Anda di halaman 1dari 2

IX.

TERAPI
1. Medikamentosa
a. Risperidone 2x2 mg
b. Chlorpromazin 3x100 mg
c. Triheksilphenidil 2x2 mg
2. Terapi perilaku
Melatih kemampuan perilaku pasien yang dititik beratkan pada masalah
pribadi pasien, dengan tujuan untuk menstabilkan emosi pasien agar segera
kembali normal dan mencegah terjadinya kekambuhan.
3. Psikoterapi edukatif
a. Terhadap pasien
Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien mengenai
penyakitnya, kondisinya, faktor pencetus, serta rencana pengobatan
selanjutnya.
b. Terhadap keluarga
1) Memberikan informasi dan edukasi mengenai penyakit pasien,
gejala, faktor penyebab dan pencetus, komplikasi, pengobatan, dan
prognosis.
2) Meminta keluarga pasien untuk selalu mendukung proses
pengobatan, mengontrol minum obat (sesuai petunjuk dokter, tidak
menghentikan minum obat tanpa seizin dokter), mendampingi pasien
dan menjaga kondisi stabil pasien.
c. Psikoterapi suportif
1) Memberikan motivasi kepada pasien untuk bercerita kepada keluarga
atau teman terdekat mengenai masalahnya.
2) Memberikan motivasi kepada pasien untuk minum obat secara
teratur dan sesuai petunjuk dokter.
3) Memberikan motivasi kepada pasien untuk melakukan berbagai
aktivitas yang produktif untuk mengurangi dan mengalihkan beban
pikiran yang selama ini dianggap masalah.
4) Memberikan motivasi kepada pasien untuk belajar mengendalikan
emosi dan pikiran yang dimiliki agar tidak memicu timbulnya
gejala-gejala lain.
X. PROGNOSIS
1. Premorbid
Faktor yang mempengaruhi Prognosis

Riwayat penyakit keluarga Tidak ada Baik


Stressor psikososial Ada Buruk
Sosial ekonomi Ada Buruk
Riwayat penyakit yang sama Tidak ada Baik

2. Morbid
Faktor yang mempengaruhi Prognosis

Onset usia 2 minggu Buruk


Jenis penyakit Psikotik Buruk
Perjalanan penyakit Akut Buruk
Kelainan organik Tidak ada Baik

3. Kesimpulan prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad malam

XI. KESIMPULAN
1. Pasien seorang laki-laki, berusia 26 tahun, sudah menikah, beragama
Islam, suku Jawa, merupakan mantan seorang pegawai swasta.
2. Pasien datang sendiri ke Poli Jiwa RSUD Banyumas tanggal 30
November 2019.
3. Keluhan dimulai sejak 2 minggu yang lalu.

Anda mungkin juga menyukai