Anda di halaman 1dari 14

PE ME RI NTAH KO TA BAT U

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN


DAN PENGEMBANGAN DAERAH
Jl. Panglima Sudirman Nomor 507 Kota Batu, Kode Pos 65317
Telp. (0341) 511611, Fax (0341) 590199
LAPORAN PANITIA
PADA ACARA
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA BATU TAHUN 2017
Batu, 31 Maret 2016

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Salam Sejahtera Bagi Kita Semua
Yth. 1. Bapak Walikota beserta Bapak Wakil Walikota Batu;
2. Bapak Kepala Bappeda Propinsi Jawa Timur;
3. Bapak Kepala Bakorwil Malang atau Yang Mewakili;
4. Bapak Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Ketua Komisi dan Ketua
Fraksi beserta Seluruh Anggota DPRD Kota Batu;
5. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Batu;
6. Bapak Sekretaris Daerah, Staf Ahli Walikota, Ibu Asisten dan
Para Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Batu;
7. Kepala Bappeda Kab. Malang dan Kota Malang atau Yang
mewakili;
8. Pimpinan BI dan Instansi Vertikal yang ada di Kota Batu;
9. Pimpinan Perguruan Tinggi Malang Raya atau Yang Mewakili;
10. Tenaga Ahli Walikota;
11. Para Pimpinan Partai Politik, Organisasi Kemasyarakatan
Organisasi Keagamaan dan Organisasi Profesi;
12. Para Camat, Kepala Desa dan Lurah serta Ketua BPD, LPMD,
LMPK Se-Kota Batu;
13. Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Tokoh Budaya,Tokoh Pemuda
Tokoh Perempuan;
14. Ibu Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu;
15. Para Pemangku Kepentingan, LSM, Unsur Pers dan
16. Hadirin dan Undangan Yang Berbahagia.
Mengawali laporan ini marilah terlebih dahulu kita panjatkan puji dan
syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat hadir dan berkumpul
pada hari ini dalam acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Kota Batu Tahun 2017 dalam rangka penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batu Tahun 2018.
Selanjutnya perkenankanlah kami atas nama penyelenggara
melaporkan pelaksanaan kegiatan musrenbang Kota Batu sebagai berikut
I. Dasar Penyelenggaraan
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Walikota Batu Nomor 20 Tahun 2015 tentang
Perencanaan Pembangunan Partisipatif;

II. Maksud dan Tujuan


Maksud diselenggarakannya Musrenbang RKPD adalah untuk
menyelaraskan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Batu Tahun
2018 dengan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kota
Batu dengan berpedoman pada RPPD Kota Batu Tahun 2005-2025 dan
memperhatikan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 serta
mengacu pada RPJMN 2015-2019 termasuk Rancangan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) Tahun 2018.
Sedangkan Tujuannya adalah :
1. Untuk menyelaraskan program dan kegiatan prioritas
pembangunan daerah Kota Batu dengan dengan arah kebijakan,
prioritas dan sasaran pembangunan provinsi dan nasional serta
mempertimbangkan usulan program dan kegiatan hasil
musrenbang desa/kelurahan dan kecamatan di Kota batu;
2. Untuk mengklarifikasi dan pendalaman terhadap usulan program
dan kegiatan yang telah disampaikan dari para pemangku
kepentingan khususnya daftar skala prioritas kecamatan yang
nantinya menjadi daftar skala prioritas kota;
3. Mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan
pembangunan Kota Batu Tahun 2018;
4. Menyepakati prioritas pembangunan daerah dan rencana kerja
beserta pendanaannya termasuk usulan kegiatan yang masuk.

