BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki berbagai ciri khas yang dimilikinya. Baik berupa sastra, budaya
yang beraneka ragam serta begitu banyak warisan yang telah kita dapat dari nenek
moyang kita. Salah satu warisan dari nenek moyang kita yang masih ada sampai saat ini
adalah batik. Kesenian batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit
dan terus berkembang hingga kerajaan dan raja-raja berikutnya. Kesenian batik secara
umum meluas di Indonesia dan secara khusus di pulau Jawa setelah akhir abad XVIII
atau awal abad XIX. Batik pertama kali diperkenalkan ke dunia internasional saat
Presiden Soeharto yang menggunakannya di Konferensi PBB bersama negara-negara
lain. Hungga saat ini, batik Indonesia semakin dikenal dikalangan internasional.
Namun, seiring berkembangnya tren mode, seringkali batik hanya dipakai sebagai
busana pelengkap bahkan jarang digunakan. Padahal, pakaian batik semestinya dapat
dilakukan sebagai wujud konkret mempertahankan karakter bangsa. Karena batik
merupakan identitas bangsa Indonesia dan batik dipercaya telah menjadi bagian penting
setiap orang di Indonesia sejak lahir hingga meninggal. Sudah selayaknya kita merawat
dan menjaga kebudayaan yang telah dimilikinya. Sehingga tangan dari negara lain yaitu
Malaysia mengaku memiliki rumpun yang sama dengan bangsa Indonesia mencoba
mengklaim batik sebagai budaya yang dimilikinya. Walaupun Malaysia tidak pernah
mematenkan batik, karena batik milik Indonesia, yang dipatenkan oleh Malaysia
hanyalah corak dan motif, bukan batiknya. Namun, batik secara resmi telah diakui oleh
United Nations Edicational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), pada
tanggal 2 Oktober 2009, Badan PBB untuk bidang kebudayaan, menetapkan secara resmi
Batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi
(Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) Indonesia. Alasan
UNESCO mengakui batik dikarenakan UNESCO menilai jika batik Indonesia memiliki
BAB II
KEGIATAN
A. Nama Kegiatan
“Peringatan Hari Batik Nasional”
B. Tema Kegiatan
Dengan Batik kita Melestarikan Budaya
C. Realisasi Kegiatan
Jadwal Kegiatan
Tanggal : 02 Oktober 2017
Kegiatan : Seluruh peserta didik SMA Negeri 2 Tasikmalaya mengenakan
Pakaian Batik Nasional dan mengikuti acara Photo session.
D. Susunan Kepanitiaan
1. Penanggung Jawab : Kepala SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya
2. Pengarah : Para Wakasek
Pembina VIII OSIS
Ketua Umum OSIS SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya
3. Kepanitiaan
a. Ketua Pelaksana : Aghnia Ilmi Putri Islami
b. Sekretaris : Zalfa Mayestika
c. Bendahara : Sopia Afwa Salamah
d. Dekorasi : Febrianza Dewi
Siti Zahra Arfiani
Linda Sakinah
Jihan Salsabila
E. Acara Kegiatan
Photo Session
Waktu Kegiatan Pelaksana Kegiatan
09.00 – 09.30 WIB Persiapan Panitian
09.30 – 10.30 WIB XII 1 MIPA – XII 4 IPS
10.30 – 11.30 WIB X 1 MIPA – X 4 IPS
13.00 – 14.00 WIB XI 1 MIPA – XI 4 IPS
BAB III
EVALUASI UMUM
Suatu kegiatan yang telah terlaksana dengan lancar maupun tidak sesuai dengan
harapan, diperlukan adanya evaluasi. Evaluasi yang dilakukan tidak bertujuan untuk
penghakiman, namun sebagai catatan hasil kinerja kita saat melaksanakan tugas pada suatu
kegiatan untuk kita perbaiki dan kita tingkatkan dalam kegiatan selanjutnya. Termasuk
kegiatan Memperingati Hari Batik Nasional yang telah kita laksanakan pada hari Senin
tanggal 02 Oktober 2017. Kegiatan ini telah menumbuhkan apresiasi terhadap batik khas
Indonesia, dengan mengenakan batik khas Indonesia serta meningkatnya kebersamaan
diantara peserta didik, para guru, dan warga SMA Negeri 2 Tasikmalaya, dengan
diadakannya Photo session.
Maka dari itu, agar kegiatan ini berjalan dengan baik lagi untuk kedepannya
diperlukan persiapan yang lebih matang. Kami selaku panitia pelaksana kegiatan
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak terkait. Dengan kritik dan saran insya Allah
kami akan memperbaiki kekurangan kegiatan ini, untuk kegiatan selanjutnya.
BAB IV
HAMBATAN
Dalam kegiatan Peringatan Hari Batik Nasional ini tentu tidak terlepas dari sesuatu yang
menghambat terselenggaranya kegiatan tersebut.
1. Kurangnya koordinasi antara peserta didik dengan panitia saat penyelenggaraan photo
session
2. Kurangnya tim keamanan sehingga peserta didik sulit diatur pada saat Photo session
berlangsung
BAB V
SARAN
Dari kegiatan Peringatan Hari Batik Nasional yang telah dilaksanakan, kami
memiliki beberapa saran yang bisa dijadikan bahan pertimbangan dan sumber referensi untuk
kegiatan Peringatan Hari Batik Nasional selanjutnya, di antaranya:
BAB VI
PENUTUP
Dengan demikian kegiatan Peringatan Hari Batik Nasional ini kami sampaikan
terimakasih, karena kegiatan ini telah berjalan dengan baik dan lancar dan tujuan kami dalam
melaksanakan kegiatan ini telah tercapai. Mudah-mudahan laporan ini bisa menjadi suatu
pelajaran agar di kegiatan selanjutnya bisa lebih baik dan bermanfaat bagi semua pihak.
Mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan dalam laporan ini. Terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini, terutama pihak sekolah.
LAMPIRAN