Anda di halaman 1dari 6

RESUME PENGANTAR AKUNTANSI

Jurnal penutup, necara saldo setelah penutupan dan siklus akuntansi

Dosen Pengampu :

Yunaita Rahmawati, SE., Msi., Ak

Disusun oleh :

Livia nur anggraini (210816060)

KELAS : PS B

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO

2016
A. Jurnal penutup
Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akutansi
untuk me-nol-kan nominal agar dapat dipindahkan ke akun modal melalui
ikhtisar laba/rugi. Menutup akun-akun nominal merupakan proses akhir
dari pekerjaan akutansi untuk mengetahui kemampuan perusahaan selama
satu periode akutansi.

Fungsi pembuatan jurnal penutup :

1. Agar dapat memisahkan antara pendapatan dan biaya periode sekarang dan
periode yang akan datang.
2. Agar rekening modal menunjukan jumlah yang sesuai dengan keadaan
pada akhir periode akuntansi.
3. Agar buku besar telah seimbang sebelum memulai kembali pencatatan
pada periode berikutnya.
Jurnal penutup dapat disebut juga perkiraan pembersih (cleaning
account)karena pada akhir proses penutupanya, saldo-saldo perkiraan yang
dibuat jurnal penutupnya akan kembali menjadi nol (0).

Tujuan pembuatan jurnal penutup :

1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua akun sementara.


2. Agar saldo akun modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan
pada akhir periode yaitu setelah memperhitungkan laba dan rugi dan
pengambilan prive pada periode yang bersangkutan.
Hal-hal yang memerlukan jurnal penutup antara lain akun
pendapatan, beban, prive, dan laba/rugi. Untuk membuat jurnal penutup
diperlukan perkiraan baru yang disebut ikhtisar laba/rugi yang mempunyai
fungsi menampung perkiraan nominal dan perkiraan pembantu modal.
Hal-hal yang memerlukan jurnal penutup antara lain akun pendapatan,
beban, prive, dan laba/rugi. Untuk membuat jurnal penutup diperlukan
perkiraan baru yang disebut ikhtisar laba/rugi yang mempunyai fungsi
menampung perkiraan nominal dan perkiraan pembantu modal.

Langkah-langkah penyusunan jurnal penutup:

1. Menutup semua akun pendapatan, dengan cara mendebit akun


pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi.
2. Menutup semua akun beban, dengan cara mendebit akun ikhtisar
laba/rugi dan mengkredit akun beban.
3. Menutup akun ikhtisar laba/rugi, untuk akun ini terdapat dua
kemungkinan yaitu:
a. Jika perusahaan memperoleh laba
Laba diperoleh jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit
lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit.
b. Jika perusahaan memperoleh rugi
Kerugian diperoleh jika akun ihktisar laba/rugi sebelah
debit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit .
4. Menutup akun prive, dengan cara mendebit akun modal pemilik
dan mengkredit akun prive pemilik.

Penutupan pembukuan biasanya dilakukan dengan urutan


sebagai berikut :
1. Menutup semua akun pendapatan dengan memindahkan saldo
setiap akun pendapatan ke akun Laba-Rugi.
2. Menutup semua akun beban dengan memindahkan saldo setiap
akun beban ke akun Laba-Rugi.
3. Menutup akun Laba-Rugi dengan memindahkan saldo akun
tersebut ke akun modal.
4. Menutup akun prive (jika ada) dengan memindahkan saldo akun
tersebut ke akun modal.
Bengkel “Putra Motor”

Jurnal Penutup

Untuk Periode yang Berakhir Pada 31 Januari 2013

Tanggal Keterangan Debet Kredit

31-Jan-13 pendapatan jasa 4.000.000

ikhtisar L/R 4.000.000

(menutup perkiraan pendapatan)

31-Jan-13 ikhtisar L/R 1.525.000

biaya listrik ,air dan telepon 125.000

biaya asuransi 110.000

biaya gaji 600.000

biaya lain - lain 50.000

biaya perlengkapan 125.000

biaya penyusutan peralatan 40.000

biaya penysutan kendaraan 300.000

biaya sewa 50.000

biaya ikan 50.000

biaya bunga 75.000

(menutup perkiraan beban )

31-Jan-13 laba rugi 2.475.000

Modal 2.475.000

(menutup perkiraan laba/rugi )

31-Jan-13 Modal 500.000

Prive 500.000

(menutup perkiraan prive )


B. Neraca saldo setelah penutupan
Neraca saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang disusun
setelah akun nominal atau akun sementara ditutup atau dinolkan saldonya
dengan cara membuat jurnal penutup.
Isi neraca saldo setelah penutupan adalah akun riil (harta, utang dan
modal), yaitu akun yang saldonya terbawa dari periode ke periode akutansi
berikutnya.
Dalam proses pembuatan jurnal penutup dan pembukaannya ke
akun-akun buku besar, kemungkinan terjadinya kesalahan buku besar,
terutama dalam penyeimbangan (menutup saldo akhir) akun-akun ril.
Setelah penutupan buku, semua akun di buku besar harus seimbang.
Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam proses penutupan buku pada
suatu akhir periode akan menimbulkan kesalahan pada saldo awa periode
berikutnya. Oleh karena itu, setelah selesai penutupan buku, perlu
diadakan pengujian untuk memeriksa kebenaran dan keseimbangan jumlah
debet dan jumlah kredit. Pengujian tersebut dilakukan dengan cara
membuat neraca saldo setelah penutupan buku yaitu suatu daftar yang
berisi saldo-saldo akun buku besar setelah perusahaan melakukan
penutupan buku.
Bengkel “Putra Motor”

Neraca Saldo Setelah Penutup

Per 31 Januari 2013

No.Rek Keterangan Debet Kredit


111 kas 8.205.000
112 piutang usaha 2.500.000
113 sewa dibayar dimuka 550.000
114 iklan dibayar dimuka 100.000
115 perlengkapan 25.000
121 peralatan 4.000.000
122 Kendaraan 15.000.000
211 utang usaha 3.000.000
222 utang bank 5.000.000
311 utang bunga 75.000
312 modal andy 21.975.000
123 akumulasi penyusutan peralatan 40.000
124 akumulasi penyusutan kendaraan 300.000
116 asuransi dibayar dimuka 10.000

30.390.000 30.390.000

C. Siklus akuntansi

Anda mungkin juga menyukai