Anda di halaman 1dari 15

PRESENTASI KASUS

PREEKLAMPSIA NON SEVERE DENGAN OBESITAS MORBID


G4P3A0 36 TAHUN JAMIL 24+1 MINGGU

Pembimbing :
dr. Adi Setyawan P, Sp.OG (K.FER)

Disusun Oleh :
Muhammad Sidiq G1A014067
Dani Muhammad R G1A014068
Lorisna Hardiknastia D G1A014069
Almira Tiyakusuma G1A014070
SMF ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO

2018
Identitas Pasien
Nama : Ny. ES
Usia : 36 tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kamulyan RT 09/03 , Tambak, Banyumas
Status : menikah
Tanggal Masuk : 29 Desember 2017
No. CM : 01064600
Identitas Suami Pasien
 Nama Suami : Tn. MSH
 Umur : 41 Tahun
 Jenis Kelamin : Laki-Laki
 Pendidikan Terakhir : SD
 Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kamulyan RT 09/03 ,
Tambak, Banyumas
 Agama : Islam
SO
SO A A PP
Hari, S: Pasien
Keluhan datang
utama:sendiri
keduake VK IGD
tangan RSMS
dan kaki kesemutan Pre eklampsia
P1A0 usia • dr.USG
umum
Tanggal: RPS: utama: Nyeri perut bagian bawah sejak 1 minggu
Keluhan non-severe
42 tahundan • IVFD
Mondok
D5% 20 tpm
Jumat, Pasien
yang lalu.G4P3A0 36 tahun
Sudah tidak BABhamil
sejak21+4 minggu yang
1 minggu datanglalu. Jika obesitas
ke poli susp. Ca flamboyan
Inj. Ketorolac 2 x
kebidanan RSMS dengan mengeluhkan kesemutan di morbid pada • 30Infus
29/12/17
7/10/16 bisa BAB, BAB nyeri. Pasien memiliki riwayat operasi Ca ovarii mg RL : D5% =
kedua tangan dan kaki yang hilang timbul setelah hamil G4P3A0
ovarii dextraminggu.
beberapa sekitar 1,5 tahun
Pasien yang
juga lalu (26/5/2016).
mengeluhkan bengkak di 36tahun Sinistra, 1:1Ranitidine
Inj. = 30 tpm 2 x
Perdarahan pervaginam (-), Flour albus (-). Pasien hamil • 1 amp
MgSO4 drip 6
Pukul: kedua kaki. Pasien tidak merasakan pusing, mual, nyeri
21+4post op
minggu
mengalami nyeri perut bagian bawah setelah kerja bakti
kepala ataupun muntah. gram sampai 24
12.00
09.45 • Hari pertama haid terakhir Riwayat : 4 Agustus 2017 6 siklus, Kista ovarii
dalam acara hajatan tetangga. kemoterapi dr.jam pertama
Sutrisno,
• Riwayat menstruasi : teratur setiap sinistra
selesaisebulan
bulan September 2015 (1 tahun yang lalu). Riwayat • Sp.OG:
Ceftriaxone inj
Tempat: sekali selama 5 hari dan terasa nyeri
Radioterapi (-).
• Riwayat menikahSetelah kemoterapi,:nafsu sekali,makan
sejak 16dan
tahunberat 2x1 gram IV
10.40
Poliklinik
VK IGD badan • Jika
Metronidazole
hasil lab
pasien
yang laluberkurang
KebidananRPS: • Riwayat KB : setelah melahirkan drip 2x500mg
sudah jadi, lapor
dan • R.anakNikah:ke-1, pasien menggunakan kontrasepsi suntik
1x/10 tahun • dr.Methyl
sutrisno
Kandungan • R. Obs: P1A0 dilanjutkan KB implan 3 tahun, setelah
selama 1 tahun,
prednisolone
Rawat ruangan inj
lahir anak ke-2 dilanjutkan KB pil sampai sekarang.
