Anda di halaman 1dari 10

LKM VIII

Vektor-Vektor Eigen Operator Komute

1. Jika Aˆ x   x dan  komute B̂ , tunjukkan berlaku juga bahwa Bˆ x   x ! Apa

syaratnya agar persamaan itu terpenuhi? Bagaimana kesimpulan anda tentang hal ini?
Jawab:

Apabila Aˆ x   x dan  komute B̂ dapat ditunjukkan berlaku juga Bˆ x   x .


Dimisalkan matrik A dan B adalah dua buah matriks wakilan bujur sangkar yang
masing-masing berorde n dan satu dengan yang lainnya adalah saling komute, sehingga
terpenuhi persamaan :
AB – BA = [A,B] = 0 .......................................................................... (1)
Langkah pertama yang dilakukan adalah dimisalkan bahwa λ adalah nilai eigen

operator  dengan multiplisitas = 1 yang bersesuaian dengan vektor eigen x . Untuk


operator tersebut, persamaan nilai eigen yang dipenuhi adalah sebagai berikut.

Aˆ x   x .......................................................................... (2)
Dengan melakukan operasi perkalian dari kiri pada kedua ruas persamaan (1)
dan persamaan (2) dengan operator B̂ , maka dengan menggunakan persamaan (1) dan
(2) akan menjadi

Bˆ Aˆ x  Aˆ ( Bˆ x)
Bˆ Aˆ x   ( Bˆ x).......................................................................................(3)

Berdasarkan persamaan (3) dan oleh karena operator B̂ adalah matriks wakilan

n x n dan x adalah n x 1, maka B̂ x merupakan vektor n x 1 yang juga merupakan vektor

eigen operator  . Nilai eigen opertor B̂ x sama dengan nilai eigen operator  yaitu λ.

Tetapi, x adalah vektor eigen operator  yang tidak mengalami degenerasi (merosot).
Maka dan itulah, tentu akan ada vektor eigen yang lain yang juga merupakan vektor

eigennya, yaitu x harus merupakan kelipatan yang mmenuhi persamaan sebagai


berikut.

Bˆ x   x .......................................................................... (4)
Dimana μ adalah suatu skalar. Dan persamaan (4) tampak bahwa vektor eigen

x juga merupakan vektor eigen operator B̂ dengan nilai eigennya adalah μ. Sehingga,
dapat disimpulkan bahwa, “Apabila dua buah matriks wakilan bersifat saling komute,
maka setiap vektor eigen yang tidak merosot yang satu juga merupakan vektor eigen
yang lain, demikian juga sebaliknya.”

2. Diketahui dua matriks wakilan A dan B dengan unsure-unsur A11 = -1, A12 = 6 , A13

= 2 , A21 = 6 , A22 = 0, A23 = 3 , A31 = 2 , A32 = 3 , A33 = 2, B11 = 10, B12 =

6 , B13 = - 2 , B32 = 3 , B33 = 11.


a. Apakah A dan B komute? Buktikan!
b. Tentukan nilai eigen A! berapa multiplisitas masing-masing nilai eigen?
c. Tentukan vector-vektor eigen yang bersesuaian dengan masing-masing nilai eigen
diatas!
d. Apakah vector eigen dari nilai eigen yang memiliki multiplitas 1 juga merupakan
vector eigen operator B? Jelaskan!
e. Tunjukkan pasangan bersama vector-vektor eigen matriks-matriks wakilan A dan
B! yang mana merupakan nilai-nilai eigenA dan nilai-nilai eigen B?
Jawab:
Diketahui dua , matriks wakilan A dan B dengan unsur-unsur A11 = -1, A12 =

6 , A13 = 2 , A21 = 6 , A22 = 0, A23 = 3 , A31 = 2 , A32 = 3 , A33 = 2, B11 = 10,

B12 = 6 , B13 = - 2 , B32 = 3 , B33 = 11


Bentuk matriknya adalah :
 1 6 2  10 6 - 2 
   
A 6 0 3  B 6 9 3 
   
 2 3 - 2   2 3 11 
a. Membuktikan bahwa matriks wakilan A dan B komute. Dua buah matriks dapat
dikatakan komute apabila terpenuhi.
AB-BA=0
AB=BA
 1 6 2  10 6 - 2 
  
AB   6 0 3   6 9 3 
  
 2 3 - 2   2 3 11 
 1 .10  6 . 6  2.  2  1. 6  6.9  2. 3  1. 2  6. 3  2 .11 
 
AB   6 .10  0 . 6  3. 2 6. 6  0.9  3. 3 6.  2  0. 3  3.11 
 
 2 .10  3. 6  -2 . - 2 2 . 6  3.9  -2. 3 2.  2  3. 3  2.11

 10  6  2  6 9 6  6 2  18  11 2 
 
AB  10 6  0 .  6 603 12  0.  11 3 
 
10 2  18  2 2 12  9 3  -2 3 - 2  3  22 

 1 .10  6 . 6  2.  2  1. 6  6.9  2. 3  1. 2  6. 3  2 .11 


 
AB   6 .10  0 . 6  3. 2 6. 6  0.9  3. 3 6.  2  0. 3  3.11 
 
 2 .10  3. 6  -2 . - 2 2 . 6  3.9  -2. 3 2.  2  3. 3  2.11

 6 9 6 2  3 2  11 2   6 9 6 15 2 
   
AB  9 6 9  2 3  11 3   9 6 9 9 3 
   
10 2  3 2  2 2 2 3 9 3 2 3 - 21  15 2 9 3 - 21 

10 6  2   1 6 2 
  
BA   6 9 3  6 0 3
  
- 2 3 11   2 3  2

 1 .10  6 . 6  2 . 2 10. 6  6.0  2. 3 10. 2  6. 3  2 .  2 


 
BA   6 . - 1  9 . 6  3. 2 6. 6  0.9  3. 3 6. 2  9. 3  3.  2 
 
 2 . - 1  3. 6  11 . 2  2. 6  3.0  11. 3  2. 2  3. 3  2.11

 1 0  6   2 10. 6  0  6 10. 2  18  2 2 
 
BA   6  9 . 6  6 603 12  9. 3  3.  2
 
 2  18  11 . 2  12  0  11. 3  2  3  22 

 6 9 6 15 2 
 
BA  9 6 9 9 3 
 
15 2 9 3 - 21 

Hasil diatas maka dapat dibuktikan bahwa A dan B komute atau AB=BA
b. Nilai eigen A serta multiplisitas masing-masing nilai eigen.
 1 6 2
 
A 6 0 3
 
 2 3  2
Penentuan nilai eigennya adalah dengan:
 1 6 2  1 0 0
 
A  I   6 0 3    0 1 0
  0 0 1 
 2 3  2
  1 6 2   0 0 
 
 6 0 3   0  0
 
 2 3  2 0 0  
 1   6 - 0 2  0 
 
  6 -0 0 3  0
 
 2 - 0 3 - 0  2   
 (1   ) 6 2 
 
 6  3 
 
 2 3  (2   )

Det  A  I   0

   
0  1       2     3 5  6 6  2      2  3  2   
6 3  2   
  
0  1    2  2  3  6  2 6  6  6   2  18  2 
 
0   2  2  3  22  3  3   6  18  6  2 
0  3  32    3  6  18  6  2
0  3  32  9  27
0     3  3  3
Nilai – nilai  diperoleh:
1  3
2  3
3  3
Nilai eigen 3, memiliki multiplisitas = 1
Nilai eigen -3, memiliki multiplisitas = 2
c. Vektor-vektor eigen yang bersesuaian dengan masing-masing nilai eigen di atas
adalah:
 Vector eigen untuk nilai eigen 3 adalah:
 1  3 6 x 
2
  1
 A  I x   6 03 3   x2 
 
 2 3  2  3  x3 
 4 6 2   x1 
 
0   6 3 3   x2 
 
 2 3  5  x3 

Matriks di atas apabila ditulis ke dalam bentuk persamaan menjadi:


 4 x1  6 x2  2 x3  0..............................(1)
6 x1  3x2  3 x3  0.................................(2)
2 x1  3 x2  5 x3  0.................................(3)
Untuk memperoleh nilai x1, x2, x3 maka dapat dilakukan eleminasi yaitu sebagai
berikut:
 Eleminasi persamaan 2 dan 3:
6 x  3 x  3 x  0 X1
1 2 3 6 x1  3 x2  3 x3  0
2 x1  3 x2  5 x3  0 X 6 x1  3 x2  5 3 x3  0
3
 6 x 2  6 3 x3  0
6 3 x3  6 x 2
3 x3  x2 ........................(4)
 Substitusi persamaan 4 ke 1:

 
 4 x1  6 3 x3  2 x3  0
 4 x1  18 x3  2 x3  0
 4 x1  3 2 x3  2 x3  0
 4 x1  4 2 x3  0
4 2 x3  4 x1
2 x3  x1
Vector eigen yang bersesuaian adalah:

 x1   2 x3 
 
x   x2    3 x3 

 x3   x3 
 
 2
  
Apabila x3 = 1, maka x   3 
1 
 

Jadi vector eigen untuk nilai eigen yang tidak merosot adalah x   
2 , 3,1
 Vector eigen untuk nilai eigen -3 adalah:
 1  (3) 6 2 x 
   1 
 A  I x   6 0  (3) 3   x2   0
 
 2 3  2  (3)  x3 

2 6 2 x 
   1 
 A  I x   6 3 3   x2   0
 
 2 3 1   x3 

Dari matrik tersebut dapat dibuat persamaan berikut :