III. Tema, Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan 2018


Sesuai dengan tahapan pelaksanaan RPJMD Kota Batu Tahun
2012-2017, tahun ini merupakan tahun terakhir, sehingga acuan
perencanaan menggunakan RPPD Kota Batu Tahun 2005 -2030,
tahapan yang ke III, tahun 2015-2020, dengan penakan pada
“Pendayagunaan kapasitas SDM, akselerasi usaha ekonomi
dan industri serta penguatan jejaring daya saing
keunggulan daerah”
Oleh karena itu dengan mempertimbangkan skala prioritas
dan target pembangunan yang harus dicapai tahun 2018 serta
penyelarasan dengan Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Nasional Tahun 2018 yaitu “Memacu Investasi dan
Memantapkan Pembangunan Infrastruktur Untuk
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas” maka
Tema RKPD Tahun 2018 adalah “Penguatan Kemandirian dan
Daya Saing Pembangunan Daerah Berbasis Potensi
Unggulan Untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan
Berkualitas”

Penjelasan singkat dari tema tersebut adalah menjaga


kesinambungan dan meningkatkan hasil – hasil pembangunan yang
telah dicapai kurang lebih sepuluh tahun terakhir ini dengan tetap
mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi yang positif, inklusif
dan berkualitas berbasis pada daya saing potensi unggulan daerah
disektor pariwisata, pertanian dan UMKM untuk kemandirian
Ekonomi Daerah

Selanjutnya berdasarkan tema pembangunan tersebut,


program pembangunan 2018 akan difokuskan pada 2 sektor yang
merupakan urusan wajib yaitu pendidikan dan kesehatan, 3 sektor
yang merupakan urusan unggulan yaitu Pertanian Organik,
Pariwisata dan UMKM, dan didukung 4 sektor penunjang yang
difokuskan pada infrastruktur, lingkungan hidup, kondisi keamanan
dan ketertiban social, serta reformasi birokrasi dan pelayanan public.
IV. Tahapan Pelaksanaan Musrenbang
Musrenbang RKPD Kota Batu Tahun 2018 ini merupakan
muara dari rangkaian pelaksanaan Musrenbang yang dimulai dari
tahapan :

1. Musrenbang Tingkat Desa dan Kelurahan dilaksanakan mulai


bulan Januari sampai dengan minggu ke II bulan Februari 2017
untuk merumuskan daftar skala prioritas desa/kelurahan;
2. Musrenbang Tingkat Kecamatan minggu ke IV bulan Pebruari
sampai minggu I bulan Maret 2017, membahas daftar usulan
desa/kelurahan yang menjadi daftar skala prioritas kecamatan;
3. Musrenbang forum OPD tanggal 20 Maret 2017, bertujuan
untuk membahas daftar skala prioritas kecamatan guna
diselaraskan dengan program prioritas Kota dan SKPD, sehingga
nantinya menjadi daftar skala prioritas kota.
4. Pra-Musrenbang forum OPD tanggal 27 Maret 207, bertujuan
untuk membahas dan mendiskusikan hasil pembahasan dari
forum OPD guna melakukan penajaman dan penyelarasan
serta klarifikasi terhadap usulan program prioritas
kecamatan sehingga tercapai kesepakatan dalam rancangan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Batu Tahun 2018

V. Jumlah Usulan dan Besaran Pembiayaan


Selanjutnya usulan kegiatan Kecamatan yang diusulkan untuk
diakomodasi dalam RKPD Kota Batu Tahun 2018 dari Pelaksanaan
Musrenbang Kecamatan, terdapat 561 kegiatan, dengan total
usulan sebesar Rp. 134.216.499.000 rupiah dengan rincian sebagai
berikut :
a. Usulan lingkup Bidang Pembangunan Perekonomian, SDA dan
Prasarana Wilayah sebanyak 444 kegiatan dengan total dana
yang diusulkan sebesar 127. 721.699.000 Rupiah

b. Usulan lingkup Bidang Pembangunan Manusia Sosial Budaya dan


Pemerintahan sebanyak 117 kegiatan dengan total dana yang
diusulkan sebesar 6.494.800.000 Rupiah.

