Anda di halaman 1dari 16

Topologi Jaringan: Pengertian, Macam-

Macam, dan Gambar Topologi Jaringan


Penulis
 M. Prawiro
 -
 30/01/2020 Diperbarui Pada 14/02/2020

Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer


Ketika kita membangun sebuah jaringan komputer, topologi jaringan merupakan
aspek penting yang harus diperhatikan dengan serius. Bukan tanpa alasan,
hubungan geometris antar berbagai unsur dasar penyusun jaringan (link, node,
dan station) harus sesuai dengan kebutuhan agar setiap komputer dalam satu
jaringan dapat terkoneksi dengan baik.

Daftar isi
 Pengertian Topologi Jaringan
 Pengertian Topologi Jaringan Menurut Para Ahli
o 1. Zymon Machajewski
o 2. Jafar Noor Yudianto
o 3. Umi Proboyekti
o 4. Abdul Kadil
o 5. Izaas El Said
o 6. Budhi Irawan
o 7. Kristanto
 Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer Beserta Gambarnya
o 1. Topologi Ring
 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
o 2. Topologi Bus
 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus
o 3. Topologi Star
 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star
o 4. Topologi Mesh
 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh
o 5. Topologi Tree
 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree
o 6. Topologi Peer to Peer
 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
o 7. Topologi Linier
 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier
o 8. Topologi Hybrid
 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid

Pengertian Topologi Jaringan


Secara sederhana, pengertian topologi jaringan komputer adalah metode atau cara
yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer
lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun
tanpa kabel (nirkabel).

Pada pelaksanaannya, ada beberapa macam topologi pada suatu jaringan


komputer yang digunakan sesuai dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan
penggunanya. Beberapa macam topologi tersebut adalah topologi ring, topologi
bus, topologi star, topologi mesh, dan topologi tree.

Masing-masing jenis topologi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan


sehingga dalam penggunaannya harus benar-benar memperhatikan
peruntukkannya.

Pengertian Topologi Jaringan Menurut Para Ahli


Beberapa ilmu di bidang teknologi informasi (baca: Pengertian Teknologi
Informasi) pernah menjelaskan tentang pengertian topologi dalam jaringan
komputer tersebut, diantaranya adalah:

1. Zymon Machajewski
Menurut Zymon Machajewski pengertian topologi jaringan adalah seperangkat
komputer yang saling terhubung secara bersamaan satu dengan lainnya dengan
tujuan utama, yakni untuk saling berbagi sumberdaya. Internet adalah salah satu
sumberdaya yang saat ini banyak digunakan di dalam suatu jaringan komputer.

2. Jafar Noor Yudianto


Menurut Jafar Noor Yudianto pengertian topologi jaringan adalah suatu sistem
yang terdiri atas sebuah beberapa komputer yang didesain untuk bisa saling
berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan bisa
mengakses informasi (peramban web).

3. Umi Proboyekti
Menurut Umi Proboyekti pengertian topologi jaringan adalah suatu sekumpulan
komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melakukan
tugasnya. Contoh, dua buah komputer dapat dikatakan terhubung jika keduanya
bisa saling bertukar informasi. Bentuk koneksi tersebut bisa melalui: kawat
tembaga, fiber optik, gelombang mikro, satelit komunikasi.

4. Abdul Kadil
Menurut Abdul Kadil pengertian topologi jaringan adalah suatu hubungan dua
buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya yaitu
untuk melakukan pertukaran data.

5. Izaas El Said
Menurut Izaas El Said definisi tempat jaringan komputer adalah sebuah sistem
dimana terdapat beberapa komputer yang saling terhubung, agar bisa saling
berbagi informasi dan juga sumber daya yang dimilikinya.
6. Budhi Irawan
Menurut Budhi Irawan pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu sistem
yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang saling bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

7. Kristanto
Menurut Kristanto pengertian topologi jaringan komputer adalah sekelompok
komputer otonom yang saling terhubung satu sama lain, dengan memakai satu
protokol komunikasi sehingga semua komputer yang saling terhubung tersebut
bisa berbagi informasi, program, sumber daya dan juga bisa saling menggunakan
perangkat keras lainnya secara bersamaan, misalnya printer, harddisk, lain-lain.

Baca juga: Pengertian Proxy Server

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer


Beserta Gambarnya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa macam topologi
jaringan komputer yang sering digunakan. Berikut ini adalah penjelasan macam-
macam topologi jaringan komputer beserta gambarnya, serta penjelasan kelebihan
dan kekurangannya:

1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi
jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer
lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis
topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing
komputer terkoneksi.
Gambar Topologi Ring
Jenis topologi ini paling banyak digunakan di lingkungan perkantoran atau
perusahaan. Secara umum, topologi ring memiliki karakteristik khusus, yaitu
menggunakan kabel tipe UTP dan Patch Cable yang membentuk jaringan seperti
lingkaran dan terdiri dari beberapa node yang disusun secara seri.

Adapun cara kerja topologi jaringan ring adalah sebagai berikut:

 Masing-masing node pada sentral terdapat penguat sinyal di kedua


sisinya. Dengan begitu, maka setiap perangkat akan saling menguatkan
sinyal.
 Proses penerimaan dan penerusan sinyal dibantu oleh sebuah token. Alat
bernama token ini juga berfungsi sebagai pengantar data ketika
dibutuhkan oleh sebuah node.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring


Kelebihan Topologi Ring:
 Biaya untuk instalasinya cenderung murah
 Performa koneksi cukup baik
 Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
 Implementasinya mudah dilakukan
Kekurangan Topologi Ring:

 Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit


 Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
 Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
Selengkapnya baca: Topologi Ring

2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya
topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasis kabel coaxial.

Topologi ini memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis
konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.

Gambar Topologi Bus


Jenis topologi ini biasanya digunakan untuk jaringan komputer perusahaan dengan
skala kecil. Karakteristik khusus topologi bus yaitu penggunaan kabel tunggal yang
terbentang di sepanjang jaringan dan berfungsi sebagai kabel utama (backbone).
Adapun cara kerja topologi bus adalah sebagai berikut:

 Setiap perangkat komputer terhubung dengan kabel utama (backbone)


dimana masing-masing komputer dapat saling berkirim dan menerima
paket data.
 Proses pengiriman paket data antar komputer hanya dapat dilakukan
ketika kabel utama dalam keadaan bebas dimana komputer lain sedang
tidak melakukan pertukaran data.
 Pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya dilakukan
dengan menggunakan sinyal yang tersebar di kabel jaringan. Hanya
komputer dengan IP atau alamat MAC yang sama dengan yang dituju
yang akan menerima sinyal.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus


Kelebihan Topologi Bus:

 Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru


 Mudah digunakan dan sangat sederhana
 Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan Topologi Bus:

 Sering terjadi tabrakan arus data


 Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
 Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
 Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer
workstation akan terganggu.
Selengkapnya baca: Pengertian Topologi Bus

3. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga dengan topologi bintang adalah topologi jaringan
berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk
koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini
karena memiliki banyak kelebihan.
Gambar Topologi Star
Jenis topologi ini juga cukup banyak digunakan di perkantoran atau perusahaan
dengan skala kecil dan menengah. Karaktersitik khusus dari topologi star adalah
adanya satu jaringan yang berfungsi sebagai pusat segala aktivitas, dimana setiap
komputer host memiliki kabel tersendiri yang terkoneksi langsung dengan
perangkat pusat hub dengan sistem point-to-point.

Adapun cara kerja topologi star adalah sebagai berikut:

 Beberapa jaringan komputer terhubung dengan pusat (hub atau switch)


dimana jaringan pusat tersebut berfungsi sebagai server sentral.
 Perangkat pusat hub atau switch akan menyimpan daftar Content
Addressable Memory (CAM) pada memorinya. CAM akan menyimpan
semua alamat perangkat komputer yang terhubung dengan switch.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star
Kelebihan Topologi Star:

 Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer
client bermasalah
 Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
 User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
 Lebih fleksibel
Kekurangan Topologi Star:

 Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel


 Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau
switch mengalami masalah
 Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.
Baca juga: Pengertian Topologi Star

4. Topologi Mesh
Topologi jaringan mesh (jala) adalah suatu topologi jaringan dimana setiap
perangkat komputer saling terhubung secara langsung (dedicated link). Topologi
mesh biasanya digunakan untuk rute yang banyak dengan menggunakan kabel
tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub
atau switch.
Gambar Topologi Mesh
Jenis topologi jaringan komputer ini biasanya digunakan pada jaringan yang
memiliki perangkat komputer sedikit. Pada topologi ini, koneksi antar komputer
terhubung secara langsung sehingga meningkatkan kecepatan proses transfer data
karena tidak ada perantara.

