Anda di halaman 1dari 2

1. Dalam kenyataan alami bumi berputar pada porosnya dalam rangka kegiatan ..............

untuk mengelilingi pusatnya yaitu .................... Apa pengaruh dari putaran bumi pada
atmosfer bumi, jelaskan pengaruhnya untuk tiap belahan bumi pada dinamika udaranya !

Jawaban:

Dalam kenyataan alami bumi berputar pada porosnya dalam rangka kegiatan Rotasi bumi
untuk mengelilingi pusatnya selama 23 jam 56 menit 14 detik atau dikenan sebagai 1 hari.
Rotasi bumi tersebut memberikan efek pada atmosfer bumi, yaitu menimbulkan efek
Coriolis.
Efek Coriolis adalah sebuah kekuatan nyata yang relatif terhadap permukaan bumi, yang
dapat menyebabkan pembelokan dari objek yang bergerak kearah kanan untuk untuk di
belahan bumi utara dan kearah kiri dibelahan bumi selatan.
Akibat dari efek Coriolis antara lain:

 Objek bergerak di belokkan ke kanan di belahan bumi utara (BBU)


 Objek bergerak di belokkan ke kiri di belahan bumi selatan (BBS)
 Massa udara yang bergerak memiliki lintaasan yang melengkung
 Di BBU, system badai berputar searah jarum jam
 Di BBS, system badai berputar berlawanan arah jarum jam
 Dapat membelokan arus laut
 Pada lintang 0°-30° angin didominasi oleh angin pasat, Pada lintang 30°-60° angin
didominasi oleh angin baratan, Pada lintang 60°-90° angin didominasi oleh angin
kutub timuran

2. Pengaruh termaksud dalam soal no. 3 juga memberi pengaruh pada kondisi fisis dan
dinamis udara untuk beberapa kawasan geografis-meteorologis, jelaskan kondisi fisis
dan dinamis udara dari masing-masing kawasan dan khususnya kawasan Sub Tropis
dan Kutub !
a. EQUATORIAL LOW (DOLDRUMS)
 Di daerah ini didominasi oleh angin pasat
 Karena temperature di daerah tropis selalu tinggi, angina naik secara
konveksi (rising air)
 Ditandai dengan area yang suhunya selalu tinggi, tekanan rendah
 Angin tenang (Doldrums)
 Merupakan daerah konvergensi, sehingga intensitas hujan tinggi,
cuaca panas, berbadai, dan basah
 Tempat pembibitan siklon tropis
b. SUBTROPICAL HIGH OR HORSE LATITUDE
 Didaerah ini ada angina anti pasat yang turun di subtropical high
sebagai angin kering
 Banyak terbentuk gurun
 Merupakan daerah divergensi, sehingga evaporasinya tinggi
 Lintang 30°-60° bertiup angina baratan (westerlies)
 Angina bervariasi dan calm, terddapat subtropical Jetstream
 Cuaca hangat, sejuk, dan ketong

c. SUBPOLAR LOW
 Di daerah ini dominan angin westerlies
 Merupakan daerah konvergensi, sehingga intensitas presipitasi tinggi
 Cuacanya dominan badai, basah, dan dingin
 Front badai musim dingin
 Terdapat mid-latitude jet stream
 Efek angina baratan di BBU tidak terlalu berasa akibat banyak benua,
sedangkan di BBS pengaruhnya sangat besar karena bertiup sangat
kencang (roaring forties)
d. POLAR HIGH
 Angin didominasi oleh angina timuran (polar easterlies)
 Angin tidak teratur/bervariasi bila bertiup
 Merupakan daerah divergensi, sehingga penguapan tinggi
 Di lintang 60° terdapat rising air akibat konveksi yang kemudian turun
di lintang 90° (sinking air)
 Cuacanya dingin, kering, dominan cuaca buruk

Anda mungkin juga menyukai