VI. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
RKPD Kota batu Tahun 2018 dilaksanakan selama satu hari pada
hari Jumat 31 Maret 2017 bertempat di Graha Pancasila Balaikota
Amongtani Kota Batu, Jl. Panglima Sudirman 507 Kota Batu

VII. Peserta
Peserta Musrenbang RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2018
berjumlah 300 orang lebih yang terdiri dari unsur-unsur sebagai
berikut :
a. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Batu;
b. Pimpinan dan Seluruh Anggota DPRD Kota Batu;
c. Pemerintah Provinsi/Bakorwil/Kabupaten dan Kota Malang;
d. Sekretaris Daerah, Staf Ahli Walikota dan Seluruh Pimpinan OPD
di Lingkungan Pemerintah Kota Batu;
e. Pimpinan Lembaga/Instansi Vertikal di Kota Batu;
f. Camat, Kepala Desa dan Lurah, serta BPD dan LPMD/LPMK;
g. Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Perempuan;
h. Organisasi Sosial dan Politik, Ormas serta LSM;
i. Unsur Pergurunan Tinggi, Kadin, PHRI dan Pelaku Usaha;
j. Tenaga Ahli Walikota dan Fasilitator.
VIII. Mekanisme Penyelenggaraan
Kegiatan Musrenbang Kota Batu Tahun 2017, berbeda
dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini musrenbang telah
diawali terlebih dengan Pra-Musrenbang pada hari Senin 27 Maret
2017 dalam bentuk “Trilateral Desk” yang melibatkan 3 (tiga)
pihak yaitu Perwakilan Desa/Kelurahan dan Kecamatan serta OPD.
Selama persidangan akan dipandu oleh pejabat Senior yaitu
Bapak/Ibu Asisten Sekda bersama Tenaga Ahli Walikota.
Pelaksanaan Sidang Kelompok terbagi dalam 2 (tiga)
Kelompok, yang terbagi berdasarkan 3 (tiga) Bidang Utama yaitu :
a. Bidang Pembangunan Manusia, Sosial Budaya dan Pemerintahan
Pemerintahan dengan fokus bahasan :
1) Stabilitas kondisi sosial politik dan kantramtibmas
2) Reformasi birokrasi dan pelayanan publik
3) Pemberdayaan Desa / Kelurahan
4) Daya Saing Pendidikan
5) Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
6) Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran

b. Bidang Pembangunan Perekonomian, SDA dan Sarana


Prasarana Wilayah dengan fokus;
1) Penyediaan infrastruktur dasar dan unggulan
2) Penataan dan transportasi dan sarana prasarana lalu lintas
3) Pengendalian tata ruang dan lingkungan hidup
4) Pengurangan resiko bencana
5) Peningkatan daya saing daerah
6) Peningkatan investasi daerah dan KUMKM
7) Penguatan pembangunan pariwisata berskala internasional
8) Penguatan pertanian dan produk pertanian organik serta
ketahanan pangan

Selain itu dalam penyelenggaraan musrenbang RKPD Tahun


2018 sudah menggunakan aplikasi system perencanaan berbasis
teknologi informasi (E-Musrenbang). Dengan aplikasi E-Musrenbang
diharapkan hasilnya akan lebih akuntable, transparan dan partisipatif,
karena masyarakat akan bisa memantau usulannya mulai dari
pembahasan musrenbang tingkat kecamatan, musrenbang forum
skpd dan musrenbang kota.

Selanjutnya hasil dari pelaksanaan Musrenbang hari ini,


nantinya akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dan pembahasan
lanjutan dalam rangka pelaksanaan finalisasi RKPD Tahun 2018,
dengan melibatkan para pemangku kepentingan yang terkait.
IX. Penutup
Demikianlah beberapa hal yang dapat kami laporkan, dan
kami mohon dengan hormat perkenan Bapak Walikota agar
dapatnya bisa memberikan sambutan dan sekaligus pengarahan
pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota Batu
Tahun 2017 ini.

Selanjutnya kami atas nama Seluruh Panitia Penyelenggara


menyampaikan terima kasih kepada Bapak/Ibu sekalian yang telah
berpartisipasi dalam kegiatan musrenbang ini. Tak lupa kami juga
menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,
manakala dalam penyelenggaraan musrenbang ini terdapat
kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapak / Ibu
Sekalian.
Sekian dan terima kasih
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

KEPALA BAPPEDALITBANGDA
KOTA BATU

M. CHORI, S.Sos, M.Si

Dalam Sambutan Bupati Malinau yang dibacakan Wakil Bupati Topan Amrullah S. Pd.,
M.Si Mengungkapkan Konsultasi Publik yang dilaksanakan ini merupakan tahapan dari perubahan
rencana pembangunan daerah untuk memperoleh masukan dalam rangka penyempurnaan rancangan
awal RPJMD perubahan Kabupaten Malinau Tahun 2016 - 2021.
Forum ini diharapkan dapat menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran
dan program daerah. Sehingga pada nantinya dapat diperoleh komitmen dari para pemangku
kepentingan pembangunan di Kabupaten Malinau.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam rangka penyusunan RPJMD Perubahan Kabupaten
Malinau Tahun 2016 -2021, yaitu pertama, Penyusunan revisi RPJMD diharapkan dapat dijabarkan
sampai desa sehingga terwujud sinergitas baik dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan dari
tingkat OPD Kabupaten Malinau. Kedua, seluruh OPD agar dapat menjabarkan visi misi Kabupaten
Malinau dengan sebaik-baiknya dengan cara menyusun sasaran OPD, program prioritas beserta
indikator kinerjanya yang terkait langsung dengan pencapaian visi misi dan saya harapkan dapat lebih
innovatif sehingga dapat mempercepat pelaksana program maupun targetnya. Ketiga, adanya
perubahan paradigma money follow function menjadi money follow program benar - benar dilakukan.
Program kegiatan yang direncanakan harus berorientasi pada manfaatnya untuk rakyat dan
berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan, tidak boleh ada konsep pemerataan pendanaan
semua tugas fungsi kelembagaan diperangkat daerah. dan yang keempat, simultan dengan
penyusunan RPJMD perubahan dimasing - masing OPD yang juga berproses untuk menyusun renstra
perubahan berdasarkan perangkat daerah yang baru, sebagai penyabaran dari RPJMD, penyusunan
perubahan renstra perangkat daerah tersebut tetap akan melalui tahapan asistensi dan verifikasi guna
menjamin keselarasan substansi dengan RPJMD.
"Hanya dengan komitmen yang tinggi dan bekerja sama dengan melibatkan seluruh kelompok dan
lapisan masyarakat, kita akan dapat mewujudkan Malinau yang maju dan Sejahtera Melalui Gerakan
Desa Membangun," Ungkapnya

RANCANGAN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN BEKASI TAHUN 2017 - 2022
dr. Hj. NENENG HASANAH YASIN
H. EKA SUPRIA ATMADJA, SH

VISI
Terwujudnya Kabupaten Bekasi “BERSINAR” (Berdaya saing, Sejahtera, Indah, dan Ramah
Lingkungan) Tahun 2022
Makna yang terkandung dalam visi tersebut sebagai berikut :
Berdaya saing : Kondisi daerah dan masyarakat Kabupaten Bekasi yang memiliki
keunggulan komparatif baik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi
baru maupun kualitas SDM yang mampu menjawab berbagai
tantangan regional maupun global
Sejahtera : Kondisi Kabupaten Bekasi yang mampu menjamin warganya dalam
keadaan makmur, sehat dan aman. Terpenuhinya berbagai kebutuhan
dasar masyarakat serta kemudahan bagi masyarakat dalam berkarya
dan mengaktualisasi diri.
Indah : Kondisi lingkungan dan tata kota Kabupaten Bekasi yang nyaman dan
indah sebagai citra diri Kabupaten Bekasi yang maju dan modern
Ramah Lingkungan : Pelaksanaan pembangunan senantiasa memperhatikan kelestarian
lingkungan serta prinsip keberlanjutan untuk menjamin daya dukung
lingkungan sehingga dapat dirasakan oleh generasi mendatang

MISI
1. Meningkatkan kinerja tata kelola pemerintahan yang responsif, profesional, transparan dan
akuntabel
2. Memantapkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas
3. Memantapkan perekonomian daerah melalui penguatan sektor pertanian, perindustrian,
perdagangan, dan pariwisata
4. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil,
Menengah (UMKM) dan Koperasi
5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemantapan penyediaan kebutuhan dasar yang
layak
6. Mewujudkan Kabupaten Bekasi yang lebih Nyaman dan Asri melalui penataan ruang dan
pembangunan infrastruktur yang terpadu
7. Mewujudkan lingkungan masyarakat yang Agamis dan Tentram melalui pengembangan nilai-nilai
budaya lokal
8. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan

PENJABARAN VISI DAN MISI KABUPATEN BEKASI


TAHUN 2017 – 2022
1. Meningkatkan kinerja tata kelola pemerintahan yang responsif, profesional,
transparan dan akuntabel, dengan tujuan sebagai berikut :
a) Mewujudkan pelayanan prima yang responsif, profesional, transparan dan akuntabel secara
cepat dan akurat kepada masyarakat, dengan sasaran sebagai berikut :
Terwujudnya sinergi dan efektivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta
pegawasan pembangunan dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan kredibel
Meningkatnya Integritas dan Profesionalitas ASN
b) Meningkatkan kinerja keuangan dan pengelolaan keuangan daerah, dengan sasaran sebagai
berikut :
Optimalisasi sumber pendapatan daerah serta pengelolaan aset daerah
c) Meningkatkan sinergitas dan integrasi pembangunan daerah, dengan sasaran sebagai berikut :
Meningkatnya kerjasama dan sinergi dengan lembaga legislatif, instansi pemerintahan
lain dan lembaga non pemerintah guna mendukung kinerja pembangunan daerah

2. Memantapkan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, dengan tujuan


sebagai berikut :
a) Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui peningkatan sumber daya perpustakaan,
dengan sasaran sebagai berikut :
Tersedianya akses informasi bagi masyarakat
b) Meningkatkan kompetensi angkatan kerja, dengan sasaran sebagai berikut :
Meningkatnya pemenuhan kesempatan kerja bagi angkatan kerja
c) Mengembangkan potensi pemuda dan organisasi pemuda dalam penguatan kelembagaan dalam
pembangunan, dengan sasaran sebagai berikut :
Meningkatnya prestasi organisasi kepemudaan dan Olahraga
Meningkatnya Prestasi Olahraga generasi Muda dan Pemberdayaan Pemuda menuju
pemuda yang produktif
d) Pengarusutamaan Gender melalui pemberian pelatihan keterampilan kepada kaum perempuan yang
berorientasi terciptanya pelaku ekonomi kreatif berbasis wilayah, dengan sasaran sebagai berikut :
Meningkatnya pemberdayaan perempuan dalam pembangunan
Terwujudnya Kabupaten Bekasi sebagai “Kabupaten Layak Anak”.
e) Mendorong terciptanya kesetaraan aksesibilitas bagi kaum Difabel dalam mengakses informasi,
pendidikan, pekerjaan, dan fasilitas umum, dengan sasaran sebagai berikut :
Terwujudnya kesetaraan dalam mendapatkan akses
f) Terwujudnya pengendalian Jumlah penduduk Kabupaten Bekasi, dengan sasaran sebagai berikut :
Terpadunya kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dengan Pemerintah Kabupaten Bekasidalam rangka pengendalian kuantitas
penduduk
3. Memantapkan Perekonomian Daerah Melalui Penguatan Sektor Perindustrian,
Perdagangan, Pertanian Dan Pariwisata, dengan tujuan sebagai berikut :
a) Meningkatkan daya saing pertanian, kehutanan dan kelautan perikanan, dengan sasaran sebagai berikut
:
Meningkatnya produktivitas pertanian
Meningkatnya kesejahteraan Petani
Meningkatnya produktivitas peternakan
Meningkatnya produksi dan pengolahan hasil perikanan budidaya dan tangkap
Tersedianya sarana dan prasarana pertanian, perikanan, dan peternakan
b) Meningkatkan daya saing pariwisata, dengan sasaran sebagai berikut :
Berkembangnya destinasi wisata
Meningkatnya kunjungan wisatawan
c) Mewujudkan iklim perdagangan, industri dan investasi yang kondusif, dengan sasaran sebagai berikut :
Terciptanya iklim perdagangan yang kondusif

4. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pegembangan Usaha


Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Koperasi, dengan tujuan sebagai berikut :
Menciptakan Industri Kecil, Usaha Mikro Kecil, Menengah dan Koperasi yang produktif, inovatif
dan berdaya saing, dengan sasaran sebagai berikut :
Meningkatkan kuantitas dan kualitas UMKM dan Koperasi
Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan Wirausaha
Baru

5. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Pemantapan Penyediaan


Kebutuhan Dasar Yang Layak, dengan tujuan sebagai berikut :
a) Meningkatkan Mutu dan akses Pendidikan Formal dan Non Formal, dengan sasaran sebagai
berikut :
Meningkatnya mutu dan relevansi pendidikan
b) Mewujudkan peningkatan taraf kesehatan secara berkelanjutan, dengan sasaran sebagai berikut
:
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Meningkatnya pengendalian penyakit & penyehatan lingkungan
Meningkatnya upaya kesehatan perorangan
c) Peningkatan kewaspadaan bencana alam dan non alam, dengan sasaran sebagai berikut :
Pengembangan sistem penanggulangan bencana
d) Menyediakan hunian yang sehat,nyaman dan asri, dengan sasaran sebagai berikut :
Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan kawasan permukiman
e) Meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan yang layak bagi anak yatim piatu/terlantar,disabilitas
dan lanjut usia, dengan sasaran sebagai berikut :
Meningkatnya kualitas jaminan sosial

6. Mewujudkan Kabupaten Bekasi Yang Lebih Nyaman Dan Asri Melalui Penataan Ruang
Dan Pembangunan Infrastruktur Yang Terpadu, dengan tujuan sebagai berikut :
Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur wilayah, dengan sasaran sebagai berikut :
Meningkatnya penataan ruang wilayah yang selaras dan terintegrasi
Mewujudkan pembangunan infrastruktur sesuai ketentuan
Terwujudnya bangunan negara/ perkantoran yang layak
Terwujudnya penyediaan lahan untuk pembangunan bagi kepentingan umum
Terwujudnya pelayanan transportasi yang berkualitas
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan dan jembatan
Tertanganinya masalah banjir di Kabupaten Bekasi

7. Mewujudkan Lingkungan Masyarakat Yang Agamis Dan Tentram


Melalui Pengembangan Nilai-nilai Budaya Lokal, dengan tujuan sebagai berikut :
a) Mewujudkan ketenteraman masyarakat, dengan sasaran sebagai berikut :
Menurunnya tingkat konflik antar umat beragama
b) Meningkatkan Keamanan di lingkungan masyarakat, dengan sasaran sebagai berikut :
Menurunnya tingkat kriminalitas di masyarakat
Meningkatnya peran serta Kamtibmas dimasyarakat dalam penegakan Peraturan Daerah
c) Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang partisipasi budaya dan politik, dengan sasaran
sebagai berikut :
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan politik
d) Pengembangan Budaya Lokal, dengan sasaran sebagai berikut :
Pengembangan nilai-nilai budaya lokal dalam sendi kehidupan bermasyarakat

8. Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup


yang Berkelanjutan, dengan tujuan sebagai berikut :
Meningkatkan kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup, dengan sasaran sebagai berikut
:
Meningkatnya kualitas udara, air dan tanah
Meningkatnya ketersediaan ruang terbuka hijau
Meningkatnya pengelolaan sumber daya air

PROGRAM UNGGULAN
1. Peningkatan honor RT/RW;
2. Pemberian honor Guru, Imam Masjid, dan Marbot;
3. Bantuan permakanan bagi anak yatim/terlantar, dhuafa, dan disabilitas;
4. Pendidikan dan kesehatan gratis;
5. Pemberian bibit dan pupuk pertanian;
6. Peningkatan tunjangan Kepala Desa berikut perangkatnya;
7. Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) bagi masyarakat miskin;
8. Pelebaran 17 ruas jalan Kabupaten;
9. Pembangunan Taman Tematik Publik;
10. Melahirkan 5.000 wirausahawan baru.

Anda mungkin juga menyukai