Anda di halaman 1dari 10

PERBEDAAN PASAR ABSTRAK DENGAN PASAR KONKRET

(Studi kasus tentang perbedaan pasar abstak dengan pasar konkret di Desa Tugu Jumantono)

Diajukan Guna Melengkapi Tugas Mata Pelajaran Sosiologi

Disusun oleh ;

Erna Ayu Astari

13

X IPS 2

16125

SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

Tahun 2017/2018
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pasar merupakan bagian dari kehidupan soisal masyarakat yang tumbuh


kembangnya disesuaikan dengan kebiasaan norma adat di suatu wilayah ,yang
kemudian pasar tersebut menjadi sarana kegiatan perekonomian yang menopang dan
memfasilitasi kebutuhan masyarakat.kegiatan perekonomian tersebut menjadi tempat
bertemunya penjual dan pembeli.ditinjau dari perkembangannya pasar dapat diartikan
sebagai lembaga atau institusi yang dikelola oleh pemerintah sehingga transaksi
perdagangan dapat terjadi dengan baik.dalam pengertian lebih modern,pasar adalah
mekanisme yang memungkinkan bertemunya penawaran dan permintaan,baik dalam
pengertian fisik maupun non-fisik.pasar cukup berperan pentingdalam membantu
perekonomian masyarakat di Desa Tugu dimana mampu digunakan untuk
memaksimalkan hasil bumi yang dikelola para petani.
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial
dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-
orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat
pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk
item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari
perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan
setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada satu dari
dua belah pihak.
Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan
berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
Terdapat banyak jemis-jenis pasar, salah satu diantaranya adalah pasar tradisional.
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai
dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses
tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran
terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan pasar
tradisional menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan,
buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain.
Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti
ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat dengan
permukiman warga agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Pasar
tradisional masuk kedalam kelompok pasar persaingan sempurna. Selain itu, terdapat
juga pasar yang lebih modern di era globalisasi ini. Seperti pasar swalayan. Semakin
berkembangnya teknologi juga membuat manusia untuk menciptakan kembali
berbagai jenis pasar. Namun pasar tradisional dan pasar swalayan mempunyai
perbedaan. Dalam pasar swalayan tidak terjadi tawar menawar, karena harga dari
suatu barang telah ditentukan.ada kali ini kekuatan permintaan dan penawaran dapat
bergerak secara leluasa .adapun harga yang terbentuk benar benar mmencerminkan
keinginan konsumen. Namun pada masa sekarang ini pasar konkret dalam proses jual
beli cenderung berkurang setelah dibukanya pasar abstrak yang cenderung mematikan
proses pereonomian pasar konkret.tentunya hal tersebut dipengaruhi karena beberapa
faktor.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat diambil permasalahan
sebagai berikut :
a. Apa Perbedaan Pasar Abstrak terhadap Pasar Konkret di Desa Tugu jumantono?

C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan maka tujuan penelitian ini adalah:
a) Ingin mengetahui apakah perbedaan pasar abstrak dengan pasar konkret di Desa
Tugu jumantono.
b) Ingin melengkapi tugas mata pelajaran sosiologi.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Ilmu Pengetahuan Sebagai referensi terhadap penelitian lain yang berhubunga
dengan masalah yang diteliti, dan pertimbangan instansi terkait melalui hasil
penelitian ini, serta sebagai dokumentasi pada tugas sosiologi.
2. Bagi penulis Penelitian ini sebagai aplikasi dari teori-teori yang diperoleh selama
pembelajaran dan selain itu juga sebagai bentuk keikutsertaan dalam merespon
kondisi-kondisi yang tengah terjadi khususnya di bidang perekonomian melalui
penelitian dan rekomendasi solusi atas kejadian tersebut
3. Bagi pasar Memberikan edukasi kepada pelaku usaha atau yang bersinggungan
dengan hal tersebut tentang bagaimana membangun usaha yang seimbang melalui
pengelolaan produk, pelayanan jasa, dan membangun komuikasi bisnis melaui media
informasi dan terknologi yang sesuai, hal terebut sebagai bentuk menjawab tantangan
dari perkembangan perekenomian di era pasar terbuka ini melalui pemerintah kota
dan dinas terkait.
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Pemikiran/dan Teori


