OLEH :
KELOMPOK G
( ) ( )
bagian tubuh ini umumnya dilakukan dengan membuka sayatan. Berdasarkan data
tindakan operasi mencapai angka peningkatan yang sangat signifikan dari tahun
ke tahun. Tercatat di tahun 2015 terdapat 140 juta pasien di seluruh rumah sakit di
dunia, sedangkan pada tahun 2016 data mengalami peningkatan sebesar 148 juta
jiwa, sedangkan untuk di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 1,2 juta jiwa
(Sartika, 2018).
waktu rata-rata 72,45 menit. Pada umumnya pasien akan merasakan nyeri yang
hebat pada 2 jam pertama pasca operasi dikarenakan pengaruh obat anastesi mulai
hilang (Berman & Kozier, 2012). Nyeri merupakan pengalaman sensori dan
Sommer et al (2018) prevalensi pasien post operasi mayor yang mengalami nyeri
sedang sampai berat sebanyak 41% pasien post operasi pada hari ke 0, 30 %
pasien pada hari ke 1, 19 % pasien pada hari ke 2, 16 % pasien pada hari ke 3, dan
14 % pasien pada hari ke 4. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
Sandika et al, (2017) yang menyatakan bahwa 50% pasien post operasi
mengalami nyeri berat dan 10% pasien mengalami nyeri sedang sampai berat.
Salah satu penatalaksanaan non farmakologis untuk mengatasi nyeri pada pasien
post operasi yaitu dengan mengajarkan teknik relakasasi Benson (Berman &
Kozier, 2012).
dan otot-otot tubuh menjadi rileks sehingga menimbulkan perasaan tenang dan
produksi enkephalin oleh medulla adrenal meningkat. Kelenjar dibawah otak juga
Pada permukaan sel terutama sel saraf terdapat area yang menerima
tidak dapat mencapai kesadaran dan sensorik nyeri tidak dialami, sehingga nyeri
yang dirasakan berkurang (Solehati & Kokasih, 2015). Kontra indikasi teknik
relaksasi benson yaitu klien yang mengalami koma, klien dengan gangguan
jiwa/retardasi mental, klien yang sedang tidur, klien dengan gannguan pola nafas
keluarga pasien di ruang rawat inap bedah wanita RSUP Dr M Djamil Padang, 5
dari 3 orang pasien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi yang dialami oleh
pasien dan pasien mengatakan ketika pasien merasakaan nyeri, pasien hanya
minta obat pereda nyeri kepada dokter atau perawat. Serta klien mengatakan
kurang mengetahui cara untuk mengatasi nyeri tersebut tanpa menggunakan obat.
Untuk itu kelompok tertarik mengambil topik penyuluhan teknik relaksasi benson
untuk mengatasi nyeri post operasi diruang rawat inap bedah pria RSUP Dr. M.
Djamil Padang.
B. PERMASALAHAN
Nyeri merupakan sensasi yang rumit, unik, universal dan bersifat
individual, sehingga tidak ada dua individu yang mengalami nyeri yang sama dan
tidak ada dua kejadian nyeri yang sama menghasilkan respon atau perasaan yang
identik pada individu. Hal tersebut yang menjadi dasar bagi perawat untuk
1) 100% pasien post operasi yang dirawat di ruang rawat inap pria RSUP
2) 4 dari 5 pasien ketika nyeri hanya meminta obat pereda nyeri kepada
obat.
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN
Nyeri merupakan sensasi yang rumit, unik, universal dan bersifat individual,
sehingga tidak ada dua individu yang mengalami nyeri yang sama dan tidak ada
dua kejadian nyeri yang sama menghasilkan respon atau perasaan yang identik
pada individu. Hal tersebut yang menjadi dasar bagi perawat untuk memberikan
regular, memberi analgesik dengan tepat untuk meredakan nyeri secara optimal,
dirasakan oleh klien. Ada dua cara penatalaksanaan nyeri yaitu terapi
nyeri selain mengubah posisi, meditasi, makan, dan membuat klien merasa
nyaman yaitu mengajarkan teknik relaksasi, salah satu teknik relaksasi yang dapat
yang biasa digunakan di rumah sakit pada pasien yang sedang mengalami nyeri
pasien alami. Kelebihan dari latihan teknik relaksasi dibandingkan teknik lainnnya
adalah lebih mudah dilakukan dan tidak ada efek samping apapun (Solehati &
Kosasih, 2015).
dan otot-otot tubuh menjadi rileks sehingga menimbulkan perasaan tenang dan
nyaman. Apabila O2 dalam otak tercukupi maka manusia dalam kondisi seimbang.
