dan Fungsinya
written by Ono M.Kom
Topologi jaringan komputer memang sudah merupakan suatu hal yang mutlak dipahami
oleh para teknisi jaringan, karena tanpa memahami topologi jaringan komputer, maka
seorang teknisi jaringan tidak dapat mengimplementasikan jaringan komputer dengan baik
dan juga tepat sasaran. Topologi paling populer adalah BUS, Star, Ring, dan Tree.
Namun sebenarnya ada banyak topologi jaringan yang ada di dunia IT.
Jaringan komputer saat ini sudah sangat berkembang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan
dengan banyaknya penggunaan dan juga pengaplikasian dari jaringan komputer, yang
dikembangkan oleh banyak pengembang. Jaringan komputer itu sendiri, sudah pasti
membutuhkan dasar – dasar pemahaman agar bisa diimplementasikan dengan baik. Paling
tidak, bagi seorang teknisi jaringan komputer, hal penting yang harus dipahami terlebih
dahulu ketika akan membangun dan membuat sebuah jaringan komputer, maka dia harus bisa
memahami terlebih dahulu mengenai topologi jaringan komputer.
Bahasa sederhana dari topologi jaringan komputer adalah desain jaringan komputer.
Ya, desain jaringan komputer tentu saja sangat diperlukan seorang teknisi jaringan untuk
membantu membangun sebuah jaringan komputer. Singkatnya, seperti seorang arsitek yang
akan membangun gedung.
Sebelum dia menitahkan mandor untuk membangun gedung, maka sang arsitek akan
membuat desain terlebih dahulu, sama seperti ketika seorang teknisi jaringan pada saat akan
membangun satu jaringan komputer. Desain jaringan perlu dibuat, karena dengan adanya
topologi jaringan, maka paling tidak teknisis jaringan dapat mengetahui alat apa saja yang
akan dibutuhkan untuk membangun suatu jaringan komputer.
Nah, itulah kira – kira penjelasan singkat dari topologi jaringan. Semoga anda semua yang
membacanya sekarang sudah bisa memahami apa itu yang disebut dengan topologi jaringan.
1970 -an
Setalah itu, tepatnya pada era 70an, mulai dikembangkan suatu sistem yang dikenal dengan
istilah Distribution Processing atau proses distribusi, yang memungkinan host bisa bekerja
secara pararel dalam menyediakan data bagi workstation atau user atau juga dikenal dengan
istilah client.
Setelah era Distribution Processing, maka mulai berkembanglah konsep peer to peer LAN,
yang memungkinkan dua komputer saling terhubung tanpa membutuhkan suatu server atau
host. Setelah peer to peer LAN mulai popluer, perkembangan jaringan komputer yang
tercanggih saat ini adalah jaringan WAN atau Wide Area Network, yang dapat
mengkoneksikan seluruh komputer di dunia dengan satu jaringan saja, yang kita kenal juga
dengan istilah internet.
Itulah kira – kira sejarah singkat dari jaringan komputer, dan juga penggunaan dari topologi
jaringan komputer.
1. Topologi Fisik. Toplogi fisik mengacu kepada lokasi dan juga tata letak semua hardware dan
juga peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung implementasi dari sebuah toplogi jaringan
di dalam satu jaringan komputer. Hal ini juga mengacu pada kedudukan dan juga tata letak
pada setiap komputer dan juga device yang akan saling terhubung di dalam suatu jaringan.
2. Topologi Logik. Topologi logik mengacu pada cara akses yang bisa digunakan oleh
komputer dalam suatu jaringan.
Penjelasan kedua jenis topologi jaringan ini akan kita ulas secara mendetil.
Topologi Logik
Topologi logik sendiri memiliki dua jenis, yang menunjukkan bagaimana suatu komputer
atau client dapat melakukan akses kepada servernya. Berikut ini adalah kedua jenis toplogi
logik :
1. Topologi Broadcast
Topologi broadcat merupakan suatu kondisi dimana semua komputer yang berperan sebagai
client atau user menerima secara penuh semua data yang dimiliki oleh komputer server atau
host, tanpa adanya suatu batasan atau limitasi pada masing – masing user atau client.
Berbeda dengan topologi broadcast, topologi token passing mengandalkan sebuah token
utnuk memperoleh akses data ke dalam server atau host. Jadi hanya komputer client atau user
yan memilki token saja lah yang berhak dan dapat melakukan akses data ke dalam server
ataupun host dalam suatu jaringan komputer.
Topologi fisik
Apabila dilihat dari segi topologi fisik, maka jaringan kompter memilki beberapa jenis
topologi lagi, yaitu :
1. Topologi Bus
Topologi Bus merupakan suatu bentuk topologi pada jaringan komputer, dimana setiap
komputer terhubung secara linear dengan server atau hostnya tanpa menggunakan alat bantu
atau hardware yang bersifat aktif, seperti hub ataupun swith. Jaringan komputer yang
menggunakan topologi bus ini menggunakan bus sebagai konektor antar kabel dalam satu
jaringan, dan menggunakan terminator pada tiap ujung jaringan, yang dapat mencegah
terjadinya colission data pada jaringan.
Gambar
Kelebihan dan Kekurangan
Topologi Bus
2. Topologi Star
Topologi star merupakan salah satu jenis topologi pada jaringan komputer yang saat ini
paling banyak digunakan. Topologi jaringan star ini memungkinkan sati server memberikan
seluruh datanya dengan menggunakan hub ataupun switch secara sekaligus. Itu berarti, setiap
komputer yang berperan sebagai client akan memperoleh jumlah kecepatan transfer dan juga
data yang sama. Selain itu, topologi star juga memungkinkan setiap komputer memiliki kabel
sendiri, sehingga apabila terjadi kegagalan jaringan pada satu komputer, maka hal in itidak
akan mengganggu keseluruhan jaringan.
Gambar
Kelebihan dan Kekurangan
3. Topologi Ring
Topologi ring merupakan salah satu bentuk topologi yang sudah lama ditinggalkan dan juga
jarang digunakan. Topologi ring tidak membutuhkan alat jaringan aktif seperti switch
ataupun hub, dan tidak juga memerlukan terminator dan bus seperti topologi jaringan bus.
Topologi ini hanya membutuhkan koneksi jaringan antar komputer, dimana antar komputer
server dengan kliennya akan terhubung menjadi satu siklus jaringan.
Hal ini membuat suatu data harus melewati beberapa koputer terlebih dahulu sebelum
mencapai komputer tujuannya. Meskipun terkesan rumit, namun topologi ini merupakan
salah satu topologi jaringan yang paling sederhana, namun apabila terjadi kerusakan dan
kegagalan jaringan pada salah satu node, maka hal ini akan berpengaruh pada keseluruhan
jaringan komputer.
Gambar
Kelebihan dan Kekurangan
4. Topologi Tree
Topologi tree merupakan salah satu jenis topologi yang bertingkat. Dengan menggunakan
topologi jaringan tree ini, maka dapat dimungkinkan untuk mengkoneksikan jaringan antar
komputer dengan hierarki atau tingkatan yang berbeda. Topologi dapat menyatukan beberapa
jaringan menjadi satu dengan menggunakan topologi tree.
Gambar
Kelebihan dan Kekurangan
5. Topologi Mesh
Topologi mesh sepertinya merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang paling rumit.
Hal ini dikarenakan semua komputer dalam topologi mesh salin gberhubungan dengan sifat
yang bolak balik. Itu artinya semua data di dalam komputer yang terhubung di dalam jaringan
topologi mesh bisa diakses dengan berbagai macam cara dan dari mana saja. Penggunaan
topologi mesh ini sangat tidak cocok apabila menggunakan device ataupun komputer yang
banyak, karena akan sangat sulit untuk melakukan pengawasan dan juga pengendalian.
Gambar
Kelebihan dan Kekurangan
1. Baseband
Metode baseband ini menggunakan metode transmisi sinyal digital yang langsung
dikoneksikan dengan suatu jaringan. Biasanya penggunaan metode baseband ini hanya
menggunakan kabel dan tidak membutuhkan modem. Biaya pemasangan dari baseband ini
juga cenderung lebih murah, karena tidak membutuhkan modem. Namun demikian, untuk
dapat mengimplementaskan jaringan dalam bentuk baseband, diperlukan instalasi kabel yang
sangat banyak, sehingga cenderung rumit dalam pengaplikasian secara luas.
