Disusun Oleh:
SUHELIANAH
1
BAB I
PENDAHULUAN
sakit, dalam hal ini dokter, perawat dan orang- orang yang berada di
berkembang.
tanggung jawab dan moral yang tinggi sesuai dengan etika profesi
masing-masing.
2
sikap pasif menunggu tanpa wewenang untuk melawan. Posisi
yaitu diartikan “setiap pemakai dan atau pengguna barang dan atau
yang diperlukan, dan disini hanya dokterlah yang tahu, ditambah lagi
3
memberikan pelayanan pemeliharaan kesehatan. Lebih-lebih lagi
sederajat.
fatal baik terhadap badan maupun jiwa dari pasiennya, dan hal ini
menimpa pasien.
4
2. Rumusan Masalah
dasarnya?
medis dimaksud?
dengan judul yang telah dipilih tersebut, maka untuk itu fokus
bidang pelayanan medis ditinjau dari segi hukum perdata yang dititik
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
pelayanan medis.
rugi.
dalam hal ini korban, dari tindakan tersebut mengalami kerugian baik
kerugian”.
Mengenai perlindungan hukum terhadap pasien sebagai
timbul, baik fisik maupun non fisik karena kesalahan atau kelalaian
hukum dengan pihak lain, dan pihak lain itu melanggar perjanjian
atau asisten lainnya ), dalam hal ini dari pihak konsumen yang
alami oleh konsumen, dalam hal ini mungkin tidak sedikit atau bisa
pelayanan medis, pasien dalam hal ini dapat menuntut ganti rugi atas
sepenuhnya.
pelaku.
dirugikan”.
dalam UU No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan yaitu pasal 55. Dari
berhati hati di dalam melakukan tindakan medis yang mana dari pihak
tersebut. Dalam konsep dan teori dalam ilmu hukum, perbuatan yang
merugikan tersebut dapat lahir karena :
prestasi) ; atau
yang mana merasa dirugikan oleh dokter ataupun pihak rumah sakit,
hal ini si pelanggar hukum masih tetap berwajib memberi ganti rugi.
sejumlah uang.
seseorang.
medis”.
oleh dokter itu sendiri atau tenaga medis lain. Setiap masalah yang
khususnya yang bekerja di rumah sakit, ada dua tenaga yaitu ; tenaga
sakit.
Perdata sebagai penjabaran lebih lanjut mengenai siapa dan apa saja
yang berada di bawah tanggung jawabnya. Masalah tanggung jawab
ada juga dengan perikatan hasil, atau yang dikenal dengan “resultaat
verbintenis “.
a. Kerangka Pikir
Bertitik tolak dari hal tersebut di atas dalam telaah pustaka
METODOLOGI PENELITIAN
1. Pendekatan Masalah
2. Sumber Data
di lapangan.
masalah yang di bahas dalam tesis ini. Dan setelah itu akan
yang berlaku.
akibat yang timbul, baik fisik maupun non fisik karena kesalahan
atau kelalaian tenaga kesehatan.Perlindungan ini sangat penting
seseorang.
konsumen.
hukum dengan pihak lain, dan pihak lain itu melanggar perjanjian
oleh konsumen, dalam hal ini mungkin tidak sedikit atau bisa
pelayanan medis, pasien dalam hal ini dapat menuntut ganti rugi
perbuatan pelaku.
hati-hatinya”.
wan-prestasi) ; atau
Hendrik. 2011. Etika dan Hukum Kesehatan. Jakarta. EGC Buku Kedokteran
Yogyakarta: Liberty.
Siswati, Sri. 2013. Etika dan Hukum Kesehatan. Jakarta. PT Raja Grafindo
Persada.