MPCP7 - Systematic Sampling
MPCP7 - Systematic Sampling
SYSTEMATIC
RANDOM SAMPLING
Praktikum Metode Penarikan Contoh 1 Kelas 2KS1
Oleh: Adhi Kurniawan
Jenis-Jenis Populasi
• Populasi dengan susunan acak
• Populasi dengan trend linear
• Populasi dengan variasi periodik
Populasi dengan susunan acak
• Unit-unit di dalam populasi tersusun secara acak (random).
Misal: populasi mahasiswa disusun berdasarkan alfabet dari
nama depannya.
• Jika dilakukan penarikan secara sistematik, unit-unit dalam
sampel sistematik juga akan tersusun secara acak.
• Sampel yang tersusun secara acak ini akan menjadi
heterogen dan akan memiliki yang kecil, maka varians
sistematis kurang lebih sama dengan varians simple random
sampling
Populasi dengan trend linear
• Sampel lebih representatif dibandingkan jika
populasi tersusun secara acak
• Pemilihan sampel sistematik akan memberikan
sampel yang heterogen
• Nilai koefisien korelasi intraklas cenderung kecil
• Varians dari sampel sistematik biasanya akan lebih
kecil dari pada varians sampel acak sederhana.
Populasi dengan variasi periodik
• Jika sebuah populasi mengikuti variasi periodik,
maka keefektifannya akan tergantung pada nilai
intervalnya (k).
A A A
B B B
B B B
Paired Selection Model (PSM)
𝑛
• Mengelompokkan N unit populasi ke dalam kelompok.
2
• Masing-masing kelompok terdiri dari 2𝑘 unit.
• Melakukan penarikan sampel 2 unit dari tiap kelompok dengan
prosedur:
2𝑁
a. Hitung interval 𝑘 ′ = 2𝑘 =
𝑛
b. Ambil dua angka random (𝐴𝑅1 dan 𝐴𝑅2 ) yang kurang dari atau
sama dengan 𝑘 ′ untuk menentukan dua unit yang terpilih sebagai
sampel pertama
c. Sampel selanjutnya ditentukan dengan interval 𝑘 ′
a. Jika n genap
𝑛/2
1−𝑓 2
𝑣 𝑦 = 𝑦2𝑖 − 𝑦2𝑖−1
𝑛2
𝑖=1
b. Jika n ganjil
Pilih satu unit secara acak dan menggunakannya dua kali.
𝑛/2
1−𝑓 2
𝑣 𝑦 = 𝑦2𝑖 − 𝑦2𝑖−1
𝑛(2𝑚)
𝑖=1
𝑛+1
Keterangan: 𝑚 =
2
Paired Selection Model (PSM)
Contoh: Dari N=12 orang ingin diambil 6 orang sebagai
sampel secara sistematik dengan pendekatan paired
selection model (PSM). Gunakan TAR hal 1 baris 1 kolom 3, Baris Kolom
independent choice of digits (1-5)
• Interval 1 88347
𝑁 12 2 57140
𝑘= = =2 3 74686
𝑛 6
′
𝑘 = 2𝑘 = 2 × 2 = 4 4 68013
5 57477
• Angka random
6 89127
𝐴𝑅1 = 3 𝐴𝑅2 = 1 7 26519
8 48045
𝐴𝑅3 = 𝐴𝑅1 + 2𝑘 = 3 + 4 = 7 𝐴𝑅4 = 𝐴𝑅2 + 2𝑘 = 1 + 4 = 5
9 22531
𝐴𝑅5 = 𝐴𝑅3 + 2𝑘 = 7 + 4 = 11 𝐴𝑅6 = 𝐴𝑅4 + 2𝑘 = 5 + 4 = 9
10 84887
11 72047
• No urut unit yang terpilih sampel: 1,3,5,7,9,11
12 19645
13 46884
14 92289
Succesive Difference Model (SDM)
• Pengembangan dari Paired Selection Model
• Penghitungan varians:
1 2 3 4 5 6 … n-1 n
𝑦2 − 𝑦1 2 𝑦4 − 𝑦3 2 2 𝑦𝑛 − 𝑦𝑛−1 2
𝑦6 − 𝑦5
𝑦3 − 𝑦2 2 2
𝑦5 − 𝑦4
𝑛−1
1−𝑓 2
𝑣 𝑦 = 𝑦𝑖+1 − 𝑦𝑖
2𝑛(𝑛 − 1)
𝑖=1
Stratified Systematic Sampling
• Populasi terlebih dahulu dikelompokkan menjadi beberapa
strata, kemudian dari masing-masing strata dilakukan
penarikan sampel secara sistematik.
• Jika 𝑦𝑠𝑦ℎ adalah rata-rata dari sampel sistematik di strata
ke-h, estimasi rata-rata populasi beserta variansnya
adalah:
𝐿
𝑦𝑠𝑡𝑠𝑦 = 𝑊ℎ 𝑦𝑠𝑦ℎ
ℎ=1
𝐿
𝑉 𝑦𝑠𝑡𝑠𝑦 = 𝑊ℎ 2 𝑣 𝑦𝑠𝑦ℎ
ℎ=1
Latihan
1. Dari data populasi di bawahi ini, lakukan pengambilan sampel
sebanyak 8 secara sistematik dengan pendekatan paired
selection model (PSM). TAR halaman 1 baris 1 kolom 1,
independent choice of digits.
No y No y No y No y a. Tentukan perkiraan
1 3 11 10 21 22 31 39 rata-rata dan
variansnya dengan
2 1 12 11 22 25 32 43
pendekatan PSM
3 2 13 13 23 29 33 46 b. Tentukan perkiraan
4 1 14 12 24 30 34 50 variansnya dengan
5 4 15 12 25 32 35 53 pendekatan
6 5 16 15 26 35 36 52 Succesive Difference
Model.
7 7 17 14 27 33 37 57
c. Bandingkan hasil
8 7 18 17 28 38 38 59 (a) dan (b).
9 9 19 20 29 40 39 63
10 8 20 23 30 41 40 62
Latihan
2. Berikut ini adalah populasi rumah tangga di suatu daerah.