• 1.Riwayat
Laki-laki/10
Obstetri thn/spontan/bidan/3.2
: G4P3A0 1x1 ampul
Besok USG di IV
• R.1.Haid: teraturlaki-laki/17
/28 hari/5 hari/tidak tahun/dilahirkan
nyeri/2-3 pembalut malam hari
radiologi
• R.KB spontan/bidan/2700gram
: implan • Vitamin B
RPD: HT 2. (-), DM (-), Laki-laki/10 tahun/dilahirkan
Asma (-), alergi (-), riwayat op (-), complex drip 2x1
spontan/bidan/3000gram
riwayat3.mondok (+) untuk operasi dan kemoterapi
Perempuan/5,5 Ca Ovarii
tahun/dilahrikan
• Vitamin C inj 2x1
dextra, spontan/dokter/3100gram
riwayat konsumsi obat (-). Riwayat kemoterapi (+) 6 ampul IV
kali, riwayat
4. Hamilradioterapi
ini (-)
RPD:
RSE: HT, DM,
Pekerjaan IRT,alergi, asma,SMP,
Pendidikan riwayat pembedahan,
Ekonomi mengenah
penyakit
ke bawah, jantung,
Tidak sukaparu,
makan ginjal,
sayur.riwayat keluhan sama
disangkal. Riwayat penyakit kandungan HT
gestational (+)
SO A P
Idem RSE: Pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan idem • Metformin
suami, 2 anak dan neneknya. Kebutuhan hidup sehari-hari diakui tercukupi tab 3x500
oleh penghasilan suami sebagai buruh bangunan. Pasien berobat ke Rumah mg p.c
Sakit Margono Soekarjo dengan menggunakan BPJS PBI. Pasien mengaku
tidak pernah mengikuti senam hamil tapi rutin jalan pagi di sekitar rumah.
• Nifedipin
Pasien juga sangat suka memakan gorengan dan minum teh setiap hari dan tab 3x10 mg
jarang memakan mie. Pasien makan teratur 3 kali sehari dengan sayur dan • Kurkuma
kadang-kadang mengkonsuymsi buah-buahan. 3x1
O: • SF / Asam
KU/Kes: sedang/CM folat 1x1
Vital Sign • NAC tab 3x1
TD: 120 / 70 ; N: 107 x/menit, RR: 22x/menit, S: 37ºC
TB: 156 cm, BB : 105 Kg IMT: 43 kg/m2 (Obesitas morbid)
Status generalis
Kepala : Mata: CA -/- SI -/-; Hidung/Telinga: discharge -/- NCH -/-
Mulut: sekret -/- sianosis -/-
Leher: Tiroid: nodul – dbn.
Thoraks: Pulmo: SD Ves +/+ Rh -/- Wh -/-; Cor: S1>S2 reg; m- g-
Abdomen: Inspeksi: perut cembung gravid, Auskultasi: Bising usus (+)
normal, Perkusi: timpani, nyeri tekan (-), TFU sekitar 4 jari diatas pusar
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Ekstremitas
Superior : edema -/-
Inferior : edema +/+
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN URINE
Catatan
Perkemban
gan Pasien
di Bangsal
Flamboyan
SO A P
Hari, Pasien
S: Nyeri datang
perut, mual. sendiri ke VK IGD RSMS P0A0
P1A0usia usia25 IVFD
dr. umumRL 20 tpm
O: tahun dengan Drip Metronidazol
Tanggal: Keluhan
Ku/kes: utama: Nyeri perut bagian bawah sejak 1 minggu
sedang/ composmentis 42 tahun IVFD
2x500mg
D5% 20 tpm
TV: Kista
Selasa,
Jumat, yang lalu. Sudah tidak BAB sejak 1 minggu yang lalu. Jika susp. Ca
Endometriosis
Inj.
Drip Ketorolac 2 x2x1
Vit B1, B6, B12
• TD: 100/70
15/11/16
7/10/16 bisa BAB, BAB nyeri. Pasien memiliki riwayat operasi Ca
• N : 80 x/menit ovarii
dengan 30 mg
Inj. Ceftriaxone 2x1g IV
ovarii Inj.
Inj.Kalnex 3x500mg
Ranitidine 2x
• RR:dextra sekitar 1,5 tahun yang lalu (26/5/2016).
20 x/menit Infertilitas
Sinistra, Inj. Ranitidin 2x50mg
•Perdarahan
S : 36,4oC pervaginam (-), Flour albus (-). Pasien Primer 4 Tahun 1Inj.amp
Pukul: Status Generalis
post op MP 2x12.5mg
08.00 mengalami nyeri perut bagian bawah setelah kerja bakti PO Metformin
09.45 Mata: CA +/+ SI -/- Kista ovarii
dalam
Thoraks:acara hajatan tetangga. Riwayat kemoterapi 6 siklus, dr. Sutrisno,
2x500mg
sinistra PO Adfer 1x1
selesai
P/ SD vesbulan
+/+, STSeptember
-/- 2015 (1 tahun yang lalu). Riwayat Sp.OG:
Tempat: C/ S1>S2, reg, ST
Radioterapi (-).–Setelah kemoterapi, nafsu makan dan berat 10.40
Bangsal
VK IGD Status Lokalis Jika hasil lab
badan pasien berkurang
PSR Abdomen:
RPS:
I : datar sudah jadi, lapor
Bawah A • : BuR.(+)Nikah:
N 1x/10 tahun dr. sutrisno
• timpani
Per: R. Obs: P1A0 Rawat ruangan
Pal: NT1.(+) Laki-laki/10 thn/spontan/bidan/3.2
Besok USG di
Status Genital Eksterna
• (+),
PPV R.FAHaid:
(-) teratur /28 hari/5 hari/tidak nyeri/2-3 pembalut radiologi
• R.KB
Status : implan
Vegetatif
BAB
RPD: (-)HT
BAK(-),
(+)DM
FL (+)
(-), Asma (-), alergi (-), riwayat op (-),
riwayat mondok (+) untuk operasi dan kemoterapi Ca Ovarii
dextra, riwayat konsumsi obat (-). Riwayat kemoterapi (+) 6
kali, riwayat radioterapi (-)
RSE: Pekerjaan IRT, Pendidikan SMP, Ekonomi mengenah
ke bawah, Tidak suka makan sayur.
SO A P
Hari, Pasien
S: Nyeri datang
bekas operasisendiri ke VK IGD RSMS P0A0
P1A0usia 25
usia IVFD
dr. umumRL 20 tpm
tahun Post Drip Metronidazol
Tanggal: O:
Keluhan
Ku/kes: utama: Nyeri perut bagian bawah sejak 1 minggu
sedang/ composmentis 42 tahun IVFD D5% 20 tpm
Salpingo 2x500mg
TV: Inj.
Rabu,
Jumat, yang lalu. Sudah tidak BAB sejak 1 minggu yang lalu. Jika susp. Ca
Oophorectomy Drip Ketorolac 2 x2x1
Vit B1, B6, B12
• TD: 100/70
16/11/16
7/10/16 bisa BAB, BAB nyeri. Pasien memiliki riwayat operasi Ca
• N : 80 x/menit ovarii
Sinistra+Kistek 30 mg
Inj. Ceftriaxone 2x1g IV
ovarii Inj.
Inj.Kalnex 3x500mg
Ranitidine 2x
• RR:dextra sekitar 1,5 tahun yang lalu (26/5/2016).
20 x/menit tomi Dextra ai
Sinistra, Inj. Ranitidin 2x50mg
Pukul: •Perdarahan
S : 36,4oC pervaginam (-), Flour albus (-). Pasien Kista
post op 1Inj.amp
MP 2x12.5mg
Status
mengalamiGeneralisnyeri perut bagian bawah setelah kerja bakti Endometriosis
08.00
09.45 Kista PO Metformin
Mata: CA +/+ SI -/- H+1 ovarii
dalam
Thoraks:
acara hajatan tetangga. Riwayat kemoterapi 6 siklus, dr. Sutrisno,
2x500mg
sinistra PO Adfer 1x1 Caps
selesai
P/ SD vesbulan
+/+, STSeptember
-/- 2015 (1 tahun yang lalu). Riwayat Sp.OG:
Tempat: PO Asetil Sistein 3x1
Radioterapi
C/ S1>S2, reg, ST(-).–Setelah kemoterapi, nafsu makan dan berat 10.40
PO Asam Mefenamat
Bangsal
VK IGD Status
badanLokalis
pasien berkurang Jika
3x500hasil
mg lab
PSR Abdomen:
RPS:
I : datar
sudah jadi, lapor
Bawah A • : BuR.(+)Nikah:
N 1x/10 tahun dr. sutrisno
• timpani
Per: R. Obs: P1A0 Rawat ruangan
Pal: NT1.(+) Laki-laki/10 thn/spontan/bidan/3.2 Besok USG di
Status Genital Eksterna
• R. Haid: teratur /28 hari/5 hari/tidak nyeri/2-3 pembalut
PPV (+), FA (-) radiologi
• R.KB
Status : implan
Vegetatif
RPD:
BAB (-)HT
BAK(-),
(+)DM (-), Asma (-), alergi (-), riwayat op (-),
FL (+)
riwayat mondok (+) untuk operasi dan kemoterapi Ca Ovarii
dextra, riwayat konsumsi obat (-). Riwayat kemoterapi (+) 6
kali, riwayat radioterapi (-)
RSE: Pekerjaan IRT, Pendidikan SMP, Ekonomi mengenah
ke bawah, Tidak suka makan sayur.
