Anda di halaman 1dari 31

SISTEM BANGUNAN 2.

2
Kelas C
Dosen : Frengky Benedictus Ola, S.T., M.T.

Anggota
Anastasia Jesslyn W - 140115498
Rachmah Intansari T.M - 140115586
Tri Agung Pratama - 140115713
Aji Satrio Nugroho - 140115731
SOLAR GEOMETRY
INTRODUCTION
• Orang – orang dulu menyembah matahari sebagai Dewa.
• Dengan kemajuan science dan teknologi membuat manusia dapat
menyelesaikan masalah dengan teknologi dan mulai melupakan alam.
• Krisis Global Warming merupakan permasalahan untuk mempertimbangkan
kembali hubungan harmonisasi antara alam dengan teknologi.
• Arsitek mulai mengenalkan bangunan yang sustainable atau green
architecture.
• Pendekatan dari arsitek untuk lebih menghargai alam.
THE SUN
• Matahari merupakan reaktor fusion yang besar berupa atom cahaya yang
tergabung menjadi atom yang lebih berat pada saat pelepasan energi.
• Inti dari matahari memiliki suhu 14.000.000 oC.
• Pancaran radiasi sinar matahari yang sampai ke bumi memiliki suhu lebih
rendah.
• Badan matahari sendiri memiliki suhu 5.500 oC.
• Jumlah radiasi sinar matahari yang mencapai lapisan atmosfer bumi yang
terluar di sebut solar constant.
ELLIPTICAL ORBIT
• Orbit dari bumi tidak berbentuk lingkaran tetapi berbentuk elipse, jadi jarak
antara bumi dan matahari berubah ketika bumi mengelilingi matahari.
(gambar 6.3)
• Jadi bagaimana terjadinya musim?
• Sementara bumi berputar mengelilingi matahari, bumi juga berputar sendiri
dari sumbu Utara – Selatan. Karena sumbu yang tidak tegak lurus dengan
orbital yang dimiringkan 23,5 o dari bidang normal, sehingga orientasi di
ruang sumbu rotasi ini tetap terjaga pada saat bumi berputar mengelilingi
matahari. Sudut dimana sinar matahari mengenai bumi terus berubah setiap
tahunnya. Dengan kemiringan 23,5 o sehingga terjadinya musim dan implikasi
besar pada Solar Design.
TILTS OF THE EARTH’S AXIS
• Karena kemiringan sumbu bumi yang
tetap belahan bumi Utara menghadap
marahari pada bulan June, dan belahan
bumi Selatan menghadap matahari pada
bulan December. (Gb 1)
• Kondisi extreme terjadi pada June 21
dimana Kutub Utara berada paling dekat
matahari dan pada Desember 21 Kutub
Utara berada paling jauh dari matahari.

Gb. 1
Musim adalah konsekuensi dari kemiringan sumbu
rotasi bumi.
• Pada tanggal June 21 sinar matahari tegak lurus sepanjang garis lintang bumi pada garis
lintang 23.5o N (Gb 2). Tidak semua bagian dari bagian bumi utara yang berada di garis
lintang terkena sinar matahari secara langsung. Ini juga menjadi hari paling panjang di
belahan bumi Utara dan di sebut Summer Solstice (titik balik musim panas).
• Pada Desember 21 / enam bulan kemudian sinar matahari yang berada di Belahan Bumi
Utara lebih rendah dan matahri berada tegak lurus pada belahan bumi selatan.
• Setengah jalan antara hari terpanjang dan terpendek dalam setahun adalah hari dimana
jam malam dan siang hari yang sama. Situasi ini terjadi dua kali dalam setahun, pada
tanggal 21 Maret dan September 21 disebut musim semi dan musim gugur. Pada hari-hari
ini, matahari langsung di atas khatulistiwa.

Gb. 2
Selama titik balik matahari musim panas (21 Juni), matahari langsung berada di atas Tropic of Cancer, yaitu garis lintang
23,5 ° LU.
CONSEQUENCES OF THE ALTITUDE ANGLE
• Altitude angel dimana sinar matahari mengenai bumi dan berfungsi untuk
mengetahui waktu setiap tahunnya dan waktu setiap harinya.
• Pada Gb.3 dapat dilihat altitude angel ini 3 faktor tersebut (artic circle = lingkar
kutub utara, tropic of cancer = garis lintang, equator = garis khatulistiwa).
• Contoh situasinya adalah saat jam 12 siang pada di equinox dimana sinar matahri
berda tegak lurus pada garis khatulistiwa bumi. (gambar 6.5 a)

