XI TKJ
Penyusun
ALDI
BAB I
Topologi Jaringan
Penjelasan lengkap topologi jaringan mulai dari pengertian, jenis, karakteristik, cara kerja,
contoh, kelebihan, kekurangan, dan fungsi. Kalian masih ingat apa itu jaringan komputer?
Kalau sudah lupa, author ingatkan kembali. Jaringan komputer merupakan hubungan antara
dua komputer atau lebih bertujuan untuk saling bertukar informasi. Nah, cara untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya disebut Topologi Jaringan.
Penggunaan topologi harus sesuai dengan skala jarak antar komputer, dan juga
tujuannya, karena ada beberapa jenis topologi yang dapat dipilih sesuai dengan
kebutuhan.
Topologi Bus
Pengertian Topologi Bus
Topologi bus adalah suatu cara atau metode untuk dapat menghubungkan sejumlah
perangkat komputer menggunakan kabel tunggal atau bus sebagai media transmisi
(pusat lalu lintas data).
Topologi jenis ini paling sering diterapkan untuk jaringan yang skalanya kecil dan
hubungkan lewat kabel tunggal atau bus. Sesuai dengan namanya gambar topologi
ini rangkaiannya menyerupai area di dalam bus.
Proses transmisi data pada jaringan topologi ini menggunakan terminator dan juga
perangkat keras seperti contohnya konektor T serta BNC. Kabel tunggal yang
digunakannya menggunakan kabel coaxical.
Fungsi topologi ini yaitu untuk menghubungkan seluruh perangkat sehingga dapat
saling bertukar data dan berkomunikasi.
Prinsip kerja dari topologi ini juga cukup sederhana yaitu satu perangkat untuk
server serta jaringannya lalu dipecah dan akan dihubungkan ke perangkat lain
dengan menggunakan bus.
Berikut ini merupakan beberapa karakteristik dari topologi yang perlu Anda ketahui.
Contoh topologi jenis ini memanfaatkan protokol bernama CSMA yaitu Carrier Sense
Multiple Access dan CD (Collision Detection) pada prosesnya. Hal tersebut untuk
bisa memastikan proses dari pertukaran paket berjalan dengan lancar tanpa adanya
gangguan seperti contohnya gangguan tabrakan data di kabel utama.
Pada saat perangkat ingin mengirimkan data ke perangkat yang lainnya maka
perangkat pengirim melakukan broadcast dahulu. Proses tersebut yaitu sinyal yang
disebarkan di seluruh kabel jaringan. Kemudian sinyal tersebutlah yang memeriksa
perangkat untuk dapat menemukan alamat tujuan.
Apabila IP address dari perangkat yang diperiksa sudah sesuai dengan alamat
tujuan maka perangkat yang dituju bisa menangkap sinyal. Begitu pula sebaliknya
jika tidak sesuai maka sinyal akan dibuang.
Sekian dari saya bila ada kesalahan dalam pengetikan Makalah materi mengenai teks
prosedur, teks eksplanasi dan ceramah
Saya berterimaksih kepada Guru mapel Bahsa Indonesi yang telah mengajarkan saya serta
sabar dalam mendidik saya selama 1 semester sekian dari saya Terimakasih.