Anda di halaman 1dari 14

Integrasi Kegiatan Hubungan Investor

(Linkage IRU-RIRU-GIRU)

Bank Indonesia
Medan, 8 Oktober 2019
2

Outline

1 Latar Belakang

2 Integrasi Kegiatan Hubungan Investor (linkage IRU-RIRU-GIRU)

3 Success Story linkage IRU-RIRU-GIRU


1. Latar Belakang 3

Bank Indonesia Berperan Dalam Mendukung Upaya Perbaikan CAD


Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turut Terpengaruh Kondisi Perekonomian Global Yang Kurang
Menguntungkan
Pertumbuhan Volume Harga Indeks Harga Tembaga, CPO, bijih nikel, timah alumunium
Ekonomi Ekonomi Global Perdagangan Minyak Komoditas Ekspor
Batu bara, karet, kopi
Global Melambat Dunia Turun Turun Indonesia Turun
Terutama dipengaruhi ketegangan hub. dagang AS & Tiongkok

EKSPOR
Belum Membaik
Kinerja ekspor blm membaik seiring permintaan global & harga
domestik yg menurun, meskipun beberapa produk ekspor
KONSUMSI RT IMPOR
Tumbuh Stabil manufaktur spt. kendaraan bermotor tetap tumbuh positif
Menurun
Ekonomi Konsumsi swasta tumbuh terbatas, meskipun
Impor diprakirakan menurun sejalan dgn ekspor &
konsumsi RT tumbuh stabil didukung oleh
Domestik penyaluran bantuan sosial Pemerintah INVESTASI investasi non-bangunan yg belum kuat, serta dampak dr
Belum Kuat sinergi bauran kebijakan yg telah ditempuh utk
Pertumbuhan investasi TW-III 2019 diprakirakan blm kuat, mengendalikan defisit neraca transaksi berjalan
khususnya investasi non-bangunan. Sementara pertumbuhan
investasi bangunan cukup baik didorong pembangunan proyek
strategis nasional (PSN)

Defisit Neraca Transaksi Berjalan (Current Account Deficit)

Perbaikan CA melalui neraca barang & jasa Sinergi Kebijakan Financing CA melalui investasi portofolio (PI) & asing langsung (FDI)

Dukungan BI Koordinasi kebijakan perbaikan CAD Kegiatan promosi investasi melalui integrasi keg. hubungan investor
1. Latar Belakang 4

Integrasi Kegiatan Hubungan Investor Dilakukan Melalui Linkage IRU-RIRU-GIRU

Kondisi CAD yang dihadapi Investor membutuhkan


Indonesia membutuhkan informasi yang akurat dan
pembiayaan LN, baik yang berimbang utk keputusan
berasal dari Portfolio
Investment maupun Direct
investasinya
Investment untuk kegiatan
pembangunan ekonominya
2 0 13:
CA Deficit
US$bn(US$29.1bn)
2 0 14:
CA Deficit
(US$27.5bn)
2 0 15:
CA Deficit
(US$17.5bn)
2 0 16:
CA Deficit
(US$17.0bn)
2 0 17:
CA Deficit
(US$16.2bn)
2 0 18:
CA Deficit
(US$31.0bn)
Penting mengelola
8
6 0.19
0.0
-0.5
PERSEPSI POSITIF utk
4
2
2.06 -1.0
-1.5
menjaga & menarik Penerapan
0
-2 (8.72)
-2.0
-2.5
investasi ke Indonesia, international
-4
-6
-3.0
terlebih karena kondisi
-8
(3.04)
-3.5
best practices
-10
-12 (1.96)
-4.0
-4.5
current account deficit.
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1*Q2*Q3*Q4*Q1*Q2* *

2013 2014 2015 2016 2017 2018* 2019**


Goods Services Primary Income
Secondary Income
Source: Bank Indonesia
Current Account (%GDP) (rhs)
Integrasi Kegiatan Hubungan Investor

PUSAT
Promosi investasi & perdagangan
Linkage IRU-RIRU-GIRU yang synergized, targeted dan
outcome oriented
GLOBAL DAERAH
2. Integrasi Kegiatan Hubungan Investor (linkage IRU-RIRU-GIRU) 5

Inisiatif IRU-RIRU-GIRU

BI memiliki jalur koordinasi dari LN, pusat hingga ke daerah untuk memfasilitasi sinergi kegiatan hubungan investor
dalam rangka pengelolaan persepsi positif

