VII. Peserta
Peserta Musrenbang RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2018
berjumlah 300 orang lebih yang terdiri dari unsur-unsur sebagai
berikut :
a. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Batu;
b. Pimpinan dan Seluruh Anggota DPRD Kota Batu;
c. Pemerintah Provinsi/Bakorwil/Kabupaten dan Kota Malang;
d. Sekretaris Daerah, Staf Ahli Walikota dan Seluruh Pimpinan OPD
di Lingkungan Pemerintah Kota Batu;
e. Pimpinan Lembaga/Instansi Vertikal di Kota Batu;
f. Camat, Kepala Desa dan Lurah, serta BPD dan LPMD/LPMK;
g. Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Perempuan;
h. Organisasi Sosial dan Politik, Ormas serta LSM;
i. Unsur Pergurunan Tinggi, Kadin, PHRI dan Pelaku Usaha;
j. Tenaga Ahli Walikota dan Fasilitator.
VIII. Mekanisme Penyelenggaraan
Kegiatan Musrenbang Kota Batu Tahun 2017, berbeda
dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini musrenbang telah
diawali terlebih dengan Pra-Musrenbang pada hari Senin 27 Maret
2017 dalam bentuk “Trilateral Desk” yang melibatkan 3 (tiga)
pihak yaitu Perwakilan Desa/Kelurahan dan Kecamatan serta OPD.
Selama persidangan akan dipandu oleh pejabat Senior yaitu
Bapak/Ibu Asisten Sekda bersama Tenaga Ahli Walikota.
Pelaksanaan Sidang Kelompok terbagi dalam 2 (tiga)
Kelompok, yang terbagi berdasarkan 3 (tiga) Bidang Utama yaitu :
a. Bidang Pembangunan Manusia, Sosial Budaya dan Pemerintahan
Pemerintahan dengan fokus bahasan :
1) Stabilitas kondisi sosial politik dan kantramtibmas
2) Reformasi birokrasi dan pelayanan publik
3) Pemberdayaan Desa / Kelurahan
4) Daya Saing Pendidikan
5) Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
6) Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran
KEPALA BAPPEDALITBANGDA
KOTA BATU
Dalam Sambutan Bupati Malinau yang dibacakan Wakil Bupati Topan Amrullah S. Pd.,
M.Si Mengungkapkan Konsultasi Publik yang dilaksanakan ini merupakan tahapan dari perubahan
rencana pembangunan daerah untuk memperoleh masukan dalam rangka penyempurnaan rancangan
awal RPJMD perubahan Kabupaten Malinau Tahun 2016 - 2021.
Forum ini diharapkan dapat menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran
dan program daerah. Sehingga pada nantinya dapat diperoleh komitmen dari para pemangku
kepentingan pembangunan di Kabupaten Malinau.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam rangka penyusunan RPJMD Perubahan Kabupaten
Malinau Tahun 2016 -2021, yaitu pertama, Penyusunan revisi RPJMD diharapkan dapat dijabarkan
sampai desa sehingga terwujud sinergitas baik dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan dari
tingkat OPD Kabupaten Malinau. Kedua, seluruh OPD agar dapat menjabarkan visi misi Kabupaten
Malinau dengan sebaik-baiknya dengan cara menyusun sasaran OPD, program prioritas beserta
indikator kinerjanya yang terkait langsung dengan pencapaian visi misi dan saya harapkan dapat lebih
innovatif sehingga dapat mempercepat pelaksana program maupun targetnya. Ketiga, adanya
perubahan paradigma money follow function menjadi money follow program benar - benar dilakukan.
Program kegiatan yang direncanakan harus berorientasi pada manfaatnya untuk rakyat dan
berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan, tidak boleh ada konsep pemerataan pendanaan
semua tugas fungsi kelembagaan diperangkat daerah. dan yang keempat, simultan dengan
penyusunan RPJMD perubahan dimasing - masing OPD yang juga berproses untuk menyusun renstra
perubahan berdasarkan perangkat daerah yang baru, sebagai penyabaran dari RPJMD, penyusunan
perubahan renstra perangkat daerah tersebut tetap akan melalui tahapan asistensi dan verifikasi guna
menjamin keselarasan substansi dengan RPJMD.
