Anda di halaman 1dari 4

BUPATI BARITO TIMUR

Nomor : ........................ Kepada


Lampiran : 1 (satu) Berkas
Yth. Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan
Perihal : Penyampaian Usulan Kegiatan
Perumahan Rakyat, Republik Indonesia
Pemnagunan
di-
Jakarta

Dengan Hormat

Sehubungan dengan percepatan pembangunan daerah serta mendukung


upaya pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan infrastruktur jalan dan
jembatan maka Pemerintah Kabupaten Barito Timur telah melakukan upaya
pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan, namun karena keterbasan
anggaran, maka kami sampaikan proposal kegiatan pembangunan jalan dan
jembatan Kabuypaten Barito Timur dengan anggaran sebesar Rp.
240.500.000.000,- (dua ratus empat puluh milyar lima ratus juta rupiah), yang terdiri
dari :

1. Pembangunan jembatan Rp. 115.520.000.000,-


2. Peningkatan dan pembangunan jalan Rp. 124.980.000.000,-

Kami sangat berharap kiranya kegiatan kami ini dapat dianggarkan.

Demikian proposal ini disampaikan, atas perkenaan dan bantuan Bapak,


disampaikan terima kasih.

Tamiyang Layang, 2019


BUPATI BARITO TIMUR

AMPERA A. Y. MEBAS, SE.,MM

Tembusan disampaikan kepada :


1. Kepala BAPPENAS RI di Jakarta;
2. Kepala Badan Anggaran DPR-RI di Jakarta;
3. Dirjen Perimbangan Kementrian Keuangan RI di Jakarta;
4. Dirjen Anggaran Kementrian Keuangan RI di Jakarta;
5. Dirjen Perbendaharaan Kementrian Keuangan RI di Jakarta;
6. Kepala BAPPEDA Kabupaten Barito Timur di Tamiyang Layang;
7. Arsip.
USULAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN
KABUPATEN BARITO TIMUR

A. Latar Belakang
Kabupaten Barito Timur merupakan kabupaten yang baru dimekarkan pada tahun 2002
dan memiliki 10 Kecamatan diaantaranya Kecamatan Awang, Benua Lima, Dusun Tengah,
Dusun Timur, Karusen Janang, Paju Epat, Paku, Patangkep Tutui, Pematang Karau dan Raren
Batuah. Sebagian besar masyarakat bermukim di daerah Kelurahan Tamiyang Layang
Kecamatan Dusun Timur dan bermata pencaharian adalah sebagai ....................... Kondisi lokasi
antar Desa ke Desa dan antar Kecamatan yang jauh dan tidak didukung oleh sarana prasanan
yang belum memadai merupakan faktor penghambat pertumbuhan ekonomi masyakat
Kabupaten Barito Timur.

Salah satu akses terbesar antar Desa ke Desa dan Desa ke Kecamatan saat ini adalah
melalui transportasi darat yang pembangunan jalannya masih belum memadai.

Jalan dan jembatan sangat diperlukan dalam sistem jaringan transportasi darat akan
menunjang perekonomian, pendidikan, kesehatan dan keamanan wilayah. Upaya Pemerintah
Kabupaten Barito Timur dalammeningkatkan pertumbuhan ekonomi akan tidak efektif bila tidak
dibarengi dengan peningkatan infrastruktur.

Sektor infrastruktur merupakan salah satu sektor vital untuk memacu pertumbuhan
ekonomi yang pada dasarnya merupakan sektor yang menghubungkan berbagai macam
aktivitas ekonomi. Pembangunan prasarana jalan, sebagai salah satu sub sektor infrastruktur,
memiliki fungsi aksesbilitas untuk membuka daerah kurang berkembang dan fungsi mobilitas
untuk memacu daerah yang telah berkembang.

Manfaat total dari pembangunan jaringan jalan dapat diukur dari peningkatan mobilitas
dan efisiensi yang terjadi dalam masyarakat. Adanya peningkatan kuantitas dan kualitas jaringan
jalan mendorong peningkatan lalu lintas orang, barang, maupun jasa-jasa baik oleh masyarakat
setempat maupun mobilitas antar daerah. Dalam bahasa ekonomi, ini berarti akan menciptakan
produkvitas angkutan jalan yang selanjutnya menghasilkan efisiensi biaya-biaya baik biaya
transportasi rumah tangga non produksi maupun rumah tangga produksi (perusahaan).
Peningkatan efisiensi berarti penghematan biaya per unit konsumsi atau produksi. Dengan
demikian, manfaat total pembangunan jalan dapat diartikan bahwa dengan tersedianya jaringan
jalan maka potensi daerah dapat lebih didayagunakan dan juga meningkatkan pendapatan dari
sektor-sektor yang memasok input-input (tenaga kerja, modal dan bahan baku) dalam
pembangunan jalan sehingga mendorong peningkatan daya beli masyarakat dan akan
berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi.

B. Maksud, Tujuan dan Sasaran

Maksud dan tujuan penyusunan proposal ini adalah untuk memberikan informasi kepada
Pemerintah Pusat tentang kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Barito Timur dalam rangka
permohonan pemberian bantuan dana/anggaran pada sektor infrastruktur jalan sehingga
terwujudnya pembangunan yang berkeadilan bagi masyarakat.

Sasaran :
1. Terselenggaranya pelaksanaan pembangunan secara terarah, terpadu dan dapt terukur
indikator keberhasilannya sesuai kondional kontekstual dan kearifan lokal masyarakat
Kabupaten Barito Timur;
2. Memacu percepatan pembangunan di Kabupaten Barito Timur secara berkelanjutan
sehingga terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

C. Permasalahan Pembangunan Kabupaten Barito Timur

Terkait dengan kondisi prasarana jalan yang ada di Kabupaten Barito Timur, dalam hal ini
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sesuai dengan kewenangannya telah melakukan
berbagai program kegiatan diantaranya :
1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
2. Program Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
3. Program Infrastruktur Pedesaan
Total panjang jalan sesuai dengan SK Bupati Barito Timur Nomor ................. adalah
502.565 Km, dari total panjang ini terdapat jalan Kabupaten dengan panjang 465.950 Km dan
jalan Desa dengan panjang 36.651 Km. Prioritas pembangunan jalan yang ditangani oleh Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Timur adalah sepanjang 465.950 Km
yaitu berupa jalan Kabupaten yang kondisinya beraspal sampai dengan saat ini adalah
sepanjang 76.733 Km, Kondisi berkerikil sepanjang 224.075 Km dan kondisi tanah/belum tembus
sepanjang 165.142 Km. Kondisi jalan tersebut dapat dilihat pada diagram berikut :

Diagram

Kerikil
Aspal
Tanah

Dari diagarm di atas dapat kita ketahui bahwa persentase kondisi jalan dalam kondisi
tidak mantap lebih besar yaitu 83% dibandingkan dengan kondisi mantap (lapisan aspal) yaitu
17%. Kondisi jalan inilah menyebabkan rendahnya aksesibilitas dan/atau mobilitas penduduk
antar wilayah, yang kemudian berdampak pada lemahnya pada keterkaitan aktivitas ekonomi
dan sosial antar wilayah.

Pada dasarnya Pemerintah Kabupaten Barito Timur telah membuat kebijakan umum
melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Timur guna memberikan
pelayanan kepada masyarakat di bidang prasarana jalan yaitu untuk mencapai jalan dalam
kondisi baik dan layak, namun minimnya alokasi dana APBD di Kabupaten Barito Timur yang
diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur jalan mendorong Pemerintah Daerah untuk melihat
peluang berbagai bantuan Pemerintah Pusat guna pembangunan dan peningkatan infrastruktur
jalan di Kabupaten Barito Timur. Untuk itu dalm proposal ini kami menganggarkan Rp.
240.500.000.000,- (dua ratus empat puluh milyar lima ratus juta rupiah).

Dari latar belakang dan tujuan inilah kami memohon bantuan dan dukungan untuk
memacu percepatan pembangunan dan peningkatan jalan di Kabupaten Barito Timur dengan
anggaran sebesar Rp. 240.500.000.000,- (dua ratus empat puluh milyar lima ratus juta rupiah)
seperti tercantum pada lampiran proposal.

D. Penutup

Demikian penyusunan Proposal Usulan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan


ini dibuat, kiranya dapat menjadi acuan dalam reguasi kebijakan percepatan pembangunan di
Kabupaten Barito Timur sesuai kondisi konstektual keterbelakangan pembangunan yang
dihadapi oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang baru dimekarkan.

Atas perhatian dan bantuannya diucapkan terima kasih.

Tamiyang Layang, 2019


Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Barito Timur

...............................................
NIP. ......................................
LAMPIRAN PROPOSAL

DAFTAR USULAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN TAHUN 2020

A. PEMBANGUNAN JEMBATAN

Harga Satuan
NO Uraian Kegiatan KECAMATAN Keterangan
(Rp)
1
2
3
4
TOTAL

B. PEMBUATAN DAN PEMBANGUNAN JALAN

Harga Satuan
NO Uraian Kegiatan KECAMATAN Keterangan
(Rp)
1
2
3
4
TOTAL

Anda mungkin juga menyukai