Portfolio Investment Portfolio Investment Direct Investment


/Direct Investment

2007 Dimulai 2015 Dimulai 2016

Investor Relations Unit Investor Relations Unit Regional Investor Relations Global Investor Relations Unit
(IRU) (IRU) Unit (RIRU) (GIRU)

BI, Kemenko. BI, Pemprov (Bappeda, BI, KBRI/KJRI, Indonesia Investment


BI, Kemenko.
Perekonomian, Kemenkeu, DPMTPSP, Biro Perekonomian) Promotion Center (IIPC), Indonesia
Perekonomian, &
BKPM, Kemeneg. BUMN, Trade Promotion Center (ITPC)
Kemenkeu
KPPIP, Kemlu Prov. Sumut, Jabar, Jatim,
Jakarta Kaltim, Sulut, DKI Jkt, & Jateng Singapura, Tokyo, New York, London,
Jakarta & Beijing

Persepsi Positif atas Ekonomi Indonesia (Nasional dan Daerah)


2. Integrasi Kegiatan Hubungan Investor (linkage IRU-RIRU-GIRU) 6

Pokok – Pokok Linkage IRU-RIRU-GIRU

Linkage IRU-RIRU-GIRU mengutamakan aspek SINERGI. Hal ini tercermin dalam tujuan, prinsip
dasar, dan cakupan kegiatan.
Prinsip Cakupan
Definisi Tujuan Dasar

1. Penguatan kelembagaan & kerangka 1. Koordinasi dan


Linkage IRU-RIRU-GIRU
Mensinergikan hukum yg selaras;
perumusan strategi
adalah Integrasi kegiatan seluruh upaya dan 2. Terjadinya sharing data & informasi;
2. Diseminasi data dan
hubungan investor di peran Kementerian 3. Tersedianya publikasi informasi ekonomi
daerah, pusat, dan luar informasi
/Lembaga (K/L) di daerah (presentation book) dengan key
negeri dalam rangka messages yg membangun persepsi 3. Stakeholders
mengelola persepsi positif tingkat regional, engagement
positif;
terhadap perekonomian nasional, maupun 4. Internalisasi
nasional & regional/daerah
4. Optimalisasi fungsi-fungsi hubungan
internasional untuk investor yang sudah ada (joint
untuk mendorong aliran
mendorong aliran engagement sesuai kebutuhan);
investasi, baik investasi
langsung (Direct investasi baik PI 5. Joint cooperation (hubungan investor
Investment) maupun maupun DI. tidak menggantikan peran dan
investasi surat berharga wewenang K/L ); dan
(portfolio investment). 6. Bisnis model RIRU dan GIRU disesuaikan
karakteristik daerah/wilayah kerja.
2. Integrasi Kegiatan Hubungan Investor (linkage IRU-RIRU-GIRU) 7

Cakupan Kegiatan RIRU


Untuk memastikan persepsi positif investor atas kondisi ekonomi daerah, termasuk dalam kegiatan promosi investasi
daerah, maka RIRU perlu secara kontinyu melakukan kegiatan koordinasi & perumusan strategi, diseminasi data &
informasi, stakeholder engagement, dan internalisasi. Kegiatan tersebut dapat dipayungi oleh suatu dasar hukum
kelembagaan.
KOORDINASI & PERUMUSAN STRATEGI DISEMINASI DATA & INFORMASI

Forum Koordinasi/
Dedicated Team Meeting Materi Promosi
a. Dihadiri anggota RIRU
a. Penyusunan Investment Book/Presentation Book
b. Cakupan pembahasan meliputi a.l upaya mendukung
b. Diseminasi Investment Book/Presentation Book
pengelolaan persepsi positif, identifikasi proyek investasi
c. Pengembangan database investor dan buyer
clean and clear & produk unggulan daerah, penyelarasan
potensial
program kerja, dsb Unit
d. Pengembangan website/platform digital utk promosi
Hubungan
Investor
STAKEHOLDER ENGAGEMENT INTERNALISASI
Sekretariat
a. Stakeholder engagement dgn
Kementerian/Lembaga dan SKPD terkait dlm a. Concerns stakeholder sbg masukan dlm perumusan kebijakan
bentuk kegiatan promosi seperti Business b. Building awareness stakeholders utk perbaikan ekonomi
daerah
Forum (Pemda sebagai lead)
c. Concerns investor untuk perbaikan kesiapan proyek
b. Inquiry Handling (menjawab pertanyaan investor)

Adanya Institutional Arrangement


2. Integrasi Kegiatan Hubungan Investor (linkage IRU-RIRU-GIRU): 8

Guiding Principles Kegiatan Promosi Investasi


Kegiatan promosi di luar negeri sbg bentuk stakeholder engagement membutuhkan Guiding Principles untuk memastikan keg. promosi
investasi bersifat Synergized, Targeted & Outcome oriented
Proyek investasi yang ditawarkan bersifat clean and clear (C & C) *.
1 Kategori clean and clear a.l. sudah memiliki feasibility study (minimal terdapat detail info project profile), dan sudah tidak ada kendala di
lapangan seperti permasalahan ijin usaha.