2 x1  6 x 2  3 x3  0............................................................(1)
6 x1  3 x 2  3 x3  0............................................................(2)
2 x1  3 x 2  x3  0...............................................................(3)
Dari persamaan 3diperoleh

x3   2 x1  3 x2  ...............................................................(4)
Vector eigennya menjadi :
 x1 
  
x   x2 
 
  2 x1  3 x 2 
Apabila kita misalkan x1 = 0 dan x2 = b , maka vector eigennya menjadi :
a 
  
x  b 
 
  2 xa  3b 
Karena berasal dari nilai eigen yang mengalami degenerasi dengan derajat 2.
Maka vector ini mengalami degenerasi pula yang berderajat 2. Dalam hal ini diperoleh
2 konstanta, yaitu a dan b. karena  dan B̂ merupakan operator yang komute, maka Â
 
memiliki vector eigen x1 dengan x1 juga merupakan vector eigen dari B̂ .

Berdasarkan hal itu, karena  dan B̂ saling komute dan x merupakan vector
eigen yang mengalami degenerasi berderajat 2, maka diharapkan dapat ditemukan 2
vektor eigen bebas linier yang merupakan vector eigen operator B̂ sehingga dapat

ditentukan konstan a dan b untuk x adalah vector eigen operator B̂ .
 
B̂ x = H ( x )

10 6  2    
  
a
 
a

 6 9 3  b   H b 
     
 2 3 11    2a  3b    2a  3b 
 

10a  6b  2a  6b  Ha
6a  9b  b a  3b  Hb
 2 a  3 b  11 2 a  11 3 b   2 Ha  3Hb

* 12a  2 6 b  Ha..........................................................(1)
6b  .................................................................(2)
 12 2 a  10 3b  ( 2a  3b) H ................................(3)
Dari persamaan 2, diperoleh 2 kemungkinan :
6b = Hb
Kemungkinan 1 : H = 6, b = 0
Kemungkinan 2 :H=0
Untuk b = 0, maka :
Persamaan 1 :
12a  2 6b  Ha
12a  Ha
H  12
Jika a = 1, vector eigennya menjadi :
 a   1
    
x b   0 
   
  2a  3b   2 
Untuk H = 6
12a  2 6b  6a ...........................................................(1)
6a  2 6 b...................................................(4)
12 2a  10 3b  6 2a  6 3b ...................................(3)
6 2a   4 3b..............................................(5)
Dari persamaan 4 diperoleh:
6 3 3
b a a a
2 6 6 3. 3
3 3
b . a
2. 3 3
3
b a
2
Apabila a  2 maka vector eigennya menjadi :

 
 
  2   2 
   a

a
   
   3     
x3   b   a    3   3
   2
   2  3  1
  2a  3b   
 3     
  2a  3 ( )a 
 2 

Jadi vector- vector eigen x yang bersesuain untuk masing – masing nilai eigen
adalah :
 2  1   2 
     
    
x1  3 ; x 2   0  ; x3    3 
     
1    2   1 
   

d. Untuk vector eigen x1 yang tidak mengalami degenerasi maka vector eigen tersebut

juga merupakan vector eigen B. Pembuktian:
 
B x1  H x1

10 6  2 2 10 2  3 2  2 


    
 6 9 3    
3  2 3 9 3  3 
    
 2 3 11  1    2  3  11 
  
12 3   2
   
 
 12 3  12 3 
   
11  1 
   
 
Bˆ x1  H x1

Karena memenuhi persamaan karakteristik, maka x1 yang merupakan vector

eigen yang tidak bergenerasi juga merupakan vector eigen B̂ .


e. Pasangan bersama vector eigen matriks wakilan A dan B adalah :

x1  ( 2 , 3,1)

x1  (1, 0,  2 )

x1  ( 2 ,  3, 1)

Nilai – nilai eigen Aˆ  3,  3, dan 3

Nilai eigen operator B̂ dapat ditentukan dan vector eigennya:


Untuk H1
 
Bˆ x1  H 1 x1

10 6  2   2  10 2  3 2  2  12 2   2


        
 6 9 3       
3  2 3  9 3  3  12 3  12 3 
        
 2
 3 11  1    2  3  11  12 
  
1 
 
Jadi H1 = 12
Untuk H2
 
Bˆ x2  H 2 x 2

10 6  2  1  10  0  2  12  1 


        
 6 9 3  0    6  0   6   0   12 0 
       
 2 11    2    2  0 11 2  12 2    2 
 3  

Jadi H2 = 12
Untuk H3
 
Bˆ x3  H 3 x3
10 6  2   2  10 2  3 2  2  6 2   2 
        
 6 9 3    3  2 3  9 3  3     6 3   6  3 
        
 2 3 11  1   2 3  11  6  1 
       
Jadi H3 = 6
Jadi nilai eigen dan operator B̂ adalah 12, 12, dan 6

Anda mungkin juga menyukai