Berikut adalah contoh peristiwa terapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari yang
dapat kita temui, diantaranya:
(1) proses desalinasi air laut menjadi air tawar; dan
(2) proses penyerapan air dari dalam tanah oleh tumbuh-tumbuhan.
Sifat koligatif yang terdapat dalam contoh tersebut secara berurutan adalah ....
A. penurunan tekanan uap jenuh dan kenaikan titik didih
B. penurunan tekanan uap jenuh dan osmosis balik
C. kenaikan titik didih dan tekanan osmosis
D. tekanan osmosis dan osmosis balik
E. osmosis balik dan tekanan osmosis
Larutan yang memiliki tekanan uap paling kecil terdapat pada gambar nomor….
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)
5. Telah diketahui bahwa sifat koligatif suatu larutan ditentukan oleh jumlah partikel zat
terlarut. Seorang siswa melakukan percobaan untuk menentukan tekanan uap jenuh
dari ke 4 larutan berikut:
a. 0,13 m BaCl2 c. 0,24 m ZnSO4
b. 0,22 m MnSO4 d. 0,41 mol Ethylene glikol
Berdasarkan berkurangnya tekanan uap larutan, maka urutan yang paling tepat adalah
A. a > b > c > d D. a> d > b > c
B. b > a > d > c E. d > c > b > a
C. a > d > c > b
6. 3 gram zat X yang dilarutkan dalam 100 gram benzene menghasilkan kenaikan titik didih
sebesar 5,4 oC. Bila diketahui kenaikan titik didih molal benzene = 2,7 oC/m, maka Mr
zat X adalah ….
A. 15 D. 120
B. 30 E. 150
C. 60
7. Jika tekanan osmotik darah adalah 7,25 atm pada 37 ºC, maka massa (dalam gram)
glukosa (C6H12O6), massa molar = 180 g/mol) yang dibutuhkan untuk membuat 1,00 liter
larutan injeksi intravenous yang tekanan osmotiknya sama dengan tekanan osmotik darah
adalah ….(R=0.08 liter atm mol-1. oK)
A. 3,00 g D. 45,3 g
B. 4,44 g E. 52,6 g
C. 25,4 g