0,7 𝑣1 − 0,2 𝑣2 = 3,1 0,7 (5) − 0,2 𝑣2 = 3,1 3,5 − 0,2 𝑣2 = 3,1
3,5 − 3,1 = 0,2 𝑣2 0,4 = 0,2 𝑣2
0,4
𝑣2 = =2𝑉
0,2
• Sehingga diperoleh hasil:
Contoh 2
• Tentukan arus yang mengalir dari kiri ke kanan
melalui resistor 15 Ohm!
• Dengan menggunakan KCL pada node 1 dan
node 2. Maka pada node 1 diperoleh persamaan:
Dapat disederhanakan menjadi
persamaan 7
• Dan pada node 2 diperoleh persamaan:
Dapat disederhanakan menjadi
persamaan 8
[8]
• Gunakan metode eliminasi dan subtitusi dari
persamaan 7 dan 8:
5 𝑣1 − 2 𝑣2 = 60 ×2 10 𝑣1 − 4 𝑣2 = 120
− 𝑣1 + 4 𝑣2 = 60 ×-1 𝑣1 − 4 𝑣2 = −60 -
9 𝑣1 = 180
180
𝑣1 = = 20 𝑉
9
5 𝑣1 − 2 𝑣2 = 60 5 (20) − 2 𝑣2 = 60 100 − 2 𝑣2 = 60
100 − 60 = 2 𝑣2 40 = 2 𝑣2
40
𝑣2 = = 20 𝑉
2
• Sehingga dapat diperoleh hasil perhitungan:
𝑣1 − 𝑣2 0
𝑖𝑅15Ω = = =0𝐴
15 15
• Untuk node 2:
• Untuk node 3:
• Untuk v3:
ANALISA MESH
• Mesh adalah loop yang paling kecil atau loop
yang tidak mengandung loop lain di dalamnya.
• Analisis ini memanfaatkan Kirchoff’s Voltage
Law (KVL). Yang mana berbunyi “Jumlah
tegangan pada suatu rangkaian tertutup adalah
nol”.
• Untuk menggunakan analisa Mesh, tulis
persamaan KVL untuk setiap putaran tertutup
(closed loop) dalam suatu rangkaian.
Langkah-langkah (1)
• Pastikan bahwa jaringan adalah sebidang. Jika tidak
sebidang, maka analisis mesh tidak dapat dipakai.
• Buat diagram rangkaian yang rapih dan sederhana.
Tunjukkan harga semua elemen dan sumber. Harga
tahanan lebih disukai daripada harga konduktansi.
Setiap sumber harus mempunyai simbol
referensinya.
• Dengan menganggap bahwa rangkaian mempunyai
M mesh, tentukan arus mesh searah dengan
perputaran jarum jam dalam setiap mesh, i1, i2, … ,
iM.
Langkah-langkah (2)
• Jika rangkaian hanya mengandung sumber
tegangan, gunakan hukum tegangan Kirchoff
mengelilingi setiap mesh, samakan jumlah
semua tegangan tahanan jika rangkaian hanya
mempunyai sumber tegangan bebas, samakan
jumlah semua tegangan tahanan di dalam arah
jarum jam, dengan semua berlawanan dengan
arah jarum jam, dan aturlah suku-suku tersebut,
dari i1, ke iM. Untuk setiap variabel i1, i2, … , iM,
jika belum berada dalam bentuk tersebut.
Contoh 1
• Gunakan Analisa mesh untuk menghitung arus
mesh pada rangkaian dibawah ini!
• Dengan menggunakan rangkaian loop-tunggal,
terapkan KVL pada mesh sebelah kiri:
[1]
[2]
• Gunakan metode eliminasi dan subtitusi dari
persamaan 1 dan 2:
9 𝑖1 − 3 𝑖2 = 42 ×7 63 𝑖1 − 21 𝑖2 = 294
−3 𝑖1 + 7 𝑖2 = 10 ×-3 9 𝑖1 − 21 𝑖2 = −30 -
54 𝑖1 = 324
324
𝑖1 = =6
54
9 𝑖1 − 3 𝑖2 = 42 9 (6) − 3 𝑖2 = 42 54 − 3 𝑖2 = 42
54 − 42 = 3 𝑖2 12 = 3 𝑖2
12
𝑖2 = =4
3
• Dengan menggunakan persamaan 1 dan 2 diatas
diperoleh hasil:
Atau cara lain
[4]
• Gunakan metode eliminasi dan subtitusi dari
persamaan 3 dan 4:
6 𝑖1 − 2 𝑖2 = 7 ×7 42 𝑖1 − 14 𝑖2 = 49
−2 𝑖1 + 7 𝑖2 = −3 ×-2 4 𝑖1 − 14 𝑖2 = 6 -
38 𝑖1 = 43
43
𝑖1 = = 1,132 𝐴
38
6 𝑖1 − 2 𝑖2 = 7 6 (1,132) − 2 𝑖2 = 7 6,792 − 2 𝑖2 = 7
6,792 − 7 = 2 𝑖2 −0,208 = 2 𝑖2
−0,208
𝑖2 = = −0,104 A
2
• Arus yang mengalir keluar dari terminal
referensi positif dari sumber 2 V adalah i1 − i2 =
1,132 – (−0,104) = 1,236 A.