Anda di halaman 1dari 5

Kepada Yth.

1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang


2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo
5. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu
6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara
7. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur
8. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara
9. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar
10. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba
11. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng
12. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto
13. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja
14. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang
15. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros
16. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep
17. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barru
18. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar
19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa
20. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai
21. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone
22. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Makassar
23. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Pare-pare
24. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Palopo
LAMPIRAN 1

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Nama Kegiatan PELATIHAN REFRAKSI BAGI DOKTER UMUM PUSKESMAS


Jenis Kegiatan Pelatihan
Strategi Paparan, diskusi, tanya jawab dan praktek
Latar belakang Mata merupakan salah satu organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Lebih dari 80%
informasi yang di proses oleh otak manusia adalah informasi visual yang ditangkap oleh mata,
sehingga sangat penting menjaga kesehatan mata. Berdasarkan data WHO tahun 2012
menyebutkan bahwa penyebab utama kebutaan secara global adalah Katarak sebesar 51% dan
21% adalah penyebab kebutaan yang tidak diketahui, selebihnya adalah kelainan refraksi,sebesar
3%, kebutaan pada anak sebesar 4% dan beberapa penyakit mata lainnya yang memberikan
sumbangsih terhadap jumlah kebutaan yang terjadi.
Helen Keller International (HKI) adalah lembaga non-profit yang bergerak di bidang peningkatan
gizi, kesehatan mata dan pendidikan inklusi, telah bekerja di 24 kabupaten/kota di Sulawesi
Selatan, berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan –
HKI-Indonesia Nomor 440.4.3/08587/DISKES dan Nomor 388/HKI-JKT-OD/IX/2018 tentang
Program Pencegahan Penyebab dan Konsekuensi Kebutaan pada Anak di Provinsi Sulawesi
Selatan. Anak menjadi sasaran utama program kerjasama ini, karena kebutaan pada anak memiliki
dampak yang sangat besar dari sisi akademik, fisik, emosional, social, religious dan financial, baik
yang dialami secara langsung oleh anak maupun keluarganya disamping dampak lainnya seperti
jumlah tahun kebutaan pada anak (Blind Person Years).
Deteksi dini penyebab kebutaan pada anak meliputi kegiatan skrining tajam penglihatan di
sekolah intervensi dan kegiatan skrining mata luar bagi bayi/balita di Posyandu, yang bertujuan
untuk mengetahui secara dini penyakit mata yang terjadi dengan harapan agar cepat
mendapatkan layanan dan/atau tindakan yang dibutuhkan. Tantangan yang dihadapi saat ini
terkait kegiatan yang dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota adalah kurangnya Sumber Daya
Manusia (SDM) dalam pelayanan kesehatan mata disamping infrastruktur yang belum memadai.
Berdasarkan Permenkes Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Mata di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pasal (2) menyebutkan bahwa
pelayanan kesehatan mata di fasilitas pelayanan kesehatan salah satunya, pelayanan kesehatan
mata primer yang merupakan pemeriksaan dan/atau tindakan medik dasar di bidang kesehatan
mata yang dilakukan oleh dokter dan dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya, salah
satu diantaranya adalah mengukur dan menentukan tajam penglihatan (visus) dengan atau tanpa
koreksi terbaik tergantung pada kondisi pasien. Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah
dalam penyediaan layanan kesehatan mata pada layanan kesehatan primer, maka HKI Indonesia
melalui program kesehatan mata anak akan melaksanakan pelatihan Refraksi bagi Dokter Umum
di Puskesmas.

Tempat Hotel Maxone


Jl. Taman Makam Pahlawan no. 5, Tello Baru, Kec. Panakkukang,
Makassar
Hari/tanggal Gelombang 1 :10 – 12 Oktober 2019
Gelombang 2 : 14 – 16 Oktober 2019

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Helen Keller International
Jl. Taman Margasatwa No. 26B, Ragunan, Jakarta Selatan 12550, Indonesia
Phone: +62 21 782 2286 | Fax: +62 21 781 2335
www.hki.org
Durasi kegiatan 3 Hari
Susunan acara (Menyusul)
Tujuan  Memberikan pengetahuan tentang layanan kesehatan mata di layanan kesehatan primer
berdasarkan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.
 Memberikan penyegaran tentang ketrampilan refraksi bagi dokter Umum Puskesmas.
Hasil yang  Peserta mengetahui tentang layanan kesehatan mata di layanan kesehatan primer berdasarkan
diharapkan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.
 Peserta mampu memberikan layanan refraksi baik dilakukan secara mandiri maupun kolaborasi
dengan Refraksionis Optisien maupun tenaga kesehatan lainnya yang relevan.
Narasumber & Narasumber : Akademi Refraksi Optisi (ARO) Leprindo
Peserta
Peserta : 3 dokter umum Puskesmas dari 24 kabupaten/kota.
Gelombang 1 :
1. Kabupaten Pinrang
2. Kabupaten Sidrap
3. Kabupaten Soppeng
4. Kabupaten Wajo
5. Kabupaten Luwu
6. Kabupaten Luwu Utara
7. Kabupaten Luwu Timur
8. Kabupaten Toraja Utara
9. Kabupaten Kepulauan Selayar
10. Kabupaten Bulukumba
11. Kabupaten Bantaeng
12. Kabupaten Jeneponto

Gelombang 2 :
1. Kabupaten Maros
2. Kabupaten Pangkep
3. Kabupaten Barru
4. Kabupaten Enrekang
5. Kabupaten Tana Toraja
6. Kabupaten Takalar
7. Kabupaten Sinjai
8. Kabupaten Bone
9. Kabupaten Gowa
10. Kota Makassar
11. Kota Pare-pare
12. Kota Palopo

Total peserta (estimasi)


 Gelombang 1 : 36 orang
 Gelombang 2 : 36 orang

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Helen Keller International
Jl. Taman Margasatwa No. 26B, Ragunan, Jakarta Selatan 12550, Indonesia
Phone: +62 21 782 2286 | Fax: +62 21 781 2335
www.hki.org
Kriteria peserta Dokter umum puskesmas dengan kriteria sebagai berikut:
1. Berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
2. Bertugas dan berdomisili di kabupaten / kota sasaran.
3. Tidak sedang melaksanakan tugas belajar.
4. Memiliki komitmen pelayanan.
5. Bersedia melakukan pemeriksaan refraksi kepada peserta didik gagal skrining yang dirujuk
dari sekolah sasaran program HKI.
6. Mendapatkan ijin dan dukungan dari Kepala PKM dan Dinas Kesehatan setempat.
7. Membawa trial lens set selama masa pelatihan dan pemeriksaan refraksi.

Fasilitator Tim HKI


Rencana tindak Masing masing peserta Kab/Kota menindaklanjuti sesuai dengan pelatihan yang diberikan.
lanjut

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Helen Keller International
Jl. Taman Margasatwa No. 26B, Ragunan, Jakarta Selatan 12550, Indonesia
Phone: +62 21 782 2286 | Fax: +62 21 781 2335
www.hki.org
Lampiran III

1. Panitia meyediakan akomodasi, tunjangan transportasi dan uang harian bagi peserta
pelatihan sesuai standar logistik HKI.
2. Akomodasi: kamar sharing 2 orang di Hotel Maxone, Hotel Maxone Jl. Taman Makam
Pahlawan No. 5, Tello Baru, Kec. Panakkukang, Makassar
 Check In : Rabu, 09 Oktober 2019; Jam 14:00 WITA
 Check Out : Sabtu, 12 Oktober 2019; Jam 12:00 WITA
 Termasuk sarapan pagi.
 Tidak termasuk layanan room service, penggunaan telepon dan minibar.
3. Konsumsi selama kegiatan berlangsung.
4. Tunjangan transportasi: pengganti biaya perjalanan dari dan ke kabupaten asal.
 Sesuai dengan standar logistik HKI untuk perjalanan darat.
 Besaran dapat berbeda menurut kabupaten asal.
 Disediakan 1x per orang.
 Tidak disediakan penggantian biaya lain terkait perjalanan, seperti: sewa mobil,
tol, dsb.
5. Untuk pembagian kamar, ditentukan oleh panitia pelaksana.
6. Jika ada hal yang belum jelas, dapat di koordinasikan langsung dengan menghubungi
sdr. Saldi Iswandi (Government Relations Assistant) Telp/WA. 081 214 392 433

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Helen Keller International
Jl. Taman Margasatwa No. 26B, Ragunan, Jakarta Selatan 12550, Indonesia
Phone: +62 21 782 2286 | Fax: +62 21 781 2335
www.hki.org

Anda mungkin juga menyukai