METABOLISME 1. Metabolisme dihati pada neonatus Dosis Obat epilepsi dan teofilin untuk bayi jauh lebih besar
lebih rendah (aliran darah ke hati dari pada dewasa (bayi belum mampu memetabolisme
rendah, asuapan obat oleh sel hati, senyawa tersebut menjadi metabolit aktivnya, eg:
kapasitas enzim hati eskresi empedu) karbamazepin)
2. Sistem enzim di hati pada neonatus Metabolisme PCT (jalur glokoronidase pada anak masih
dan bayi belum sempurna terutama belum sempurna sehingga dikompensasi melalui jalur
pada proses oksidasi dan konjugasi asam sulfat)
glukoronidase, sedangkan proses
konjugasi dengan asam sulfat
berlangsung sempurna
ELIMINASI Ginjal merupakan salah satu organ Aminoglikosida, penicillin, digoksin.
eliminasi utama yang berfungsi
mengekskresi obat dan atau
metabolit kedalam urine.
Pada umumnya fungsi ginjal (filtrasi Karena GFRnya sedikit maka di ekskresinya lebih lambat
glomeruli, sekresi dan reabsorpsi pada pediatric Oleh karena itu, pada bayi obat dan
tubuli) masih lemah pada neonates, metabolit aktif yang diekskresi lewat urin cendrung
lebih efektif pada bayi, dan terakumulasi.
umumnya sudah mengalami
pendewasaan pada usia anak-anak.
Pada bayi premature, ekskresi obat
lebih didominasi filtrasi glomeruli,
karena sekresi tubuli belum
sempurna. Dan akan menjadi
sempurna pada usia 2 tahun. GFR
pediatric 30% dari GFR dewasa .
Namun ada sebagian obat yang lebih cepat diekskresi
Maturasi fungsi ginjal berpengaruh
pada pediatric contohnya salisilat.
pada pendosisan obat-obat yang
diekskresi sebagian besar mel. ginjal
Renal blood flow aliran darah ginjal
akan mempengaruhi laju eliminas
obat oleh ginjal kliren suatu obat
akan meningkat secara bermakna
pada awal masa kanak setelah usia
1 tahun, hal ini dikarenakan relative
meningkatnya eliminasi renal dan
hepatic suatu obat pada anak
disbanding dewasa, karenanya dosis
obat pada pediatric hrs disesuaikan.
T1/2 eliminasi pada pediatric juga
lebih kecil dibandingkan dengan
orang dewasa.
Kemenkes RI. 2009. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Pasien Pediatrik. Ditjen Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Depkes RI: Jakarta