SO A P
P0A0 usia 25  IVFD RL 20 tpm
Hari, Pasien
S: Nyeri datang
bekas operasisendiri ke VK IGD RSMS P1A0 usia dr. umum
tahun Post  Drip Metronidazol
Tanggal: O:
Keluhan
Ku/kes: utama: Nyeri perut bagian bawah sejak 1 minggu
sedang/ composmentis 42 tahun
Salpingo IVFD2x500mg
D5% 20 tpm
Kamis, TV:
yang lalu. Sudah tidak BAB sejak 1 minggu yang lalu. Jika Inj.
 Ketorolac 2 xB12
Jumat, susp. Ca
Oophorectomy Drip Vit B1, B6,
• TD: 100/70
17/11/16
7/10/16 bisa BAB, BAB nyeri. Pasien memiliki riwayat operasi Ca
• N : 80 x/menit
Sinistra+Kistekto
ovarii 30 mg 2x1
mi Dextra ai  Inj. Ceftriaxone 2x1g
ovarii
• RR:dextra sekitar 1,5 tahun yang lalu (26/5/2016).
20 x/menit Sinistra, Inj. Ranitidine 2x
Kista IV
Pukul: •Perdarahan
S : 36,4oC pervaginam (-), Flour albus (-). Pasien
post op
Endometriosis 1 amp Inj. Kalnex 3x500mg
Status
mengalamiGeneralisnyeri perut bagian bawah setelah kerja bakti H+2  Inj. Ranitidin
08.00
09.45 Mata: CA +/+ SI -/- Kista ovarii
dalam
Thoraks:
acara hajatan tetangga. Riwayat kemoterapi 6 siklus, dr. Sutrisno,
2x50mg
sinistra Sp.OG:Inj. MP 2x12.5mg
selesai
P/ SD vesbulan
+/+, STSeptember
-/- 2015 (1 tahun yang lalu). Riwayat
Tempat:  PO Metformin
Radioterapi
C/ S1>S2, reg, ST(-).–Setelah kemoterapi, nafsu makan dan berat 10.40 2x500mg
Bangsal
VK IGD Status
badanLokalis
pasien berkurang Jika
 hasil
PO Adferlab
1x1 Caps
PSR Abdomen:
RPS: 
sudah jadi, Sistein
PO Asetil lapor3x1
I : datar
Bawah A • : BuR.(+)Nikah:
N 1x/10 tahun dr. sutrisno
PO Asam Mefenamat
3x500 mg
• timpani
Per: R. Obs: P1A0 Rawat ruangan
Pal: NT1.(+) Laki-laki/10 thn/spontan/bidan/3.2 Besok USG di
Status Genital Eksterna
• R. Haid: teratur /28 hari/5 hari/tidak nyeri/2-3 pembalut
PPV (+), FA (-) radiologi
• R.KB
Status : implan
Vegetatif
RPD:
BAB (-)HT
BAK(-),
(+)DM (-), Asma (-), alergi (-), riwayat op (-),
FL (+)
riwayat mondok (+) untuk operasi dan kemoterapi Ca Ovarii
dextra, riwayat konsumsi obat (-). Riwayat kemoterapi (+) 6
kali, riwayat radioterapi (-)
RSE: Pekerjaan IRT, Pendidikan SMP, Ekonomi mengenah
ke bawah, Tidak suka makan sayur.
SO A P
P0A0 usia 25  IVFD RL 20 tpm
Hari, Pasien membaik,
S: Keluhan datang sendiri ke VK IGD RSMS
nyeri berkurang P1A0 usia dr. umum
tahun Post  Drip Metronidazol
Tanggal: O:
Keluhan
Ku/kes: utama: Nyeri perut bagian bawah sejak 1 minggu
sedang/ composmentis 42 tahun
Salpingo IVFD2x500mg
D5% 20 tpm
TV:
yang lalu. Sudah tidak BAB sejak 1 minggu yang lalu. Jika Inj.
 Ketorolac 2 xB12
Jumat, susp. Ca
Oophorectomy Drip Vit B1, B6,
• TD: 100/70
18/11/16
7/10/16 bisa BAB, BAB nyeri. Pasien memiliki riwayat operasi Ca
• N : 80 x/menit
Sinistra+Kistekto
ovarii 30 mg 2x1
mi Dextra ai  Inj. Ceftriaxone 2x1g
ovarii
• RR:dextra sekitar 1,5 tahun yang lalu (26/5/2016).
20 x/menit Sinistra, Inj. Ranitidine 2x
Kista IV
•Perdarahan
S : 36,4oC pervaginam (-), Flour albus (-). Pasien 1 amp
Pukul: Status Generalis
post op
Endometriosis Inj. Kalnex 3x500mg
08.00 mengalami nyeri perut bagian bawah setelah kerja bakti H+3  Inj. Ranitidin
09.45 Mata: CA +/+ SI -/- Kista ovarii
dalam
Thoraks:acara hajatan tetangga. Riwayat kemoterapi 6 siklus, dr. Sutrisno,
2x50mg
sinistra Sp.OG:Inj. MP 2x12.5mg
selesai
P/ SD vesbulan
+/+, STSeptember
-/- 2015 (1 tahun yang lalu). Riwayat
Tempat:  PO Metformin
C/ S1>S2, reg, ST
Radioterapi (-).–Setelah kemoterapi, nafsu makan dan berat 10.40 2x500mg
Bangsal
VK IGD Status Lokalis Jika hasil lab
badan pasien berkurang  PO Adfer 1x1 Caps
PSR Abdomen:
RPS: 
sudah jadi, Sistein
PO Asetil lapor3x1
I : datar
Bawah A • : BuR.(+)Nikah:
N 1x/10 tahun dr. sutrisno
PO Asam Mefenamat
3x500 mg
• timpani
Per: R. Obs: P1A0 Rawat

ruangan
Pasien BLPL,
Pal: NT1.(+) Laki-laki/10 thn/spontan/bidan/3.2
Besok USG
kontrol di
ke poli
Status Genital Eksterna
• (+),
PPV R.FAHaid:
(-) teratur /28 hari/5 hari/tidak nyeri/2-3 pembalut radiologi
Obsgyn 1 minggu
• R.KB
Status : implan
Vegetatif lagi
BAB
RPD: (-)HT
BAK(-),
(+)DM
FL (+)
(-), Asma (-), alergi (-), riwayat op (-),
riwayat mondok (+) untuk operasi dan kemoterapi Ca Ovarii
dextra, riwayat konsumsi obat (-). Riwayat kemoterapi (+) 6
kali, riwayat radioterapi (-)
RSE: Pekerjaan IRT, Pendidikan SMP, Ekonomi mengenah
ke bawah, Tidak suka makan sayur.
Permasalahan • Pre eklamsia non-severe
• Lifestyle
PEMBAHASAN
1. Preeklampsia non-severe
Kasus ini didiagnosis Preeklampsia non-severe berdasarkan:
a) TD 130/70 mmHg
b) Proteinuria (+)
c) Kedua kaki bengkak
Faktor risiko pada pasien ini antara lain gaya hidup, ada riawayat hipertensi gestasional.

2. Gaya Hidup
Pada pasien ini memiliki gaya hidup kurang sehat, karena kebutuhan gizi seimbang
untuk ibu hamil tidak terpenuhi. Pasien sangat sering mengkonsumsi gorengan dan
minum teh. Pasien jarang mengkonsumsi buah-buahan dan air putih, pasien sering
mengkonsumsi sayuran seperti bayam dan pasien sering berjalan pagi disekitar rumah.
Pengetahuan tentang gizi hamil pada pasien ini kurang sehingga perlu diedukasi
tentangpola hidup sehat selama hamil dan setelah melahirkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai