Anda di halaman 1dari 62

atmaniwedhana@yahoo.co.

id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

PENAMBANGAN NICKEL ORE

TARGET PRODUKSI 60,000 MT & TARGET SHIPMENT 55,000 MT

PER BULAN

T
PT. SINAR BUMI AGUNG
AF
R

UNTUK SPOT MINING DI KONAWE UTARA


D

KENDARI - SULAWESI TENGGARA, MEI 2013

NICKEL MINING Page 1 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

DAFTAR ISI

1 SOP PRODUKSI

1.1 TARGET PRODUKSI DAN SHIPMENT

1.2 PERALATAN YANG DIGUNAKAN

1.3 FLOWCHART PENAMBANGAN NICKEL ORE

2 PENGAWASAN KUALITAS (QUALITY CONTROL)

2.1 TUGAS DAN WEWENANG PENGAWASAN KUALITAS

2.2 SOP PENGAMBILAN SAMPLE (TAKE SAMPLING)

2.3 SOP PREPARASI SAMPLE

2.4 FLOWSHEET KERJA PENGAWASAN KUALITAS & PENGELOLAAN SAMPLE

2.5 ANGGARAN PEMBIAYAAN PEMBENTUKAN PENGAWASAN KUALITAS

2.6 DOKUMENTASI REFERENSI PENGAWASAN KUALITAS

3 ACTION PLANS
T
AF
3.1 SCHEDULE OF ACTION PLANS

3.2 ANGGARAN PERSIAPAN INSFRASTRUKUR MENAMBANG


R

3.3 STRUKTUR ORGANISASI PENAMBANGAN NICKEL ORE


D

3.4 JOB DESCRIPTION OF STRUCTURE

3.5 ESTIMASI ANGGARAN OPERASIONAL RUTIN

3.6 DAFTAR UPAH PEKERJA

4 REKAPITULASI BIAYA

4.1 REKAPITULASI BIAYA PRODUKSI

4.2 REKAPITULASI BIAYA SHIPMENT

4.3 REKAPITULASI BIAYA PERSIAPAN INFRASTRUKTUR

NICKEL MINING Page 2 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

I
PRODUKSI
T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 3 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENAMBANGAN NICKEL ORE

I. CLEARING & STRIPPING


1 Pohon perdu (diameter <20 cm) perlu diberihkan (diclearing) dahulu ke arah/ke tempat yang sudah
ditentukan.
2 Kemudian pohon tegakan (diameter >20 cm) dibersihkan (diclearing) ke arah/ke tempat yang sama.

3 Lapisan Top Soil 0-1.5 meter dikupas (distripping) ke tempat yang aman dari erosi karena nantinya
harus digunakan untuk media media revegetasi dan reklamasi e blok terdekat yang selesai
ditambang.
4 Overburden (OB, Ni <0.9%) ditumpuk/ditempatkan dilokasi yang aman dari erosi karena harus
dikembalikan ke blok yang selesai ditambang.

II. PENAMBANGAN
1 Penambangan low grade (Ni <1.5%) ditempatkan tersendiri dilokasi tertentu yang tidak jauh dan
aman dari erosi. Setiap tumpukan low grade harus diketahui tonase dan rata-rata Ni, Fe-nya dll, harus
diambil sample dan dianalisa.
2 Penambangan high grade diangkut dan ditumpuk di stockpile ETO (exportable transito ore) dan EFO
T
(exportable final ore) jika kualitasnya tidak diragukan lagi. setiap 1 (satu) DT (dump truck) diambil
samplenya 1 (satu) increment hingga per grup tumpukan, sejumlah increment tersebut selanjutnya
AF
dipreparasi dan dianalisa. setiap grup tumpukan diberi kode/identitas tumpukan.

3 Blok yang akan ditambang ditentukan oleh perencana produksi dan kemajuan tambang, diserahkan
R

kepada project manager dan dilaksanakan pengerjaannya oleh supervisor produksi.


D

4 Supervisor produksi membuat perencanaan harian dan mingguan, yang sebelum dikerjakan sudah
disampaikan kepada project manager.
5 Jika kualitas ore yang sedang ditambang diragukan kadarnya, maka grade control akan menghentikan
sementara kegiatan penambangan di front tersebut, sampai hasil analisa bench/grab samplenya
diketahui. Jika perlu grade control ini memindahkan kegiatan penambangan ke front tambang yang
lain.
6 Setiap tumpukan ore baik di ETO maupun di EFO, harus ditutup dengan terpal yang oleh stockpile
controller guna mencegah meningkatnya kadar air (moisture contents) akibat hujan yang juga akan
merusak tumpukan.
7 Perlu dilakukan treatment terhadap tumpukan ore tersebut dengan cara buka-tutup terpal dan
membolak-balik ore untuk mengurangi kadar air berlebih.
8 Setiap hari supervisor produksi membuat laporan harian, mencakup produksi dan kegiatan penting
lainnya dihari kemarin, posisi dan kondisi alat berat yang dipersiapkan kerja dihari ini.

9 Membuat paritan dan check dam disekitar lokasi tambang untuk menangkap (mengendapkan)
lumpur yang mengalir ke tempat yang tidak diinginkan.
10 Tinggi front penambangan <6 meter. Jika tebal lapisan ore lebih dari 6 meter maka front
penambangan dibuatkan trap/tersaering/sengkedan berjenjang (Pasal 241, ayat 6 Kepmen
555.K/26/MPE/1995).

NICKEL MINING Page 4 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

III. STOCKPILE
1 Bersihkan (clearing) pohon perdu (diameter <20 cm) terlebih dahulu, kemudian pohon tegakan
(diameter >20 cm). Didorong ke arah yang sama.
2 Top soil dipindahkan ke tempat yang aman dari erosi.
3 Lokasi stockpile diratakan dengan kemiringan 3% (5-6 derajat).
4 Lokasi stockpile diratakan dan diberi lapisan landasan (layer) dengan medium grade ore (Ni 1.5-1.6%)
kemudian dipadatkan (compacting).
5 Buat paritan dan check dam disekitar lokasi stockpile.

IV. REKLAMASI
1 Blok yang sudah ditambang habis harus ditutup dengan mengembalikan secara berurut lapisan low
grade dari blok tambang yang baru dibuka.
2 Top soil yang sudah disimpan (disposal) harus diangkut dan ditempatkan diatas lapisan low grade ore
dan diratakan.
3 Setelah reklamasi stabil maka blok tersebut siap untuk ditanami cover crop (tanaman penutup) dan
direvegetasi kembali.

