JEMAAT TAHUN
PELAYANAN
2018
TATA TERTIB
1. Persidangan Majelis Jemaat Diperluas merupakan sarana Majelis Jemaat dan Badan Pelayanan
Jemaat untuk menyampaikan hasil kerja dan mendapatkan masukan dari anggota Sidi Gereja bagi
peningkatan pelayanan jemaat.
2. Peserta Persidangan Majelis Jemaat Diperluas adalah anggota Sidi GKI Jemursari.
3. Penggunaan hak bicara diatur dengan cara :
a. Berbicara karena diminta oleh pimpinan persidangan atau atas inisiatif sendiri, setelah
mendapat persetujuan dari pimpinan persidangan.
b. Pimpinan persidangan wajib menjaga ketertiban pembicaraan dan pemerataan kesempatan
berbicara bagi peserta persidangan.
c. Setiap pembicara sedapat mungkin berbicara dengan singkat dan jelas.
4. Semua pertanyaan dan masukan dicatat dan ditampung oleh penulis persidangan untuk
dipertimbangkan oleh Majelis Jemaat.
5. Tanggapan atas pertanyaan dan usul dapat diberikan selama persidangan berlangsung atau
ditunda setelah persidangan. Tanggapan diberikan secara lisan atau tertulis, terbuka atau
tertutup, berdasarkan kebutuhan dan keadaan.
6. Pertanyaan dan masukan yang menyangkut soal pribadi dan dapat menyinggung perasaan pribadi
seseorang harus disampaikan secara tertulis dan disampaikan langsung kepada Majelis Jemaat.
7. Tata tertib ini dapat diubah, ditambah atau disempurnakan, jika dipandang perlu berdasarkan
kebutuhan.
[ii]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
DAFTAR ISI
Undangan i
Tata Tertib ii
Kata Pengantar iv
Komisi Anak 41
Komisi Remaja 50
Komisi Pemuda 57
Komisi Lansia 65
Laporan Kepanitiaan 97
[iii]
KATA PENGANTAR
Shallom,
Segala puji syukur dan hormat kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih yang sudah menolong terwujudnya laporan
setahun BKJ/Buku Kehidupan Jemaat selama tahun 2018. Merupakan wujud nyata dari segala aktifitas dan catatan yang
dipandang perlu untuk diketahui oleh Jemaat.
Majelis Jemaat berharap partisipasi seluruh jemaat agar memberikan saran dan kritik yang membangun demi
perkembangan pelayanan kita bersama dalam kehidupan bergereja. Sehingga kehadiran gereja benar-benar dirasakan
sebagai garam dan terang dunia, yang menjadi berkat nyata di tengah-tengah masyarakat.
Akhir kata atas nama Majelis Jemaat menyampaikan terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati pelayanan dan
kerjasama kita.
Pnt. Welianto
[iv]
VISI DAN MISI 2016 – 2020
Visi :
GKI Jemursari menjadi Jemaat yang hidup,
peduli, dewasa, dan mandiri.
Misi :
Membangun sebuah jemaat yang peduli melalui kesaksian dan pelayanan,
Dengan mewujudkan persekutuan dengan Allah dan sesama berdasarkan Kasih,
Didukung oleh pembinaan dan penatalayanan yang berkesinambungan serta mewujudkan jemaat
yang dapat diandalkan
[v]
[vi]
[7]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Suasana kehidupan berjemaat GKI Jemursari yang hidup yang indah, segar dan dinamis
sebagaimana tercermin dalam tahun pelayanan sebelumnya semakin “berwarna” selama
tahun 2018. Tema tahun pelayanan 2018 “Aku Merayakan Perbedaan Denganmu” di GKI
Jemursari mengarahkan dan menajamkan program-program pelayanan GKI Jemursari, baik
di lingkup pelayanan Majelis Jemaat maupun di lingkup Komisi-Komisi ataupun Badan
Pelayanan. Relevan dan bermakna ketika kegiatan internalnya menjawab kebutuhan dan
menginspirasi jemaat dan secara eksternal menjadi garam dan terang dunia, dalam relasi
dan kepedulian terhadap sesama. Untuk mewujud nyatakan kondisi tersebut, partisipasi aktif
dari jemaat – baik anggota maupun simpatisan – menjadi “modal” utama dalam mencapai
target pelayanan kepada jemaat GKI Jemursari yang “heterogen”. Fokus dalam mencapai
sasaran tema 2018 tersebut dinyatakan melalui suasana “Menerima dan hidup didalam
perbedaan, Menempatkan perbedaan diantara kita sebagai kekuatan yang membangun,
Hidup dalam semangat toleransi dengan Umat beragama lain”
Interaksi aktif jemaat dalam upaya mengatasi pergumulan-pergumulan internal jemaat
melalui kepedulian jemaat satu sama lain semakin tinggi. Partisipasi aktif dari simpatisan
semakin meningkat, tidak hanya dalam kepanitiaan-kepanitiaan tetapi juga pelayanan dalam
Ibadah Minggu maupun kebaktian Khusus. Para simpatisan dari luar Surabaya antara lain
saudara seiman dari Maluku, Papua, NTT, Sulawesi Utara dalam partisipasi aktifnya –
semakin menunjukkan ekspresi bahwa GKI Jemursari sudah menjadi “Rumah Kedua”
mereka. Kehadiran Simpatisan dari lintas denominasi Gereja baik dalam Kebaktian Minggu
maupun Perjamuan Kudus juga meningkat dalam kehidupan Jemaat.
Hidup dalam semangat toleransi lintas Agama terwujud
dalam beberapa “event” penting. Hubungan yang mesra
dengan komunitas BANSER NU, GUSDURIAN, dan Young
Interfaith Peacemaker Community (YIPC), menjadi
sebagian dari hasil yang telah dicapai dalam pelayanan
tahun 2018.
Pada hari Selasa, 20 November 2018, sekitar 20 pemuda
dan pemudi dari beberapa GKI ikut serta dalam program
Bersih-Bersih Rumah Ibadah yang diinisiasi oleh Kemenpora RI bersama Himpunan
Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI). GKI Jemursari turut serta dan juga menjadi
salah satu rumah ibadah yang dibersihkan oleh rekan-rekan lintas iman ini. Begitu juga
dengan GKI Rungkut Asri, GKI Diponegoro dan GKI Jember.
[1]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
GKI Jemursari menyadari bahwa hakekat keberadaan gereja “Missio Dei” dalam kehidupan
sosial masyarakat yang majemuk, “menuntut” tersedia nya berbagi ruang dalam Kehidupan
bersama. Kemajemukan tidak saja terjadi dalam lingkungan keberadaan GKI Jemursari di
wilayah kehidupan masyarakat Jemursari, tetapi juga dalam tubuh GKI Jemursari sendiri.
Perkembangan pembangunan wilayah Kota Metro Surabaya dan cukup derasnya arus
Urbanisasi ke kota Surabaya mempengaruhi penyebaran domisili anggota jemaat GKI
Jemursari sampai ke wilayah Sidoarjo, wilayah timur Surabaya dan bahkan anggota jemaat
setia yang bermukim di Taman Dayu Pasuruan. Kemajemukan dan penyebaran domisili,
dinamika keberadaan Mahasiswa dan pekerja diluar penduduk tetap Surabaya memberikan
tantangan tersendiri bagi GKI Jemursari dalam mengupayakan pelayanan yang optimal,
sehubungan dengan relatif kecilnya jumlah anggota Majelis Jemaat GKI Jemursari.
Hasil yang menggembirakan dan patut disyukuri adalah fakta bahwa kehadiran Anggota
Jemaat meningkat secara kumulatif 9% dan Simpatisan 9,8%, tidak hanya dalam Perjamuan
Kudus tetapi juga kebaktian Minggu dan Khusus.
[2]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[3]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
KEBAKTIAN PEMUDA
KEBAKTIAN REMAJA
TAHUN
KEBAKTIAN ANAK
GENDER
JEMAAT
TOTAL TOTAL TOTAL
(DEWASA)
SETEMPAT
[4]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Dari Tabel Pertumbuhan Jemaat di atas, dapat dilihat bahwa penambahan jumlah anggota
jemaat dari tahun 2017 ke tahun 2018 secara kuantitatif memang tidak terlalu besar.
Penambahan
Baptis Dewasa/Sidi 1
Baptis Anak 3 5
Penerimaan Jemaat 1
Atestasi masuk (Dewasa) 7 4
Atestasi Masuk (Anak) 1
Jumlah Penambahan 8 5 4 5 22
Total 463 492 220 186 1364
Pengurangan
Atestasi Keluar (Dewasa) 1 3
Jemaat Anak Ke Sidi
Meninggal Dunia 6 7
Jumlah Pengurangan 7 10 17
Total 2018 456 482 220 186 1347
Hal yang paling berpengaruh adalah tidak adanya layanan baptis dewasa dan sidi pada
tahun 2018, disamping itu sangat sedikitnya kegiatan khusus kelompok pemuda yang pada
ujungnya kurang memacu kerinduan kelompok muda untuk lebih aktif hadir dan
meningkatkan partisipasi pelayanannya.
Tantangan kondisi tersebut tidak mengganggu semangat pelayanan para simpatisan
sebagai disajikan dalam tabel diatas. Meningkatnya jumlah aktivis dalam pelayanan lebih
dipengaruhi oleh bertambahnya simpatisan yang bergabung melayani.
Refleksi
Refleksi pada akhir tahun pelayanan 2018 merujuk pada pemahaman teologis terhadap
permohonan Salomo kepada Allah menurut Kitab 1 Raja-Raja 3: 9-10:
9 Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi
umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang
sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"
10 Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.
[5]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Teladan dari sikap hidup Raja Salomo mengajak Jemaat GKI Jemursari untuk melakukan
kilas balik kehidupan bergereja selama tahun 2018, secara jujur dan bertanggung jawab
menentukan prioritas hal-hal yang baik dan yang buruk yang telah dijalani dan kemudian
dengan penuh kesadaran merancang dan memilih resolusi baru dalam melayankan Kasih
Kristus pada tahun 2019.
Momentum Ulang Tahun GKI Jemursari dan Dwi Pekan Keluarga 2018 yang
diselenggarakan dengan sederhana, tetap menjadi agenda tahunan yang senantiasa
ditunggu Jemaat untuk bersama merenung dan instropeksi serta melangkah kedepan
dengan semangat pelayanan dan kebersamaan yang semakin bagus.
Kebijaksanaan efisiensi penyelenggaraan program dan kegiatan tahun pelayanan 2018,
tidak mengakibatkan menurunnya pelayanan GKI Jemursari. Majelis Jemaat GKI Jemursari
Kegiatan Rutin maupun insidentil dan berbagai program yang dilayankan oleh Majelis
Jemaat bergulir dengan lancar, hal ini menggambarkan bahwa sinergi pelayanan Majelis
dan Badan Pelayanan tetap berjalan dengan baik. Relatif kecilnya jumlah anggota Majelis
[6]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Jemaat dan berkurangnya anggota pengurus aktif beberapa Badan Pelayanan - karena
studi maupun pekerjaan – tidak sampai menimbulkan “kekosongan” pelayanan. Kondisi ini
sangat ditentukan oleh tetap tingginya komitmen para aktivis dan simpatisan. Tanggung
jawab pelayanan yang masih menjadi “pekerjaan rumah” dan belum terselesaikan adalah
belum berfungsinya kembali pelayanan Komisi Dewasa secara institusional. Para aktivis
“Sub Komisi Wanita” tetap berperan menunjukkan eksistensinya sebagai bagian dari
pelayanan nyata Komisi Dewasa melalui pengelolaan openasional bidang pelayanan
lainnya.
Pergumulan internal tidak menenggelamkan peran GKI Jemursari dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan dan hubungan horisontal. Pelayanan Bakti Sosial, Hari Doa Sedunia,
BAMAG, PGIS dan lintas Agama —tetap dijadikan skala prioritas partisipasi.
Karya Pelayanan Jemaat yang dilaksanakan oleh Majelis Jemaat GKI Jemursari
KEBAKTIAN
Kebaktian adalah salah satu sarana yang memfasilitasi perjumpaan manusia dengan Allah
dalam persekutuan bersama dan merupakan bentuk “perayaan” iman Gereja. Kebaktian
Umum GKI Jemursari diselenggarakan oleh Majelis Jemaat (Bidang I dan III) bersama Tim
Kebaktian (Komisi MUGER, Tim Multi Media, Liturgos, Usher, Penyambut Jemaat, Kolektan,
HUMAS)
Kebaktian Umum mengacu pada arahan Dian Penuntun, namun untuk Kebaktian Pemuda
menggunakan Tema yang sesuai dengan tantangan dunia Pemuda. Kebaktian Remaja dan
Tunas Remaja mengacu buku Derap Remaja, dimana dalam semester 2 2018 Kebaktian
Tunas Remaja dan Remaja digabung. Kebaktian Anak menggunakan panduan Suluh
Sekolah Minggu dalam triwulanan. Kebaktian Pemuda menggunakan Liturgi Khusus namun
Dalam kebaktian Umum, Leksionari dilayani oleh 2 orang Lektor dari unsur Jemaat.
[7]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Grafik kehadiran Jemaat dalam Kebaktian Minggu selama tahun 2018 sebagai berikut:
Dari grafik dan data di atas menunjukkan kehadiran jemaat dalam kebaktian Minggu yang
terbanyak adalah pada bulan April, Juli, September-Oktober dan Desember, dimana dalam
bulan-bulan tersebut adalah masa Paskah (April), masa libur sekolah dan penerimaan
Mahasiswa Baru, kemudian Bulan September-Oktober – dimana Pekan Keluarga dan Ulang
Tahun GKI Jemursari dirayakan serta bulan Desember yaitu masa Natal.
Kondisi tersebut yang secara spesifik menunjukkan bahwa Favorit kehadiran Jemaat adalah
Kebaktian Umum 2 tidak berbeda dengan kehadiran Jemaat selama tahun 2017,
sebagaimana disajikan dalam grafik kehadiran jemaat selama tahun 2017 berikut:
[8]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Grafik diatas menunjukkan bahwa rata-rata jumlah kehadiran jemaat dalam setiap kebaktian
Minggu dan juga distribusi menurut gendernya paling tinggi adalah Kebaktian Umum 2, dan
berikutnya adalah Kebaktian Pemuda.
[9]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Gambaran kehadiran rata-rata Jemaat dalam setiap kebaktian Minggu menurut kelompok
pelayanan Ibadah menunjukkan bahwa kehadiran rata-rata terbanyak adalah dari jemaat
Perempuan.
KEBAKTIAN ANAK
Kebaktian Anak diselenggarakan sendiri oleh Komisi Anak dan dilayani oleh Pelayan
Jemaat Anak (PJA).
[10]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Kebaktian Anak hanya dilayankan kepada anak-anak usia BATITA sampai dengan usia
anak kelas 5 Sekolah Dasar, sedangkan anak usia kelas 6 Sekolah Dasar masuk ke dalam
kelompok pelayanan Tunas Remaja.
Persiapan untuk pemahaman terhadap tema pelayanan Kebaktian anak bagi Pelayan
Jemaat Anak (PJA) dilayani oleh Pembimbing Komisi Anak (Ibu Ivana Gabriela
Latuihamallo). Jumlah PJA pada tahun pelayanan 2018 berjumlah 16 orang dan rata-rata
PJA yang melayani kebaktian anak di setiap kelompok (BATITA – Usia Kelas 5) adalah 4
orang. Rata-rata kehadiran Jemaat Anak di setiap Kebaktian Anak menurut kelompok
kebaktian sebanyak 6 anak laki-Laki dan 6 Anak Perempuan.
Dalam tahun 2018, Pelayan Mimbar dari sejumlah 172 kebaktian Minggu di GKI Jemursari,
127 Kebaktian (Umum dan Pemuda) – atau 74%- dilayani oleh Hamba Tuhan dari dalam
GKI Jemursari (Pdt. Ariel Aditya Susanto, S.Si.Teol, Ibu Henrietta Yustanti Wibawa,
S.Si.Teol, M.Pd, Pnt. Sadmoko dan Pnt. Prasadja Adi, S.Th), Ibu Ivana Gabriela
Latuihamallo, S.Si.Teol. (Pembina KA) dan GKI lain.
[11]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018|
Pelayanan Kebaktian Remaja dan Tunas Remaja dalam paruh waktu 2018 diselanggarakan
secara gabungan di Pendopo Lantai 2.
Dari 51 Pelayanan
Kebaktian tahun
2018, lebih dari 50%
Kebaktian dilayani
sendiri oleh Hamba
Tuhan dari dalam
GKI Jemursari
[12]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
PERJAMUAN KUDUS
Gambaran Kehadiran Jemaat – baik anggota maupun Tamu/Simpatisan selama tahun 2018
dalam 4 kali pelayanan Perjamuan Kudus sebagai berikut :
[13]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[14]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[15]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Pelayanan Perjamuan Kudus Rumah pada tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun 2017,
yaitu pelayanan kepada Anggota Jemaat meningkat 15,9% sedangkan untuk
Tamu/Simpatisan meningkat 36,4%.
[16]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
KETUA MAJELIS
PEMEGANG KAS
KEPALA KANTOR GKI JEMURSARI
RUTIN
PETUGAS KEAMANAN
ADMINISTRASI
MULTIMEDIA LINGKUNGAN
PELAYANAN LINGKUP LEBIH BADAN PEKERJAAN MAJELIS SINODE WILAYAH JAWA TIMUR
LUAS BADAN PEKERJAAN MAJELIS KLASIS BANYUWANGI
BADAN MUSYAWARAH ANTAR GEREJA JAWA
TIMUR
PERSEKUTUAN GEREJA INDONESIA WILAYAH JAWA TIMUR DAN
SURABAYA
YAYASAN PENDIDIKAN PETRA
[17]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Susunan dan Keanggotaan Majelis Jemaat GKI Jemursari Tahun Pelayanan 2018-2019
adalah:
Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Anggota Bidang I & Pendamping BAPEL
Pnt. Welianto – Ketua Pnt. Sadmoko – Kebaktian dan MUGER
Pnt. Sadmoko– Ketua Bidang I Pdt. Ariel Aditya Susanto –Roster Pengkhotbah
(Penggembalaan, Pengajaran, Pnt. Dermawan S. Siregar – Persekutuan
Kebaktian dan Liturgi) Pnt. Tjandra Pantjajani – Pembinaan Jemaat
Pnt. Daniel Harjanto – Ketua Bidang II Pnt. Sulistyani Patti – Pembinaan BAPEl
(Kesaksian, Pelayanan, Pnt. Irwan Kristanto – Tim Multi Media
Kepanitiaan) Pnt. Maria B. Soeparmo – Tim Usher dan Lektor
Pnt. Leon Cahyo Sarwono – Ketua Pnt. Elsye Rau – Pendamping KA
Bidang III (Sarana dan Prasarana) Pnt. Leon Cahyo Sarwono – Pendamping KR dan Tunas
Pnt. Walujaningtyas – Sekretaris 1 Pnt. Ritawati H. Pranoto – Pendamping KP
Pnt. Elsye Rau – Sekretaris 2 Pnt. Walujaningtyas – Pendamping KL
Pnt. Lilik Merianti – Bendahara 1 Pnt. Daniel Harjanto – Pendamping KESPEL
Pnt. Ritawati H. Pranoto – Bendahara 2 Pnt. Welianto - Pendamping KD
Utusan :
Pnt Irwan Kristanto – SINWIL GKI Anggota Bidang III & Pendamping BAPEL
Jatim dan PGIW Pnt Irwan Kristanto – POKJA HRD dan Kepegawaian
Pnt. Tjandra Pantjajani – GKI Klasis Pnt Irwan Kristanto – TPA
Banyuwangi Pnt Leon Cahyo Sarwono – Pembangunan Gedung Gereja
Pnt A.O.P. Sahureka – BAMAGdan (PGG)
PGIS Pnt Erik D. Dille – Tim Inventaris, Aset dan Personalia
Pnt. Benyamin Iesmatauw – HUMAS
[18]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Tim Warta Jemaat: Bp. Frans De Kweldju, Ibu Jessie Monika, Ibu Audrey Angeline, Ibu
Sri W. Anggara Wati, Pdt. Ariel A. Susanto, Bp. Adi Suryaputra P., Sdri. Erlita Monika,
Sdri. Deviana Sutanto, Sdri. Felicia Sutanto
[19]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Dalam Tahun 2018, GKI Jemursari melaksanakan pelayanan khusus, Baptisan Anak 4 kali
untuk 9 Anak (6 perempuan dan 3 laki-laki), Sidi 1 kali. Kemudian dilayankan penerimaan
Anggota 1 orang (Perempuan). Pelayanan Pemberkatan Nikah dilakukan 10 kali pada bulan
April, Mei, Juli, Agustus, September dan Desember 2018.
Berkat kelahiran anak bagi keluarga anggota Jemaat pada tahun 2018 sebanyak 10 bayi – 6
Perempuan dan 4 Laki-laki.
Atestasi Masuk ke GKI Jemursari tahun 2018 sebanyak 13 orang – 9 laki-Laki dan 4
Perempuan – berasal dari GKI lain (5 orang), GPI Banggai (1 orang), GMIT (3 orang), HKBP
(1 orang) dan GPIB (3 orang).
[20]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Namun demikian selama tahun 2018 GKI Jemursari melepas kepulangan 13 orang anggota
Jemaat ke pangkuan Bapa di Sorga, terdiri dari yaitu 6 Laki-Laki dan 7 Perempuan.
Sebagai catatan salah satu diantaranya adalah Bp. Hadyoso Soeseno yang berpulang pada
tanggal 27 Desember 2017 namun dimasukkan dalam statistik GKI Jemursari tahun 2018.
Dengan demikian pada Akhir tahun 2018, Jumlah Anggota GKI Jemursari adalah 1.347
orang dibandingkan dengan Jumlah pada akhir tahun 2017 1.342 orang.
Data terinci sehubungan dengan mutasi jumlah dan status Jemaat sebagai berikut:
KELAHIRAN L = 4, P = 6
No Nama Orang Tua Lahir L/P
Bp. Agus Wijoyo & Ibu Debby Rabu, 3 Januari
1 Cheverly Gricelle Wong P
Kristanti 2018
Bp. Tito Ade Putra & Ibu Jessica Selasa, 9 Januari
2 Abigael Nathania Emery P
Sugiharto 2018
Bp. Sandy Ray Widrata & Ibu Selasa, 27
3 Esmond Rafe widrata P
Felicia Wirjokusumo Februari 2018
Nathanael Andre Kamis, 19 April
4 L
Pratama Bp. Karel Stepanus & Ibu 2018
Nathania Clarita Agustina Sidarta Kamis, 19 April
5 P
Sasikirana 2018
Elraden Gennaro Bp. Sipriyanto Marsel Nenabu & Selasa, 3 Juli
6 L
Nenabu Ibu Endang Purwanti 2018
Bp. Yesua Teguh Budi Pamartha Kamis, 9 Agustus
7 Elora Dinda Prameswari P
& Ibu Firda Priandhini 2018
Bp. Aristarchus Pranayama K & Selasa, 28
8 Timothy Arsa Kuntjara L
Ibu Sri Kriswandari T Agustus 2018
[21]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
SIDI/PENGAKUAN IMAN P = 1
Minggu, 3 Juni 2018, pk. 08.00 dilayani oleh Pdt. Ariel A. Susanto
No
No Nama L/P Alamat
Anggota
Sultan Agung II no. GBI Mawar
1 Merry Maylya J-1892 P
8 Pasuruan Sharon
[22]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
PENERIMAAN ANGGOTA L = 1
Minggu, 3 Juni 2018, pk. 08.00 dilayani oleh Pdt. Ariel A. Susanto
No
No Nama L/P Alamat Asal Gereja
Anggota
Dewi Madri IX no. 11 Gereja Toraja,
1 Gabrielle Priscilla Ruru J-1891 P
Renon Denpasar Makasar
DATA MORTALITAS (L = 6) ( P = 7)
No Nama Status L/P Tanggal
1 Bp. Hadyoso Suseno Jemaat L Rabu, 27 Desember 2017
2 Ibu Jeannewati Wibowo Jemaat P Minggu, 18 Pebruari 2018
3 Ibu Titik Praptiningsih Jemaat P Selasa, 27 Pebruari 2018
4 Bp. Henry Koesbandi Jemaat L Jum’at , 9 Maret 2018
5 Bp. Tjan Liong Sian Jemaat L Rabu, 14 Maret 2018
6 Bp. Soegianto Oentoeng Waloejo Jemaat L Kamis, 10 Mei 2018
7 Ibu Suratmi Hartono Jemaat P Kamis, 24 Mei 2018
8 Ibu Eugenie Coffa Melger Jemaat P Jum'at, 25 Mei 2018
9 Ibu Anni Marice Manarisip Jemaat P Senin, 17 September 2018
10 Bp. Erwansyah Jemaat L Senin, 17 September 2018
11 Ibu Wimala Puspa Jemaat P Sabtu, 6 Oktober 2018
12 Ibu Conni Retno Yuwono Jemaat P Sabtu, 6 Oktober 2018
13 Bp. Thio Peng Hok Jemaat L Sabtu, 27 Oktober 2018
PERNIKAHAN JEMAAT
No Tgl/Waktu Nama Tempat Dilayani oleh
Sabtu Wahyu Jatmiko Pdt. Ariel A.
1 GKI Jemursari
28 April 2018 Irda Ludayanti Susanto
Minggu Puji Dharma Pebrianto
Pdt. Ariel A.
2 Veronica Tri Opratigil GKI Jemursari
29 April 2018 Susanto
Viningtyas Melana
Sabtu Ade Putra Halomoan S. Pdt. Ariel A.
3 GKI Jemursari
5 Mei 2018 Melawaty Susanto
Sabtu Budi Lesmono
Pdt. Em.
4 Maureen Florencia GKI Jemursari
7 Juli 2018 Samuel Tjahjadi
Dharmawan
Sabtu Handry Sukiwun Pdt. Ariel A.
5 GKI Jemursari
14 Juli 2018 Audrey Angeline Susanto
Sabtu Herry Prasetyo
Pdt. Ariel A.
6 25 Agustus GKI Jemursari
Sondang Cisilia Sidabutar Susanto
2018
[23]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[24]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
ATTESTASI KELUAR L = 1 P = 3
No No Induk Nama L/P Ke Gereja
1 J-614 Bambang Asmarajanto L GKI Citra Raya Cikupa Tangerang
2 J-615 Soelihati Richawan P GKI Citra Raya Cikupa Tangerang
3 J-616 Fransisca Retno Hapsari P GKI Citra Raya Cikupa Tangerang
4 J-976 Selomita Saraswati Geraldine P GKI Citra Raya Cikupa Tangerang
Pada Bulan Maret 2018, 8 orang Penatua telah menyelesaikan masa bakti pelayanannya
selama 2 kali masa jabatan yang kemudian diikuti dengan peneguhan Penatua baru
dilayankan pada Kebaktian Jum’at Agung 2018 atas 2 orang Penatua Perempuan dan 1
orang Penatua Laki-Laki, sehingga jumlah Anggota Majelis menjadi 16 orang.
PENEGUHAN PENATUA
HUT RI ke 73
[25]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
KEBAKTIAN UNDUH-UNDUH
[26]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[27]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[28]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
BULAN KELUARGA
Belajar dari pengalaman penyelenggaraan dari tahun ke tahun, nampaknya Bulan Keluarga
yang melekat pada perayaan Ulang Tahun GKI Jemursari - merupakan pilihan terbaik.
Namun kendala yang masih ada adalah kehadiran keluarga yang sangat kurang. Tema
Bulan keluarga tahun 2017.
[29]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[30]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Dalam rangkaian kegiatan Paskah, disamping Peneguhan Majelis Jemaat baru, Kebaktian
Paskah diselenggarakan pada tanggal 1 April 2018:
Kebaktian : Umum I, II, III, Pemuda (Pk. 06.00, 08.00, 17.00, 10.00)
Pembicara : Pdt. Ariel A. Susanto
Tema : KEBANGKITAN KRISTUS MENGATASI KECEMASAN
Bacaan : Yesaya 25 : 6-9, Mazmur 118 : 1-2, 14-24,
Kisah Para Rasul 10 : 34-43, Markus 16 : 1-8
Pada tahun 2018 berbagai kegiatan dan kebaktian khusus dikemas dalam suasana
sederhana yang lebih mengedepankan spiritualitas daripada “hura-hura”. Hasil positif yang
dirasakan adalah soliditas para aktivis yang terpanggil untuk mengelola kegiatan tersebut,
serta ikatan kebersamaan yang bersinambung.
Persidangan Majelis GKI Klasis Banyuwangi tahun 2018 diselenggarakan di Surabaya, dan
GKI Jemursari memperoleh penugasan untuk menjadi tuan rumah penyelenggara.