Gb. 3
Pada Equinox, ketinggian matahari (A) pada siang hari matahari di tempat manapun di bumi sama dengan 90 ° minus
garis lintang (L).
WINTER
• Suhu yang dihasilkan udara dan tanah
merupakan banyaknya radiasi yang
diserap.
• Jam pada siang hari lebih sedikit
terjadi pada musim dingin
• Consine law dimana radiasi yang jatuh
per meter persegi pada tanggal 21
desember lebih sedikit dibanding 21
juni
THE SUN REVOLVES
AROUND THE EARTH
• Ungkapan dari Galileo dan
coppernicus
• Pemahaman yang lebih mudah dapat
dijelaskan melaui asumsi bahwa
matahari berputar mengelilingi bumi
atau matahari mengelilingi bangunan
untuk memahami sudut matahari.
• Lebih mudah lagi kalau kita
menggunakan sky dome
THE SKY DOME
-Sky dome merupakan kubah langit imajiner yang
digunakan untuk memudahkan pemahaman tentang
perpindahan matahari.

-Setiap perpindahan pada skydome ditandain


kemudian digabungkan sehingga menjadi sebuah
jalur yang disebut jalur matahari.

Terdapat 3 jalur matahari yaitu :


- Summer Solstice
- Equinoxes
- Winter Solstice

- Terlihat bahwa pada pagi dan sore merupakan titik


paling lemah masuknya radiasi maka titik yang paling
banyak masuk radiasi disebut Solar Window (jendela
matahari)
- Solar Window (jendela matahari) diperkirakan
dimulai pukul 9 pagi dan berakhir pukul 3 sore.
Idealnya tidak ada pohon, bangunan, atau
rintangan lain yang menghalagi sinar matahari
masuk ke bangunan.
- Pemaasan ruang hanya diperlukan selama
musim dingin (bagian bawah jendela matahari)
- Sedangkan untuk pemanasan air dan fotovotaik
(PV) memerlukan akses sinar matahari yang
besar (seluruh jendela)

- Matahari bergerak 23,5 pada kedua sisi ekuinoks karena


kemiringan sumbu rotasi bumi.
DETERMINING ALTITUDE AND AZIMUTH ANGLE
- Sejauh ini cara termudah untuk bekerja
dengan sudut kemiringan sinar adalah
dengan menggunakan sudut komponen.

- Sudut komponen yaitu Altitutde dan


Azimuth. Altitude merupakan sudut
ketinggian yang dihitung dalam bidang
vertikal. Sedangkan Azimuth diukur dalam
bidang horizontal.

- Penting untuk dipahami bahwa pembahasan


di atas tentang sudut matahari hanya
mengacu pada radiasi langsung. Partikel air
dan debu menyebarkan radiasi matahari,
sehingga pada hari berawan, lembab, atau
berdebu, radiasi yang menyebar menjadi
bentuk energi matahari yang dominan.
SOLAR TIME
- Solar time merupakan pengukuran waktu
berdasarkan posisi matahari di langit

- Pada pukul 12 siang, matahari diharapkan berada


di selatan, namun matahari tidak selalu sampai di
selatan tepat jam 12 karena beberapa alasan.

- Alasan pertama : penggunaan daylight savings


- Alasan kedua : terjadi penyimpangan garis bujur
lokasi bangunan dengan garis bujur standar zona
waktu.
- Alasan ketiga : kecepatan bumi di orbitnya
mengelilingi matahari berubah sepanjang tahun.

- Konversi ini tidak terlalu diperlukan, karena tujuan


utamanya adalah mengumpulkan sinar matahari
sepanjang hari untuk penerangan, air panas, dan
tenaga surya.
HORIZONTAL SUN PATH DIAGRAM
- Meskipun sudut altitude dan azimuth dapat
diperoleh dari tabel akan lebih tepatuntuk
menggunakan diagram.

- Diagram horizontal ini merupakan proyeksi dari sky


dome yang biasanya berbentuk silindris atu polar

- Garis yag melingkar menunjukkan sudu altitude dan


garis radial yang menuju tengah lingkaran
menggambarkan sudut azimuth

- Jalan matahari pada tanggal 21 setiap bulannya


ditandai dengan angka romawi (XII bulan desember)

