Anda di halaman 1dari 19

PERTEMUAN 2

 Pengertian
 SRS WR dan SRS WOR
 Prosedur Pemilihan Sampel
 Estimasi Rata-rata, Total
 Estimasi Varians, Standar Error, RSE
 Confidence Interval

LOGO
MPC1. PRAKTIKUM
Pengertian
 Simple Random Sampling/SRS (Penarikan Sampel Acak
Sederhana/PSAS) adalah suatu metode memilih sampel
dengan peluang setiap unit populasi untuk terpilih di
dalam sampel adalah sama.
 Ada 2 tipe penarikan sampel secara SRS:
SRS WR
Setiap unit yang sudah terpilih sebagai sampel,
dikembalikan lagi ke dalam populasi, sehingga terjadi
kemungkinan terpilih kembali pada pengambilan sampel
berikutnya
SRS WOR
Suatu unit hanya terpilih satu kali sebagai sampel, unit
yang sudah terpilih tidak dikembalikan ke dalam populasi.

LOGO
MPC1
Prosedur Pemilihan Sampel

Lottery Method
Menggunakan tabel angka random (TAR)
Menggunakan angka random yang di-generate
dari program komputer

LOGO
MPC1
Penggunaan Angka Random (Cara 1)
 Tentukan baris, kolom, dan halaman Tabel Angka Random (TAR) yang
digunakan untuk memulai penelusuran angka random
 Jika jumlah populasi sebanyak N unit dan jumlah digits dari N adalah
sebanyak 𝑟 digit, maka telusuri 𝑟 digit angka dari baris dan kolom
permulaan.
 Jika angka random (AR)≤ N, maka unit yang nomor urutnya sama
dengan AR tsb terpilih sebagai sampel.
 Jika angka random (AR)=0, maka unit ke-N (terakhir) terpilih sampel
 Jika angka random (AR)>N, maka lanjutkan penelusuran ke angka
random di baris selanjutnya pada kolom yang sama.
 Lakukan pengambilan AR sampai jumlah sampel terpenuhi
 Jika sudah sampai pada kolom terakhir dan belum mendapatkan angka
random sebanyak sampel, lanjutkan ke kolom berikutnya baris
pertama

LOGO
MPC1
Penggunaan Angka Random (Cara 1)
Kolom Kolom
 Misalkan kita ingin mengambil Baris
(1-5)
Baris
(1-5)
sampel SRS n=6 dari populasi 1 88347 1 88347
N=60. Pembacaan TAR dimulai 2 57140 2 57140
dari halaman 1, baris 1, kolom 1. 3 74686 3 74686
4 68013 4 68013
N=60, 𝑟=2 (jumlah digit populasi) 5 57477 5 57477
 Sampel terpilih: 6 89127 6 89127
7 26519 7 26519
SRS WR: 8 48045 8 48045
57, 57, 26, 48, 22,19 9 22531 9 22531
10 84887 10 84887
SRS WOR:
11 72047 11 72047
57, 26, 48, 22,19, 46 12 19645 12 19645
13 46884 13 46884
14 92289 14 92289
SRS WR SRS WOR

LOGO
MPC1
Cara2: Remainder Approach
 Dari N unit populasi dan jumlah digits dari N adalah sebanyak 𝑟 digit, maka
tentukan nilai 𝑁 ′ yaitu kelipatan terbesar dari N dengan jumlah digit yang
sama. 𝑁 ′ adalah batas atas dari angka random yang akan dipilih.
Misal: N=32, 𝑟=2, 𝑁 ′ =96
 Jika AR≤ N, maka unit yang nomor urutnya sama dengan AR tsb terpilih
sebagai sampel.
 Jika AR=0, maka unit ke-N (terakhir) terpilih sampel
 Jika N<AR≤ 𝑁 ′ , maka lakukan operasi pembagian:
𝐴𝑅
= 𝑘 (𝑠𝑖𝑠𝑎 𝑠)
𝑁
Unit dengan nomor urut=s terpilih sebagai sampel.
Jika s=0, unit ke-N (terakhir) terpilih sampel
 Jika AR > 𝑁 ′ , maka lanjutkan penelusuran ke angka random di baris
selanjutnya pada kolom yang sama.
 Lakukan pengambilan AR sampai jumlah sampel terpenuhi
 Jika sudah sampai kolom terakhir dan belum mendapatkan AR sebanyak
sampel, lanjutkan ke kolom berikutnya baris pertama
LOGO
MPC1
Cara 2: Remainder Approach
 Misalkan kita ingin mengambil sampel SRS WOR Kolom
Baris
n=3 dari populasi N=36 dengan remainder (1-5)
approach. Pembacaan TAR dimulai dari halaman 1 88347
1, baris 1, kolom 2. 2 57140
N=36, 𝑟=2, 𝑁 ′ = 72 3 74686
 Angka random: 4 68013
• 83 tolak, karena lebih dari 𝑁 ′ 5 57477
71 6 89127
• 71  = 1, 𝑠𝑖𝑠𝑎 35 (unit ke-35 terpilih sampel)
36 7 26519
46
• 46  = 1, 𝑠𝑖𝑠𝑎 10 (unit ke-10 terpilih sampel) 8 48045
36
• 80 tolak, karena lebih dari 𝑁 ′ 9 22531
10 84887
• 74 tolak, karena lebih dari 𝑁 ′
11 72047
• 91 tolak, karena lebih dari 𝑁 ′
12 19645
65
• 65  = 1, 𝑠𝑖𝑠𝑎 29 (unit ke-29 terpilih sampel) 13 46884
36
 Sampel terpilih: 35, 10, 29 14 92289
LOGO
MPC1
Notasi yang digunakan
𝑦𝑖 : nilai karakteristik unit sampel ke-i
𝑛 : jumlah sampel
𝑁 : jumlah populasi
𝑦 : estimasi rata-rata karakteristik
𝑌 : rata-rata karakteristik populasi
𝑌 : estimasi total karakteristik
𝑌 : total karakteristik populasi

LOGO
MPC1
Estimasi Rata-rata
Nilai yang SRS
diestimasi WR WOR
𝑛
1
Rata-rata 𝑦= 𝑦𝑖
𝑛
𝑖=1
𝑠2 𝑁 − 𝑛 𝑠2
Varians rata-rata 𝑣 𝑦 = 𝑣 𝑦 = ∙
𝑛 𝑁 𝑛
Standar error 𝑠𝑒 𝑦 = 𝑣 𝑦

Relative standar 𝑠𝑒(𝑦)


𝑟𝑠𝑒 𝑦 = × 100%
error (RSE) 𝑦
1−𝛼 % 𝑦 − 𝑍𝛼/2 ∙ 𝑠𝑒 𝑦 < 𝑌 < 𝑦 + 𝑍𝛼/2 ∙ 𝑠𝑒 𝑦
Confidence Interval
Catatan: 𝑛 
𝑁−𝑛
𝑑𝑖𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑓𝑖𝑛𝑖𝑡𝑒 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛𝑠 (𝑓𝑝𝑐)
2
1 2 𝑁
𝑠 = 𝑦𝑖 − 𝑦  𝑓=
𝑛
𝑑𝑖𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑓𝑟𝑎𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛
𝑛−1 𝑁 LOGO
MPC1
𝑖=1
Estimasi Total
Nilai yang SRS
diestimasi WR WOR
𝑛
𝑁
Total 𝑌= 𝑦𝑖 = 𝑁𝑦
𝑛
𝑖=1
𝑠 2 𝑁 − 𝑛 𝑠 2

Varians total 𝑣 𝑌 = 𝑁2 ∙ 𝑣 𝑌 = 𝑁2 ∙ ∙
𝑛 𝑁 𝑛
= 𝑁2 ∙ 𝑣 𝑦 = 𝑁2 ∙ 𝑣 𝑦

Standar error 𝑠𝑒 𝑌 = 𝑣 𝑌

Relative standar 𝑠𝑒(𝑌)


error (RSE) 𝑟𝑠𝑒 𝑌 = × 100%
𝑌
1−𝛼 % 𝑌 − 𝑍𝛼/2 ∙ 𝑠𝑒 𝑌 < 𝑌 < 𝑌 + 𝑍𝛼/2 ∙ 𝑠𝑒 𝑌
Confidence Interval
LOGO
MPC1
Contoh 1
 Sebuah sampel acak sederhana yang terdiri dari 20 rumah tangga
dipilih dari blok sensus X yang mempunyai muatan sebanyak 150
rumah tangga. Jumlah ART dari rumah tangga sampel sebagai berikut:

No ruta sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah ART 4 2 3 5 4 6 3 4 5 7

No ruta sampel 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Jumlah ART 3 4 6 2 1 2 3 4 6 4
a. Perkirakan rata-rata jumlah ART dan total penduduk di blok sensus
tersebut beserta standar error dan rse-nya !
b. Dengan tingkat kepercayaan 95%, buatlah selang kepercayaan untuk
estimasi rata-rata jumlah ART dan total penduduk !
c. Interpretasikan hasil penghitungan di atas !

LOGO
MPC1
Penyelesaian (1)
Diketahui: 𝑁 = 150, 𝑛 = 20
Estimasi rata-rata:
𝑛
1 1 1
𝑦= 𝑦𝑖 = 4 + 2 + 3 + ⋯+ 6 + 4 = ∙ 78 = 3,9
𝑛 20 20
𝑖=1
Varians dari estimasi rata-rata:
𝑁 − 𝑛 𝑠 2 150 − 20 2,515
𝑣 𝑦 = ∙ = ∙ = 0,109
𝑁 𝑛 150 20
Standar error dari estimasi rata-rata:
𝑠𝑒 𝑦 = 𝑣 𝑦 = 0,109 = 0,330
Relative standar error (RSE):
𝑠𝑒(𝑦) 0,330
𝑟𝑠𝑒 𝑦 = ∙ 100% = ∙ 100% = 8,46%
𝑦 3,9
Selang Kepercayaan (Confidence Interval) 95%:
𝑦 − 𝑍𝛼/2 ∙ 𝑠𝑒 𝑦 < 𝑌 < 𝑦 + 𝑍𝛼/2 ∙ 𝑠𝑒 𝑦
3,9 − 1,96 ∙ 0,330 < 𝑌 < 3,9 + 1,96 ∙ 0,330
3,253 < 𝑌 < 4,547
LOGO
MPC1
Penyelesaian (2)

Interpretasi:
Estimasi rata-rata anggota rumah tangga di blok
sensus X adalah 3,9 orang per rumah tangga dengan
perkiraan rata-rata penyimpangan (standar error)
sebesar 0,33 dan relative standar error sebesar
8,46%. Dengan tingkat kepercayaan 95%, dapat
dinyatakan bahwa nilai populasi rata-rata anggota
rumah tangga akan berada pada interval antara
3,253 sampai 4,547 orang per rumah tangga.

LOGO
MPC1
Penyelesaian (3)
Estimasi total:
𝑌 = 𝑁𝑦 = 150 ∙ 3,9 = 585
Varians dari estimasi rata-rata:
𝑣 𝑌 = 𝑁 2 ∙ 𝑣 𝑦 = 1502 ∙ 0,109 = 2452,895
Standar error dari estimasi rata-rata:
𝑠𝑒 𝑌 = 𝑣 𝑌 = 2452,895 = 49,526
Relative standar error (RSE):
𝑠𝑒(𝑌) 49,526
𝑟𝑠𝑒 𝑌 = ∙ 100% = ∙ 100% = 8,46%
𝑌 585
Selang Kepercayaan (Confidence Interval) 95%:
𝑌 − 𝑍𝛼/2 ∙ 𝑠𝑒 𝑌 < 𝑌 < 𝑌 + 𝑍𝛼/2 ∙ 𝑠𝑒 𝑌
585 − 1,96 ∙ 49,526 < 𝑌 < 585 + 1,96 ∙ 49,526
487,92 < 𝑌 < 682,07 LOGO
MPC1
Penyelesaian (4)

Interpretasi:
Estimasi total penduduk di blok sensus X adalah 585
orang dengan perkiraan rata-rata penyimpangan
(standar error) sebesar 49,526 orang dan relative
standar error sebesar 8,46%. Dengan tingkat
kepercayaan 95%, dapat dinyatakan bahwa nilai
populasi total penduduk akan berada pada interval
antara 487,92 sampai 682,07 orang.

LOGO
MPC1
Latihan (Berkelompok)
Dengan menggunakan Data 1, pilihlah sampel
secara SRS WOR kemudian lakukan estimasi
jumlah penduduk dan rata-rata pengeluaran
rumah tangga di Desa X beserta estimasi standar
error, relative standar error (rse), dan confidence
intervalnya dengan tingkat kepercayaan 95% !
Pembacaan angka random dimulai dari halaman 2
baris 1 kolom 1 dengan remainder approach.

LOGO
MPC1
Pembagian Kelompok

Kelompok No. Absen Jumlah sampel

1 1-5 5, 10, 15, 20, 25

2 6-10 6, 10, 14, 18, 22

3 11-15 7, 11, 15, 19, 23

4 16-20 8, 11, 14, 17, 20

5 21-25 7, 12, 16, 19, 21

6 26-30 6, 9, 13, 18, 24

7 31-36 5, 9, 12, 15, 19, 24

LOGO
MPC1
Tabulasi Hasil Penghitungan

Jumlah Jumlah Penduduk Pengeluaran Rumah Tangga


Sampel (n)
Estimasi Standar RSE 95% Estimasi Standar RSE 95%
Total error (%) CI Rata-rata error (%) CI
… … … … … … … … …
… … … … … … … … …
… … … … … … … … …
… … … … … … … … …
… … … … … … … … …

LOGO
MPC1
Have a nice sampling

LOGO
MPC1

Anda mungkin juga menyukai