[31]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[32]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Kehadiran dan evaluasi Kehadiran rata-rata per bulan 12 Pelaksanaan sesuai agenda Terlaksana sesuai agenda Klasis
pelaksanaan penugasan PMJ orang Kehadiran Majelis dan aktivis 30
sebelumnya orang
Catatan Evaluatif Sifat pertemuan koordinasi Minat Jemaat kurang dan Sangat
operasional dan solusi isyu kritis tergantung dengan waktu
penyelenggaraan.
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Kehadiran 50%, Terpilih 5 ornag Terpenuhi Terlaksana Terlaksana sesuai kebutuhan
Penatua
[33]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[34]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Paduan Suara Sangat tergantung pada figur Surya aktivis kegiatan lain, sehingga
Leksionari dan Usher KU III sering Pembina Sangat tergantung pada sering terjadi konflik waktu
kosong kesediaan Panti Surya untuk Beberapa Jemaat kesulitan
menyediakan transportasi. hadir malam karena
transportasi dan kesehatan.
Langkah Penanganan Masalah Revitalisasi aktivis Tim Kebaktian Perlu koordinasi pembinaan Perlu peningkatankoordinasi Pengaturan kembali
Koordinasi dengan MUGER untuk sinergis antara Bidang II dengan dengan Pengurus Panti Surya pengorganisasian
mencari solusi Pembina. Dukungan lebih besar dari kegiatan
Mencari tambahan pelayan leksionaris Intensifikasi pembinaan MUGER Majelis
dan Pemandu Pujian terhadap Band Pengiring Kebaktian
Catatan Evaluatif Tercermin adanya kejenuhan dalam Tercermin kurangnya koordinasi Kegiatan PD Pagi bagi para Perlu sinergi dan koordinasi
pelayanan antara Tim Kebaktian dan Pembina usiawan Panti Surya antara Bidang I dan II aagar
merupakan kegiatan bina man tercapai solusi terbaik
yang efektif.
Harapan Adanya upaya motivasi serius dari Suasana Kebaktian menjadi lebih Kehadiran para usiawan lebih PD Malam merupakan kegiatan
Bidang I baik banyak lagi mandatoris bina iman Jemaat
[35]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[36]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[37]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
6–KEPEMIMPINAN
(R = Rutin/ I = Insidentil) 1-R 2-R 3-I 4-R
PEMBINAAN PENATUA PEMBINAAN PENATUA PERTEMUAN BAPEL GKI
BENTUK KEGIATAN PERTEMUAN BAPEL GKI JEMURSARI
LINGKUP KLASIS JEMURSARI (PRA RAKER)
Tolok Ukur Keberhasilan Dilaksanakan setahun 2 kali Dilaksanakan 2 kali setahun Sesuai jadwal Klasis Dilaksanakan 2 kali
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Tidak dilaksanakan secara khusus dan Tidak terlaksana Hanya diikuti satu kali oleh Pnt Tersusun Program 2019 dan
substansi digabungkan dengan agenda Welianto Bina evaluasi terbatas pelayanan 2018
Pra Raker 1A
[38]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
Masalah Yang Dihadapi Terlalu banyaknya agenda BAPEL Jumlah Penatua terbatas, kepadatan
tugas pelayanan kebaktian dan
Kepanitiaan
Langkah Penanganan Masalah
Catatan Evaluatif Pertemuan BAPEL sangat penting
Harapan Perlu perhatian khusus Majelis
[39]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[40]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
K
PELAYANAN
OMISI ANAK
Penatua Pendamping: Pnt. Elsye Elisabet Rau
Komisi Anak sebagai badan pelayanan bagi jemaat anak dengan rentang usia
BATITA – kelas 5 SD, telah mengupayakan tersedianya pelayanan yang
membimbing anak-anak bertumbuh mengenal Tuhan lebih baik lagi, terutama dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan majemuk dan multi religi. Dibawah tema pelayanan GKI
Jemursari tahun 2018 “Aku Merayakan Perbedaan Denganmu”, Komisi Anak melayankan
firman Tuhan sepanjang tahun 2018 kepada jemaat anak agar memiliki pengenalan yang
benar tentang kasih Kristus dan dengan penuh puji syukur mewujudkan dalam kehidupan
sehari-hari melalui sikap, tindakan mengasihi sesama dan alam sekitar.
Mengucap syukur atas tuntunan Roh Kudus kepada Pelayan Jemaat Anak (PJA) dan
memberikan kekuatan, kesetiaan dan ketekunan mulai dari persiapan sampai dengan
pelayanan kebaktian Minggu, perayaan Paskah, Fun Holiday, Natal dan berbagai kegiatan.
Beberapa masalah yang dihadapi PJA dalam pelayanan firman antara lain belum
tersedianya Panduan materi untuk jemaat kelas BATITA, kurangnya pelayan pemain musik,
sarana ibadah yang belum cukup, tidak menjadi batu sandungan bagi para PJA tetapi
menjadi tantang-an
pelayanan yang
harus
diselenggarakan.
Pada bulan
Agustus 2018,
jumlah Jemaat
Anak kelas 5
berkurang karena
mereka sudah naik
kelas 6 dan
bergabung kepada
kelompok Tunas
Remaja, namun
puji syukur kepada Tuhan atas Roh Kudus yang menggerakkan para orang tua Jemaat
ANAK yang mendukung kegiatan pelayanan PJA kepada Jemaat Anak.
[41]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Kegiatan Fun Holiday menjadi program unggulan Komisi Anak untuk mampu meningkatkan
iman jemaat anak. Penatua pendamping Pelayanan Komisi Anak adalah Pnt. Elsye Elisabet
Rau.
KEBAKTIAN ANAK
Kebaktian Anak berlangsung di setiap hari Minggu selama tahun 2018 dengan rata-rata
kehadiran 72 anak, yang menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2017 yang mencapai
86 anak dikarenakan anak kelas 6 SD masuk ke kebaktian Tunas Remaja. Kebaktian
Khusus dua kali (Natal dan Paskah), sedangkan persekutuan lain adalah Peringatan Hari
Kemerdekaan RI, Fun Holiday, Valentine dan Tahun Baru Cina, terlaksana dengan baik
walaupun menghadapi masalah teknis penyelenggaraannya.
[42]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[43]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[44]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[45]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[46]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[47]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[48]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[49]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
K OMISI REMAJA
Penatua Pendamping: Pnt. Leon Cahyo Sarwono
KEBAKTIAN REMAJA
SUSUNAN PENGURUS KR dan TUNAS 2018-2019
BPH (Badan Pengurus Harian) Kebaktian Remaja berlangsung di setiap hari
Ketua : Vinia Welliani Arella
Minggu selama tahun 2018 dengan rata-rata
Wakil Ketua : Daniel Abraham Gloriawan Adhi Putra
kehadiran 26 remaja yang terbagi dalam
Sekretaris : Josephine Tanasha Bintoro
Bendahara : Thea Levina Kebaktian Tunas Remaja (pukul 08.00) rata-
SEKSI : rata 27 orang dan Kebaktian Remaja (pukul
Sie Kebaktian : Claudia Nicolla (Koordinator) 10.00), yang menunjukkan sedikit menurun
Dominique Fiona
Fajar Sebastian Susilo karena terbagi dengan Kebaktian Tunas
Fernando Adiel Satria Witjaksono Remaja dibandingkan rata-rata tahun 2017,
Sie PD (Gathering): Christy Septarina (Koordinator)
yang hanya mencapai 31 remaja. Kebaktian
Bagus Indra Gunawan
Tematik diselenggarakan 3 kali
Vito Rafael Wisesa
David Vincentius (Kemerdekaan RI, Valentine Day, Chinesse
Sie Fellowship :Sonia Gracia (Koordinator) New Year). Kebaktian terselenggara dengan
Glenn Immanuel Raditya Datau baik dan diharapkan penyampaian firman
Jazz Baldwin Parluhutan Situmorang
Publikasi dan dokumentasi PD: untuk Remaja disesuaikan dengan konteks
David Vincentius (Gathering) dunia remaja. Sesudah Kebaktian diadakan
Jazz Baldwin Parluhutan Situmorang
kegiatan “Ngobrol Nikmat” remaja dengan
snack dan minum teh untuk membangun keakraban.
[50]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Kegiatan Perkunjungan tidak terselenggara sesuai rencana karena partisipasi pengurus dan
kesediaan penerima kunjungan kurang.
[51]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[52]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
Kehadiran 15 orang
Masalah Yang Dihadapi Kurang partisipasi dari remaja Kegiatan berjalan dengan lancar Salah sasaran peserta
walupun peserta tidak penuh
Langkah Penanganan Masalah Membuat pelatihan ini lebih fun dan asik Motivasi dan relationship Menentukan sasaran peserta
dengan baik yang tepat dengan
tema persekutuan
Catatan Evaluatif Teman-teman remaja dapat menjadi MC Akan diadakan perjamuan kasih Remaja dapat menunjukkan rasa
yang baik dalam acara remaja (masing-masing membawa roti peduli terhadap orang sekitar dan
sendiri) mau membantunya
Harapan Kami harap pelatihan ini selanjutnya Kami harap PD ini selanjutnya dapat Kami harap pada kasih
dapat lebih diminati remaja melalui lebih ramai lagi dan menjadikan selanjutnya dapat berjalan dengan
publikasi yang dijalankan lebih fun dan santai baik dan tidak salah sasaran lagi
[53]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[54]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Langkah Penanganan Masalah Tidak mengundur jadwal untuk Mencari Referensi Dari Youtube Menentukan waktu yang pas agar Meningkatkan publikasi agar
pelaksanaan happy bornday Untuk Game Selanjutnya remaja dapat berpartisipasi menambah partisipasi remaja
dalam acara BBQ
Catatan Evaluatif Memberikan ungkapan kasih terhadap Dapat ternjalin keakraban melalui Meminta anggaran untuk beli alat Remaja dapat semakin akrab dan
remaja yang berulang tahun games BBQ yang baru karena erat
sebelumnya kurang memadai
Harapan Kami harap happy bornday selanjutnya Kami harap game selanjutkan lebih Kami harap BBQ selanjutnya akan Kami harap nonton bareng
tetap dilaksanakan pada minggu seru dan mendapat minat dari dilaksanakan dengan baik dan alat selanjutnya mendapatkan minat
pertama remaja BBQ dapat digunakan agar tidak dari remaja
membuang waktu yang lama
[55]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
KARYA PEMBANGUNAN JEMAAT YANG DILAKSANAKAN OLEH SUB KOMISI TUNAS REMAJA
1–KOINONIA
(R = Rutin/ I = Insidentil) 1-I 2-I 3-I 3-I
BENTUK KEGIATAN GAMES HAPPY BORNDAY SNACK FAREWELL
Tolok Ukur Keberhasilan Kehadiran 25 orang Target 25 orang Partisipan 25 orang Target 5 orang
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Hadir 30 orang Teman yang berulang tahun sangat Teman-teman dapat menikmati Tunas remaja dapat diterima
bahagia karena mendapat acara dan akrab dengan remaja dengan baik oleh remaja
kepedulian dari teman-temannya lainnya, sesudah kebaktian minggu
Masalah Yang Dihadapi Tidak ada hadiah karena dana Berjalan dengan lancar Berjalan dengan lancar Berjalan dengan lancar
digunakan untuk membeli bahan games
Langkah Penanganan Masalah Persiapan lebih matang dan dukungan Tunas remaja dapat mempererat
Majelis hubungan dan berinteraksi sambil
menikmati snack
Catatan Evaluatif Bertambah eratnya keakraban semua Memberikan ungkapan kasih Tunas remaja dapat diantarkan
anggota tunas remaja terhadap tunas remaja yang menuju ke komisi remaja
berulang tahun
Harapan Kami harap game selanjutnya lebih Harapan kami selanjutnya ngobrol
seru dan mempererat hubungan tunas nikmat dapat berjalan dengan lancar
remaja dan menjadi semakin akrab
[56]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
K
OMISI PEMUDA
Penatua Pendamping: Pnt. RITAWATI H. PRANOTO
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena karena olehNya Komisi Pemuda telah
menyelesaikan masa kerjanya selama satu tahun ini. Satu tahun penuh kasih dan rahmat
Kristus yang telah kita terima selama satu tahun ini. Segala rintangan, masalah, sukacita
yang kami hadapi di tahun 2018 telah kita lalui. Banyak yang kita dapati dari kepengurusan
Komisi Pemuda 2018 ini.
Terimakasih kepada Tuhan Yesus karena kita sudah diberkati melalui program-program
yang sudah dibuat oleh Komisi Pemuda dapat berjalan dengan baik dan lancer.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Pdt. Ariel Aditya Susanto selaku Pendeta GKI
Jemursari karena telah membantu banyak terhadap kita, Komisi Pemuda. Dan banyak
usulan-usulan serta bimbingan beliau yang dapat membantu kelancaran program komisi
pemuda di tahun 2018.
Kami mengucapkan juga kepada Ibu Ritawati sebagai majelis pendamping kami, yang selalu
menyertai kami dan menjadi penghubung kami komisi pemuda. Tanpa beliau, program kami
dapat dikatakan sulit berkembang
SUSUNAN PENGURUS 2018 - 2019
karena tidak hadirnya Ibu Ritawati.
Ketua I : Glenn Torana Christopherus Lukito Kami juga berterima ka –sih bagi
Ketua II : Isty Yulie Sapulette
Ketua III : Yonathan Asadi seluruh pengurus/ panitia Komisi
Sekretaris I : Eunike Vina Jayanti Pemuda yang telah menggarap
Sekretaris II : Gracia Veva
Bendahara : Agatha Charistianty program-program pemuda di tahun
Divisi Ibadah : Putri, Gracia, Janet, Anno, Atria, Billy,
ini dan juga teman-teman pemuda
Arthur, Ian, Yonathan, Gaby, Sisil
Divisi Persekutuan Doa : Jose I. Siregar, Sisilia Indriyani, Gaby, Komisi Pemuda yang terlibat dalam
Denny Raga, Juan Samuel
Divisi Olahraga : Nico Christiono, Dondo, Ken Aruna, program tahun 2018.
Guntur Adi Martinu Kami mengakui bahwasanya masih
banyak kekurangan yang terkandung di dalam proses berjalannya program di tahun 2018.
Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan hati, kami berharap kepada para majelis sekalian
untuk memberikan kritik dan saran demi lebih memperbaiki program Komisi Pemuda
kedepan.