Kondisi ini akan menimbulkan keadaan rileks secara umum pada manusia.
produksi enkephalin oleh medulla adrenal meningkat. Kelenjar dibawah otak juga
perintah bagi sel untuk tumbuh atau berhenti tumbuh. Pada permukaan sel
terutama sel saraf terdapat area yang menerima endorphine. Ketika endorphine
terpisah dari DNA, endorphine membuat kehidupan dalam situasi normal menjadi
sistematis termasuk relaksasi Benson. Selain itu, penelitian oleh Zees (2012) dan
Melihat kondisi pasien diruangan bedah pria RSUP Dr. M Djamil Padang
pada tanggal 2 Desember 2019 didapatkan data 3-4 pasien post operasi
mengetahui tentang teknik relaksasi benson untuk mengatasi nyeri yang mereka
keluarga dalam mengatasi rasa nyeri post operasi ini maka kelompok tertarik
mengurangi nyeri pada pasien post operasi diruang bedah pria RSUP Dr. M
Djamil Padang.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Topik
mengurangi nyeri pada pasien post operasi di ruang rawat inap bedah pria
b. Metode
1) Ceramah
2) Demonstrasi
3) Tanya jawab
1) Leaflet
2) Video
3) LCD
4) Laptop
d. Pengorganisasian dan Fungsinya
a. Moderator :
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan anggota
6) Menetapkan bahasa
pendapatnya
c. Observer :
d. Fasilitator :
5) Membagikan leaflet
3. Susunan Acara
3 10 menit Penutup
Memberikan kesempatan kepada Bertanya
audien untuk bertanya
Menjawab pertanyaan audien Mendengarkan
Mengevaluasi bersama – sama audien Mengevaluasi.
atas materi yang telah dibahas.
Menyimpulkan materi penyuluhan Mendengarkan dan
yang telah dibahas. memperhatikan
Memberikan kesempatan kepada Mendemonstrasikan
audien untuk mendemonstrasikan
ulang
Mengucapkan salam. Menjawab salam
e. Kriteria hasil
1) Evaluasi Struktur
penyuluhan.
rencana.
2) Evaluasi Proses
pertanyaan.
3) Evaluasi Hasil
operasi
nyeri
tanpa perawat
BAB IV
LAMPIRAN MATERI
pasien dari ruangan bedah ke unit pascaoperasi dan berakhir saat pasien
sebagai tekanan darah systole kurang dari 70 mmHg atau turun lebih dari
batuk, penyakit hipertensi yang tidak diterapi, dan ventilasi yang tidak
turun, pernafasan cepat dan dalam, bibir dan konjungtiva pucat, lemah,
benar-benar telah rusak ataupun yang berpotensi untuk rusak (Kozier, et.al
b. Penyebab Nyeri
berikut :
Trauma mekanik
Trauma thermal
Trauma kimia
Trauma elektrik
Neoplasma
Meyebabkan nyeri karena terjadinya tekanan atau kerusakan
Peradangan
dapat dinilai menggunakan rentang skala nyeri yaitu dari rentang skala
0-10 dan dapat dikalasifikasikan berdasarkan tanda dan gejala yang
perubahanpada sensori
(Purwanto, 2016).
b. Manfaat Terapi Relaksasi Benson
1) Pilih tempat yang nyaman dan tenang, agar proses terapi benson
6) Anjurkan pasien bernafas dengan lambat dan wajar lalu tarik nafas
illallah.
8) Pasien diperboleh membuka mata untuk melihat. Bila sudah selesai
Asmadi (2013). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan dasar
Klien. Salemba medika. Jakarta.
Inayati (2012), Penagruh Relaksasi Benson Terhadap Tingkat Depresi Lanjut Usia
Awal Umur 60-70 Di UPT Pelayanan Lanjut Usia Jember.
Kozier, Barbara, dkk. 2013. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik edisi 7. Jakarta : EGC.
Melva Manurung dkk. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan
Skala Nyeri Post Appendixtomy Di Rsud Porsea
Solehati Tetti, Kokasih Cecep Eli. (2015). Konsep dan Aplikasi Relaksasi
Yusliana dkk. (2015). Efektivitas relaksasi benson terhadap penurunan nyeri pada ibu
post partum section caesarea.
Zees, Rini Fahriani. (2012), Pengaruh Tehnik Relaksasi terhadap Respon Adaptasi Nyeri
pada Pasien Apediktomi di Ruang G2 Lantai II Kelas III BLUD RSU Prof.
DR. H Aloei Saboe Kota Gorotalo, Jurnal Health & Sport, Volume 5, Nomor
3
DAFTAR HADIR
Hari/ Tanggal :