Pasar secra umun adalah sarana atau tempat bertemunya antara penjual dan
pembeli,baik secara langsung maupun tidak langsung,guna melakukan aktifitas
transaksi jual beli. Pengertian pasar banyak didefinisikan oleh para ahli dengan
berbagai dimensi yang berbeda-beda ,antara lain:
1. Menurut Handri Ma’aruf
Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli, dimana terjadi
interaksi permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli hingga terjadi
transaksi jual dan beli.
2. Menurut Simamora
Pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki kebutuhan dan keinginan terhadap
produk tertentu, memiliki kemampuan dan kemauan untuk membeli produk
tersebut, dan memiliki kesempatan untuk memutuskan membeli sebuah
produkpasar abstrak adalah tempat atau lokasi berlangsungnya aktifitas ekonomi,
yaitu transaksi atau jual beli barang, jasa, dan bahkan informasi yang tidak dapat
dilihat secara langsung atau bersifat tidak nyata atau abstrak. Pasar abstrak ini
merupakan dampak atau imbas dari perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan yang dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan dan
pengembangan secara masif dan terus menerus. Sehingga pasar mengalami juga
perkembangan dari wujud aslinya.Pasar yang dilakukan secara tidak langsung ini
ditandai dengan tidak adanya interaksi secara sosial atau intens antara pihak
pembeli dan penjual, dan barang atau jasa yang diperjualbelikan tidak secara
nyata jelas terlihat begitu juga tempatnya sendiri. Pasar ini biasanya dilakukan
melalui internet dan melalui perantara atau pialang atau broker dengan
menggunakan saluran telekomunikasi, seperti telepon, telepon seluler, dan
aplikasi jual beli yang sekarang ini sangat marak dilakukan.Selain itu, barang atau
jasa yang diperdagangkan juga melalui saran yang masih konvensional, yaitu
dengan menggunakan selebaran atau brosur, pamlet, rekomendasi seseorang atau
perantara, televisi, dan radio dimana penjual dan pembeli melakukan interaksi jual
beli tanpa harus bertatap muka langsung
Pasar Konkret adalah pasar tradisional karena pasar ini secara nyata lokasi
atau tempatnya jelas terlihat dengan ditunjukkan adanya bangunan fisik, pihak-
pihak yang melakukan transaksi jual beli, dan barang atau jasa yang
diperdagangkan berada di lokasi yang sama. Selain itu jenis pasar ini pihak yang
mengadakan transaksi jual beli dapat dibedakan secara langsung dan jelas dan ada
aktifitas tawar menawar antara kedua belah pihak.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pasar abstrak adalah
tempat transaksi jual beli tetapi tidak dapat dilihat secara langsung/tidak nyata
sedangkan pasar konkret adalah tempat transaksaksi jual beli yang dapat dilihat
secara langsung dan jelas dan barang yang diperjualbelikan berada dilokasi.

B. Hipotesis Penelitian

Pasar abstrak adalah tempat transaksi jual beli tetapi tidak dapat dilihat secara
langsung/tidak nyata sedangkan pasar konkret adalah tempat transaksaksi jual beli
yang dapat dilihat secara langsung dan jelas dan barang yang diperjualbelikan berada
dilokasi. Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pemikiran dan teori diatas,maka
dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut:
Bahwa ada perbedaan antara pasar abstrak dengan pasar konkret di Desa Tugu
Jumantono tahun 2017/2018. Perbedaan pasar abstak dengan pasar konkret yaitu ;
a. Pasar konkret mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung sedangkan
pasar abstrak melaluiperantara pialang,broket,dan ataupun dunia maya
b. pasar konkret bisa terlihat secara kasat mata penjual pembeli barang dagangan
bisa terlihat dengan jelas sedangkan pasar abstrak sesuai dengan namanya aktifitas
yang terjadi tidak kasat mata
c. pasar konkret memenuhi hajat hidup orang banyak terutama rakyat kecil
sementara pasar abstrak hanya untuk kalangan tertentu saja
d. cara pembayaran atau transaksi yang dilakukan pasar konkret dilakukan secara
langsung sedangkan pasar abstrak melalui perantara atau dengan cara transfer
uang
e. waktu transaksi di pasar kokret berjalan lebih cepat,sedangkan di pasar abstrak
melalui proses yang lebih panjang.

C. Definisi Konsepsional dan Operasional


Pasar abstrak yaitu pasar dengan barang yang diperjualbelikan tidak ada ditempat
secara langsung. Proses jual beli dalam pasar abstrak tidak mesti berhadapan
langsung, namun bisa melalui telepon, surat dan internet. Contoh: pasar uang, pasar
modal. Pasar konkret merupakan pasar dengan barang yang dijual ada ditempat dan
bisa langsung dibawah pembeli. Pada umumnya pasar yang kita temui sehari-hari
ialah bentuk pasar konkret dengan barang yang diperjualbelikan ada ditempat
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain dan Pendekatan Penelitian


Desain dan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif.metode kualitatif dapat diartikan suatu pendekatan yang dipakai
untuk mendapatkan data dan tidak dinyatakan dengan angka.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2018 sampai 12 Mei 2018.Dengan
lokasi penelitian di Desa Tugu Jumantono Karanganyar.lokasi ini dipilahkarena
letaknya yang strategis dan dekat dengan rumah peneliti.sehingga diharapkan bisa
meningkatkan efektifitas,efisiensi serta validasi pelaksanaan penelitian.

C. Teknik Pengumpulan Data


Teknik Pengumpulan data merupakan cara yag digunakan untuk memperoleh data
dalam penelitian.data adalah suatu hal yang penting berkaitan dengan penelitian guna
membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah penulis rumuskan.peneliti ini
menggunkan teknik pengumpulan data observasi.
Observasi yang digunakan yaitu observasi tidak terukur yang dilakukan dengan
mengamati suatu objek yang mana hal tersebut dilakukan secara langsung.didalam
meneliti pasar abstrak dan pasar konkret terdapat beberapa perbedaan seperti berikut
ini:
a. Pasar konkret mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung sedangkan
pasar abstrak melaluiperantara pialang,broket,dan ataupun dunia maya
b. pasar konkret bisa terlihat secara kasat mata penjual pembeli barang dagangan
bisa terlihat dengan jelas sedangkan pasar abstrak sesuai dengan namanya aktifitas
yang terjadi tidak kasat mata
c. pasar konkret memenuhi hajat hidup orang banyak terutama rakyat kecil
sementara pasar abstrak hanya untuk kalangan tertentu saja
d. cara pembayaran atau transaksi yang dilakukan pasar konkret dilakukan secara
langsung sedangkan pasar abstrak melalui perantara atau dengan cara transfer
uang
e. waktu transaksi di pasar kokret berjalan lebih cepat,sedangkan di pasar abstrak
melalui proses yang lebih panjang
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab terdahulu,maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada
perbedaan antara pasar abstrak dan pasar konkret di Desa Tugu Jumantono.namun
perbedaan tersebut ada kelebihan dan kekurangan masing masing objek.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas,ada beberapa saran yang dapat
disampaikan,yaitu:
a. bagi pembeli supaya mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dalam
melakukan jual beli dalam bentuk pasar abstrak.
b. bagi penjual supaya berperilaku jujur dalam melakukan transaksi jual beli dalam
bentuk pasar abstrak dan menjelaskan keadaan barang sesuai dengan kenyataannya .

Anda mungkin juga menyukai