Pemuda GKI Jemursari merupakan kader GKI yang multi talenta. Komisi Pemuda selalu
ada di seluruh bidang pelayanan: pelayanan Anak, musik, ibadah, bakti sosial, kepanitiaan.
Komisi Pemuda secara organisasi memiliki komunitas Jemari (Jemaat Muda Jemursari) dan
Jempol (Jemaat Muda Profesional). Dengan rendah hati pula kami sadari bahwa saudara-
saudara kami yang masuk kelompok JEMPOL sudah tidak lagi melakukan kegiatan. Hal ini
merupakan pekerjaan rumah kami para pengurus yang belum terselesaikan sampai akhir
masa pelayanan tahun 2018.Gathering bermakna dengan sarana games, BBQ, NOBAR,
[57]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Badminton, Futsal, Basket, dirasakan mendukung pertumbuhan iman mereka. Song Leader
Kebaktian Umum, Khusus dan Kebaktian Pemuda sangat dinamis dan berkualitas. Hal yang
sama terjadi pada pelayanan Teater IMAJI yang prestasi dan karyanya sudah tidak asing
lagi di lingkungan GKI, namun selama tahun 2018 pelayanan ke dalam sangat kurang,
walaupun beberapa kali melakukan pelayanan ke luar. Kebutuhan MOTIVATOR nampaknya
menjadi satu-satunya solusi terbaik untuk memulihkan semangat pelayanan JEMPOL dan
IMAJI. Setidaknya ada empat band Tim Pengiring Kebaktian yang selalu siap melayani
kebaktian dengan apik. Semangat “AKU MERAYAKAN PERBEDAAN DENGANMU”
merupakan hasil nyata pelayanan komunitas pemuda GKI Jemursari Ibadah dan kegiatan
Pemuda ini menjadi lebih hidup dengan keberadaan komunitas muda Flobamora, Maluku,
Papua dan Sulawesi serta Taruna ATKP – DIKLAT Perhubungan.
Dibalik kebanggaan kami untuk melayani, Komisi Pemuda selama tahun 2018 kehilangan
momentum untuk menumbuh kembangkan Persekutuan Doa yang biasanya
diselenggarakan pada Hari Sabtu sore. Tingkat kehadiran yang sangat kecil dan kurangnya
motivasi untuk berkumpul dan bersekutu di luar hari Minggu menjadi salah satu penyebab
tidak berjalannya Persekutuan Doa Sabtu sore.
Belum mencapai sebagian besar komunitas pemuda bergabung dalam Jemari, kami
berharap teman Pemuda untuk berkegiatan Jemari bersama. Tantangan terbesar kami
adalah memulihkan kembali motivasi pelayanan kaum muda, membangun kebersamaan
dan memotivasi diri untuk hadir tepat waktu
[58]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
KEBAKTIAN PEMUDA
Kebaktian Pemuda berlangsung di setiap hari Minggu pukul 10.00 selama tahun 2018
dengan rata-rata kehadiran 150 orang-orang, yang menunjukkan sedikit peningkatan
dibandingkan rata-rata tahun 2017 yang mencapai 132 orang. Jemaat yang hadir dalam
Kebaktian Pemuda dari berbagai kelompok usia, mulai remaja dewasa, dewasa sampai
komunitas “SENIOR” (yang sering disebut dengan LANSIA). Menggunakan Liturgi yang
berbeda dengan Liturgi kebaktian Umum, ada Liturgos, iringan Band, menggunakan Lagu
Pujian Kidung Jemaat, NKB dan beberapa lagu pujian “worship”. Kebaktian Tematik yang
berbeda denganTema Umum Dian Penuntun.
[59]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[60]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Catatan Evaluatif
Harapan Keakraban Jemaat muda dan Dapat terangkum dalam Misi Komisi Jemaat muda semakin meresapi Kebahagiaan Natal
membentuk komunitas pemuda Dewasa yang di reaktivasikan lagi pengorbanan Kristus di Kayu menumbuhkan motivasi
Salib pelayanan lebih baik
[61]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
BENTUK KEGIATAN PERSEKUTUAN KREATIF JEMPOL (PD) NONTON BARENG JEMARI (PD) JALAN-JALAN JEMARI (PD) MANGAN THOK REK – MTR (PD)
Tolok Ukur Keberhasilan Kehadiran 20 orang Kehadiran 10 orang Kehadiran peserta minimal Kehadiran peserta minimal
2 kali setahun 1 kali sebulan 10 orang 10 orang
1 kali setiap 2 bulan 1 kali setiap 2 bulan
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Tidak terlaksaana Tidak terlaksana Tidak Terlaksana Tidak Terlaksana
Harapan Hubungan akrab komunitas Jempol Pembelajaran moral dan Pengembangan wawasan Kekraban dan penambahan
terapan pada komunitas lingkungan pengetahuan memasak dengan
Kristiani benar
[62]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[63]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[64]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
K
OMISI LANJUT USIA
Penatua Pendamping: Pnt. Waluyaningtyas
Komisi Lansia adalah badan pelayanan kategorial lansia. Komisi ini menjadi
wadah bersekutu bagi jemaat usia Lansia (>55 tahun).
“Menjadi Lansia tidak berarti berhenti” --- itulah yang menjadi pokok semangat kami para
lansia, sebagaimana yang yang dinayatakan dalam 2 Korintus 4:16 “Sebab itu kami tidak
tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia
batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari”
SUSUNAN PENGURUS KOMISI LANSIA Selama tahun 2018, komunitas lansia GKI
Jemursari berusaha mewujudkan kegiatan untuk
Ketua : Pnt. Waluyaningtyas
Ketua II : Bpk. Prasetio Sudjarwo menjawab keraguan jika kami menjadi tua
Penulis I : Pnt. Elsye E. Rau
apakah yang bisa dilakukan dengan: (1) tetap
Penulis II : Bpk. Soekijanto
Bendahara : Ibu. Linda Yonatan bertumbuh dan giat dalam hal-hal rohani karena
Ibu. Rubinasari
semakin lama waktu yang diberikan Tuhan
Humas : Ibu. Sintawati A. Gunawan
Pnt. Maria B Soeparmo dalam hidup memberikan kesempatan untuk
Sie Acara : Ibu. Sianny
Sie Kerohanian : Ibu. Rubinasari bersekutu, membaca firman Tuhan dan berdoa,
Sie Konsumsi : Ibu. Sintawati A Gunawan maka dengan demikian kehidupan batiniah akan
Anggota Pengurus : Ibu. Sunarti
Ibu. Wiwiek bertumbuh walaupun kehidupan jasmaniah terus
Pnt. Erik D. Dille semakin menurun; (2) hidup bijaksana dan
menjadi teladan; (3) mengutamakan hal-hal
yang menjadi prioritas dengan melakukan hal yang baik kepada orang-orang terdekat
dengan dan disekitar kita; (4) bergantung dan berserah kepada TUHAN YESUS; (5) tetap
berkarya selagi bisa dan (6)tetap percaya dan setia kepada TUHAN YESUS
Menjadi tua bukanlah pilihan tetapi realita yang harus dihadapi. Menjadi Lansia atau usia
lanjut bukan berarti tidak dapat berkarya bagi masyarakat. Tetapi, usia lanjut dapat berkarya
dalam setiap tatanan kehidupan untuk mengasihi Tuhan dan sesama. Menjadi lansia
bukanlah menjadi kaum yang tua, lemah dan tak berdaya akan tetapi dapat melanjutkan
aktifitas dan karya lewat doa.
[65]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
PERSEKUTUAN DOA
Persekutuan Doa Lansia sepanjang tahun 2018 dilselenggarakan setiap Selasa kedua pukul
17.00 yang dihadiri oleh para LANSIA rata-rata 65 orang. Sesudah Pemberitaan Firman
Allah dilanjutkan dengan acara kebersamaan ramah-tamah, berbagi kasih Ulang Tahun,
bergembira bersama Drama Lansia.
KRIDA LANSIA
Karya pelayanan Komisi lansia setiap Selasa Minggu ke III dengan melakukan kegiatan
penyusunan, kerapian dan penataan inventaris Gereja yang rata-rata diikuti oleh 10 orang
anggota Lansia. Disamping itu Komisi Lansia aktif melayani kebaktian melalui Paduan Suara
NAFIRI satu bulan sekali
Foto PD LANSIA
[66]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
KARYA PEMBANGUNAN JEMAAT YANG DILAKSANAKAN OLEH KOMISI LANJUT USIA (LANSIA)
1 – LYTURGIA
(R = Rutin/ I = Insidentil) 1-R 2-R 3-R
BENTUK KEGIATAN PERSEKUTUAN DOA PERAYAAN PASKAH PERAYAAN NATAL
Tolok Ukur Keberhasilan Dilaksanakan 1 bulan sekali hari Selasa Kehadiran Jemaat Lansia 120 orang Kehadiran Jemaat Lansia 120 orang
Kehadiran jemaat 75 orang
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Terlaksana 12 kali setahun Hadir 100 orang Hadir 125 orang
Hadir rata-rata 65 orang
Masalah Yang Dihadapi Sebagian jemaat lansia memerlukan Kondisi kesehatan dan kebutuhan
pelayanan khusus karena kondisi pendamping
kesehatan
Langkah Penanganan Masalah Kegiatan menyesuaikan dengan kondisi
fisik jemaat lansia
Catatan Evaluatif Pelayanan bagi jemaat lansia Kegiatan sangat bagus Kegiatan sangat bagus
memberikan wadah penguatan iman dan
kebersamaan sesama lansia.
Harapan Bertambahnya jemaat lansia yang masih Peningkatan peran pelayanan Kedepannya diisi acara yang
produktif jemaat berbeda
KARYA PEMBANGUNAN JEMAAT YANG DILAKSANAKAN OLEH KOMISI LANJUT USIA (LANSIA)
3–KOINONIA
(R = Rutin/ I = Insidentil) 1-I 2-R 3-R 3-R
BENTUK KEGIATAN PELATIHAN DRAMA KRIDA LANSIA TEMU AKRAB LANSIA TOUR LANSIA
Tolok Ukur Keberhasilan Dilaksanakan 1 bulan sekali Kehadiran Jemaat Lansia 15 orang Keikut sertaan Jemaat Lansia 30 Kehadiran Jemaat Lansia 50
Target pelayanan drama minimal 2 orang orang
kali: paskah dan Natal
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Terlaksana 4 kali setahun Hadir 10 orang Peserta 30 orang Hadir 44 orang
Pelayanan drama Paskah dan Natal
Masalah Yang Dihadapi Minat Jemaat untuk bermain drama Jemaat Lansia produktif terbatas Menyeleksi jemaat lansia dengan Kondisi geografis tujuan
kurang kondisi kesehatan dan mandiri wisata memerlukan kondisi
yang sesuai dengan aktivitas peserta yang mandiri
Banyak jemaat lansia yang
[67]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
KARYA PEMBANGUNAN JEMAAT YANG DILAKSANAKAN OLEH KOMISI LANJUT USIA (LANSIA)
6–KEPEMIMPINAN
(R = Rutin/ I = Insidentil) 1-R 2-R
BENTUK KEGIATAN RAPAT RUTIN RAKER
Tolok Ukur Keberhasilan Dilaksanakan 1 bulan sekali setiap Kehadiran pengurus dan aktivis
Minggu ke 2 jemaat Jemaat Lansia 15 orang
Pengurus hadir 12 orang
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Terlaksana sesuai jadwal Hadir 10 orang
Kehadiran rata-rata pengurus 12 orang
Langkah Penanganan Masalah
Catatan Evaluatif Rapat evaluasi program berjalan Perlu didahului dengan rapat
Komisi
Harapan Hasil evaluasi dapat dilaksanakan Program tahun depan lebih baik
[68]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
K
Ketua I
OMISI KESAKSIAN DAN PELAYANAN
Majelis Pendamping: Pnt Daniel Harjanto
Ketua II
:
:
Bp. Prasetio Sudjarwo
Bp. Guntur Harianto Bersaksi dan melayani
Sekretaris : Ibu Maria B. Soeparmo
Bendahara : Ibu Veta Viandany Tenggara
Koordinator :
K1 Penginjilan : Ibu Soenarti
K2 Perkunjungan : Bp. Erik D Dille, Ibu Marnia B.
Suparmo, Ibu Christine
K3 Bea Siswa : Bp. Prasadja Adi
K4 Bimbel/Ketrampilan:
Ibu Waluyaningtyas
P1 Diakonia/Baksos
: Ibu Lucyana Shintawati
P2 Pel Kesehatan : Bp. Daniel Haryanto
P3 Posyandu Lansia
: Bp. Prasetio Sudjarwo
P4 Pel. Kedukaan : Bp. Erik D Dille, Bp Tjan L. Gie
Anggota : Bp. Benyamin Iesmantauw, Ibu Louw Po Lan, Pengurus Komisi Kespel 2018
Ibu Palupi, Bp. Tecky Tanardi,
Ibu Rubinasari, Ibu Tjandra Pantjajani, Ibu Airin, Bp.
Roni Tanuhardja, Ibu Lenny Tanuhardja, Ibu Sujud Syukur ……….
Harini Pujiatun
Kami bersyukur atas penyertaan Tuhan dalam
pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kami…..
Kami bersyukur untuk setiap dukungan doa dan
uluran tangan berbagi kasih melalui program yang
kami laksanakan…..
Dalam pelayanan kami disana ada suka cita…
tetapi juga ada duka cita; kebahagian syukur dan
penghiburan…..
Dengan anugerah, pertolongan dan kekuatan dari
Komisi Kesaksian dan pelayanan (Kespel) menjadi Tuhan saja kami bisa tetap tegak dan siaga dalam
ujung tombak gereja dalam melaksanakan Program suasana apapun yang membutuhkan kehadiran
Gereja sebagai bagian dari visi dan misi sebagai jemaat Kasih Kristus..
yang saling melayani dalam kehidupan Jemaat yaitu Kami merindukan kebersamaan menyatukan
membantu masyarakat Kristen maupun non Kristen saluran Kasih Kristus dan menyampaikan kabar
disekitar kita atau ditempat lain yang membutuhkan keselamatan
bantuan/dukungan dalam hal Kesaksian dan
Pelayanan, yang sifatnya melayani kegiatan Jemaat
baik berupa kunjungan, penghiburan, Diakonia,
pengobatan disaat Jemaat mengalami sakit/lama tidak
kegereja atau juga bisa memberikan bantuan berupa
kegiatan bakti sosial berupa pengobatan ke luar kota
dengan bekerja sama dengan Dokter-dokter anggota
Jemaat Gereja dan Gereja lain. Pelayanan kedukaan
kepada jemaat/keluarga jemaat serta bantuan beasiswa
kepada siswa dari SD sd SMU/Sekolah kejuruan/Guru
Agama Kristen Pengobatan di Desa Luwung 16 sept 2018
Pemeriksaan kesehatan gratis secara rutin bagi jemaat
usia lanjut lewat Wadah Posyandu Lansia diadakan 1
bulan 1 x dan dibantu oleh 1 orang dokter secara
professional.
[69]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Perkunjungan bagi jemaat yang sakit maupun jemaat yang sudah lama tidak ke Gereja,
menghadapi pergumulan hidup terlaksana dengan baik 3 kali seminggu (Selasa, Kamis,
Sabtu) oleh 3 Tim yang berbeda, Diakonia dan Perkunjungan ini memberikan pemahaman
kepada jemaat yang dikunjungi bahwa Gereja tetap memperhatikan jemaatnya yang sedang
berhalangan dan kesulitan.
[70]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Animo Bantuan Bea Siswa kepada masyarakat umum (Siswa dan Guru Agama)
berkembang dengan baik mencapai 70-75 orang, Bantuan donasi yang tersedia hampir
berimbang dan diharapkan kedepan bisa menjangkau lebih banyak siswa yang tidak mampu
bisa terlayani dengan baik. Disadari bahwa perkembangan minat untuk penerima bea siswa
ini perlu diikuti dengan evaluasi kedayagunaannya agar para penerima dapat secara jujur
memanfaatkannya. Hal ini juga terkait dengan kebutuhan tambahan besarnya donasi yang
tersedia.
Bantuan Pelayanan Kesehatan ke-desa2 juga dirasakan sangat membantu bagi penduduk
desa tersebut, mengingat masyarakat desa yang rata2 bercocok tanam/Tani belum
terjangkau oleh BPJS yang cukup jauh letaknya dari desa terpencil, sehingga beaya dan
waktu habis diperjalanan.
Program Kemitraan GKI Jemursari dan GKI Bondowoso yang didukung oleh Gereja
Presbyterian San Jose Amerika belum berlanjut dengan kegiatan yang lebih “advance”.
Kebaktian Natal orang tua dan murid penerima beasiswa di Gedung Gereja GKI Jemursari
[71]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Pelayanan Bimbingan Belajar selama tahun 2018 berhasil dengan baik khususnya Bahasa
Inggris, yang dilayani oleh Sdr.i Elly – simpatisan yang berasal dari anggota GKI Tumapel
Malang. Bimbingan Belajar 1 kali seminggu dan mencapai 10 orang siswa. Puji Tuhan
bahwa justru partisipan bimbingan belajar tersebut adalah siswa pendidikan dasar dari
keluarga non-Kristen.
Menyadari luasnya pelayanan Komisi KESPEL, maka pengelolaan pelayanan
dikelompokkan dalam beberapa Sub-Komisi dan Seksi-Seksi yang bersifat Kesaksian (K)
dan Pelayanan (P) sebagai berikut:
K 1: Penginjilan
K 2: Perkunjungan
K 3: Sub Komisi Bea Siswa
K 4: Sub Komisi BIMBEL dan Ketrampilam
P 1: Sub Komisi Diakonia dan Baksos
P 2: Sub Komisi Pelayanan Kesehatan
P 3: Sub Komisi Posyandu Lansia
P 4: Sub Komisi Kedukaan
[72]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[73]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[74]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Catatan Evaluatif POSYANDU ini penting untuk deteksi dini Bantuan ini bersifat kemanusiaan Keinginan untuk membantu Pelayanan Kedukaan sangat
kesehatan jemaaat dan sangat membantu sesama cukup tinggi tetapi diapresiasi oleh Keluarga yang
motivasi kurang berduka
Harapan Jemaat lebih terlayani dan perlu Lebih banyak Jemaat yang bisa Kegiatan ini bisa disisipkan dalam Komitmen peningkatan pelayanan
pembangunan motivasi baik oleh Tenaga dibantu kegiatan BAKSOS
Medis maupun secara teologis oleh
Pendeta
[75]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[76]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[77]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Pelayanan LP Madiun: Terlaksana 11 kali Kehadiran hanya 25 orang Kehadiran hanya 25 orang Pelayanan sudah berjalan dengan
dan rata-rata kehadiran 20 orang warga baik
binaan LP Madiun
Masalah Yang Dihadapi Jarak tempuh ke Madiun yang relatif Menyesuaikan waktu dengan Menyesuaikan waktu dengan Tidak selalu tersedia
jauh kegiatan serupa oleh kelompok kegiatan serupa oleh kelompok persembahan pujian kelompok
Pelayanan GKI jemursari ke LP Madiun pelayanan lain pelayanan lain atau Paduan Suara
tidak bisa dialihkan kepada GKI
setempat terkait proses perijinan dan
keamanan
Warga binaan yang sudah bebas
berpikir bahwa masa depan mereka
akan diberikan fasilitas oleh GKI
Jemursari
Langkah Penanganan Masalah Melakukan pendekatan untuk mencari Berusaha melakukan koordinasi Berusaha melakukan koordinasi Berkoordinasi dengan Komisi
solusi pelayanan dengan kelompok pelayanan dengan kelompok MUGER
GKI Jemursari menyediakan bantuan pelayanan lain melalui pihak Bina pelayanan lain melalui pihak Bina
musafir Rohani LAPAS Madiun Rohani LAPAS Madiun
Catatan Evaluatif Pelayanan ini sangat menyentuh Penyelenggaraan Perayaan Penyelenggaraan Perayaan Natal
sasaran, namun perlu dikembangkan Paskah Bersama Bersama
agar tidak menjadi beban GKI Jemursari
Harapan Pelayanan bisa dilaksanakan dengan Koordinasi berjalan Koordinasi berjalan Komitmen peningkatan pelayanan
kerjasama GKJW MADIUN, GKJW
Caruban, dan GKJW Mojokerto
[78]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[79]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[80]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
K
OMISI MUSIK GEREJAWI
Majelis Pendamping: Pnt Sadmoko
KEBAKTIAN
Pelayanan Komisi MUGER dalam tiga Kebaktian Umum Minggu melalui Paduan Suara,
Pemandu Pujian, Pianis, Organis dan Band secara bergiliran. Kebaktian Pemuda dan
Remaja dilayani dengan iringan Band dan Liturgos. Persiapan kebaktian dilakukan masing-
masing seminggu sekali demikian juga latihan rutin.
1. Ensemble Magnificat: Pelayanan sebulan sekali dengan Latihan rutin Jumat pukul 17.00,
koordinator Ibu Yanti dan Pelatih: Sdr. Erwin Prasetya. Kehadiran dalam latihan baru
mencapai 80% dan masih diperlukan tambahan anggota.
2. Paduan Suara Immanuel: Pelayanan sebulan 1 kali dengan latihan rutin setiap hari
Selasa pukul 19.00 Koordinator: Sdr. Billy Hamise, Pelatih: Sdr. Edwin Petta dan Pianis:
Bp. Justinus Kuntjara.
[81]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
3. Paduan Suara Nafiri (Komisi LANSIA): Pelayanan sebulan sekali, latihan rutin setiap
Rabu pukul 18.00, Koordinator: Ibu Maria B. Soeparmo, Pelatih: Bp. Goenawan
Situmorang dan Pianis: Sdri. Yurinda.
4. Paduan Suara Hosiana: Pelayanan sebulan dua kali, latihan rutin setiap Senin pukul
17.30, Koordinator: Ibu Martha Teddy, Pelatih dan Pianis: Bp. Dodo Kotambunan.
5. Galilea Choir (Komisi Anak): Pelayanan sebulan sekali, latihan rutin setiap Minggu pukul
10.30, Koordinator: Ibu Elisabeth, Pelatih: Bp. Jeffry Petta dan Pianis: Sdr. Johan
Prasetio.
6. Paduan Suara Ekklesia: Pelayanan sebulan dua kali, Koordinator: Sdri. Ruth Novita dan
Pelatih: Bp. Bramantyo
7. Band Tunas Remaja dan Band Remaja: Pelayanan setiap Kebaktian Minggu
8. ITA and Friends Band: Pelayanan dua bulan sekali – Koordinator Ibu Henrietta
9. GFG Band: Pelayanan sebulan sekali – Koordinator: Juan Risambessy
10. Band MARANATHA (Pemuda Dewasa) : Pelayanan Kebaktian Umum – Pelayanan
sebulan sekali – Koordinatorr Handy
[82]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[83]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[84]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[85]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[86]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Terlaksana sesuai rencana, setiap Terlaksana sesuai rencana Dilaksanakan pelayanan ke GKI Terlaksana di Malang tgl 21
Jumat, pk. 19.30 Pelayanan Khusus Bromo Malang tgl. 21 Oktober 2018 Oktober 2018
Pemberkatan Nikah Ade Putra Hadir 20 orang
Siregar dan Melawati tgl 5 Mei
2018
Masalah Yang Dihadapi Jumlah kehadiran anggota rata-rata 15 Jumlah kehadiran anggota rata- Transportasi
orang rata 15 orang
Langkah Penanganan Masalah Bantuan majelis
Catatan Evaluatif Pelayanan bagus, fokus pada Adanya sharing kualitas Meningkatkan kebersamaan dan
kualitas vokal pelayanan dengan PS setempat kedekatan antar anggota
Harapan Pelayanan lebih lancar lagi Dapat dilaksanakan tahun depan
KARYA PEMBANGUNAN JEMAAT YANG DILAKSANAKAN OLEH BAND REMAJA DAN TUNAS REMAJA
1–LYTURGIA
(R = Rutin/ I = Insidentil) 1–R 2- R 3- I 4 -I
BENTUK KEGIATAN LATIHAN PERSIAPAN IBADAHREMAJA PELAYANAN KEBAKTIAN PELAYANAN KELUAR KELAS BIOLA
Tolok Ukur Keberhasilan Kehadiran 10 orang pemusik dan Pelayanan Setiap Ibadah Minggu Lomba Band MUGER Klasis Setiap Jumat pukul 17.00
[87]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[88]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[89]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Masalah Yang Dihadapi Keterbatasan waktu dan transportasi Waktu terlalu pendek Memerlukan upaya mandiri
Pengurus dan orang tua anggota
Langkah Penanganan Masalah Agenda dipadatkan Mengusulkan kegiatan yang sama Dikelola bersama dengan orang
dengan waktu yang memadai tua
Catatan Evaluatif Kegiatan bagus untuk membangun Kegiatan ini bagus untuk Membangun kebersamaan dan Membangun relasi dengan Jemaat
kebersamaan pelayanan mendorong kemajuan dan apresiasi dan penambahan anggota
prestasi GC
Harapan Dukungan khusus dari Majelis Pelayanan lebih lancar lagi Dapat dilaksanakan rutin Dukungan dari Majelis
[90]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[91]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[92]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
KARYA PEMBANGUNAN JEMAAT YANG DILAKSANAKAN OLEH TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA)
1–LYTURGIA 3–KOINONIA
(R = Rutin/ I = Insidentil) 1–R 2- I 1- R 2-I
PERAYAAN NATAL DAN PASKAH PERTEMUAN ORANG TUA DAN
BENTUK KEGIATAN SEKOLAH BINA IMAN PERAYAAN KEMERDEKAAN
TPA PENGURUS
Tolok Ukur Keberhasilan Perubahan perilaku dan sikap anak Antusiasme anak Partisipasi anak Jadwal Triwulanan
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Testimoni dari orang tua yang Paskah dilaksanakan 4 April- Semangat anak Belum berjalan baik
menitipkan anak hadir 20 anak Antusias mendengarkan cerita Hadir 5 orang tua, 4 orang
Natal dillaksanakan pada bulan Pelaksanaan 20 Agustus 2018 Pengurus, 1 Pembina TPA
Januari hadir 22 anak, 30 Hadir 16 anak, 18 orang tua, 6
orang tua, 6 karyawan Gereja, karyawan TPA
5 karyawan TPA, 12 orang Anak
panti Asuhan Lidya, 6 Keluarga
Pengurus dan 3 undangan
khusus
Evaluasi orangtua bahwa
kegiatan ini sangat bermanfaat
dan menumbuhkan iman anak
Masalah Yang Dihadapi Jenjang usia anak dan siklus bioritmik Tempat terbatas dan panas Jenjang usia Partisipasi orang tua anak
anak kurang
Orang Tua kurang memahami
peran dan fungsi Suster
pengasuh
Langkah Penanganan Masalah Menyesuaikan suasana kejiwaan anak Kedepan mengusulkan tambahan Pengelompokan waktu Pendekatan tentang urgensi
siang ataupun sore fasilitas pendingin temporer. pertemuan dan SOP pelayanan
TPA
Catatan Evaluatif Terdokumentasi dan evaluasi bersama Kegiatan bagus dan fasilitas Berlanjut Membangun relasi dengan Orang
dengan orang tua perlu dikembangkan Tua
Berbagi kasih dengan warga
asuhan
Harapan Pertumbuhan iman anak BATITA Dukungan Majelis Dukungan dan kerjasama Dukungan dari pengurus
Pengurus
[93]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
KARYA PEMBANGUNAN JEMAAT YANG DILAKSANAKAN OLEH TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA)
4–DIAKONIA
(R = Rutin/ I = Insidentil) 1–R 2- R
KARYA PEMBANGUNAN JEMAAT YANG DILAKSANAKAN OLEH UNIT LAYANAN MULTI MEDIA (MUMED)
1–LYTURGIA
(R = Rutin/ I = Insidentil) 1–R 2- I 3–R 4- I
PENAMBAHAN SARANA
BENTUK KEGIATAN PEMELIHARAAN PERALATAN PENGAMANAN KOMPUTER PENYEDIAAN DOKUMENTASI
PELAYANAN
Tolok Ukur Keberhasilan Pemeliharaan peralatan LCD Projector, Pengadaan Active Speaker, Bass Tersedianya Anti Virus NORTON Tersedianya DVD (2 Pack) dan CD
Sound Mixer dan UPS – 3 kali setahun Amplifier dan Wireless Mic untuk Multi media- Agustus 2018 Blank 1 pack – Agustus 2018
(Maret, Agustus, Desember) Februari - April 2018
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Terlaksana sesuai kebutuhan Terlaksana pada April 2018 Terlaksana sesuai jadwal Terlaksana
kebutuhan
Masalah Yang Dihadapi Beberapa peralatan lain sudah Penambahan ini memerlukan Dokumentasi dari Kegiatan
memerlukan upgrade sinkronisasi dengan peralatan lain Khusus Komisi tidak diberikan
[94]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[95]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
KARYA PEMBANGUNAN JEMAAT YANG DILAKSANAKAN OLEH UNIT LAYANAN MULTI MEDIA (MUMED)
1–LYTURGIA
(R = Rutin/ I = Insidentil) 1–R 2- I 3–R 4- I
PENAMBAHAN SARANA
BENTUK KEGIATAN PEMELIHARAAN PERALATAN PENGAMANAN KOMPUTER PENYEDIAAN DOKUMENTASI
PELAYANAN
Tolok Ukur Keberhasilan Pemeliharaan peralatan LCD Projector, Pengadaan Active Speaker, Bass Tersedianya Anti Virus NORTON Tersedianya DVD (2 Pack) dan CD
Sound Mixer dan UPS – 3 kali setahun Amplifier dan Wireless Mic untuk Multi media- Agustus 2018 Blank 1 pack – Agustus 2018
(Maret, Agustus, Desember) Februari - April 2018
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Terlaksana se suai kebutuhan Terlaksana pada April 2018 Terlaksana sesuai jadual Terlaksana
kebutuhan
Masalah Yang Dihadapi Beberapa peralatan lain sudah Penambahan ini memerlukan Dokumentasi dari Kegiatan
memerlukan upgrade sinkronisasi dengan peralatan lain Khusus Komisi tidak diberikan
yang belum sesuai. kepada Multi Media.
Tidak terekam dokumentasi
Pemberkatan Pernikahan,
karena dianggap hal tersebut
adalah kepentingan Keluarga
mempelai.
Langkah Penanganan Masalah Memasukkan kedalam RAB 2019 Tim MUMED tetap mengadakan
perekaman terbatas
Catatan Evaluatif Pemeliharaan wajib
Harapan Perhatian khusus Majelis Prioritas penambahan 2019 Perlu koordinasi dengan Majelis
terkait penyelenggaraannya.
[96]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[97]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[98]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
Penatua yang bertugas : Pak Irwan, Pak Leon, Pak Sadmoko, Bu Linggar, Bu
Rita, Bu Dermawan
Pengisi acara : Kantata oleh Galilea Choir
Pianis / Organis : Stefani / Kenny
Singer : Yurinda, Anita, Agus Soeprijadi
Kehadiran Jemaat : Jemaat pria = 91
Jemaat wanita = 114
Souvenir Natal : Bantal mini seharga Rp. 17.000 sebanyak 600 pcs
Setelah kebaktian kedua , sisa souvenir bantal sebanyak 42 pcs, dibagikan
kepada jemaat kebaktian natal pagi.
Karena panitia , dan penatua belum mendapatkan souvenir bantal, maka
dilakukan pemesanan kembali sebanyak 75 pcs
6. Kebaktian Natal pagi 25 Desember 2018 Pukul 09.00 WIB
Tema : Terang Yang Memberi Hidup
Bacaan leksionari : Yesaya 52 : 7-10
Mazmur 98
Ibrani 1 : 1-12
Yohanes : 1 : 1-14
Penatua yang bertugas : Pak Erik, Bu Lies, Pak Benyamin, Bu Tjandra, Bu
Rita, Bu linggar, Bu Elsye
Pengisi Acara : Ensemble Magnificat
Singer : Eunike, Berya, Sarah
Kehadiran Jemaat : Jemaat pria : 149
Jemaat wanita : 179
7. Kebaktian Natal sore 25 Desember 2018 Pukul 17.00 WIB
Tema dan bacaan Leksionari : sama
Penatua yang bertugas : Pak Welly, Pak Sadmoko, Pak Irwan, Bu Maria, Pak
Leon, Pak Daniel, Bu Dermawan
Pengisi Acara : HIS Band
Singer : Samuel, Audi
Worship Leader : Christy dan Vinia
Kehadiran Jemaat : Jemaat pria : 127
Jemaat wanita : 122
Konsumsi : dibagikan Roll Chocolate Cake untuk jemaat seharga Rp. 17.000
sebanyak 300 pcs
[99]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[100]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
KARYA PEMBANGUNAN JEMAAT YANG DILAKSANAKAN OLEH PANITIA HUT GKI JEMURSARI
DAN PEKAN KELUARGA
1 - LYTURGIA 3 - KOINONIA
(R = Rutin/ I = Insidentil) 1–R 1- I 2-I 3-I
OLAHRAGA (LOMBA
BENTUK KEGIATAN HUT GKI JEMURSARI LOMBA MASAK KELUARGA LOMBA WISH
BULUTANGKIS)
Tolok Ukur Keberhasilan Acara berjalan dengan baik tgl. 7 Respon jemaat Respon jemaat/peserta lomba Respon Jemaat
Oktober 2018
Evaluasi Tolok Ukur Keberhasilan Baik Sudah baik baik Baik
Masalah Yang Dihadapi Koordinasi antar divisi kepanitiaan Koordinasi antar divisi di Koordinasi antar divisi di Ada kesalahan informasi yang
sehingga ada kebaktian yang tidak ada kepanitiaan kepanitiaan dan sedikitnya disampaikan ke Jemaat terkait
liturgi khusus HUT GKI Jemursari partisipan lomba wish pada minggu awal
pelaksanaan.
Langkah Penanganan Masalah Tidak mengulangi di kebaktian Mengingatkan tugas-tugas Mengingatkan tugas-tugas Menyampaikan informasi
selanjutnya yang belum dikerjakan secara yang belum dikerjakan secara terkait lomba dengan benar
Mengkoordinasi panitia lain berkala dan rutin, berkala dan rutin, dan tepat kepada panitia
untuk menyiapkan semuanya Bertanya secara berkala dan Bertanya secara berkala dan bertugas.
dengan baik lagi rutin kepada divisi lain yang rutin kepada divisi lain yang Koordinasi dengan panitia yang
Konsumsi dan Kue tetap turut mendukung acara lomba. turut mendukung acara lomba. menilai hasil lomba.
dilaksanakan Koordinasi dengan tempat Koordinasi dengan pihak
pelaksanaan lomba kantor gereja terkait
Koordinasi dengan juri dan pengambilan hadiah
peserta lomba
Koordinasi dengan pihak
kantor gereja terkait
pengambilan hadiah
Catatan Evaluatif Akan lebih membantu jika ada Jangka waktu pewartaan Kurangnya minat dan
catatan kebiasaan / informasi pelaksanaan lomba terlalu partisipasi anggota Jemaat
dari Majelis pendamping panitia dekat Kurangnya penjelasan yang
tentang pelaksanaan acara-acara Kurangnya minat dan tepat untuk Jemaat
hari besar (penghargaan kepada partisipasi anggota jemaat Persiapan pemberian hadiah
pekerja gereja) mengingat Karena jangka waktu terlalu kurang
[101]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[102]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[103]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[104]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[105]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[106]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[107]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[108]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[109]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
[110]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
[111]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
GKI JEMURSARI
DAFTAR INVENTARIS 2018
No Nama INVENTARIS/Nama Barang Jmlh Lokasi Kondisi
38 Ampli Gitar Bass Ampeg BA115 1 Gedung Utama
39 Speaker Monitor Beima B2-110 4 GedungUtama
40 Layar LCD 1 Gedung Utama
41 Layar LCD 1 pendopo atas
42 LCD Projector NEC MP 260 X 1 pendopo atas
43 LCD Proyektor Benq (Mobile) 1 Ruang Mumed
44 LCD PROYEKTOR EPSON 1 Ruang Mumed
45 LCD Proyektor NEC MP 260 X 1 Gedung Utama
46 LCD Proyektor NEC MP 311 X 1 Gedung Utama
47 LED Monitor 15" Samsung 2 pendopo atas
48 LED MONITOR 7" 1 Ruang Mumed
49 Lemari Mumed 1 Ruang Mumed
50 Meja Komputer 1 Ruang Mumed
51 Mic Condensor RHODE 4 R.Mumed +Gedung Utama
52 Mic Condensor AKG 1 Ruang Mumed
53 Mic Condensor Piano 1 Gedung Utama
54 Mic Headset Shure 3 Lemari Mumed
55 Mic Jepit Senheisser 3 Lemari Mumed
56 Mic Kabel Black Spyder 2 Gedung Utama
57 Mic Kabel Black Spyder 1 Lemari Mumed
58 Mic Kabel Black Spyder 4 pendopo atas
59 MIC KABEL BMB 2 Lemari Mumed
60 MIC KABEL SEINHEISER 1 Ruang Mumed
61 MIC KABEL SHURE 2 Ruang Mumed
62 Mic Kabel Shure SM 58 1 Gedung Utama
63 Mic Kabel Shure SM 58 1 Lemari Mumed
64 Mic wireless 2 pendopo atas
65 MIC WIRELESS AUDIOTECHNICA 2 Lemari Mumed
66 Mic Wireless Mascot 4 Ruang Mumed Rusak 1
67 Mic Wireless Senheisser 4 Lemari Mumed
68 Mixer 26 channel Allen&Heath 1 Ruang Mumed Dijual
69 Mixer Lampu Spotlight 1 Gedung Utama
70 Mixer soundcraft 24 1 Ruang Mumed
71 Monitor LCD 17 Benq 1 Ruang Mumed
72 Monitor LCD 17 LG 1 Ruang Mumed
73 Netbook ASUS 1 Lemari Mumed
74 Portable Sound 1 Kantor Gereja
75 POWER AMPLI YAMAHA 3500S 1 Ruang mumed
76 Power Amplifier 1 pendopo atas
77 Sequence Power Supply 1 Ruang Mumed
78 Sound Mixer spirit 1 Ruang Mumed
[112]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018|
GKI JEMURSARI
DAFTAR INVENTARIS 2018
No Nama INVENTARIS/Nama Barang Jmlh Lokasi Kondisi
79 Sound Mixer yamaha MG 20XU 1 pendopo atas
80 Sound Mixer Yamaha TF-5 1 Ruang Mumed
81 LMS Huper 4800 1 Ruang Mumed
82 Behringer Xenyx 302 1 Ruang Mumed
83 Speaker 2 pendopo atas
84 Speaker 2 Balkon gedung utama
85 Speaker Komputer Sonic Gear 1 Ruang Mumed
86 Speaker Komputer Okaya 1 Ruang Mumed
87 Speaker Komputer Simbadda 1 Ruang Mumed
88 Speaker Monitor 2 pendopo atas
89 Speaker Monitor Elkana 4 Gedung Utama Rusak
90 Speaker Rhyme 4 Gedung Utama
91 Stand Mic 4 Lemari Mumed
92 Stand Mic 5 Ruang Mumed
93 Stand tripot lampu follow 1 Ruang Mumed
94 Stavolt Kenika 2000 va 1 Ruang Mumed
95 Switch 5 Port TP Link 1 Ruang Mumed
96 Tripod untuk kamera 1 Lemari Mumed
97 TV LED Sony 40" 1 pendopo atas
98 UPS 1000 watt 1 pendopo atas
99 UPS Kenika 2000 va 2 Ruang Mumed
100 VCD PLAYER 1 Ruang Mumed
101 VGA Splitter Aten 4 Ports 1 Ruang Mumed
102 VGA Splitter Aten 4 Ports 1 Keb Remaja
103 VIDEO MIXER 1 Ruang Mumed
104 White Board 1 Ruang Mumed
105 Wireless Presenter Benq 1 Lemari Mumed
106 WIRELESS PRESENTER LASER POINTER 1 Lemari Mumed
107 Wireless Presenter Targus 1 Lemari Mumed
108 Wireless Router TP Link WR 941 ND 3 Ruang Mumed
109 Wireless Router TP Link WR 941 ND 1 Kantor Gereja
110 Wireless Router TP Link WR 941 ND 1 pendopo atas
111 Wireless Router TP Link WR 941 ND 1 Galilea
112 VGA Splitter Aten 8 Ports 1 Ruang Mumed
113 Wireless Router ASUS RT-N12 HP 2 Ruang Mumed
114 CCTV PTZ 1 Gedung Utama
115 Joystick CCTV PTZ 1 Ruang Mumed
116 Rak Besi Krisbow 5 tier 1 Ruang Mumed
117 Handy Talky Toriphone 4 Lemari Mumed
118 VGA Switcher 4 Ports 2 Ruang Mumed
119 Mic Mimbar Besar AKG 2 Gedung Utama
[113]
|
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018
GKI JEMURSARI
DAFTAR INVENTARIS 2018
No Nama INVENTARIS/Nama Barang Jmlh Lokasi Kondisi
120 Mic Mimbar Kecil AKG 1 Gedung Utama
121 Mic Lektor Technics 1 Gedung Utama
122 Piano Yamaha E 2572384 G3 1 Gedung Utama
123 Electone Yamaha ELB-01 1 Gedung Utama
124 Electone Yamaha HS-5 1 Pendopo Atas
125 Piano Yamaha LU-101 PM 401986 1 Galilea Bawah
126 Piano Yamaha U1 A 3918090 1 Pendopo Atas
127 satu unit Drum Tama 1 Gedung Utama
128 Satu Unit Drum Tama 1 Pendopo Atas
129 Kursi kayu Panjang 44 Gedung Utama
130 Meja Altar Kayu 1 Gedung Utama
131 Alkitab Besar LAI 1 Gedung Utama
132 Jam Dinding Digital 1 Gedung Utama
133 Mimbar Besar 1 Gedung Utama
134 Mimbar Kecil Kayu 1 Gedung Utama
135 Standar Kayu Alkitab Besar 1 Gedung Utama
136 Gelas Piala Perjamuan Kayu 1 Gedung Utama
137 Piring Roti Perjamuan Kayu 1 Gedung Utama
138 Rak Kantong Persembahan 1 Gedung Utama
139 Kantong Persembahan Merah 5 Konsistori
140 Kantong Persembahan Putih 6 Konsistori
141 Kantong Persembahan Hijau 6 Konsistori
142 Kantong Persembahan Hitam 6 Konsistori
143 Kantong Persembahan Kuning 6 Konsistori
144 Kantong Persembahan Ungu 6 Konsistori
145 Kotak Persembahan Besi (Krisbow 1 Gedung Utama
SW140004902)
[114]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Hadir : 32 orang terdiri dari penatua, utusan Komisi Anak, Komisi Remaja, Komisi
Pemuda, Komisi Dewasa, Komisi Kespel, Komisi Lansia, Komisi Musik Gereja, Taman
Penitipan Anak, Jemaat.
1. PMJD dibuka dengan Doa dan renungan oleh Pdt. Ariel A. Susanto.
2. Pembacaan Tata Tertib Persidangan oleh Moderator yaitu Pnt. Didiek Hadiprabowo.
Pertanyaan :
Ibu Debby : No. 4 : Dipertimbangkan oleh Majelis Jemaat (MJ), maksudnya apakah akan
dijawab atau tidak?
Pnt. Didiek : Dijawab langsung atau kalau pertanyaan tidak dapat dijawab saat ini, akan
dijawab setelah PMJD.
Ibu Debby : No 6 : Kalau mengenai pribadi seseorang, maka ketika dirinya dibahas,
sebaiknya yang bersangkutan meninggalkan ruangan (secara diam-diam, supaya tidak
diketahui peserta yang lain)
Pnt. Didiek : Ini bisa termasuk pertanyaan yang tidak dijawab saat ini.
Bp. Tecky : Berapa lama batas waktu untuk jawaban tertulis bagi pertanyaan yang tidak
dapat dijawab saat ini?
Pnt. Irwan : Jawaban tertulis diberikan 1 bulan (setelah PMJ bulan berikutnya).
[115]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018|
Catatan : Point ini agar dirubah pada Tata Tertib PMJD yang akan datang.
3. Penjelasan secara umum tentang Buku Kehidupan Jemaat (BKJ) oleh Ketua Umum MJ,
Pnt. Jusak.
Pnt. Jusak : Terima kasih untuk kehadiran Bapak Ibu dalam PMJD ini, yang membuat kami
merasa sangat didukung dalam pelayanan kita bersama. Terima kasih kepada Bp. Richard
yang telah membantu sehingga laporan keuangan kita sudah diselesaikan.
Tema Besar kita tahun 2016 – 2020 : Gerejaku Rumah Keduaku – Karena secara geografis
kita terletak di tengah beberapa Perguruan Tinggi, sehingga ada banyak jemaat tamu yang
beribadah di GKI Jemursari. GKI Jemursari ingin membuka diri agar dapat menjadi rumah
kedua, bukan hanya bagi jemaat terdaftar tetapi juga jemaat tamu. Dalam kenyataannya,
banyak di antara jemaat tamu telah ikut melayani dan menjadi pengurus Komisi/anggota
kepanitiaan, khususnya para pemuda/mahasiswa. Saudara-saudara kita dari PPKM,
Flobamora ikut ambil bagian di dalam Unduh-Unduh tahun ini,.
[116]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Masalah parkir menjadi perhatian MJ, dan sekarang kita menyewa lahan parkir di Politeknik
Sakti, khususnya untuk Kebaktian pada jam 08.00.
Selain itu ada PA/PD Sektor, PMJ, pelayanan ke Lapas Madiun, dan event-event gerejawi
yang lain.
BKJ tahun ini berbeda dari yang lalu-lalu, di mana terdapat tabel-tabel analisis, aspek liturgi,
kerygma, diakonia, koinonia, marturia, dan kepemimpinan.
Detil-detil kegiatan terdapat pada buku pendamping BKJ karena BKJ telah dipenuhi oleh
tabel-tabel analisis tsb.
2. Persekutuan 3 GKI bersama GKI Pondok Tjandra Indah (PTI) dan GKI Sidoarjo
(Sda). Pada awalnya berbentuk Persekutuan Doa gabungan jemaat 3 GKI dan pada
tahun 2017 telah menjadi Bapos Waru.
Koreksi hal 9
Jumlah jemaat : L diganti S (sidi), P diganti B (baptis)
Akan diralat untuk visitasi Klasis
* Ada permohonan Bp. Suryana untuk menyampaikan sesuatu saat ini karena akan izin
pulang jam 14.00
Bp. Suryana : Mengajukan pertanyaan : Sebagai jemaat dari GKI Jemursari, kalau ada
orang yang memberi sesuatu kepada gereja, apakah ada pemberitahuan kembali kepada
pemberi? Pada tahun lalu, Bp. Suryana memberi pakaian-pakaian bekas istrinya yang masih
baik sejumlah 13 potong untuk panitia, waktu itu diserahkan ke Pnt. Elsye di kantor gereja.
Bp. Suryana ingin menanyakan apakah sudah diterima oleh panitia.
[117]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Pnt. Elsye : Kami meletakkan pemberian Bp. Suryana di kantor gereja untuk selanjutnya
dikelola oleh panitia. Kami mohon maaf karena tidak minta dibuatkan ucapan terima kasih
dari panitia.
Pnt. Didiek : Ada 2 jenis persembahan. Ada persembahan yang diberi ucapan terima kasih
secara umum melalui warta. Ada persembahan khusus yang diberi ucapan terima kasih
secara khusus.
Bp. Andreas : Mengenai Bapos Waru, kami pernah membaca di Warta Jemaat tahun 2018
bahwa kita keluar dari Bapos Waru. Bp. Andreas menanyakan mengapa kita keluar? Lalu
bagaimana kelanjutan dari Bapos Waru, apakah kita serahkan ke GKI PTI dan GKI Sda ?
Ibu Debby : 1) Pada halaman 7 : Tiba-tiba dalam tahun ini keluar 3 Laporan Keuangan.
Apakah tidak ada pembagian tugas Bendahara I : Keuangan, Bendahara II : Pembukuan
(pencatatan). 2) Mengenai multimedia : GKI mengutamakan on line. Cuma seringkali lagu
sudah berganti bait, di layar masih belum diganti sehingga jemaat terpaksa berdiam.
Potongan lagu pada tiap baris tidak pas. Mohon ada pembenahan. 3) Mohon BKJ dan
Laporan Keuangan bisa diberikan cukup lama sebelum PMJD. 4) Pada halaman 14 :
Perjamuan Kudus (PK) : peserta dari jemaat tamu semakin lama semakin banyak,
sementara jemaat sendiri tetap begitu-begitu saja. Dulu formulir PK dibagi oleh penatua
kepada jemaat jauh hari sebelum PK sehingga bisa diisi sebelumnya. Sekarang formulir diisi
pada saat PK, dan terjadi antrian panjang. Jemaat yang tua (Mamanya Ibu Debby) akhirnya
tidak mengisi formulir, meskipun ikut PK. 5) Grafik pelayanan anak menurun, padahal
sekarang tinggal 1 lokasi yaitu di Pondok Galiela, yang di SD Petra sudah dihapus. Mohon
penjelasan mengapa jumlah anak makin sedikit. Cara mengajar para pelayan jemaat anak
(PJA) masih tradisional. Anak-anak sekarang sudah tidak sama dengan anak-anak zaman
dulu. Mohon agar menjadi perhatian kita, terutama ajarannya. Kalau ajarannya tidak sama
dengan GKI, maka anak-anak mudah pindah ke gereja lain. 6) Pelayanan diakonia hanya
oleh Bidang II, mengapa tidak melibatkan Komisi yang lain (pemuda, anak, dst)?
Pnt. Didiek : Pedoman BKJ yang baru dari Klasis dikirim kepada kita pada bulan Nopember
2017. Kita memutuskan untuk mengikuti pedoman baru tsb semampu kita. Mengapa koq
mepet sekali? Penyusunan BKJ sudah disiapkan sejak bulan Januari, Pebruari sudah siap.
Tetapi yang membantu (staf administrasi kantor gereja) sakit cukup parah dan lama,
sehingga selesainya mundur.
[118]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Pnt. Jusak : Mengenai keluarnya kita dari Bapos Waru : Memang sampai tahun 2017 kita
masih mendukung Bapos Waru. Kemudian di tahun 2018 pada PMJ Januari 2018 kita
memutuskan untuk mengundurkan diri dari Bapos Waru. Mengapa? Karena dalam
perkembangannya kami melihat bahwa semangat dari pengurus Bapos bukan terutama
untuk membentuk Bapos, tetapi problem dalam gerejanya dibawa ke dalam kepengurusan
Bapos sehingga mereka memaksakan diri untuk a.l. menyewa ruko secara semi permanen
(yang bertentangan dengan saran dari MJ ketiga gereja supaya menyewa ruang di restoran
hanya untuk saat Kebaktian). Kepentingan satu kelompok tertentu yang dijalankan. Kami
melihat kalau semangat ini yang memenuhi Pengurus Bapos, maka hal ini tidak sehat untuk
pembentukan dan kehidupan gereja, maka kami mengundurkan diri dari kepengurusan
Bapos Waru.
Pnt. Irwan : Pengunduran ini memang mengejutkan, padahal inisiatif PD 3 GKI berasal dari
GKI Jemursari. Ini merupakan langkah yang berat. Apa yang disampaikan Pnt. Jusak terlihat
jelas dalam kepengurusan. Pola GKI tidak ditaati, MJ menentukan “A” tetapi pengurus
Bapos menjalankan “B” (bukan hanya dalam satu hal tetapi dalam beberapa hal). Di
samping itu jemaat GKI Jemursari yang aktif dalam PD 3 GKI hanya 1 keluarga. Karena
itulah kami mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari kepengurusan Bapos Waru.
Pnt. Jusak : Di kantor gereja juga ada staf administrasi yang mencatat keluar masuknya
uang dan memegang kas kecil. Tetapi di tahun 2015, ketika bendahara yang terdahulu
berhenti dari tugas kepenatuaannya dan digantikan oleh bendahara yang baru, terdapat
ketidak-tertiban pencatatan oleh bendahara yang terdahulu sehingga terdapat kesulitan
dalam penyusunan laporan keuangan sejak tahun itu. Bersyukur tahun ini laporan keuangan
sudah selesai s/d tahun 2017.
[119]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Pnt. Didiek : Pada laporan tiap komisi terdapat evaluasi diri masing-masing komisi secara
jujur tanpa ada pretensi untuk menjelekkan karena tujuan kita adalah membangun jemaat.
Pnt. Irwan : Ada pertanyaan Bu Debby tentang Komisi Anak (KA). MJ concern dengan KA.
MJ ingin membangun jenjang dari anak sampai lansia. Tahun 2017, Tunas Remaja (TR) dan
Komisi Remaja (KR) diserahkan untuk dibina oleh Ibu Henrietta secara fulltime. KA saat ini
dibina langsung oleh Pdt. Ariel, dan MJ sedang mengupayakan untuk mencari pembina KA
yang fulltime. Yang masih menjadi Pekerjaan rumah MJ adalah pembina Komisi Pemuda
(KP) dan Komisi Dewasa (KD).
Pnt. Jusak : Terkait dengan mekanisme pada saat PK, terlihat jemaat tamu lebih banyak dari
jemaat sendiri. MJ sudah memikirkan mekanisme untuk mendeteksi jumlah jemaat tamu dan
anggota pada Kebaktian Minggu. MJ juga menyediakan lebih banyak meja supaya
pengisian formulir tidak tertumpuk dan jemaat tidak perlu mengantri pada saat PK.
Bp. Richard : 1) Bp. Richard sebagai jemaat Jemursari juga merasa bersalah mengapa
laporan tiga tahun berturut-turut baru diselesaikan sekarang, karena Bp. Richard lama tidak
beribadah di GKI Jemursari (2 tahun 7 bulan). Bp. Richard melihat Laporan Keuangan
jemaat ini sudah cukup baik. Diharapkan tahun-tahun depan, BKJ bisa disandingkan dengan
Laporan Keuangan (perkembangan persembahan misalnya). Secara umum laporan
keuangan cukup baik, tingkat akuntabilitasnya cukup baik. 2) Bp. Richard mengirim tim 3
orang untuk melakukan cash opname. Semua dibuka dan dihitung fisiknya, tahun 2017 baik
dan tidak ada selisih. Tahun 2015 dan 2016 trend persembahan naik, tahun 2017 trendnya
turun. Persembahan tahun 2015 : Rp. 2,6 m; tahun 2016 : Rp. 2,8 m; tahun 2017 : Rp. 2,5
m. 3) Ada beberapa kejadian keuangan yang akhirnya kami tulis sebagai piutang. Ada
beberapa kendala dan menjadi catatan bagi kami sebagai auditor. Walau kita gereja,
pengendalian harus lebih jelas. Pada saat serah terima dari bendahara lama ke bendahara
baru, perlu ada Berita Acara dan Memori serah terima jabatan secara mendetail termasuk
tanda tangan bendahara lama sehingga bendahara baru punya catatan akan berangkat dari
[120]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
angka berapa. Pada tahun 2015 dan 2016 laporan keuangan belum tersusun karena
pencatatan dari bendahara terdahulu belum beres. Penyebabnya adalah karena good
governance kurang bagus (belum diharuskan adanya catatan pertanggungjawaban yang
jelas dari aliran-aliran pendanaan supaya terkontrol dengan baik, tidak adanya Berita Acara
dan Memori saat peralihan dari bendahara lama ke bendahara baru). Pencatatan aliran-
aliran pendanaan itu sangat penting sehingga tidak memberi beban terlalu berat kepada
salah satu pihak. Ke depan hal-hal ini akan diperbaiki dalam sistem dan mekanisme.
Harapannya ke depan Laporan Keuangan kita akan lebih baik karena aktivitas fisik bisa di-
compare secara langsung dengan Laporan Keuangan.
Beberapa pertanyaan :
Bp. Tecky : Di mana kekuatan dan kelemahan keuangan GKI Jemursari, mohon Bp. Richard
menginfokan.
Ibu Debby : 1) Bp. Richard tidak bertanggung jawab membuat Laporan Keuangan karena
beliau adalah auditor. Ibu Debby bertugas sebagai pengawas keuangan di PGIW di mana
bendaharanya adalah Pnt. Irwan. Ibu Debby bersyukur bahwa laporan PGIW menjadi bagus
sekali oleh karena ada sistem keuangan yang on line. Ibu Debby menyarankan agar di
gereja kita juga ada sistem keuangan on line, pengguna dana mengentri kegiatan dan
laporan keuangannya. Kita bisa minta bantuan Pnt. Irwan untuk membuatkan sistem ini. Hal
ini akan meringankan tugas bendahara. Bp. Richard tinggal mengaudit. 2) Dalam Laporan
Keuangan ada piutang yang sangat besar jumlahnya. Kemungkinan dilunasinya
bagaimana? Kalau kemungkinan itu kecil, maka harus dihapuskan. Kalau ada kemungkinan
terbayar, maka harus ditagih. Dengan adanya PMJD, maka kita bisa minta persetujuan
jemaat tentang hal ini. 3) Sistem keuangan yang berlaku di kita sekarang terlalu longgar,
tidak ada internal control. Mestinya giro disimpan oleh bendahara 2. Bendahara 1 hanya
bisa mengeluarkan uang dengan tanda tangan bendahara 2. Dengan demikian maka kedua
bendahara saling mengontrol pengeluaran uang. Tanda tangan di cheque harus 2, ketua
dan bendahara. 4) Di masa yang lalu ada penundaan penyerahkan kewajiban keuangan kita
ke Klasis dan Sinode. Janganlah hal ini terjadi lagi. Hendaknya kewajiban keuangan ke
Klasis dan Sinode langsung kita serahkan, jangan ditunda dengan alasan apa pun.
Bp. Richard : Ke depan kita akan memperbaiki management control system dalam
keuangan kita.
[121]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Pnt. Jusak : Selama proses penyusunan Laporan Keuangan tahun 2015 – 2017, ada
kesalahan pencatatan yaitu setiap penerimaan persembahan tidak terlebih dulu dicatat di
bank, tetapi langsung digunakan untuk memenuhi permintaan Komisi-Komisi. Seharusnya
setiap penerimaan langsung kita masukkan ke bank dulu agar tercatat, dan sekarang kita
sudah berusaha melakukan hal ini.
Ibu Debby : 1) Setiap Komisi ada rekeningnya. Ketika sudah waktunya anggaran Komisi
diturunkan, maka harus diturunkan. Pengeluaran harus sama persis dengan anggaran yang
sudah dibuat. Kalau misalnya ada perubahan (tambahan), maka harus ada persetujuan oleh
PMJ. 2) Print out yang ditayangkan harus sama dengan yang disetorkan ke Bank.
Bp. Andreas : Pengeluaran yang ditandai sebagai unfavourable bukan cuma pengeluaran
yang jauh lebih besar dari anggaran. Anggaran yang jauh lebih besar dari pengeluaran
seharusnya juga unfavourable. Hal ini untuk melatih Komisi-Komisi dan kita semua agar
membuat anggaran yang setepat mungkin.
Pnt. Irwan : Kami mengucapkan terima kasih kepada Bp. Richard atas bantuannya kepada
gereja kita sehingga penyusunan Laporan Keuangan sudah bisa diselesaikan mulai tahun
2015 sampai tahun 2017. Perihal piutang yang harus diselesaikan, MJ menunggu
selesainya laporan ini. Sekarang setelah laporan ini selesai, maka MJ akan mengambil
langkah-langkah agar piutang tersebut dapat diselesaikan, karena ini merupakan uang
persembahan jemaat yang harus kita kelola dengan hati-hati.
[122]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Hadir :
Pdt. Ariel A. Susanto Pnt. Jusak Pnt. Sadmoko
Pnt. Rahaju Tri Pudjiwati Pnt. Tjandra Pantjajani Pnt. Daniel Haryanto
Pnt. Welianto Pnt. Irwan Kristanto Pnt. Didiek Hadiprabowo
Pnt. Elsye Rau Pnt. Prasadja Adi Pnt. Leon Cahyo S.
Pnt. Yuanita Christanti
Pelawat :
Pdt. Yudhi Kristanto
Pnt. Dwi Hardono
Pnt. Djasahir Wilson Marbun
Tidak Hadir :
Pnt. AOP Sahureka Pnt. Maria Suparmo Pnt. Liliek Merianti
Pnt. Ritawati Pnt. Erik D dille Pnt. Gerard R. Datau
Pnt. Dermawan S.
[123]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Buku Kehidupan Jemaat (BKJ) yang diberikan oleh BPMK tahun ini berbeda dari yang
sebelumnya, ada kolom-kolom baru seperti analisa, dst. yang akan menjadi masukan bagi
BPMK untuk menentukan derap bersama dan tema bersama.
Potret GKI Jemursari : Perkembangan jumlah anggota jemaat ada kenaikan 18 orang, dan
anggota baptis anak ada kenaikan 1 orang sehingga total jumlah kenaikan : 19 (jumlah
seluruh jemaat menjadi : 1332)
Rata-rata kehadiran dalam Kebaktian Minggu 201 (L) 282 (P), agak kecil dibandingkan
dengan tahun 2015 – 2016.
Komisi Anak (KA) jumlah kehadiran sebelumnya 102 anak turun menjadi 82 anak pada
tahun 2018
Terjadi kenaikan yang besar pada Tunas Remaja/Remaja – kemungkinan kenaikan dari KA.
Kehadiran dalam Kebaktian Minggu belum dipisahkan antara anggota dan simpatisan,
hanya terlihat pada peserta Perjamuan Kudus. Jumlah peserta Perjamuan Kudus dari
anggota pada tahun 2018 agak turun, sedangkan tamu/simpatisan ada kenaikan.
Catatan : Jumlah jemaat naik 1,91 %. Kehadiran dalam Kebaktian Minggu naik 2,12%.
Tamu berjumlah 30,7 % dari anggota. Pertanyaan : kemanakah anggota yang 69,3 %?
Apakah pernah diprosentase kehadiran jemaat dewasa dalam Kebaktian Pemuda?
Jawaban : Kehadiran jemaat dewasa dalam Kebaktian Pemuda sekitar 20%.
[124]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Menyarankan : 1) Diberikan pelatihan kepada staf kantor gereja untuk mengerjakan data
jemaat. Hal ini nantinya akan membantu dalam penyusunan BKJ. 2) Diadakan pertemuan
rutin koordinasi BPMK dengan Ketua Umum MJ. 3) Ditetapkan program belajar bersama
dan program jejaring antar jemaat.
Pnt. Wilson : Pada tahun 2017, tema tahunan : “Aku memikirkanmu”. Apakah tema ini
sesuai dengan kegiatan atau khotbah kebaktian, misalnya.
Pnt. Jusak : Ada beberapa kegiatan yang sesuai dengan tema. Di momen-momen tertentu
misalnya pada Paskah ada program Jari, di mana kita minta jemaat memberikan donasi
yang akan disalurkan khusus untuk orang-orang di luar gereja yang membutuhkan. Atensi
jemaat baik sekali. Dana yang diperoleh sekitar Rp. 54.000.000 dan seluruhnya diberikan
keluar gereja (terpisah dari persembahan).
Pnt. Wilson : Tiap tahun ada tema tahunannya ya?
Pnt. Jusak : Kita punya tema besar tahun 2016 – 2020 : Gerejaku rumah keduaku (karena
GKI Jemursari berada di tengah beberapa pergruan tinggi, mahasiswa luar kota datang
beribadah di GKI Jemursari dan kita memberikan ruang untuk mereka, sehingga mereka
merasa nyaman dan aktif dalam pelayanan – ini menjadi sebab mengapa jumlah aktivis kita
sangat banyak yaitu 410 orang.
Pnt. Wilson : Apakah bukan anggota boleh menjadi pengurus Komisi/Badan Pelayanan?
Pnt. Jusak : Boleh.
Pnt. Dwi : Apakah ada program jemput bola terhadap para mahasiswa pendatang tersebut?
Pnt. Prasadja : Mereka datang secara alamiah, tetapi kita punya acara khusus untuk
menyambut mahasiswa baru pada awal tahun ajaran.
Pak Didiek : Tema gereja memang diterjemahkan. Di awal tahun ada arahan dari Pendeta
kepada Jemaat, lewat Kebaktian Minggu dan Persekutuan Doa atau Pemahaman Alkitab.
Penerjemahan misalnya program Jari. Pengukurannya baru bersifat kualitatif. Indikator
pencapaian tidak semuanya ada.
Pdt. Yudhi Kristanto : Apakah ada Tim evaluasi program?
[125]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Pnt. Didiek : Evaluasi ada, dan menjadi dasar untuk membuat program tahun mendatang.
Dilakukan oleh Bidang II.
Pnt. Wilson : Kebaktian Rabu Abu ada, Kebaktian Kamis Putih ada, apakah tidak ada
Kebaktian Sabtu Sunyi?
Pnt. Jusak : Tidak ada Kebaktian Sabtu Sunyi.
Pnt. Wilson : Apakah Komisi Dewasa tidak ada?
Pnt. Jusak : Dua tahun ini Komisi Dewasa dibekukan karena ada overlap. Di Komisi Pemuda
ada pemuda profesional yang enggan untuk masuk ke Komisi Dewasa, dan ada Komisi
Wanita yang anggotanya masuk ke Komisi Dewasa.
Pnt. Wilson : Apakah ada kegiatannya ?
Pnt. Jusak : Ada, sebagian besar merupakan kegiatan Komisi Wanita.
Pnt. Wilson : Pada bulan April dan Oktober peserta Perjamuan Kudus sebagian besar
merupakan jemaat tamu. Mengapa?
Pnt. Prasadja : Pada bulan Januari dan Juli mahasiswa libur, pulang kampung, sehingga
peserta tamu pada Perjamuan Kudus di bulan-bulan tersebut tidak sebanyak pada bulan
April dan Oktober.
Pnt. Wilson : Apakah ada masalah dengan cash flow?
Pnt. Yuanita : Lebih dari 50% dana dimasukkan deposito.
Pnt. Wilson : Berarti ada surplus.
Pnt. Yuanita : Jumlah Persembahan stagnant, sedangkan pengeluaran ada sedikit kenaikan
(gaji karyawan). Tetapi cash flow antara penerimaan dan pengeluaran masih bisa teratasi.
Pnt. Irwan : Pada cashflow tahun 2016 terjadi defisit Rp. 19.000.000. Pada cashflow tahun
2017 terdapat surplus Rp. 13.000.000, meskipun penerimaan turun dari tahun 2017.
Pnt. Wilson : Bagaimana dengan TJBJ (Tanggung Jawab Bersama Jemaat)?
Pnt. Irwan : Naik sedikit karena penerimaan persembahan ada kenaikan sedikit.
Pnt. Wilson : Per Januari tahun 2018 iuran Yayasan Dana Pensiun ditanggungkan ke
Jemaat setempat (tidak lagi ditanggung oleh Klasis). Ada beberapa jemaat yang agak
keberatan dan akan bersurat dalam PMK mengusulkan agar % TJBJ ditinjau ulang. Tetapi
mungkin jemaat GKI Jemursari tidak keberatan.
Pnt Irwan : Kemungkinan iuran Yayasan Dana Pensiun akan ditanggung lagi oleh Sinode.
Hal ini masih akan dibicarakan dalam Persidangan Majelis Sinode.
Pnt. Wilson : Berapakah jumlah yang hadir pada Persidangan Majelis Jemaat Diperluas
(PMJD)?
Pnt. Elsye : 32 orang.
[126]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Pnt. Wilson : Berapakah di antaranya adalah anggota jemaat? Pada tahun sebelumnya 5
orang.
Pnt. Prasadja : Sekitar 15 orang di antara 32 peserta PMJD tahun ini adalah anggota
jemaat.
Pnt. Wilson : Pada pertemuan tersendiri dengan Pendeta, kami menanyakan apakah perlu
dibentuk Tim Pendamping Pendeta?
Jawaban Pdt. Ariel : Meskipun tidak secara resmi tetapi Pdt. Ariel sudah merasakan
mendapat cukup pendampingan dari MJ.
Pnt. Wilson : Apakah penatua juga memberi teguran kepada Pendeta ketika diperlukan?
Jawaban Pdt. Ariel : Ya.
Pnt. Wilson : Hal ini silakan didiskusikan sendiri sesuai kebutuhan setempat.
Pdt. Yudhi Kristanto : Formulir PUMJ harap diisi untuk diserahkan ke BPMK. Ada dua buah
formulir, dari hasil raker BPMS GKI dan dari BPMK (yang sinkron dengan format BKJ yang
baru). Formulir yang dari BPMK dimaksudkan untuk database Klasis Banyuwangi.
Pnt. Didiek : Kapan BPMK akan memberi pembinaan tentang format BKJ yang baru? Mohon
agar ada sosialisasi, bukan sekedar panduan disertai surat.
Pdt. Yudhi Kristanto : Dari BPMK belum ada pembinaan. Ya, memang perlu pembinaan dan
safari, supaya Jemaat-Jemaat setempat tidak meraba-raba.
Pnt. Didiek : Untuk KPPAG, menyarankan agar selain pembinaan spiritual, liturgi, dll, ada
pembinaan tentang manajemen program.
Pnt. Irwan : Berapakah iuran yang harus dianggarkan oleh masing-masing gereja untuk
mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Klasis misalnya kegiatan untuk remaja,
pemuda, kespel, dll. Yang sudah kita ketahui adalah pembinaan penatua. Dulu kegiatan-
kegiatan tersebut didanai oleh BPMK, dan Jemaat-Jemaat setempat hanya menanggung
biaya transpor.
Pdt. Yudhi Kristanto : Komisi-Komisi di Klasis membuat program setelah gereja-gereja
membuat dan menjalankan programnya. Komisi-Komisi di Klasis membuatnya pada bulan
Juni, sehingga gereja-gereja tidak bisa mengetahui lebih dulu mengenai program-program
tersebut.
Pnt. Irwan : Menanyakan info tentang Komisi Dewasa di gereja lain, karena Komisi Dewasa
di gereja lain ada yang anggotanya merupakan anggota Komisi Lansia atau Komisi Wanita.
[127]
BUKU KEHIDUPAN JEMAAT 2018 |
Pdt. Yudhi : Di GKI Lebak juga terjadi overlap antara kegiatan Komisi Dewasa dengan
kegiatan yang diadakan MJ atau Wilayah (Sektor) yaitu PA/PD, sehingga kami membuat
kegiatan-kegiatan lain untuk Komisi Dewasa seperti ketrampilan, kegiatan bernuansa kaum
bapak, kegiatan pendampingan untuk ibu-ibu yang suaminya meninggal (gathering untuk
single parent).
Pnt. Wilson : Di GKI Pondok Tjandra Indah ada Komisi Lansia, Komisi Dewasa, Komisi
Wanita.
Pnt. Wilson : Terkait pertemuan tersendiri antara visitator dengan pendeta, untuk MJ apakah
ada pertanyaan dari penatua tentang Pendeta yang tidak boleh didengar beliau?
(Pdt. Ariel meninggalkan ruang rapat)
Pnt. Jusak : Sejauh ini tidak ada masalah yang serius antara MJ dan Pendeta. Di antara
kami cukup transparan dan apa yang menjadi pergumulan MJ juga menjadi pergumulan
Pendeta. Mengenai Tim Pendamping Pendeta, memang kami tidak punya Tim Pendamping
yang bersifat formil, tetapi ada beberapa orang yang mewakili MJ untuk menyampaikan
masukan-masukan yang dirasakan perlu bagi Pendeta.
[128]