2. Broadband
Jenis metode transisi yang kedua adalah metode broadband. Kebalikan dari baseband, metode
transmisi broadband ini membutuhkan modem, karena modem tersebut berfungsi untuk
mentransmisikan sinyal digital menjadi sinyal analog. Hal ini disebabkan karena metode
transmisi broadband memancarkan sinyal analog (Baca juga : Fungsi Modem ADSL).
Itu adalah beberapa hal yang penting mengenai topologi jaringan. Jadi, pada dasarnya suatu
topologi jaringan adalah hal yang sangat penting, karena dengan adanya topologi jaringan,
seorang teknisi jaringan bisa memahami penggunaan dan juga pengimplementasian dari suatu
jaringan komputer yang akan dibangun. Demikian artikel mengenai topologi jaringan
komputer. Semoga artikel in idapat menambah wawasan anda semua. Terima Kasih
Baca Juga :
10 Manfaat Jaringan Komputer Untuk Masyarakat UMUM
Berikut adalah penjelasan lengkap tentang jaringan LAN, MAN dan WAN :
Kali ini saya akan menjelaskan perbedaan jaringan LAN, MAN dan WAN, yang saya kutip dari sumber
terpercaya, kemudian saya rangkum kembali supaya mudah dibaca.
Alat-alat atau perangkat yang umumnya digunakan pada jaringan LAN adalah komputer, switch/hub,
router, printer, modem dan kabel UTP (biasa disebut kabel LAN) yang digunakan untuk
menghubungkan komputer atau perangkat lainnya ke swtich/router.
(Sebuah Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer besar yang mencakup area
metropolitan. Cakupan geografis yang jatuh antara WAN dan LAN. MAN menyediakan konektivitas
Internet untuk LAN di wilayah metropolitan, dan menghubungkan mereka ke jaringan area yang lebih luas
seperti Internet)
MAN (Metropolitan Area Network) adalah suatu jaringan komputer di dalam suatu kota dengan
kecepatan transfer data yang tinggi, yang menghubungkan jaringan LAN di beberapa lokasi
seperti perkantoran, kampus, pemerintahan, dan sebagainya.
Jangkauan dari jaringan MAN ini bekisar antara 10km hingga 50km, biasanya jaringan MAN terdapat di
dalam satu area atau wilayah yang agak luas jaraknya (namun umumnya masih satu kota). Seperti hal nya
jaringan LAN, jaringan MAN pun memiliki wireless MAN.
Contoh penggunaan jaringan MAN bisa kita lihat pada jaringan perbankan. Tentu saja setiap bank
mempunyai kantor pusat dan kantor cabang. Pada setiap kantornya, baik itu kantor pusat maupun kantor
cabang pasti memiliki jaringan LAN di dalamnya, penggabungan LAN – LAN pada setiap kantor inilah
yang akan membentuk sebuah jaringan MAN. MAN biasanya dapat menunjang data baik berupa teks
maupun suara, bahkan MAN juga bisa berhubungan dengan gelombang radio atau jaringan televisi kabel.
Tujuan dibangunnya jaringan MAN adalah memenuhi kebutuhan internal sebuah perusahaan maupun
pemerintahan dalam komunikasi jaringan komputer yang dipergunakan di tempat yang berbeda sehingga
jaringan-jaringan komputer perusahaan atau pemeerintahan tersebut dapat melakukan kegiatan
seperti chat, file transfer, video call dan lain – lain dengan penggunaan bandwidth lokal.
Media transmisi yang digunakan pada jaringan MAN adalah kabel fiber optic untuk jaringan berkabel nya,
sedangkan untuk jaringan nirkabel nya, media transmisi yang digunakan adalah gelombang radio
(microwave) dan satelit
Baca Juga : Perbedaan Internet Dan Intranet
Terimakasih;