1 (2023)
Versi Online Tersedia di : https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/ga
| eISSN. 2828-0822 |
ABSTRAK
Penelitian ini untuk melihat, memahami serta membahas secara parsial maupun simultan
pengaruh keputusan investasi, leverage, kebijakan deviden dan profitabilitas terhadap nilai
perusahaan dengan metode kuantitatif. Terdapat 65 perusahaan dalam populasi penelitian. Untuk
mendapatkan 13 (tiga belas) perusahaan sebagai sampel, digunakan metodologi purposive
sampling. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS 25.0 atas uji statistik, normalitas, regresi
berganda, determinasi R2, dan hipotesis.
Hasil pada penelitian yang sudah diperoleh menunjukkan bahwa keputusan investasi,
leverage, dan profitabilitas berpengaruh signifikan secara individu dibawah 0,05 serta kebijakan
deviden dengan signifikan sebesar 0,109 tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Sedangkan
keputusan investasi, leverage, kebijakan deviden, dan profitabilitas kurang dari 0,05 berpengaruh
terhadap nilai perusahaan secara bersamaan.
1
GLOBAL ACCOUNTING : JURNAL AKUNTANSI - VOL. 2. NO. 1 (2023)
Versi Online Tersedia di : https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/ga
| eISSN. 2828-0822 |
3
AUTHORS / GLOBAL ACCOUNTING : ACCOUNTING JOURNAL - VOL. 2. NO. 1 (2023)
4
GLOBAL ACCOUNTING : JURNAL AKUNTANSI - VOL. 2. NO. 1 (2023)
Versi Online Tersedia di : https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/ga
| eISSN. 2828-0822 |
Menurut hasil penelitian (Agustin Lia, 2022), permintaan yang kuat untuk saham dan investor
bahwa keputusan investasi berpengaruh lebih menghargai saham perusahaan, sehingga
terhadap nilai perusahaan. Artinya jika meningkatkan nilai perusahaan sebagai
investasi suatu perusahaan dapat menghasilkan hasilnya. Sebaliknya bertentangan dengan
lebih banyak keuntungan, maka investor lebih (Marcelina et al., 2020).
percaya kepada perusahaan tersebut ketika
membeli saham, yang akan meningkatkan nilai TINJAUAN PUSTAKA
perusahaan. Namun, berbeda dengan penelitian Nilai Perusahaan
yang dilakukan (Bahrun & Firmansyah, 2020). Menurut (Aprilyanti, 2022) nilai
Leverage memperkirakan seberapa perusahaan ialah persepsi investor didasarkan
besar pembiayaan perusahaan berasal dari pada seberapa baik perusahaan mengelola
sumber eksternal atau kewajiban. (Desyana & sumber dayanya. Biasanya, harga saham dan
Yanti, 2020). Menurut hasil penelitian (Bahrun nilai perusahaan berjalan beriringan. Harga
& Firmansyah, 2020) mengatakan bahwa saham yang tinggi akan memberikan
leverage berpengaruh terhadap nilai keuntungan yang signifikan bagi investor atas
perusahaan. Nilai DER yang tinggi investasinya dan kinerja saat ini dan masa
menunjukkan utang yang cukup besar yang depan yang diukur 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒 𝐵𝑜𝑜𝑘 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 (PBV).
dapat digunakan sebagai modal untuk Berikut adalah rumusnya:
merestrukturisasi operasi bisnis, sehingga 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑺𝒂𝒉𝒂𝒎
menjadi faktor yang perlu diperhitungkan oleh 𝐏𝐁𝐕 =
𝑩𝒐𝒐𝒌 𝑽𝒂𝒍𝒖𝒆 𝑷𝒆𝒓 𝑺𝒉𝒂𝒓𝒆
investor saat memutuskan di mana akan
(Diana & Tjiptono, 2022)
menaruh uang mereka. Namun, terdapat
perbedaan pendapat yang dinyatakan oleh
(Kusaendri & Misipiyanti, 2022) yaitu leverage Keputusan Investasi
Menurut (Tumiwa, 2018) keputusan investasi
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
merupakan cara mendistribusikan dana melalui
Kebijakan pembayaran deviden
sarana investasi yang produktif. Investasi
perusahaan menentukan arus kas akan
tersebut mengandung risiko yang dapat
dibagikan investor atau ditahan untuk
menghambat tercapainya tujuan
reinvestasi. Menurut hasil penelitian
memaksimalkan nilai perusahaan karena
(Oktaviarni, 2019) bahwa kebijakan deviden
pengembalian yang diproyeksikan dari
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
investasi tidak dapat diprediksi dengan pasti.