"Hanya dengan komitmen yang tinggi dan bekerja sama dengan melibatkan seluruh kelompok dan
lapisan masyarakat, kita akan dapat mewujudkan Malinau yang maju dan Sejahtera Melalui Gerakan
Desa Membangun," Ungkapnya
RANCANGAN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN BEKASI TAHUN 2017 - 2022
dr. Hj. NENENG HASANAH YASIN
H. EKA SUPRIA ATMADJA, SH
VISI
Terwujudnya Kabupaten Bekasi “BERSINAR” (Berdaya saing, Sejahtera, Indah, dan Ramah
Lingkungan) Tahun 2022
Makna yang terkandung dalam visi tersebut sebagai berikut :
Berdaya saing : Kondisi daerah dan masyarakat Kabupaten Bekasi yang memiliki
keunggulan komparatif baik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi
baru maupun kualitas SDM yang mampu menjawab berbagai
tantangan regional maupun global
Sejahtera : Kondisi Kabupaten Bekasi yang mampu menjamin warganya dalam
keadaan makmur, sehat dan aman. Terpenuhinya berbagai kebutuhan
dasar masyarakat serta kemudahan bagi masyarakat dalam berkarya
dan mengaktualisasi diri.
Indah : Kondisi lingkungan dan tata kota Kabupaten Bekasi yang nyaman dan
indah sebagai citra diri Kabupaten Bekasi yang maju dan modern
Ramah Lingkungan : Pelaksanaan pembangunan senantiasa memperhatikan kelestarian
lingkungan serta prinsip keberlanjutan untuk menjamin daya dukung
lingkungan sehingga dapat dirasakan oleh generasi mendatang
MISI
1. Meningkatkan kinerja tata kelola pemerintahan yang responsif, profesional, transparan dan
akuntabel
2. Memantapkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas
3. Memantapkan perekonomian daerah melalui penguatan sektor pertanian, perindustrian,
perdagangan, dan pariwisata
4. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil,
Menengah (UMKM) dan Koperasi
5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemantapan penyediaan kebutuhan dasar yang
layak
6. Mewujudkan Kabupaten Bekasi yang lebih Nyaman dan Asri melalui penataan ruang dan
pembangunan infrastruktur yang terpadu
7. Mewujudkan lingkungan masyarakat yang Agamis dan Tentram melalui pengembangan nilai-nilai
budaya lokal
8. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan
6. Mewujudkan Kabupaten Bekasi Yang Lebih Nyaman Dan Asri Melalui Penataan Ruang
Dan Pembangunan Infrastruktur Yang Terpadu, dengan tujuan sebagai berikut :
Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur wilayah, dengan sasaran sebagai berikut :
Meningkatnya penataan ruang wilayah yang selaras dan terintegrasi
Mewujudkan pembangunan infrastruktur sesuai ketentuan
Terwujudnya bangunan negara/ perkantoran yang layak
Terwujudnya penyediaan lahan untuk pembangunan bagi kepentingan umum
Terwujudnya pelayanan transportasi yang berkualitas
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan dan jembatan
Tertanganinya masalah banjir di Kabupaten Bekasi
PROGRAM UNGGULAN
1. Peningkatan honor RT/RW;
2. Pemberian honor Guru, Imam Masjid, dan Marbot;
3. Bantuan permakanan bagi anak yatim/terlantar, dhuafa, dan disabilitas;
4. Pendidikan dan kesehatan gratis;
5. Pemberian bibit dan pupuk pertanian;
6. Peningkatan tunjangan Kepala Desa berikut perangkatnya;
7. Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) bagi masyarakat miskin;
8. Pelebaran 17 ruas jalan Kabupaten;
9. Pembangunan Taman Tematik Publik;
10. Melahirkan 5.000 wirausahawan baru.