Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH BRAND EQUITY, SERVICE QUALITY DAN

PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN


JASA UMRAH PADA TRAVEL UMRAH DAN HAJI PLUS PT.
AROFAHMINA KANTOR CABANG TULUNGAGUNG

ERIQ MISBAKHUL MUNIB


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung
Email: eriqmisbah11@gmail.com

ABSTRAK

Skripsi dengan judul “Pengaruh Brand Equity, Service Quality, dan


Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Umrah Pada Travel Umrah
Dan Haji Plus PT. Arofahmina Kantor Cabang Tulungagung” ini ditulis oleh Eriq
Misbakhul Munib, NIM 17402153546, dan pembimbing Hj. Amalia Nuril
Hidayati, M.Sy.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya persaingan sejenis yang
disebabkan oleh meningkatnya minat konsumen untuk melakukan ibadah umrah
yang mana dipicu oleh ibadah umrah yang dianggap sebagai alternatif bagi
kebanyakan jemaah yang ingin melaksanakan ibadah haji namun belum terwujud
atau masih harus menunggu dengan durasi waktu yang cukup lama. Keadaan ini
menjadi peluang bagi perusahaan travel umrah untuk mendapatkan keuntungan,
salah satunya adalah PT. Arofahmina Kantor Cabang Tulungagung. Untuk menarik
dan mempertahankan konsumen PT. Arofahmina Kantor Cabang Tulungagung
berupaya menciptakan brand equity yang tinggi, memberikan service quality yang
memuaskan, dan melakukan promosi yang menarik.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh brand equity
terhadap keputusan pembelian konsumen, (2) untuk mengetahui pengaruh service
quality terhadap keputusan pembelian konsumen, (3) untuk mengetahui pengaruh
promotion mix terhadap keputusan pembelian konsumen, (4) untuk mengetahui
pengaruh brand equity, service quality, dan promotion mix terhadap keputusan
pembelian konsumen pada travel umrah dan haji plus PT. Arofahmina Kantor
Cabang Tulungagung.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis
penelitian asosiatif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah
sampling insidental dengan jumlah sampel sebanyak 73 jemaah umrah PT.
Arofahmina Kantor Cabang Tulungagung dan data diolah melalui SPSS 16.0. Data
kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan reliabilitas, uji
asumsi klasik, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Brand Equity secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian jasa umroh pada
travel umroh dan haji plus PT. Arofahmina Kantor Cabang Tulungagung, (2)
Service Quality secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian jasa umroh pada travel umroh dan haji plus PT. Arofahmina
Kantor Cabang Tulungagung, (3) Promotion Mix secara parsial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian jasa umroh pada travel umroh dan
haji plus PT. Arofahmina Kantor Cabang Tulungagung, (4) Brand Equity, Service
Quality, Promotion Mix secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian jasa umroh pada travel umroh dan haji plus PT.
Arofahmina Kantor Cabang Tulungagung.

Kata kunci: Brand Equity, Service Quality, Promotion Mix, dan Keputusan
Pembelian

ABSTRACT

Thesis with the title "Influence of Brand Equity, Service Quality, and
Promotion Mix against the decision to purchase Umrah services on Travel Umrah
and Hajj Plus PT. Arofahmina Branch Office of Tulungagung" was written by Eriq
Misbakhul Munib, NIM 17402153546, and advisor Hj. Amalia Nuril Hidayati,
M.Sy.
The research is backed by a similar rivalry caused by the increasing interest
of consumers to perform Umrah which was triggered by Umrah worship which is
considered as an alternative for most pilgrims who want to implement Hajj but not
yet materialized or still have to wait for a long time. This situation becomes an
opportunity for travel Umrah company to get profit, one of which is PT.
Arofahmina Tulungagung Branch Office. To attract and retain customers PT.
Arofahmina Branch Office Tulungagung strives to create high brand equity,
provide satisfactory service quality, and do attractive promotion.
The purpose of this research is (1) to know the influence of brand equity on
consumer buying decisions, (2) to know the influence of service quality on
consumer buying decisions, (3) to know the influence of promotion mix against
consumer buying decisions, (4) to know the influence of brand equity, service
quality, and promotion mix of consumer buying decisions on travel Umrah and Hajj
plus PT. Arofahmina Tulungagung Branch Office.
The approach used is a quantitative approach to the type of associative
research. The technique used in sampling is incidental sampling by the number of
samples of 73 Umrah pilgrims, PT. Arofahmina Branch Office of Tulungagung and
data processed through SPSS 16.0. Questionnaire data were analyzed using
multiple linear regression analyses. The data analysis used in this study is the
validity and reliability test, the classical assumption test, the hypothesis test, and
the coefficient of determination test.
The results of this research show that: (1) Brand Equity is partially positive
and significant to the decision of the purchasing of Umrah services in the travel
Umrah and Hajj plus PT. Arofahmina, (2) Service Quality partially Positive and
significant effect on the decision to purchase Umrah services in the travel Umrah
and Hajj plus PT. Arofahmina Branch Office Tulungagung, (3) Promotion Mix
partially influential positive and significant to the decision of the purchase of
Umrah services on the travel Umrah and Hajj plus PT. Arofahmina Branch Office
Tulungagung, (4) Brand Equity, service Quality, Promotion Mix simultaneously
positive and significant effect on the decision to purchase Umrah services in travel
Umrah and Hajj plus PT. Arofahmina Tulungagung Branch Office.

Keywords: Brand Equity, Service Quality, Promotion Mix, and Purchase Decision

PENDAHULUAN
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi
setiap umat muslim yang mampu serta telah memenuhi syarat dan hanya dapat
dilaksanakan pada waktu tertentu. Banyak sekali umat muslim yang berkeinginan
untuk menunaikan ibadah haji sehingga membuat daftar antrian haji semakin
panjang. Peningkatan ini juga menyebabkan semakin lamanya daftar tunggu haji
bahkan jemaah ada yang harus menunggu sampai 39 tahun. Antrean panjang ini
disebabkan karena kuota jemaah yang diperbolehkan berangkat haji di batasi oleh
pemerintah setempat.
Kondisi tersebut berdampak cukup signifikan terhadap peningkatan jumlah
peminat ibadah umrah dari tahun ke tahun. Peningkatan minat akan ibadah umrah
ini dipicu oleh sebab tertentu yang mana ibadah umrah dianggap sebagai alternatif
bagi kebanyakan jemaah yang ingin melaksanakan ibadah haji namun belum
terwujud atau masih harus menunggu dengan durasi waktu yang cukup lama.
Tingginya minat dan keinginan orang muslim untuk bisa pergi beribadah ke
tanah suci ini dianggap oleh para pelaku bisnis sebagai peluang bisnis yang cukup
menggiurkan. Hal ini terbukti dengan banyak bermunculnya agen travel untuk
melayani haji dan umrah, baik agen baru atau cabang dari beberapa travel yang
sudah terkenal dalam penyelenggaraan umrah maupun haji khusus karena dalam
perjalanan haji maupun umrah tidak mungkin setiap orang bisa atau mampu
melakukan perjalanan jauhnya dengan sendiri. Dengan demikian, maka dibutuhkan
pemandu yang dapat mempermudah perjalanan ibadahnya, yaitu dengan
menggunakan biro perjalanan umrah. Berdasarkan data dari Kemenag saat ini
tercatat ada 1014 PPIU atau biro travel penyelenggara umrah yang ada di
Indonesia.1

1
https://simpu.kemenag.go.id/home/travelhttps://simpu.kemenag.go.id/home/travel(Diakses
pada tanggal 19 Mei 2019 pukul 21.13 WIB)
Di Jawa Timur sendiri ada 84 biro umrah yang terdaftar dalam PPIU per
Januari 2018. Beberapa diantaranya yang terbilang cukup baik adalah 1) Andalus
Haji & Umrah Service, 2) Tourindo Gerbang Kertasusila, 3) Allinma Universal, 4)
Arofahmina Tour & Travel, 5) Shafira Tours & Travel, 6) Balqis Travel, 7) Tamimi
Wisata, 8) Sahelia Tours, 9) Al-Refada Nusantara, 10) Em Abror Travel Umrah &
Haji.2
Di Tulungagung sendiri ada beberapa biro perjalanan umrah salah satunya
adalah PT. Arofahmina. PT. Arofahmina merupakan perusahaan jasa yang bergerak
dibidang biro perjalanan umrah dan haji plus yang memiliki visi menjadi pelopor
travel terpercaya dengan standar pelayanan dan bimbingan ibadah terbaik di
Indonesia.

Keinginan umat muslim di Tulungagung untuk melaksanakan ibadah umrah


terbilang cukup banyak. Berikut data jumlah jemaah umrah di PT. Arofahmina
Cabang Tulungagung tahun 2016-2018:

Perkembangan Jumlah Jemaah Umrah


di PT. Arofahmina Cabang Tulungagung Tahun 2016-2018

Tahun Jumlah Jamaah Umrah

2016 249

2017 291

2018 270
Sumber: PT. Arofahmina Kantor Cabang Tulungagung3
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa perkembangan jumlah jemaah
umrah di PT. Arofahmina Cabang Tulungagung dari tahun 2016-2018 mengalami
kenaikan dan penurunan jemaah. Kenaikan terjadi pada tahun 2017 dengan jumlah
291 jemaah yang mana pada tahun sebelumnya berjumlah 249 jemaah. Sedangkan
pada tahun 2018 jumlah jemaah umrah mengalami penurunan yaitu dengan jumlah

2
https://www.jejakpiknik.com/travel-umroh-surabaya/ (Diakses pada tanggal 09 Mei 2019
pukul 23.03 WIB)
3
Arsip Dokumen PT. Arofahmina Cabang Tulungagung, 2019
270 jemaah yang mana pada tahun 2017 jumlah jemaah umrah mencapai 291
jemaah.

KAJIAN PUSTAKA
A. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan
oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam
pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka dibidang pemasaran,
produksi, keuangan, maupun bidang lain. Selain itu juga tergantung pada
kemampuan mereka untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar
organisasi dapat berjalan lancar.4
Manajemen pemasaran menurut Phillip Kotler sebagaimana yang dikutip oleh
Basu Swastha dan Irawan, yakni penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran
dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini
sangat tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan
distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.5
B. Brand Equity (Ekuitas Merek)
Menurut David Aaker Brand Equity atau ekuitas merek adalah seperangkat
asosiasi dan perilaku yang dimiliki oleh pelanggan merek, anggota saluran
distribusi, dan perusahaan yang memungkinkan suatu merek mendapatkan
kekuatan, daya tahan, dan keunggulan yang membedakan dengan para pesaing.6
a. Dimensi Brand Equity (Ekuitas Merek)
1. Kesadaran Merek (Brand Awareness)

4
Basu Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Penerbit Liberty,
2005), hal. 5
5
Apri Budianto, Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta: Ombak, 2015), hal. 16
6
David Aaker, Manajemen Pemasaran Strategis (Jakarta: Salemba Empat, 2013),hal. 204
Kesadaran merek (Brand Awareness) adalah kemampuan pelanggan
untuk mengenali dan mengingat kembali sebuah merek dan
mengaitkannya dengan suatu produk tertentu.
2. Asosiasi Merek (Brand Association)
Asosiasi Merek (Brand associations) berkenaan dengan segala sesuatu
yang berkaitan dengan memory pelanggan terhadap sebuah merek.
Karena itu dalam asosiasi merek agar benar-benar bisa menonjol diantara
merek-merek lainnya suatu merek harus mempunyai hubungan
emosional yang unik.7
3. Persepsi Kualitas (Perceived Quality)
Pengertian kesan kualitas menurut David A Aaker adalah persepsi
pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk
atau jasa layanan berkaitan dengan maksud yang diharapkan.
4. Loyalitas Merek (Brand Loyalty)
Loyalitas Merek (Brand Loyalty) adalah komitmen kuat dalam
berlangganan atau membeli kembali suatu merek secara konsisten di
masa mendatang.
C. Service Quality (Kualitas Pelayanan)
Menurut Pasuraman sebagaimana yang dikutip oleh Rambat Lupiyoadi yang
mengatakan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah
satunya adalah kualitas pelayanan.8 Kualitas pelayanan adalah kondisi dinamis
yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang
memenuhi atau memiliki harapan dengan lima dimensi utama, yakni bukti fisik
(tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan
(assurance), dan perhatian (emphaty). Kualitas pelayanan didefinisikan sebagai
tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan
tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan.9

7
Darmadi Durianto, Sugiarto dan Toni Sitinjak. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset
Ekuitas dan Perilaku Merek, (Jakarta: Gramedia, 2001),hal .44
8
Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktik Edisi Kedua, (Jakarta:
Salemba Empat, 2001), hal. 148
9
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Edisi Ketiga Cetakan Keempat, (Yogyakarta: Andi,
2008), hal. 85
a. Dimensi Service Quality (Kualitas Pelayanan)
1. Tangibles (bukti langsung), yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam
menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal.
2. Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan untuk memberikan
pelayanan yag dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan.
3. Responsiveness (daya tanggap), yaitu kemampuan untuk membantu
memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan tepat kepada
konsumen dengan penyampaian informasi yang jelas.
4. Assurance (jaminan), adanya kepastian yaitu pengetahuan, kesopan
santunan dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk
menumbuhkan rasa percaya para konsumen kepada pelayanan
perusahaan.
5. Emphaty (empati) atau Knowing the customer, yaitu memberikan
perhatian yang tulus dan bersifat individu atas pribadi yang diberikan
kepada para konsumen dengan berupaya memahami keinginan
konsumen.
D. Promotion Mix (Bauran Promosi)
Menurut Kotler dan Armstrong sebagaimana yang dikutip oleh Apri
Budianto, bauran promosi adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan,
hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran langsung yang
digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai konsumen secara persuasif
dan membangun hubungan konsumen.10
a. Dimensi Promotion Mix (Bauran Promosi)
1. Advertising atau periklanan merupakan seluruh proses yang meliputi
penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan iklan.
2. Promosi Penjualan, yaitu kegiatan selain personal selling, periklanan,
dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektifitas
pengecer. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain peragaan, pertunjukan
dan pameran, demonstrasi, dan sebagainya.11

10
Budianto, Manajemen Pemasaran........, hal. 330
11
Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern…...., hal. 350
3. Penjualan pribadi, adalah presentasi lisan dalam suatu percakapan
dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan
penjualan.12
4. Publisitas adalah pendorongan permintaan secara non pribadi untuk
suatu produk, jasa, atau ide dengan menggunakan berita komersial
didalam media massa dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran
secara langsung.13
5. Pemasaran langsung, adalah penggunaan saluran-saluran langsung
konsumen untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada
pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. saluran-saluran
tersebut mencakup surat langsung (direct mail), katalog, dan
telemarketing.14
E. Kepututsan Pembelian
Menurut Kotler dan Garry, keputusan pembelian merupakan tahap dalam
proses pengambilan keputusan, yaitu ketika konsumen benar-benar membeli
produk. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan
oleh produsen.15
Proses pengambilan keputusan diawali oleh adanya kebutuhan yang berusaha
untuk dipenuhi. Pemenuhan kebutuhan ini terkait dengan beberapa alternatif
sehingga perlu dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk memperoleh alternatif
terbaik dari persepsi konsumen. Di dalam proses membandingkan ini, konsumen
memerlukan informasi yang jumlah dan tingkat kepentingannya tergantung
kebutuhan konsumen, serta situasi yang dihadapinya. Keputusan pembelian oleh
konsumen akan dilakukan dengan kaidah menyeimbangkan sisi positif dengan sisi
negatif suatu merek.16

12
Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern…...., hal. 350
13
Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern…...., hal. 350
14
Ibid, hal. 365
15
Philip Kotler dan Gary Amstrong, Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 1, (Jakarta: Prehalindo,
2001), hal. 165
16
Sudaryono, Manajemen Pemasaran Teori Dan Implementasi, (Yogyakarta: ANDI, 2016),
hal. 101
Proses Keputusan Pembelian

Menentukan Mencari Evaluasi Keputusan Evaluasi


kebutuhaan Informasi Alternatif Pembelian Pasca Beli

Sumber: Basu Swastha

F. Travel Umrah
Umrah dapat diartikan sebagai dengan sengaja mendatangi Ka’bah untuk
melaksanakan amalan tertentu yang terdiri atas atwaf, sa’i dan bercukur. Adapun
pengertian umrah adalah mengunjungi Ka’bah dengan maksud beribadah kepada
Allah dengan cara-cara tertentu menurut syar’i.
Sedangkan biro perjalanan (travel) umrah diartikan sebagai suatu wadah
perusahaan atau jasa yang memberikan pelayanan lengkap bagi calon jemaah yang
ingin menunaikan ibadah umrah sehingga calon jemaah mendapatkan pelayanan
sebaik mungkin sesuai dengan paket-paket mereka yang telah dibeli sebelumnya.17

KERANGKA KONSEPTUAL

(X1)
Brand Equity
H1

(Y)
(X2) H2 Keputusan
Service Quality Pembelian

H3
(X3) H4
Promotion Mix

17
http://birohajiumrah.blogspot.com/ (Diakses pada tanggal 31 Mei 2019 pukul 22.14 WIB)
HIPOTESIS
1. H1 : Ada pengaruh signifikan faktor Brand Equity terhadap keputusan
pembelian jasa umrah pada travel umrah dan haji plus PT. Arofahmina Kantor
Cabang Tulungagung.
2. H2 : Ada pengaruh signifikan faktor Service Quality terhadap keputusan
pembelian jasa umrah pada travel umrah dan haji plus PT. Arofahmina Kantor
Cabang Tulungagung.
3. H3 : Ada pengaruh signifikan faktor Promotion Mix terhadap keputusan
pembelian jasa umrah pada travel umrah dan haji plus PT. Arofahmina Kantor
Cabang Tulungagung.
4. H4 : Ada pengaruh signifikan faktor Brand Equity, Service Quality dan
Promotion Mix secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian jasa
umrah pada travel umrah dan haji plus PT. Arofahmina Kantor Cabang
Tulungagung.
METODOLOGI PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Adapun populasi dalam
penelitian ini adalah pembeli atau pengguna jasa umrah pada PT. Arofahmina
Cabang Tulungagung pada tahun 2018. Adapun jumlah populasi dalam penelitian
ini adalah 270 jemaah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti
untuk menentukan responden adalah Sampling Insidental. Jumlah responden
sebanyak 73 jamaah umrah yang menggunakan jasa dari travel umrah dan haji plus
PT. Arofah Mina Kantor Cabang Tulungagung. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara membagikan angket atau kuesioner kepada pembeli atau
pengguna jasa umrah pada PT. Arofahmina Cabang Tulungagung untuk
memperoleh data yang dibutuhkan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji
validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis,
uji koefisien determinasi.
HASIL PENELITIAN
A. Uji Hipotesis secara persial (Uji T)

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 4.895 2.256 2.170 .033

Brand_Equity .220 .059 .398 3.705 .000

Service_Quality .101 .044 .214 2.290 .025

Promotion_Mix .139 .058 .260 2.411 .019

a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

Berdasarkan hasil analisis regresi secara parsial atau hasil uji t yang
telah dilakukan, diketahui bahwa :
Nilai thitung untuk brand equity sebesar 3,705 sedangkan ttabel sebesar
1,994, maka dapat diperoleh thitung 3,705 > ttabel 1,994 dan nilai signifikan untuk
variabel brand equity 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh yang signifikan antara brand equity
terhadap keputusan pembelian, maka H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti
secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara brand equity terhadap
keputusan pembelian.
Nilai thitung untuk service quality sebesar 2,290 sedangkan ttabel sebesar
1,994, maka dapat diperoleh thitung 2,290 > ttabel 1,994 dan nilai signifikan untuk
variabel service quality 0,025 yang lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara service quality
terhadap keputusan pembelian, maka H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti
secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara service quality terhadap
keputusan pembelian.
Nilai thitung untuk promotion mix sebesar 2,411 sedangkan ttabel sebesar
1,994, maka dapat diperoleh thitung 2,411 > ttabel 1,994 dan nilai signifikan untuk
variabel promotion mix 0,019 yang lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara promotion mix
terhadap keputusan pembelian, maka H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti
secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara promotion mix terhadap
keputusan pembelian.
B. Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 177.515 3 59.172 21.505 .000a

Residual 189.855 69 2.752

Total 367.370 72

a. Predictors: (Constant), Promotion_Mix, Service_Quality, Brand_Equity

b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian


Berdasarkan hasil analisis regresi secara simultan atau hasil uji f yang

telah dilakukan, diketahui bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 yaitu kurang

dari 0,05 atau 5% artinya H0 ditolak dan sebaliknya. Dapat diketahui Fhitung

sebesar 21,505 sedangkan Ftabel 2,74, maka Fhitung 21,505 > Ftabel 2,74 yang

berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel

brand equity, service quality, dan promotion mix secara bersama-sama

(simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel keputusan

pembelian.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Brand
Equity, Service Quality, dan Promotion Mix terhadap Keputusan Pembelian Jasa
Umrah pada Travel Umroh Dan Haji Plus PT. Arofahmina Kantor Cabang
Tulungagung, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara brand equity dengan keputusan
pembelian jasa umrah pada travel umroh dan haji plus PT. Arofahmina Kantor
Cabang Tulungagung. Hal tersebut dikarenakan PT. Arofahmina memiliki
ekuitas merek yang tinggi dimata masyarakat. Ekuitas merek atau brand equity
yang tinggi memberikan sejumlah keuntungan kompetitif bagi PT. Arofahmina
sebab tingkat kesadaran dan kesetiaan merek konsumen tinggi yang pada
akhirnya akan berdampak pada keputusan pembelian.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara service quality dengan keputusan
pembelian jasa umrah pada travel umroh dan haji plus PT. Arofahmina Kantor
Cabang Tulungagung. Hal tersebut dikarenakan PT. Arofahmina selalu
memberikan kualitas pelayanan yang terbaik untuk jemaahnya sebab kepuasan
jemaah sangat diutamakan.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara promotion mix dengan keputusan
pembelian jasa umrah pada travel umroh dan haji plus PT. Arofahmina Kantor
Cabang Tulungagung. Hal tersebut dikarenakan dalam melakukan promosi,
PT. Arofahmina selalu menarik perhatian masyarakat dengan diskon, promo
harga, dan paket harga yang diberikan. Selain itu, pada event-event tertentu PT.
Arofahmina juga memberikan hadiah-hadiah yang menarik.
4. Secara bersama-sama atau simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara
brand equity, service quality dan promotion mix dengan keputusan pembelian
jasa umrah pada travel umroh dan haji plus PT. Arofahmina Kantor Cabang
Tulungagung. Hal tersebut dikarenakan keputusan pembelian dipengaruhi oleh
promotion mix yang baik, serta didukung oleh service quality dan brand equity
yang tinggi. Promotion mix yang diberikan PT. Arofahmina cukup menarik dan
Service quality atau kualitas pelayanan yang diberikan PT. Arofahmina juga
sangat baik sehingga dapat menciptakan brand equity yang tinggi yang pada
akhirnya akan menciptakan keputusan pembelian.
DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David. 2013. Manajemen Pemasaran Strategi. Jakarta: Salemba Empat.

Amrullah, Siburian, Pamasang S., dan ZA Saida Zainurossalamia. 2016. Pengaruh


Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian
Sepeda Motor Honda. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, Vol.13, No.2

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:


PT. Rineka Cipta.

Azmy, Mohammad Savier dan Furinto, Asnan. 2008. Analisa Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Persepsi Konsumen dalam Pemilihan Biro Perjalanan
Umroh dan Haji Khusus. Journal of Business Strategy and Execution Vol.
1 No. 1.

Budianto, Apri. 2015. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Ombak.


Bahri, M Syaiful. 2014. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Samsung Android (Studi Pengguna Samsung Android di
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Uin Suska Riau). Riau: Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN SUSKA RIAU.

Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Sitinjak, Toni. 2001. Strategi Menaklukkan Pasar
Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: Gramedia.

Djakaria, Ruth Yanti. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Promosi, dan
Toko terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Asia Fashion.
Yogyakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sanata Dharma.

Ghozali, Imam. 2006. Statistik Nonparametrik. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

https://simpu.kemenag.go.id/home/travelhttps://simpu.kemenag.go.id/home/travelDiakses
pada tanggal 19 Mei 2019 pukul 21.13 WIB
https://www.jejakpiknik.com/travel-umroh-surabaya/ Diakses pada tanggal 09 Mei 2019
pukul 23.03 WIB
https://www.dream.co.id/news/izin-dua-travel-umroh-dicabut-kemenag 1903254.html
Diakses pada tanggal 8 Mei 2019 ukul 12.36 WIB)
http://arofahmina.co.id/#AboutUs Diakses pada tanggal 7 Mei 2019 pukul 21.08 WIB)
http://birohajiumrah.blogspot.com/ Diakses pada tanggal 31 Mei 2019 pukul 22.14
WIB
Irwanti, Ika. 2013. Analisis Pengaruh Brand Equity terhadap Proses Kebutuhan
Pembelian pada Konsumen POND’S di Kota Surabaya. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Manajemen Vol. 02 No. 04.

Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12 Jilid 2. Jakarta: Indeks.

Kotler, Philip. 2008. Marketing Management, Jilid 1. Jakarta: PT Indeks.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2001. Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 1. Jakarta:
Prehalindo.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi 12 Jilid
1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran, Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 12 Jilid 1.
Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, Philip dan Susanto. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta:


Salemba Empat.

Lovelock, Christoper H. dan Wright, Lauren K. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa.


Jakarta: Indeks.

Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktik Edisi
Kedua. Jakarta: Salemba Empat.

Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.

Machfoedz, Mahmud. 2005. Pengantar Pemasaran Modern. Yogyakarta: Unit


Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Margono. 2014. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Penelitian. Jakarta
: PT. Raja Grafindo Persada.

Maula, Nur Indah. 2018. Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen (Studi Kasus Pada Outlet Elzatta Purwokerto). Purwokerto:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Purwokerto.

Mauludi, Ali. 2016. Teknik Belajar Staistika 2. Jakarta: Alim’s Publishing.

Mowen, John C. dan Minor, Michael. 2001. Konsumen Jilid 1 edisi Kelima.
Jakarta: PT Erlangga.

Muhammad. 2005. Metode Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif.


Yogyakarta: UPFE-UMY.
Priadana, Moh. Sidik dan Muis, Saludin. 2009. Metodologi Penelitian Ekonomi dan
Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rangkuti, Freddy. 2005. The Power of Brand, Teknik mengelola Brand Equity dan
Strategi Mengembangkan Merek. Jakarta: Gramedia ustaka Utama.

Raya, Ahmad Thib dan Mulia, Siti Musdah. 2003. Menyelami Seluk-beluk Ibadah dalam
Islam. Jakarta: Prenada Media.
S., Thomson dan Ginting, Liasta. 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan
Konsumen Pada Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan Terhadap
Keputusan Pembelian. Jurnal Media Informasi Manajemen Vol. 01 No.
01.

Santoso, Singgih. 2010. Statistik Multivariat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Simemora, Henry. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Jakarta: Salemba


Empat.

Siregar, Sofyan. 2014. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:


Bumi Aksara.

Sudarso, Andriasan. 2016. Manajemen Pemasaran Jasa Perhotelan. Yogyakarta:


Deeplubish.

Sudarsono, Deby dan Kurniawati, Dyah. 2013. Elemen Ekuitas Merek dalam
Keputusan Pembelian Laptop. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi
Vol. 01 No. 01.

Sudaryono. 2016. Manajemen Pemasaran Teori Dan Implementasi.Yogyakarta:


ANDI.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, Cetakan ke-14. Bandung:


Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:


Alfabeta.

Suharso, Puguh. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: Pendekatan


Filosofi Dan Praktis. Jakarta: PT Indeks.

Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0. Jakarta: PT Prestasi
Pustakaraya.

Sukriono, Khamdi. 2016. Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Keputusan Pembelian


di Aflah Bakery Yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen Teori Dan Penerapannya Dalam
Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.

Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi & Bisnis. Yogyakarta: UII Press.

Swastha, Basu dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:


Penerbit Liberty.

Tanzeh, Ahmad. 2009. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta : Teras.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran, Edisi Ketiga Cetakan Keempat.


Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, Fandy. 2011. Manajemen dan Strategi Merek. Yogyakarta: CV. Andi
Offset.

Umar, Husein. 2014. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Rajawali Pers.

Wiranata, Teguh. 2017. Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian


Sepeda Motor Yamaha Pada CV. Sinar Utama Group. Jurnal Administrasi
Bisnis Vol. 05 No. 04.

Widarjono, Agus. 2005. Ekonometrika Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan
Bisnis. Yogyakarta: Ekonisia.

Windusara, Dewa dan Kusuma, Agung. 2015. Pengaruh Bauran Promosi terhadap
Keputusan Pembelian OPPO Smartphone. Jurnal Manajemen Vol. 04 No.
12.

Yamit, Zulian, 2010. Manajemen Kualitas Produk Dan Jasa, Cet. Ke-5.
Yogyakarta: Ekonisia.

Yoeti, Oka A. 2003. Tours and Travel Marketing. Jakarta : Pradnya Paramita.

Anda mungkin juga menyukai