- Jam siang terjadi dalam bulan tersebut ditandai


dengan angka
- Contoh cara menggunakan diagram ini adalah
dengan soal temukan sudut altitude dan azimuth di
Memphis, Tennesse, pada tanggal 21 februari pukul 9
pagi.
- Langkah pertama adalah menemukan garis lintang
Memphis , dipeta Amerika Serikat
- Kedua, tandain dimana posisi 21 februari pukul 9 pagi
pada diagram.
- Ketiga, lihat sudut yang sudah ditandai pada lingkaran
untuk menemukan altitude
- Keempat, lihat sudut yang sudah ditndai pada garis
radial untuk menemukan azimuth
- Sudut yang sudah ditemukan kemudian digambar
pada denah / potongan untuk mengetahui arah sinar
matahari yang masuk ke bangunan.
- Contoh horizontal sun-path diagram
- Gambar disamping
merupakan proyeksi sinar
matahari yang masuk ke
bangunan pada tanggal 21
februari pukul 9 pagi di
Memphis, Tennesse.
VERTICAL SUN-PATH DIAGRAMS
- Vertical sun-path diagram merupakan
proyeksi secara vertikal dari sky dome - Sudut altitude terletak
dibagian kanan
- Terjadi distorsi yang parah dibagian
diagram
paling atas (tinggi)

- Cara yang digunakan untuk - Sudut azimut terletak


menemukan sudut azimuth dan dibawah.
altitude Sama dengan horizontal sun-
path diagram.
- Contoh soal :

- Temukan altitude
dan azimuth di
Albuquerque,
New Mexico,
pada tanggal 21
Maret pukul 3
sore, dan
kemudian
gambar sinar
matahari yang
mewakili
matahari pada
saat ini
- Langkah pertama adalah menemukan garis lintang
Alberqueque,New mexico
- Kedua, tandain dimana posisi 21 maret pukul 3
pagi pada diagram.
- Ketiga, lihat angka sudut yang sudah ditandai di
bagian kanan pada diagram untuk menemukan
altitude
- Keempat, lihat angka sudut yang sudah ditndai
pada bagian bawah diagram untuk menemukan
azimuth
- Sudut yang sudah ditemukan kemudian digambar
pada denah / potongan untuk mengetahui arah
sinar matahari yang masuk ke bangunan.

Selain menjadi sumber data sudut-matahari, semua diagram jalan matahari sangat membantu
dalam menciptakan model mental gerak matahari melintasi langit. Diagram juga dapat digunakan
untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan jendela matahari dan setiap rintangan yang
mungkin menghalanginya
DRAWING SUNBEAMS
Kemampuan untuk menarik sinar matahari secara akurat sangat penting, karena hanya
sinar matahari yang ditarik dengan benar dapat membuktikan bahwa desain responsif
terhadap matahari benar-benar bekerja. Representasi sinar matahari yang akurat
memungkinkan perancangnya tahu bagaimana akses sinar suryanya.

Dan desain shading sangat berfungsi untuk menemukan cara terbaik


guna melihat keabsahan desain yang responsif terhadap surya.
Tabel dibawah mengungkapkan jumlah distorsi. pada Gambar dibawah menunjukkan
secara grafis dimana sinar matahari dapat ditunjukkan dengan baik di bagian standar dan
yang tidak dapat dilakukan. Salinan rencana kunci ini harus digunakan sebagai panduan
saat menggambar sinar matahari. Gunakan panduan berikut untuk menggambar sinar
matahari yang akurat.

Tantangan lain dalam menggambar sunbeams adalah memilih hari dan waktu yang terbaik
untuk pengujian dan menunjukkan bagaimana desain suryanya. Matahari paling tinggi di
langit adalah pada tanggal 21 Juni. Kenapa harus meimilih tanggal 21 Juni karenanya
paling mudah diarsir. Selain itu, tanggal 21 Juni tidak terdapat suhu terpanas sepanjang
tahun, yang terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Demikian pula, pada tanggal 21 Desember
matahari paling rendah di langit dan oleh karena itu terblokir oleh overhang.
SUN-PATH MODELS
Model dimensi tiga dimensi dari sinar matahari sangat membantu dalam memahami
geometri sudut matahari yang kompleks .
Untuk kesederhanaan hanya jalur matahari untuk 21 Juni, 21 Maret, 21 September
dan 21 Desember. Model ini dapat membantu perancang lebih baik
memvisualisasikan bagaimana matahari akan berhubungan dengan bangunan yang
berada di tengah model dengan jalannya sinar matahari.

Cara yang paling mudah untuk membuat


model Sun-Path agar melihat garis lintang
terhadap objeknya: Asumsikan bahwa
bangunan yang akan dirancang adalah
ukuran titik yang berada di tengah model
jalur matahari. Model sinar matahari
kemudian bisa diletakkan di sudut meja
perancang untuk menjadi pengingat dimana
matahari berada pada waktu dan hari yang
berbeda.
SOLAR HEAT GAIN
Intensitas radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi
dikombinasikan dengan sudutnya akan menentukan dampak
pemanasan matahari. Gambar 6.15a dan 6.15b
menunjukkan dampak pemanasan pada keempat dinding dan
atap bangunan pada lintang 32 ° LU dan Gambar 6.15c dan
6.15d menunjukkan dampak pada garis lintang 48 ° LU
Gambar 6.15c menunjukkan berapa banyak Btu jatuh pada setiap kaki
persegi setiap jam (W / m2) pada fasad bangunan yang sesuai dengan
empat arah kardinal kompas pada garis lintang 48 ° LU. Gambar 6.15d
menunjukkan dampak pada langit-langit pada garis lintang 48 ° LU.
SOLAR SITE-EVALUATION TOOLS
• Solar Site-Evaluation Tools merupakan alat
untuk memberikan informasi tentang Solar
Pathfinder dan Sun Eye , karena pada
sebuah bangunan yang tidak mendapat
pancaran matahari merupakan masalah
besar

Solar Site-Evaluation Tools pada gambar,


yaitu diagram jalur matahari dapat dilihat
dari skydome sampai sejauh mana jendela
tidak dapat dimasuki sinar matahari.
Diagram jalur matahari vertikal digunakan
sebagai bagian alat solar site-evaluation
Kekurangan pada alat ini adalah:
• Pada saat menunjukkan akses matahari hanya untuk tempat alat digunakan.
• Alat ini tidak dapat dengan mudah menentukan akses surya untuk atap
bangunan bertingkat yang diusulkan. Satu pengecualian parsial adalah Sun
Eye, yang bisa diangkat di tiang ke atap gedung berlantai dua.
Solusinya :
Membuat model skala dari site yang dianalisis dengan heliodon yaitu metode
yang sangat baik untuk mengevaluasi lokasi akses surya. Model skala kemudian
dapat juga digunakan untuk tahap desain dan presentasi proyek bangunan.
HELIODONS
• Untuk mensimulasikan bayangan dari matahari, bayangan dari benda, penetrasi
matahari, dan akses matahari pada model skala, perangkat tersebut adalah
heliodon.
• Sebuah heliodon mensimulasikan hubungan antara matahari dan bangunan.
Ketiga variabel yang mempengaruhi hubungan ini adalah garis lintang, waktu
tahun, dan waktu.
• Setiap heliodon memiliki sumber cahaya, bidang tanah buatan, dan tiga
penyesuaian sehingga cahaya akan menabrak bidang tanah pada sudut yang tepat
sesuai dengan garis lintang, waktu tahun, dan waktu yang diinginkan.
• Sebagai alat yang kuat dan fleksibel, heliodons
memiliki banyak kegunaan dalam pengajaran
dan perancangan. Heliodons adalah alat yang
sangat baik untuk mengajarkan geometri
matahari dan strategi desain yang spesifik seperti
overhang dan sirip untuk shading. Dalam proses
perancangan mereka memiliki beberapa fungsi:
1. Analisis lokasi untuk menentukan akses solar
2. Desain bentuk bangunan
3. Desain fitur khusus seperti perangkat shading
4. Analisis alternatif desain
5. Presentasi baik live atau melalui foto atau video
SUNDIALS UNTUK PENGUJIAN MODEL
• FUNGSI SUNDIALS
o Untuk menguji model shading, solar access, dan
daylighting yaitu dengan menggunakan jam matahari.
o Penggunaan sundial dengan cara konvensional, yaitu
menentukan waktu siang dan malam.
• Kelebihan dalam hal pengujian model fisik.
o Menggunakan matahari sebagai sumber cahaya, yang
besar bisa dicapai dalam pemodelan bayangan dan sinar
matahari.
• Kekurangan
o Pada siang hari pada hari yang cerah pengujian ini
terbatas , yang tidak umum di beberapa iklim dan
beberapa waktu dalam setahun. Sundials dapat digunakan untuk
menguji model di bawah sinar
o Penggunaan pada saat petang kurang akurat, sehingga matahari atau lampu listrik jarak jauh
dapat menggunakan sumber cahaya listrik.
KESIMPULAN
• Matahari dapat mempengaruhi keadaan bumi yaitu
Perubahan Musim, perubahan waktu Siang dan Malam
• Matahari dapat digunakan sebagai perantara untuk alat Solar
time yang bertujuani untuk menunjukkan waktu.
• Untuk merencanakan matahari masuk kedalam bangunan
dapat diilustrasikan dengan cara sebagai berikut : Drawing
Sunbeams, Sun-Path Models, Solar Heat Gain, Solar Site-
Evaluation Tools, Heliodons dan Sundials

Anda mungkin juga menyukai