Adapun cara kerja topologi mesh adalah sebagai berikut:

 Setiap node dalam jaringan komputer terhubung secara langsung ke node


yang dituju dengan menggunakan kabel.
 Proses transfer data antar perangkat komputer berlangsung lebih cepat
karena terhubung langsung dengan menggunakan kabel.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh


Kelebihan Topologi Mesh:

 Bandwidth limit nya cukup besar


 Security data pada topologi ini sangat baik
 Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat
banyak
Kekurangan Topologi Mesh:

 Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak


 Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak
kabel
 Installasinya sangat rumit
Baca juga: Pengertian Topologi Mesh

5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus
dan topologi star. Topologi jaringan berbentuk tree pada umumnya dipakai untuk
interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.

Gambar Topologi Tree


Jenis topologi jaringan ini memiliki karakteristik khusus, yaitu adanya kabel utama
sebagai penghubung beberapa hub pada jaringan star, memiliki hierarki, dan
memiliki hub sebagai server pusat yang mengatur arus data.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree
Kelebihan Topologi Tree:

 Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih


luas
 Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data
menjadi lebih mudah
Kekurangan Topologi Tree:

 Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat


 Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
 Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
 Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah
juga akan bermasalah
Baca juga: Topologi Tree

6. Topologi Peer to Peer


Topologi peer to peer adalah bentuk jaringan komputer yang sangat sederhana
karena hanya menghubungkan 2 komputer dengan menggunakan sebuah kabel.
Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk
menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.

Gambar Topologi Peer to Peer


Jenis topologi yang satu ini adalah yang paling sederhana karena hanya
menghubungkan dua buah perangkat komputer tanpa adanya server khusus.
Dalam hal ini, masing-masing komputer dalam jaringan ini dapat berfungsi sebagai
server ataupun client secara bergantian.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Peer to Peer


Kelebihan Topologi Peer to Peer:

 Biaya installasi sangat murah


 Proses installasi mudah
 Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
Kekurangan Topologi Peer to Peer:

 Topologi ini sangat sulit dikembangkan


 Security dalam topologi ini sering bermasalah
 Proses troubleshooting termasuk rumit
Baca juga: Pengertian Topologi Peer to Peer

7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut atau topologi
runtut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor
masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.

Gambar Topologi Linier


Karakteristik khusus pada jenis topologi ini adalah penggunaan konektor BNC dan
kabel RJ 58 dimana skema jaringannya mirip seperti topologi bus.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier


Kelebihan Topologi Linier:

 Mudah dikembangkan
 Penggunaan kabel sedikit
 Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
 Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
Kekurangan Topologi Liner:
 Kepadatan trafik data cukup tinggi
 Security data tidak terjamin
Baca juga: Pengertian Topologi Linier

8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan
membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang
berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan
membentuk topologi hybrid.

Gambar Topologi Hybrid


Umumnya, jenis topologi ini digunakan ketika suatu perusahaan diambil alih oleh
perusahaan lainnya sehingga jaringan komputer di dalam perusahan tersebut
mengalami perubahan dengan membentuk jaringan baru.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid


Kelebihan Topologi Hybrid:

 Topologi ini sifatnya fleksibel


 Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah
Kekurangan Topologi Hybrid:

 Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit


 Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
 Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal
Baca juga: Pengertian Topologi Hybrid

Dari penjelasan mengenai pengertian topologi jaringan komputer di atas, dapat


disimpulkan bahwa masing-masing topologi memiliki kelebihan dan kekurangan.
Selain kelebihan dan kekurangan tersebut, tingkat kebutuhan dan besar anggaran
juga merupakan hal yang harus dipertimbangkan. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai