PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA

(INDONESIAN SOCIETY OF RESPIROLOGY)

Sekretariat: Jl. Cipinang Bunder No. 19 Cipinang Pulogadung Jakarta 13240
Tlp. (021) 4705685 – Fax. (021) 4705685
Website: www.klikpdpi.com – Email: sekjen_pdpi.com, sekretariat@klikpdpi.com
PENGURUS PUSAT

No. : 260/PP-PDPI/X/2019 Jakarta, 26 Oktober 2019

Lamp.: -
Hal : Kriteria Rujuk Balik Asma & PPOK

Kepada Yth:
Segenap Ketua Pengurus Cabang
di tempat.

Dengan hormat,

Bersama ini kami kirimkan “Kriteria Program Rujuk Balik Pasien Asma dan PPOK” yang disusun
oleh Pokja Asma & PPOK PDPI. Kami harapkan kriteria tersebut dapat menjadi pedoman rujuk
balik pasien Asma dan PPOK dalam pelayanan kesehatan dilapangan.

Demikian, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terimakasih.

Pengurus Pusat
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

DR. Dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR Prof.Dr. Wiwien Heru Wiyono, Ph.D, Sp.P(K), FISR
Ketua Umum Ketua Pokja Asma & PPOK
 PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA
(INDONESIAN SOCIETY OF RESPIROLOGY)
Sekretariat: Jl. Cipinang Bunder No. 19 Cipinang Pulogadung Jakarta 13240
Tlp. (021) 4705685 – Fax. (021) 4705685
Website: www.klikpdpi.com – Email: sekjen_pdpi.com, sekretariat@klikpdpi.com
PENGURUS PUSAT

LAMPIRAN:

KRITERIA PROGRAM RUJUK BALIK PASIEN ASMA DAN PPOK di PPK 1 sebagai berikut :

A. Asma

1. Asma Stabil Terkontrol Total

Secara klinis apabila pasien dalam 4 minggu memenuhi seluruh parameter gejala
dalam ‘Asthma Symptoms Control’ sebagai berikut: 1
a). Tidak ada gejala harian asma lebih dari 2x seminggu
b) Tidak terbangun pada malam hari akibat sesaknya
c) Tidak memerlukan obat pelega lebih dari 2x seminggu
d) Tidak ada keterbatasan aktivitas fisik karena asmanya

2. Asma Intermiten
Secara klinis apabila pasien dengan gejala <1x/ minggu, serangan singkat, gejala
malam ≤ 2x/ bulan dengan VEP1 ≥ 80% nilai prediksi ATAU nilai APE ≥ 80% nilai
terbaik ATAU variabilitas APE <20%.2

B. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

1. PPOK Stabil Populasi A

Secara klinis adalah pasien dengan skor mMRC (Modified British Medical Research
Council) 0-1 atau skor CAT (COPD Assessment Test) <10 dengan riwayat
eksaserbasi 0 atau 1 (tanpa riwayat masuk rumah sakit).3

2. PPOK stabil populasi A yang saat kontrol tidak ada serangan dan tidak ada keluhan
sesak. 3
Pasien tersebut sudah di follow up dalam 3 bulan dengan kondisi klinis baik tanpa
komorbid, mengerti regimen pengobatan dan teknik inhaler yang digunakan dan
mampu melakukan aktivitas fisik untuk kebutuhan hidup sehari-hari.3

Daftar pustaka :
1. Global Initiative for Asthma (GINA). Global Strategy for Asthma Management and Prevention. 2019; Hal.
31-46
2. Indonesia DK. Pedoman pengendalian penyakit asma. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan, hal. 2009;21.
3. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). Global Strategy for The Diagnosis,
Management, and Prevention of Chronic Obstructive Pulmonary Disease. 2019; Hal. 92-123.