Dimana kebijakan deviden dapat memengaruhi
Keputusan investasi dalam penelitian ini diukur
pandangan investor karena ketika deviden
dikeluarkan dalam jumlah yang signifikan menggunakan 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒 𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 (PER).
setiap tahun, minat investor terhadap Berikut adalah rumusnya:
𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑺𝒂𝒉𝒂𝒎
perusahaan akan meningkat, yang kemudian 𝐏𝐄𝐑 =
meningkatkan nilai perusahaan. Namun, hal ini 𝑬𝒂𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈 𝑷𝒆𝒓 𝑺𝒉𝒂𝒓𝒆
berlawanan dengan hasil penelitian (Nelwan & (Diana & Tjiptono, 2022)
Tulung, 2018).
Profitabilitas ialah kesanggupan perusahaan Leverage
dalam mendapatkan keuntungan yang Menurut (Wi, 2022) Tingkat kemampuan
dihasilkan dari penjualan, asset, dan modal perusahaan untuk menggunakan aset atau
saham sehingga membuat investor berminat modal dengan biaya tetap (utang atau saham)
melakukan penanaman modal (Yanti & Feby, untuk mencapai tujuan meningkatkan nilai
2022). Menurut hasil penelitian (Martha et al., perusahaan dikenal sebagai leverage. Berapa
2018) menyatakan bahwa profitabilitas banyak modal atau aset perusahaan yang
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Harga dibiayai oleh hutang dinilai dengan
saham perusahaan akan naik seiring dengan menggunakan rasio leverage. Dengan kata lain,
kenaikan laba bersih yang membuat jumlah kas yang diinvestasikan perusahaan
5
AUTHORS / GLOBAL ACCOUNTING : ACCOUNTING JOURNAL - VOL. 2. NO. 1 (2023)
6
GLOBAL ACCOUNTING : JURNAL AKUNTANSI - VOL. 2. NO. 1 (2023)
Versi Online Tersedia di : https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/ga
| eISSN. 2828-0822 |
7
AUTHORS / GLOBAL ACCOUNTING : ACCOUNTING JOURNAL - VOL. 2. NO. 1 (2023)
Coeficientsa
Colinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
PER ,942 1,062
DER ,800 1,250
DPR ,883 1,132
ROE ,836 1,196
3. Hasil uji koefisien determinasi (R2)
a. Dependent Variable: PBV
Model Summaryb
Berdasarkan data di atas nilai tolerances
dan VIF variabel keputusan investasi, Std. Error
8
GLOBAL ACCOUNTING : JURNAL AKUNTANSI - VOL. 2. NO. 1 (2023)
Versi Online Tersedia di : https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/ga
| eISSN. 2828-0822 |
𝑷𝑩𝑽 = 𝟐, 𝟔𝟎𝟗 + 𝟎, 𝟎𝟖𝟖 𝑷𝑬𝑹 + 𝟎, 𝟖𝟐𝟗 𝑫𝑬𝑹 + 𝟎, 𝟒𝟎𝟗𝑫𝑷𝑹 Oleh karena itu, hasil penelitian ini
+ 𝟏𝟗, 𝟓𝟎𝟗𝑹𝑶𝑬 + 𝜺 didukung dengan penelitian
Berikut adalah penjelasannya: (Oktiwiati & Nurhayati, 2020). Hal ini
a) Nilai konstanta (ɑ) sebesar 2,609. Jika berarti bahwa pertumbuhan nilai
tidak ada perubahan atau bernilai 0 PER, perusahaan merupakan akibat
DER, DPR, dan ROE maka PBV bernilai langsung dari kemampuan perusahaan
tetap 2,609. untuk meningkatkan nilai laba yang
b) Nilai koefisien PER (X1) sebesar 0,088. direpresentasikan dalam saham.
Jika PER meningkat 1 satuan dengan Jumlah investasi yang telah dilakukan
DER, DPR, dan ROE tetap, maka akan perusahaan juga akan memberikan
meningkatkan PBV sebesar 0,088. prospek yang sangat baik untuk
c) Nilai koefisien DER (X2) sebesar 0,829. meraup laba untuk ekspansi di masa
Jika DER meningkat 1 satuan dengan depan.
PER, DPR, dan ROE tetap, maka akan 2. Didapatkan uji parsial atas leverage
meningkatkan PBV sebesar 0,829. menghasilkan nilai t hitung 2,799 >
d) Nilai koefisien DPR (X3) sebesar 0,409. 2,000 (t tabel) dan sig. 0,003 <
Jika DPR meningkat 1 satuan dengan 0,05. Artinya leverage berpengaruh
PER, DER, dan ROE tetap, maka akan positif dan signifikan terhadap nilai
meningkatkan PBV sebesar 0,409. perusahaan. Oleh karena itu, hasil
e) Nilai koefisien ROE (X4) sebesar 19,509. penelitian ini didukung dengan
Jika ROE meningkat 1 satuan dengan penelitian (Bahrun & Firmansyah,
PER, DER, dan DPR tetap, maka akan 2020). Hal ini berarti bahwa
meningkatkan PBV sebesar 19,509. perusahaan menukar manfaat pajak
dari penggunaan dengan hutang yang
5. Pengujian hipotesis kemudian akan menimbulkan beban
a) Hasil uji parsial (Uji T) bunga yang dapat menurunkan pajak
perusahaan sehingga dapat
Coefficientsa memberikan manfaat bagi perusahaan.
Unstandardized Std dized Selain itu, penggunaan hutang dapat
Cofficients Coefficients menambah modal perusahaan untuk
melancarkan kegiatan operasional dan
Std.
menambah tingkat pengembalian
Model B Error Beta t Sig.
perusahaan.
1 (Constant) 2,609 ,397 6,575 ,000 3. Didapatkan uji parsial atas kebijakan
PER ,088 ,007 ,677 2,851 ,000 deviden menghasilkan nilai t hitung
DER ,829 ,261 ,197 2,799 ,003 1,924 < 2,000 (t tabel) dan sig.
DPR ,409 ,250 ,097 1,924 ,109
0,109 > 0,05. Artinya kebijakan
deviden tidak berpengaruh. Hal ini
ROE 19,509 1,539 ,770 2,768 ,000
menandakan deviden tidak berdampak
a. Dependent Variable: PBV pada nilai perusahaan karena
membayar deviden yang besar atau
Berikut dapat diambil kesimpulan dari rendah tidak menjamin kesejahteraan
hasil hipotesis yang diatas: pemegang saham yang lebih besar
1. Didapatkan uji parsial atas keputusan atau imbalan yang maksimal bagi
investasi menghasilkan nilai t hitung investor. Oleh karena itu, didukung
2,851 > 2,000 (t tabel) dan sig. dengan penelitian (Ayem & Tia,
0,000 < 0,05. Artinya keputusan 2019).
investasi berpengaruh positif dan 4. Didapatkan uji parsial atas
signifikan terhadap nilai perusahaan. profitabilitas menghasilkan nilai t
9
AUTHORS / GLOBAL ACCOUNTING : ACCOUNTING JOURNAL - VOL. 2. NO. 1 (2023)
10
GLOBAL ACCOUNTING : JURNAL AKUNTANSI - VOL. 2. NO. 1 (2023)
Versi Online Tersedia di : https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/ga
| eISSN. 2828-0822 |
11
AUTHORS / GLOBAL ACCOUNTING : ACCOUNTING JOURNAL - VOL. 2. NO. 1 (2023)
12