1. Pengertian Pengukuran Nadi adalah suatu tindakan untuk mengukur frekuensi
irama dan volume nadi selama satu menit. 2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan pengukuran nadi 3. Kebijakan SK kepala UPTD Puskesmas Mazo Nomor :440/ /PKM-MZ/ SK/ /2019 tentang kebijakan pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Mazo 4. Referensi a. H.M.S Markum.Penuntun Anamnesis dan Pemerisaan Fisik.FKUI. Jakarta 2000. b. Mohlan. Robert. Diagnosis Fisik (terjemahan). EGC.Jakarta. 1981 5. Prosedur a. Petugas menjalin komunikasi dengan baik kepada pasien. b. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan. c. Petugas mengatur posisi pasien. d. Petugas menempatkan alat pengukur waktu di dekat pasien. e. Petugas menentukan lokasi nadi yang akan di ukur. f. Petugas mengukur nadi dengan 2 jari ( telunjuk dan jari tengah ) g. Petugas mengukur nadi sekurang–kurangnya ¼ menit dan 1 menit untuk pasien aritmia dan pasien anak. h. Petugas menilai hasil pengukuran frekuensi, irama (reguler / ireguler), volume (besar,kecil,cukup). i. Petugas mencatat hasil pengukuran di rekam medis. 6. Bagan Alir - 7. Hal yang Pengukuran nadi harus dilakukan dengan teliti agar hasil perlu pemeriksaan akurat. Hasil yang tidak akurat bisa membahayakan diperhatikan pasien
8. Unit terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum
b. Ruang KIA-KB,Imunisasi,Persalinan dan Pasca Persalinan c. Ruang tindakan 9. Dokumen RM pasien Terkait