Kegiatan promosi didukung oleh materi daerah yang cukup komprehensif.


 Terdapat Presentation Book (bentuk tayangan) yang mencakup:
(i) RED, yang a.l. meliputi: sekilas makroekonomi Indonesia, makroekonomi daerah termasuk fiskal dan perbankan;

2 (ii) Potensi investasi daerah (berdasarkan sektor dan dianggap prioritas, termasuk detail info proyek investasi);
(iii) Informasi pendukung investasi lainnya, a.l. prosedur investasi daerah, ketentuan ketenagakerjaan, UMP, ketersediaan infrastruktur
pendukung, dll.
 Khusus untuk detail proyek investasi yang akan dipromosikan juga dapat dibuat dalam publikasi terpisah, misalnya yang dimiliki/disediakan
oleh DPMPTSP masing-masing daerah.

3 Adanya kesiapan delegasi yang memiliki pemahaman atas proyek yang ditawarkan, termasuk komitmen keikutsertaan
Pemda dalam kegiatan promosi dan one-on-one meeting dengan investor.

Mengupayakan proses matchmaking yang lebih terencana antara investor dengan potensi investasi daerah untuk mengoptimalkan kegiatan

4
promosi investasi.
 Sudah terdapat informasi awal mengenai detail jadwal pre-arranged one-on-one meeting, termasuk nama investor potensial serta investasi
daerah yang diminati oleh investor tersebut.
*): Kriteria Clean and Clear Project dapat mengacu kepada a.l. kriteria “Proyek siap ditawarkan” sesuai Permen PPN No.4 tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur.
9
2. Integrasi Kegiatan Hubungan Investor (linkage IRU-RIRU-GIRU)

Manfaat Linkage IRU-RIRU-GIRU dalam kegiatan promosi investasi

Memperkuat pengelolaan persepsi positif ekonomi daerah termasuk dalam promosi


investasi

1. Penguatan narasumber pada event promosi dengan keterlibatan BI sbg narasumber ttg ekonomi
daerah.
2. Materi promosi investasi menjadi lebih komprehensif dan investor friendly melalui ketersediaan
Presentation Book RIRU.
3. Diseminasi materi promosi investasi kepada investor potensial asing melalui RIRU dan GIRU.
4. Penguatan koordinasi antar instansi baik di daerah, pusat, dan luar negeri untuk program promosi
kepada investor asing.
5. Penguatan business matching antara Pemda/project owner dengan investor potensial di luar negeri.
6. Koordinasi monitoring dan tindak lanjut pasca kegiatan promosi investasi.
2. Integrasi Kegiatan Hubungan Investor (linkage IRU-RIRU-GIRU) 10

Lesson Learned

Lokasi Investor Potensial


Lokasi promosi perlu diperhatikan untuk
Perlunya identifikasi investor potensial atas minat proyek clean and
dapat lebih menjaring kehadiran investor.
clear yang akan dipromosikan secara terencana sebagai salah satu
kunci keberhasilan proses matchmaking antara investor dengan
project owner.
One-on-one meeting
Sesi one-on-one meeting yang bersifat pre-
arranged perlu menjadi prioritas mengingat
proses matchmaking terjadi pada sesi tsb. Narasumber
Alokasi waktu juga harus optimal Pentingnya awareness dan komitmen keikutsertaan daerah (Pemda
sebagai project owner maupun BI sebagai supporting) pada one-on-one
meeting dengan investor maupun di booth pameran untuk menjaga
Proyek Investasi persepsi positif investor
 Narasumber diupayakan merupakan high-level & didampingi
Clean & clear Project is a must dan
pejabat Pemda yang paham detail proyek.
didukung materi (RED dan potensi investasi)
daerah yg komprehensif  Keberadaan narasumber di lokasi booth pameran diperlukan
mengingat engagement secara one-on-one juga dapat dilakukan di
booth tersebut.

Monitoring dan tindak lanjut atas kegiatan promosi


Kegiatan monitoring dan tindak lanjut atas kegiatan promosi perlu untuk
memastikan tercapainya output nyata dari kegiatan promosi (outcome oriented)
2. Integrasi Kegiatan Hubungan Investor (linkage IRU-RIRU-GIRU) 11

Implementasi di RIRU Sumut


North Sumatera Invest
1
Kep. Gub. Sumut No.188.44/140/KPTS/2018 ttg North Sumatera Invest
Kelembagaan

• Proyek investasi clean and clear: (i) Kawasan Industri & Pelabuhan Kuala Tanjung,
(ii) KEK Sei Mangkei, (iii) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba; dll
2 • Produk unggulan daerah: kain tenun/ulos (songket melayu deli) dan kopi
Koordinasi & Perumusan • Sinergi program kerja RIRU Sumut
Strategi

3
Diseminasi Data & Informasi

Partisipasi RIRU Sumut pd one-on-one meeting & exhibitor booth pada:


4 • Regional Investment Forum (RIF) di Padang, Oktober 2017; RIF di Yogya, Maret
2018; dan RIF di Tangerang Selatan, Maret 2019
• Indonesia Investment Day (IID) di Singapura, Agustus 2018 dan Juli 2019
Stakeholder Engagement
12
3. Success Story Linkage IRU-RIRU-GIRU

Event Promosi Hasil One-on-one Meeting

Indonesia Investment Day (IID) di Prov. Jateng -> Site visit investor Singapura ke Semarang serta
Singapura, 31 Agustus 2018 pendirian perusahaan bekerja sama dengan mitra lokal terkait
pembangunan farmasi di Bukit Semarang Baru (BSB) Industri
Park (saat ini dlm proses perizinan di DPMPTSP).

Regional Investment Forum (RIF) di Prov. Jabar -> Site visit investor UAE ke lokasi Kertajati aerocity
Tangerang Selatan, 11 Maret 2019 serta penandatangangan Non-Disclosure Agreement terkait
kesepakatan investasi pada proyek pembangunan multimoda
logistics hub sebesar Rp. 1.5 Triliun

Indonesia Investment Day (IID) di Prov. Kaltim -> Site visit investor Tiongkok ke Samarinda untuk
Singapura, 26 Juli 2019 bertemu Gub. Kaltim, serta penyampaian Surat resmi kpd Gub.
Kaltim terkait minat investasi pada proyek KEK Maloy Batuta
Trans Kalimantan & Tol Samarinda-Bontang.
Kegiatan Promosi Investasi & Perdagangan 2019 13

Melibatkan RIRU
RIRU
Waktu
Sumut DKI Jakarta Jabar Jateng Jatim Kaltim Sulut
Regional Investment
Forum , Regional Investment Forum , BSD , 11 Maret ‘19
TW - I BSD, 11 Maret ‘19
Cafe Asia Expo, Cafe Asia Expo, Singapura, 21-23 Maret 2019
Singapura, 21-23 (melibatkan DUPK)
Maret 2019 Indonesia-Japan Business Forum (IJBF), Osaka, 26-27 Jun’19
Festival Soekarno, Aljazair, 17-23 Juni ’19 (UMKM)
TW - II
World of Coffee Berlin, Juni ‘19

Indonesia Infrastructure Investment Forum (IIIF), London, 2 Juli ’19 Indonesia Infrastructure
Indonesia Infrastructure Investment Forum, Paris, 4 Investment Forum (IIF),
Juli ’19 London,
Business Meeting di Inggris & Skotlandia, 21-24 Juli '19 2 Juli ’19
The 2nd Indonesia
Investment Day, The 2nd Indonesia Investment Day, Singapura, 26 Juli‘19
TW - III Singapura, 26 Juli‘19
Festival Kopi Festival Kopi
Nusantara di Kota Nusantara di Kota Festival Indonesia, Moskow, East Java in Festival, 12-
Tua, 18-19 September Tua, 18-19 1-4 Agustus ‘19 15 Sept'19
2019 September 2019
One-on-one meeting
dengan buyer bt.b.
dgn Festival Kopi
Indonesia
North Sumatera
West Java Investment Summit, Infrastructure Week
Investment Summit, West Java Investment Summit, Bandung, 18 Oktober 2019
TW IV Bandung, 18 Oktober 2019 di Jakarta, 6-8 Nov’
Okt/Nov '19
2019 (event KADIN)

Flagship Linkage IRU-RIRU-GIRU


Non-flagship Linkage IRU-RIRU-GIRU
14

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai