Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana para ilmuwan dapat mempelajari struktur interior bumi?

Yaitu dengan mempelajari gelombang seismik (gelombang gempa) untuk


memperkirakan struktur internal bumi kita. Analisis struktur internal bumi kita
tersebut di mungkinkan karena gempa menghasilkan vibrasi (getaran) yang kemudian
di sebut gelombang seismik.
Gelombang-gelombang seismik tersebut merambat di dalam bumi dan dapat di
ukur menggunakan detektor sensitif yang di sebut seismograf. Hasil deteksi oleh
seismograf disebut seismogram. Para ilmuwan memasang seismograf di seluruh
belahan bumi untuk mengamati pergerakkan lempeng kerak bumi. Gelombang
seismik di kelompokkan menjadi 2 jenis, body waves (gelombang tubuh) dan surface
waves (gelombang permukaan). Gelombang tubuh mencakup gelombang tekanan atau
gelombang primer P (pressure waves atau primary waves) dan gelombang S (shear
waves).
a. Gelombang P
Gelombang P merambat sebagai gelombang tekanan.gelombang P merupakan
gelombang yang paling cepat. Gelombang longitudinal P ini mampu merambat
melalui batuan padat, cair (magma) ataupun air. Gelombang ini menekan dan menarik
batu-batuan sama halnya dengan sumber bunyi yang menggetarkan medium (udara).
b. Gelombang S
Gelombang S (shear waves) merambat seperti getaran agar-agar dalam mangkuk.
Gelombang S hanya merambat dalam zat padat, tidak dapat merambat melalui cairan.

Sifat dari rambat gelombang seismik dalam bumi diperlihatkan oleh gelombang
S(warna merah) yang tidak dapat merambat pada inti bumi bagian luar sedangkan
gelombang P (warna biru) merambat baik pada inti bagian luar maupun inti bagian
dalam. Berdasarkan sifat rambat gelombang tersebut dapat disimpulkan bahwa inti
bumi bagian luar bersifat cair, sedangkan inti bumi bagian dalam bersifat padat.
Kecepatan rambat gelombang P dan S menuju ke inti bumi, namun gelombang S tidak
menjalar ke inti bumi yang bersifat cair dan gelombang P tetap menjalar ke inti bumi
yang bersifat cair. Namun pada keduanya terjadi perubahan kecepatan rambat saat
melewati pertemuan antara mantel dan outer core karena dibatasi oleh suatu material
yang bersifat semi-plastis yang dikenal sebagai lempeng-lempeng bumi yang bersifat
mobil dan setiap lempeng saling bergerak.

Anda mungkin juga menyukai