Semua operator, pekerja tambang, pengawas tambang atau yang


mendapatkan izin masuk lokasi tambang HARUS dilengkapi
T
dengan Alat Pelindung Diri (APD)
AF
(Pasal 23 Ayat 5, Kepmen No.555.K/26/M.PE/1995)
R
D

NICKEL MINING Page 5 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

PENAMBANGAN NICKEL ORE


TARGET PRODUKSI 60,000 MT & TARGET SHIPMENT 55,000 MT / BULAN

1. PRODUKSI
Densitas Ni 1.6 T/m2
Dalam spasi 25mx 25m, setiap ketebalan 1m 1,000 MT
Dalam 1Ha 16,000 MT

Luasan area yang akan ditambang 30 Ha


Luasan area potensial ore 30 %
Kemiringan (Topografi) 20

o
Ketebalan OB : 1m
= 136,000 MT
Ketebalan Limonite : 6m
= 816,000 MT
Ketebalan Saprolite : 6m
= 816,000 MT
T
Waktu kerja efektif : 7.5 jam/shift
AF
= 15 jam/hari, (2 shift/hari)
= 90 jam/minggu (6 hari kerja)
R
D

1. Target Pembersihan area tambang (land clearing)


1 minggu
:
= 1.5 Ha per hari
2. Target Produksi 60,000 MT dalam 20 hari : 300 jam
= 400 MT/jam
Produksi : ore getting - selective mining cuma
dilakukan di shift 1
Rasio target produksi terhadap cadangan : 13.60
= 1 : 13.6
3. Target pengupasan (stripping) & disposal OB : 1 minggu
= 111 MT/jam
4. Target pengupasan (stripping) Limonite : 10 hari
= 400 MT/jam

NICKEL MINING Page 6 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

2. SHIPMENT
Waktu kerja efektif : 20 jam/hari
Target pengapalan (shipment) 55,000 MT
Loading rate yang disepakati dgn vessel 6,000 MT/hari
Maka :
Waktu yang tersedia : 9.17 hari
= 183.33 jam
Target Pemuatan kargo onboard vessel : 300 MT/jam

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 7 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

HEAVY EQUIPMENT YANG DIPERLUKAN


UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN PENAMBANGAN DAN PENGAPALAN NICKEL ORE
DENGAN TARGET PRODUKSI 60,000 MT & SHIPMENT 55,000 MT

Jarak disposal OB & Limonite Stocking 1 km


Jarak Front ke ETO : 1 km
Jarak Front ke EFO : 3 Km
Jarak EFO ke Jetty : 0.8 km
Penumpukan Kargo di EFO : 70 % volume vessel
Rasio target produksi terhadap cadangan 1 : 13.6
Target Pembersihan area tambang (land clearing) : 1.5 Ha per hari
Target Produksi 60,000 MT dalam 20 hari : 400 MT per jam
Target pengupasan (stripping) & disposal OB : 111 MT per jam
Target pengupasan (stripping) Limonite : 400 MT per jam
Target Pemuatan kargo onboard vessel (Shipment) : 300 MT per jam

1. Pembersihan Area Tambang (Land Clearing)


Bulldozer 68E-SS
Luasan area potensial yg akan dibersihkan 3 Ha
Jarak Dorong 30 Meter
Fixed Time 1 Trip
Volume Blade 2.10 Meter
Effisiensi alat
T70 %
AF
Kapasitas dorong 44.10 M2 per menit
Target waktu pembersihan area 1 minggu = 90 jam
Jumlah BD yang dibutuhkan 0.042 Unit (satu paket dgn stripping limonite )
R

2. Pengupasan (Stripping)
D

1. Pengupasan & Pemuatan Disposal OB


1. Excavator untuk Cutting & Loading OB
Cutting/Loading Time 30 detik
Volume Bucket 0.9 M3 = 1.17 MT
Cycle Time 2 putaran
Kapasitas Cutting Time / jam 140.4 MT
Effisiensi Alat 80 %
Efektifitas Alat 112.32 MT per jam
Target Pengupasan 111.11 MT per jam
Jumlah Excavator yang dibutuhkan 0.99 Unit

2. Dump Truck untuk pemuatan pemindahan OB


Target Pemindahan dari kerja pengupasan 111.11 MT
Jarak Tempuh 1 km
Cycle Time 25 menit (harus dipastikan kembali)
Kecepatan angkut DT 2 rit per jam
Effisiensi DT 80 %
Efektifitas DT 1.92 rit per jam
Volume buck DT 15 MT
Kapasitas angkut DT 28.8 MT per jam
Jumlah DT yang dibutuhkan 3.86 Unit

NICKEL MINING Page 8 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

2. Pengupasan Limonite
Rasio penggunaan alat berat untuk pengupasan Limonite antara BD & Excavator adalah 1 : 3
1. Excavator untuk Cutting & Loading
Cutting/Loading Time 30 detik
Volume Bucket 0.9 M3 = 1.17 MT
Cycle Time 2 putaran
Kapasitas Cutting Time / jam 140.4 MT
Effisiensi Alat 80 %
Efektifitas Alat 112.32 MT per jam
Target Pengupasan 266.67 MT per jam (dibagi dari rasio)
Jumlah Excavator yang dibutuhkan 2.37 Unit

2. Bulldozer D 68E-SS untuk pengupasan (Stripping)


Target Limonite yang akan dikupas 133 MT per jam (dibagi dari rasio)
Jarak Dorong 30 Meter
Fixed Time 1 Trip
Volume Blade 2.10 Meter
Effisiensi alat 80 %
Kapasitas dorong 65.52 MT per jam
Jumlah BD yang dibutuhkan 2.04 Unit

3. Dump Truck untuk pemuatan pemindahan Limonite (Stocking)


T
Target Pemindahan dari kerja pengupasan 400 MT
Jarak Tempuh 1 km
AF
Cycle Time 20 menit (harus dipastikan kembali)
Kecepatan angkut DT 3.0 rit per jam
Effisiensi DT 80 %
R

Efektifitas DT 2.40 rit per jam


Volume buck DT 15 MT
D

Kapasitas angkut DT 36 MT per jam


Jumlah DT yang dibutuhkan 11.11 Unit

3. Produksi (Ore Getting - Selective Mining)


1. Excavator PC 200 untuk Ore Getting & Loading
Ore Getting/Cutting/Loading Time 45 detik
Volume Bucket 0.9 M3 = 1.17 MT
Cycle Time 1.3333 putaran
Kapasitas Ore Getting Time / jam 93.6 MT
Effisiensi Alat 80 %
Efektifitas Alat 74.88 MT per jam
Target Ore Getting 400 MT per jam
Jumlah Excavator yang dibutuhkan 5.34 Unit

NICKEL MINING Page 9 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

2. Dump Truck untuk pemindahan Ore Getted (selected) ke ETO/EFO


Pemindahan Ore Getted ke EFO, 70 % : 42,000 MT
Pemindahan ke ETO, 30 % : 18,000 MT
1. Dump Truck ke EFO
Target Pemindahan 42,000 MT
Target Waktu pemindahan 10 hari = 150 jam
Jarak Tempuh 3 km
Cycle Time 30 menit (harus dipastikan kembali)
Kecepatan angkut DT 2.00 rit per jam
Effisiensi DT 80 %
Efektifitas DT 1.60 rit per jam
Volume buck DT 15 MT
Kapasitas angkut DT 24 MT per jam
Jumlah DT yang dibutuhkan 11.7 Unit

2. Dump Truck ke ETO


Target Pemindahan 18,000 MT
Target Waktu pemindahan 10 hari = 150 jam
Jarak Tempuh 1 km
Cycle Time 20 menit (harus dipastikan kembali)
Kecepatan angkut DT 3.00 rit per jam
Effisiensi DT 80 %
Efektifitas DT T 2.40 rit per jam
Volume buck DT 15 MT
Kapasitas angkut DT 36 MT per jam
AF
Jumlah DT yang dibutuhkan 3.3 Unit
R

4. Penumpukan Ore Getted & Stocking (to ETO/EFO)


Penumpukan Ore Getted di EFO, 70 % : 42,000 MT
D

Penumpukan di ETO, 30 % : 18,000 MT


Rasio penggunaan alat berat utk merapikan tumpukan stockpile antara BD & Excavator adalah 1 : 3
1. ETO (Exportable Transito Ore) : 18,000 MT
1. Excavator PC 200 untuk Merapikan tumpukan di stockpile
Target Waktu Merapikan Tumpukan 10 hari = 150 jam
Loading Time 20 detik
Volume Bucket 0.9 M3 = 1.17 MT
Cycle Time 3 putaran
Kapasitas Loading Time / jam 210.6 MT
Effisiensi Alat 80 %
Efektifitas Alat 219.02 MT per jam
Target Merapikan Tumpukan 80 MT per jam (dibagi dari rasio)
Jumlah Excavator yang dibutuhkan 1.10 Unit

NICKEL MINING Page 10 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

2. BD 68E-SS untuk merapikan tumpukan di stockpile


Target Waktu Merapikan Tumpukan 10 hari = 150 jam
Target Merapikan Tumpukan 40 MT per jam (dibagi dari rasio)
Jarak Dorong 30 Meter
Fixed Time 1 Trip
Volume Blade 2.10 Meter
Effisiensi alat 80 %
Kapasitas dorong 65.52 MT per jam
Jumlah BD yang dibutuhkan 0.61 Unit

2. EFO (Exportable Final Ore) : 42,000 MT


1. Excavator PC 200 untuk Merapikan tumpukan di stockpile
Target Waktu Merapikan Tumpukan 10 hari = 150 jam
Loading Time 20 detik
Volume Bucket 0.9 M3 = 1.17 MT
Cycle Time 3 putaran
Kapasitas Loading Time / jam 210.6 MT
Effisiensi Alat 80 %
Efektifitas Alat 219.02 MT per jam
Target Merapikan Tumpukan 187 MT per jam (dibagi dari rasio)
Jumlah Excavator yang dibutuhkan 2.56 Unit

2. BD 68E-SS untuk merapikan tumpukan di stockpile


T
Target Waktu Merapikan Tumpukan 10 hari = 150 jam
Target Merapikan Tumpukan 93 MT per jam (dibagi dari rasio)
AF
Jarak Dorong 30 Meter
Fixed Time 1 Trip
Volume Blade 2.10 Meter
R

Effisiensi alat 80 %
Kapasitas dorong 65.52 MT per jam
D

Jumlah BD yang dibutuhkan 1.42 Unit

NICKEL MINING Page 11 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

5. Pemindahan Ore Stocked to Barge (Barging)


Target Shipment : 55,000 MT
Pemuatan dari EFO, 70 % : 42,000 MT
Pemuatan dari ETO/Front (ore selected), 30 % : 13,000 MT
Waktu kerja efektif : 20 Jam per hari
Waktu yang tersedia : 9.17 hari = 183.33 jam
Target Pemuatan kargo onboard vessel : 300.01 MT/Jam
Rasio penggunaan BD sbg Pengumpan Kargo thd Excavator adalah 1 : 3
Rasio target waktu pemuatan di ETO & EFO berdasarkan jumlah dimasing-masing tempat adalah :
Target waktu pemuatan dari ETO : 2.17 hari = 43.35 jam
Target waktu pemuatan dari EFO : 7.00 hari = 140.1 jam
1. Loading Point in ETO
1. Excavator PC 200 untuk Pemuatan Kargo
Target Waktu Pemuatan Kargo 2.17 hari = 43.35 jam
Loading Time 20 detik
Volume Bucket 0.9 M3 = 1.17 MT
Cycle Time 3 putaran
Kapasitas Loading Time / jam 210.6 MT
Effisiensi Alat 80 %
Efektifitas Alat 168.48 MT per jam
Target Pemuatan Kargo 300 MT per jam
Jumlah Excavator yang dibutuhkan 1.78 Unit
T
2. BD 68E-SS untuk mengumpan excavator di loading point
Target Waktu Mengumpan Tumpukan Kargo 2.17 hari = 43.35 jam
AF
Target Mengumpan Tumpukan Kargo 100 MT per jam (dibagi dari rasio)
Jarak Dorong 30 Meter
Fixed Time 1 Trip
R

Volume Blade 2.10 Meter


Effisiensi alat 80 %
D

Kapasitas dorong 50.40 MT per jam


Jumlah BD yang dibutuhkan 1.98 Unit

3. Dump Truck untuk memuat kargo ke Tongkang


Kargo yang Dimuat 13,000 MT
Target Waktu pemuatan 2.17 hari = 43.3 jam
Target Pemuatan Kargo 300.01 MT/Jam
Jarak Tempuh ETO ke Jetty 3 km
Cycle Time 25 menit (harus dipastikan kembali)
Kecepatan angkut DT 2.40 rit per jam
Effisiensi DT 80 %
Efektifitas DT 1.92 rit per jam
Volume buck DT 15 MT
Kapasitas angkut DT 28.8 MT per jam
Jumlah DT yang dibutuhkan 10.4 Unit

NICKEL MINING Page 12 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

2. Loading Point in EFO


1. Excavator PC 200 untuk Pemuatan Kargo
Target Waktu Pemuatan Kargo 7.00 hari = 140.1 jam
Loading Time 20 detik
Volume Bucket 0.9 M3 = 1.17 MT
Cycle Time 3 putaran
Kapasitas Loading Time / jam 210.6 MT
Effisiensi Alat 80 %
Efektifitas Alat 168.48 MT per jam
Target Pemuatan Kargo 300 MT per jam
Jumlah Excavator yang dibutuhkan 1.42 Unit

2. BD 68E-SS untuk mengumpan excavator di loading point


Target Waktu Mengumpan Tumpukan Kargo 7.00 hari = 140.1 jam
Target Mengumpan Tumpukan Kargo 100 MT per jam (dibagi dari rasio)
Jarak Dorong 30 Meter
Fixed Time 1 Trip
Volume Blade 2.10 Meter
Effisiensi alat 80 %
Kapasitas dorong 65.52 MT per jam
Jumlah BD yang dibutuhkan 1.53 Unit

2. Dump Truck untuk memuat kargo ke TongkangT


Kargo yang Dimuat 42,000 MT
Target Waktu pemuatan 7.00 hari = 140.1 jam
AF
Target Pemuatan Kargo 300.01 MT/Jam
Jarak Tempuh EFO ke Jetty 0.8 km
Cycle Time 25 menit (harus dipastikan kembali)
R

Kecepatan angkut DT 2.40 rit per jam


Effisiensi DT 80 %
D

Efektifitas DT 1.92 rit per jam


Volume buck DT 15 MT
Kapasitas angkut DT 28.8 MT per jam
Jumlah DT yang dibutuhkan 10.4 Unit

6. Alat Berat untuk Perawatan Jalan Tambang (Hauling Road Maintenance)


1 Grader GD 600-P 1 Unit
2 Motor Compactor 1 Unit
Untuk pelayanan perawatan jalan tambang dan stockpile :
→ Dari front ke ETO 1 km
→ Dari front ke EFO 3 km
→ Dari ETO ke Jetty 3.8 km
→ Dari EFO ke Jetty 0.8 km
→ Stockpile ETO 1 Ha
→ Stockpile EFO 3 Ha

NICKEL MINING Page 13 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

FLOW CHART PENAMBANGAN NICKEL ORE

TARGET PRODUKSI 60,000 MT / BULAN

TARGET SHIPMENT 55,000 MT / BULAN

PEMBERSIHAN AREA (LAND CLEARING)

TARGET : 3 Ha

DIBUTUHKAN PERALATAN :

BD 85-SS 1 UNIT

STOCKPILE OB & Limonite PENGUPASAN (STRIPPING) OB & LIMONITE

PENGGUSURAN TEMPAT PENIMBUNAN OB PENGANGKUTAN OB DIBUTUHKAN PERALATAN :

BD 68E-SS 1 UNIT DUMP TRUCK 4 UNIT BD 68E-SS 1 UNIT

EXC. PC 200 3 UNIT

STOCKPILE Limonite
Perawatan Jalan
BD 68E-SS 1 UNIT
T
Tambang & Stockpile :
I Unit Grader & 1 Unit
AF
Compactor
EXC. PC 200 1 UNIT

DUMP TRUCK 11 UNIT


R
D

STOCKING TO ETO 30 % 18,000 MT


TARGET PRODUKSI
(ORE GETTING - SELECTIVE 60,000 MT
MINING)
STOCKING TO EFO 70 % 42,000 MT

LOSSES 2.5 % 450 MT DIBUTUHKAN PERALATAN : DIBUTUHKAN PERALATAN :

TERINJAK JADI LANDASAN (LAYER) STOCKPILE


EXC. PC 200 5 UNIT EXC. PC 200 6 UNIT
& LENGKET DI BUCK DT

BD 68E-SS 2 UNIT DT 16 UNIT

Pengambilan Contoh (Take Sampling-


Pengambilan Contoh (Take TRANSHIPMENT 55,000 MT
Bucket Sampling) tumpukan ore getted
Sampling-Truck Sampling) per sub 300 s.d 600 MT, 1 increment sample =
lot 2,000-3,600 MT atau per lot PEMUATAN TONGKANG (BARGING)
6-12 bucket excavator
70-100 increments, 1 increment
sample = 30-36 MT DIBUTUHKAN PERALATAN :

EXC. PC 200 8 UNIT

DT 22 UNIT

MOTHER VESSEL TUG BOAT 2 UNIT LOSSES 0.75 % 412.5 MT

54,588 MT TONGKANG 4 UNIT LENGKET DI TONGKANG (BARGE)

NICKEL MINING Page 14 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

II
PENGAWASAN KUALITAS
(QUALITY CONTROL)
T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 15 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

TUGAS/TANGGUNGJAWAB & WEWENANG

PENGAWASAN KUALITAS (QUALITY CONTROL)

Pengawasan kualitas adalah sistem kendali yang terintegrasi di dalam proses, yang berfungsi mencegah
terjadinya defect/non corformity output, salah satu cara yang sudah dikenal antara lain right beginning
atau benar sejak awal.
Metode ini mampu mengeliminir non corformity (ketidaksesuaian) pada output dengan pencegahannya.
Secara prinsip bahwa pengawasan kualitas adalah alat ukur dari hasil kerja eksplorasi, poduksi maupun
penjualan kargo (shipment).

I. TUGAS PENGAWASAN KUALITAS


1 Melaksanakan pengambilan sample (take sampling), mempreparasi dan menganalisa sample.

2 Mengevaluasi hasil analisa tersebut dan bertanggungjawab terhadap ketelitian dan kebenaran
hasil sample yang dianalisa.
3 Memeriksa kualitas hasil pekerjaan dari sample eksplorasi dan produksi.
4 Memeriksa kembali kualitas kargo yang sedang dan yang dikapalkan.
T
5 Menganalisa permasalahan yang timbul pada kualitas proses dan hasil produksi.
AF
6 Memberikan saran kepada bagian eksplorasi dan produksi agar hasil pekerjaan sesuai dengan
kebijakan mutu yang ditetapkan manajemen.
R

II. WEWENANG PENGAWASAN KUALITAS


D

1 Bertanggungjawab langsung kepada project manager atau deputynya.


2 Menyerahkan kepada pimpinan himpunan data pengendalian mutu. Himpunan data harus
mencakup semua data analisa laboratorium dan lapangan secara jelas dan terperinci.

3 Melakukan analisa semua sample, termasuk usulan komposisi blending cargo (job blending
formula).
4 Memeriksa semua sample eksplorasi, tumpukan kargo produksi maupun kargo yang akan
dikapalkan (shipment) apakah sesuai mutu (kadar unsur & kadar air) yang sudah ditetapkan
manajemen.

NICKEL MINING Page 16 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

III. ARAH KEBIJAKAN PENGAWASAN KUALITAS


Pengawasan kualitas (quality control) akan mencegah terjadinya defect/non corformity output,
dimana kegiatan eksplorasi, produksi maupun pengapalan dapat berlangsung sesuai dengan
kebijakan nutu yang ditetapkan manajemen.
1 Kegiatan eksplorasi menjadi terukur, dan perencanaan tambang dapat menentukan prioritas
area penambangan, deposit dan potensinya. Peta eksplorasi ini yang menentukan arah kegiatan
penambangan. Peta yang terukur kualitas cadangan (deposit) dan potensinya menjadi hal yang
penting untuk melibatkan quality control dalam penanganan sample bornya.

2 Kegiatan penambangan menjadi terukur, saat dilakukannya grab sampling di front tambang.
Sample grab yang terukur dalam waktu cepat dapat mengeliminir kerugian pembiayaan
tambang di waktu, bahan bakar, biaya rental alat berat, upah pekerja dan lain-lain, saat
berproduksi akibat kesalahan atau ketidakakuratan pembacaan potensi saat re-check potensi
front tambang yang sudah tervisualisasi setelah dikupas (stripping).

3 Kargo yang diukur quality control saat kegiatan penambangan/produksi dan penumpukan kargo
menjadi akurat sehingga volume dan datanya terinventarisir dengan baik. Maka blending
process dapat dilakukan dengan sistematis.
4 Keakuratan data yang dikelola oleh quality control merupakan pijakan manajemen untuk
menetapkan kontrak jual-beli dengan pihak buyer/trader. Keakuratan ini bisa menjadi pijakan
manajemen untuk menegosiasikan besaran nilai pinalty/bonus dalam penetapan perjanjian
kontrak jual-beli kargo nickel ore.
T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 17 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAMBILAN SAMPLE (TAKE SAMPLING)

I. PERALATAN
1 Scoop 125D atau 150 D merupakan scoop standar dalam melakukan pengambilan tiap sample
dalam tumpukan. Scoop ini berdinding kiri, kanan & belakang untuk mencegah jatuhnya dari
tiap sample yang merupakan perwakilan (representasi) dari tumpukan yang diambil.
Pemilihan scoop standard dari seri mana akan dipakai untuk pengambilan sample, berkaitan
dengan besarnya ukuran partikel maksimum sample.

2 Wadah sample adalah karung yang bisa memproteksi/melindungi sample terhadap perubahan
panas, hujan dan keterpengaruhan terhadap kadar air.
3 Pencatatan identitas sample dilakukan setelah selesai pengambilan sample yang dikemas dalam
kantong sample.

II. PENGERJAAN PENGAMBILAN SAMPLE


1 Suatu tumpukan kargo disebut lot atau sublot. Yang dianggap lot adalah produksi per hari yang
dihasilkan oleh pengangkutan dump truck dari front penambangan ke lokasi penimbunan ore
T
(stockpile).
2 Berapapun jumlah tonasenya merupakan lot yang disebutkan di atas.
AF
Tiap tumpukan diperhitungkan tonasenya.
3 Pengambilan sample dengan sistem truck sampling (1 dump ruck = 1 PSU/Primary Sampling
Unit) dan dari setiap PSU itu diambil sample 1 increment, 12<sample<28 kg, rata-rata 20 kg.
R

4 Pengertian increment adalah sejumlah bagian ore yang diambil sebagai contoh dari satu PSU, (1
D

increment = 1 kali pengambilan sample, dan seterusnya).


5 Pengambilan increment yang baik adalah jika perbedaan berat diantara increment tidak terlalu
besar atau dengan kata lain berat masing-masing increment tersebut uniform (hampir sama).
Kalaupun terdapat selisih berat antar increment, maka hal tersebut masih diperbolehkan bila
selisih berat tersebut koefisien variasinya <20%.
Untuk mendapatkan berat increment yang hampir sama (uniform), maka dipakai scoop standar
sebagai alat pengambilan sample. Dimana dimensi dari scoop ini sudah ditentukan, sehingga
volume sample yang diambil dapat terkontrol.
6 Pengambilan contoh dilakukan oleh beberapa tenaga take sampler, satu orang mengambil
contoh dengan scoop dan yang lain memegang kantong sample. Pengambilan contoh dilakukan
terhadap tumpukan (kerucut tidak beraturan) dalam buck dump truck ataupun dibidang
permukaan tanah terbuka.
7 Titik-titik pengambilan sample yang ditetapkan ada pada posisi menyilang (crossing). Posisi titik
pengambilan contoh ini dilakukan pada 1/3 ketinggian tumpukan dari bawah, karena pada titik-
titik tersebut dianggap distribusi ukuran partikel tumpukan tersebar dengan baik.

NICKEL MINING Page 18 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

8 Ditinjau dari cara pengambilan sample, dimana pada titik pengambilan diperkirakan mempunyai
distribusi partikel yang merata, serta alat pengambilan sample yang telah sesuai dengan standar
yang ditetapkan, maka secara teoritis sample yang diambil lebih kurang sudah mewakili
keseluruhan dari tumpukan tersebut. Dengan pengertian lain bahwa seluruh ore yang ada
dalam bagian tumpukan sudah terwakili dalam satu sample.

9 Pada kenyataannya terdapat boulder-boulder yang berukuran >20 cm didalam tumpukan ore
yang sudah jelas tidak terambil pada saat pengambilan sample. Sedangkan boulder ini untuk
seterusnya masuk dalam proses pengangkutan selanjutnya dan menjadi bagian dari berat total
tumpukan yang ada. Hal ini dapat menyebabkan penyimpangan keterwakilan sample karena
bagian tumpukan dalam bentuk boulder ini tidak terwakili.
Perlu dicermati kehomogenitasan tumpukan dan partikel size yang uniform demi keterwakilan
sample yang diambil terhadap tumpukan ore.

10 Pengemasan sample per incrementnya dilakukan dalam sau kantong sample, yang bermakna
bahwa 1 increment sample tersebut ada dalam satu kantong sample.
11 Jika tumpukan PSU tersebut adalah tumpukan lama (mengalami proses reduksi dari hujan dan
panas matahari dalam beberapa waktu) maka tiap pengambilan sample dalam satu titik mesti
melakukan penggalian dengan aturan bahwa kargo yang tidak terpengaruh proses reduksi
akibat hujan, panas matahari dan lain-lain merupakan keadaan orsinil yang merupakan kargo
yang akan diwakili pengambilan samplenya.
Dilakukan penggalian sehingga sample orsinil tersebut bisa diperoleh dengan benar.
12 Pengambilan sample dilakukan dengan scoop, dimana dan apapun keadaan samplenya tetap
T
harus diambil.
13 Prinsip pengambilan sample adalah suatu usaha pengambilan contoh agar contoh tersebut
AF
dapat diukur dan dibaca, sehingga tumpukan besarnya dapat ditentukan kualitas sesungguhnya.
R
D

NICKEL MINING Page 19 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PREPARASI SAMPLE

I. PRINSIP PREPARASI SAMPLE


1 Tujuan preparasi sample adalah mempersiapkan contoh yang diambil dilapangan sampai contoh
tersebut dapat dianalisa kualitasnya.
2 Secara garis besarnya preparasi sample meliputi proses mengurangi berat dan memperkecil
ukuran partikel contoh.
3 Kondisi setiap alat kerja dan media penempatan sample harus bersih sebelum penggiliran
pengerjaan sample baru lainnya demi keterjagaan sample dari kontaminasi sisa pengerjaan
sample sebelumnya dan keterjagaan originalitas sample dan keakuratan analisa kualitas
kadanya nanti.

II. PROSES
1. Drying
1 Pengeringan awal dilakukan dengan penganginan (natural drying).
2 Batas pengeringan optimum adalah saat sample dalam keadaan kering curah (dry bulk),
mudah dilakukan pemisahan, penghancuran dan reduksi sample (hand sorting, sieving,
crushing & reducting).
3 Pengeringan optimum yang cepar dapat dilakukan dengan bantuan media oven dryer
T
(batas maksimal 110 derajat celcius) atau dengan waterbath dryer (keadaan pemanasan
AF
tidak lebih dari 100 derajat celcius, dari uap panas air mendidih sebagai pemanas wadah
sample ditempatkan).
R

2. Hand Sorting & Sieving


1 Sample kering dari talang aluminium disortir dan diayak (sieving) -10 mm.
D

2 Pemisahan ini dilakukan untuk menyikapi material sample kasar (+10mm) untuk diproses
lanjut dengan dilakukannya penghancuran (crushing).

3. Crushing (Jaw Crusher)


1 Dilakukan penyetelan rahang (jaw) untuk penghancuran material sample hingga lebih kecil
dari 10mm. Material sample kasar (+10mm) dihancurkan hingga lolos ayak 10mm.

2 Sample yang menggumpal dan mengeras dari unsur soil cukup dilakukan penghancuran
manual (manual crushing) dengan menggunakan palu (hammer), diayak hingga lolos
ayakan -10mm.
3 Prinsip proses ini adalah untuk mengejar keseragaman particle size granular dari sample
demi kehomogenitasan saat dilakukan proses lanjut dengan cara mixing.

NICKEL MINING Page 20 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

4. Mixing,3 times
1 Pengayakan sample ditahap awal (-10mm) dominan dari unsur soil yang lunak dan
penghancuran sample kasar yang keras (batuan) dicampur dengan metode campur
pemindahan tumpukan 3 kali (3 times) secara sistematis.
2 Sample disatukan dan ditumpuk dalam bentuk kerucut, dipindahkan menjadi tumpukan
kerucut lain secara berurut, menyisir dari jarak tumpukan terdekat dan pemindahan
dilakukan dengan penumpukan yang dijatuhkan pada puncak kerucut baru agar menyebar
ke segala arah.
3 Dilakukan secara berulang hingga 3 (tiga) kali.
4 Mixing dengan pemindahan tumpukan kerucut ini dilakukan dengan menggunakan scoop
yang berujung rata.

5. Reduction (Riffle Devider)


1 Prinsip reduksi sample ini adalah memperkecil volume sample dengan cara sistematis dan
proporsional. Digunakan Riffle Devider untuk membagi sample menjadi 2 (dua) bagian.
Satu bagian untuk dipreparasi lanjut dan satu bagian lainnya menjadi arsip (duplo).
Riffle Devider ini representatif dan optimum digunakan untuk mereduksi keadaan sample
kering. Pengutamaan pengerjaan sample dalam kondisi kering ini adalah untuk kemudahan
pengerjaan, keakuratan homogenitas dalam mixing dan keproporsionalan dalam reduksi
(pengecilan/pengurangan dan pembagian volume sample).

2 Sample yang sudah dimixing dan homogen dikumpulkan dengan scoop Riffle hingga merata
T
dan dijatuhkan pada dinding Riffle Feeder secara perlahan.
Dilakukan berulang hingga sample habis & reducted.
AF
3 Dilakukan reduksi berulang jika menginginkan sample dengan volume tertentu.

6. Drying Oven
R

1 Dilakukan pengeringan selama kurang lebih 2 jam ATAU dicoba (trial & error) waktu
pengeringan optimumnya. Indikator keoptimumannya adalah saat sample diproses lanjut
D

dalam roll crusher sample yang dikerjakan tidak melengket pada silinder double rollnya.
Umumnya sample jenis limonite (dominan soil) membutuhkan waktu pengeringan lebih
lama dibanding sample lain (saprolite ataupun boulder).

2 Pengeringan maksimum pada temperatur 110 derajat celcius untuk menghindari


terbakarnya unsur-unsur organik yang akan mempengaruhi visual sample dan analisa LOI
nya (loss on ignition).

7. Crushing (Roll Crusher)


1 Kebersihan silinder double roll crusher ini mutlak menjadi perhatian untuk menghindari
kontaminasi sample yang sedang dikerjakan terhadap sample yang sudah dikerjakan
sebelumnya.
2 Jarak (gap) antara double roll nya disetel sedemikian rupa agar diperoleh keoptimuman
output sample crushed -3mm. Jarak antar silinder yang terlalu rapat juga beresiko pada
gesekan metal silinder double roll yang berpengaruh pada keausan silinder yang berakibat
pada sample dengan tingginya kadar Fe.

NICKEL MINING Page 21 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

8. Reduction (Riffle Devider)


Sama dengan prinsip di point 5 (lima). Perbedaan reduksi bertingkat ini hanya pada
jumlah/berat sample yang diinginkan dan diameter lubang riffle devider yang lebih kecil
dibanding reduksi ditingkat awal.

9. Drying Oven
Dilakukan pengeringan selama kurang lebih 20 menit ATAU dicoba (trial & error) waktu
pengeringan optimumnya. Indikator keoptimumannya adalah saat sample tersebut diproses
lanjut dalam top grinder (super crunch) tidak melengke pada dinding spin grinder dan sample
tampak rapuh.

10. Grinding (Top Grinder)


1 Prinsip kerja dalam proses grinding ini adalah penghancuran dengan cara gesek. Sample
yang dominan soil (jenis limonite) akan optimum menjadi powder (-100 mesh) dengan
prinsip kerja gesek top grinder ini.
2 Jarak spin statis dan spin aktif harus disetel sedemikian rupa, keoptimumannya terindikasi
pada putaran spin yang menimbulkan suara angin tersendiri (mendengung).
Sangat perlu dihindari rapatnya spin statis dan spin aktif karena akan menimbulkan
gesekan antar metal spin yang akan merusak sample dengan hangusnya visual sample
akibat panas berlebih, dan juga akibat gesekan antar metal ini membuat kadar Fe terhadap
sample menjadi lebih tinggi.

3 Kebersihan mesin pada bagian spin perlu menjadi perhatian, teritama jika kondisi sample
T
tidak kering optimum maka sample akan banyak melengket dibagian ini.
AF
11. Sieving (Sieve Shaker)
Sample output dari proses grinding perlu pemisahan dengan pengayakan (sieving) 100 mesh.
Sample jenis limonite, saprolite dan boulder selalu mempunyai bagian fasa glass (Silika, SiO2)
R

yang keras. Fasa ini yang tidak mudah tergerus halus (lolos 100 mesh) oleh proses gesek top
grinder dan selalu tersisa dalam proses pengayakan.
D

12. Milling (Pulverizer/Disk Mill)


1 Sample yang tidak lolos ayakan (+100 mesh) ditindaklanjuti dengan proses milling,
menggunakan Pulverizer/Disk mill.
2 Prinsip kerja dalam proses milling ini adalah benturan (impact) yag dikombinasi dengan
gesek. Keoptimumam output lolos ayak -100 mesh setelah melalui proses ini dilakukan
dengan trial & error terhadap setelan waktu (timer) millingnya.

13. Mixing (V-Mixer)


1 Hasil dari proses milling dalam keadaan optimum lolos -100 mesh dicampur kembali
dengan sample hasil pengayakan output grinding, dengan V-Mixer.
2 Lama mixing kurang lebih 10 menit atau dicoba (trial & error) waktu pencampuran
optimumnya.
Indikator keoptimumannya adalah saat sample direduksi dengan cara matrix, berat sample
pada scoop seri 1D antar sel nya tidak melebihi perbedaan berat 0.05% saat ditimbang
(digital) dari masing-masing sample yang diambil di tiap sel nya.

NICKEL MINING Page 22 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

14. Reduction (Matrix)


1 Standar matrix untuk final sample ini didasarkan pada berat final sample yang akan
direduksi dan berat sample yang akan dianalisa. Jika jumlah samplenya lebih dari 800 gram
maka ukuran sel matrix yang digunakan umumnya 3x4. Dan jika berat samplenya kurang
dari 800 gram maka ukuran sel matrix yang digunakan umumnya 4x5 atau 5x6.

2 Scoop yang dugunakan untuk reduksi sample ditiap selnya menggunakan seri 1D.

15. Distribusi Sample


Reduksi sample dari cara matrix didistribusikan menjadi beberapa bagian. Umumnya dibagi
menjadi satu bagian untuk dianalisa, satu bagian lain untuk arsip, satu bagian lain untuk sample
pembanding dan bagian sisanya sebagai remainder.

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 23 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

ALUR PENANGANAN & PENGELOLAAN SAMPLE

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 24 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 25 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 26 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 27 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 28 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 29 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 30 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

ANGGARAN KEBUTUHAN PEMBENTUKAN PREPARASI SAMPLE

KONSUMSI
NO JENIS QTY HARGA JUMLAH KETERANGAN
DAYA (KVA)

1 Jaw Crusher 1 1.5 Rp 52,000,000 Rp 52,000,000 Output 10mm


2 Talang aluminium 100 Rp 50,000 Rp 5,000,000 Ukuran (pxlxt): 50x50x50 cm
3 Double Roll Crusher 1 3 Rp 82,000,000 Rp 82,000,000
4 Plat lembaran besi 8 Rp 2,000,000 Rp 16,000,000 Ukuran (pxlxt): 240x120x0.8 cm
5 Oven Dryer 1 10 Rp 110,000,000 Rp 110,000,000 10 KW
6 MC Oven Dryer 1 5 Rp 80,000,000 Rp 80,000,000 5 KW for Moisture Contents
7 Top Grinder (Super Crunch) 1 1.5 Rp 60,000,000 Rp 60,000,000
8 Sieve Shaker 1 1 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000
9 V-Mixer 1 1 Rp 37,000,000 Rp 37,000,000
10 Pulverizer (Diskmill) 2 2 Rp 85,000,000 Rp 170,000,000
11 Niton Analyzer 1 Rp 450,000,000 Rp 450,000,000
12 Genset 2 50 Rp 250,000,000 Rp 500,000,000 2 Shift butuh 2 genset
13 Scoop 125D 8 Rp 150,000 Rp 1,200,000
14 Scoop 30D 4 Rp 100,000 Rp 400,000
15 Scoop 20D 6 Rp 100,000 Rp 600,000
16 Scoop 10D 4 Rp 100,000 Rp 400,000
17 Scoop 1D 4 Rp 100,000 Rp 400,000
18 Waterbath Dryer 4 Rp 500,000
T Rp 2,000,000 Dipesan sesuai design
19 Riffle Devider 10 mm 2 Rp 2,000,000 Rp 4,000,000
20 Riffle Devider 15 mm 2 Rp 2,000,000 Rp 4,000,000
AF
21 Ayakan 10 mm 5 Rp 100,000 Rp 500,000 Ukuran pxl: 100X50 cm

22 Ayakan 100 mesh 2 Rp 1,000,000 Rp 2,000,000 Re-checking thd sample pulverized


R

23 Bangunan Preparation House 1 Rp 50,000,000 Rp 50,000,000


D

24 Bangunan Sample house 1 Rp 20,000,000 Rp 20,000,000


25 Timbangan digital 10 kg 1 Rp 2,000,000 Rp 2,000,000 Ketelitian 0.1 gram
26 Scoop tumpul (ujung rata) 10 Rp 20,000 Rp 200,000
27 Scoop ujung lancip 4 Rp 20,000 Rp 80,000
28 Karung plastik (jenis aruna) 2,000 Rp 1,500 Rp 3,000,000
29 Hammer (palu 1 kg) 10 Rp 30,000 Rp 300,000
30 Gerobak sample 4 Rp 500,000 Rp 2,000,000
31 Laptop 2 Rp 4,000,000 Rp 8,000,000
Printer Multi (Print, scan &
32 1 Rp 1,500,000 Rp 1,500,000
photocopy)
33 Stavol (stabilizer) 4 Rp 300,000 Rp 1,200,000
34 Dispenser & galon 2 Rp 200,000 Rp 400,000 2 set
35 Plastik final sample 1,000 Rp 500 Rp 500,000 Ukuran (pxl): 100x200 mm
36 Spidol permanen 10 Rp 3,000 Rp 30,000
37 Sapu ijuk 10 Rp 5,000 Rp 50,000
38 Sapu lidi 10 Rp 2,000 Rp 20,000
39 Lap majun 100 Rp 3,000 Rp 300,000
TOTAL Rp 1,697,080,000

Notes :
Harga Dichek kembali

NICKEL MINING Page 31 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

QC WORKING DOCUMENTATION

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 32 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 33 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 34 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 35 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

III
ACTION PLANS
T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 36 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

SCHEDULE OF ACTION PLANS

No Action Plan Penanggung Jawab Rentang Waktu Keterangan


Logistik Umum & Spare Part
1 Penyediaan Logistik 1 minggu
2 Penyediaan Spare Part 1 minggu
3 Bangunan Work Shop 1 minggu
4 Pengadaan Mesin Las 3 hari
5 Penyiapan Tenaga Mekanik

HRD & Admin


1 Data base Karyawan 3 hari
2 Kontrak Kerja Karyawan 3 hari
3 Recruitment 2 minggu
4 Kelengkapan data karyawan 1 minggu
5 Pembuatan ID Card 3 hari
6 Penyampaian Peraturan Perusahaan T 3 hari
7 Absensi Running test
AF
Working
1 Pembangunan Office 1 minggu
R

2 Pembangunan Pos Security 1 minggu


3 Pembangunan Bengkel 1 minggu
D

2 Pembangunan Base Camp 2 minggu

PRODUKSI
1 Pembuatan jalan tambang 2 minggu
2 Pembenahan jalan tambang 1 minggu
Pembuatan Settling Point Jalan
3 1 minggu
tambang & Check dam
4 Land Clearing dgn luas area 3 Ha 1 minggu
5 Stripping OB & Limonit di area cleared 1 minggu
6 Ore Getting 20 hari
7 Pembuatan stockpile ETO 1 minggu
8 Pembuatan stockpile EFO 2 minggu
Pembuatan Settling Point & Check dam
9 1 minggu
di area ETO & EFO
12 Pembenahan area Jetty 1 minggu

Quality Control
Mobilisasi & Pengadaan peralatan
1 2 minggu
preparasi & alat analisa

NICKEL MINING Page 37 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

Pembangunan QC house & Sample


2 1 minggu
house
Pembuatan infrastruktur alur kerja alat
3 3 hari
& kelistrikan
Pembuatan Pengidentitasan tumpukan
4
produksi di front, ETO & EFO

Safety
1 Pengadaan & Pembuatan Rambu jalan 3 hari
2 Pemasangan rambu 1 minggu
3 Pembuatan & Pemasangan Portal 3 hari
4 Pengadaan APD 3 hari
5 SOP 1 hari
6 Induksi Pengawas & Crew 3 hari

Target Shipment Perdana 45 hari Kerja Efektif

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 38 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

TIME SCHEDULE

BULAN KE-1
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Kerja Logistik Umum & Spare Parts


2 Kerja HRD & Admin
3 Working Base Camp, Bengkel, Pos Security
4 Produksi
a. Pembuatan Jalan tambang

b. Pembenahan jalan tambang

c. Pembuatan Settling Point Jalan tambang & Check dam


d. Land Clearing dgn luas area 3 Ha
e. Stripping OB & Limonit di area cleared

T
f. Ore Getting STOCKING, ET

AF
g. Pembuatan Stockpile ETO
h. Pembuatan Stockpile EFO
i. Pembuatan Settling Point & Check dam di area ETO & EFO

R
j. Pembenahan area Jetty
5
6
Quality Control
Safety
D
Shipment Perdana

NICKEL MINING Page 39 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

BULAN KE-2
HEAVY EQUIPMENTS KETERANGAN
27 28 28 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

BD 68E-SS, Exc.PC 200 & DT

BD 68E-SS, Exc.PC 200, Grader, Compactor & DT

BD 68E-SS, Exc.PC 200


Exc. PC 200
BD 68E-SS, Exc.PC 200

T
STOCKING, ETO 30% & EFO 70% BD 68E-SS, Exc.PC 200 & Dump Trucks

AF
BD 68E-SS, Exc.PC 200, Compactor
BD 68E-SS, Exc.PC 200, Compactor
BD 68E-SS, Exc.PC 200

R
BD 68E-SS, Exc.PC 200, Compactor
D
ETO EFO BD 68E-SS, Exc.PC 200 & Dump Trucks

NICKEL MINING Page 40 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

ANGGARAN PERSIAPAN INFRASTRUKTUR DAN ALAT KERJA


ETIMASI BIAYA

NO KEGIATAN QTY BIAYA JUMLAH KETERANGAN


1 Pembangunan Camp Pekerja 2 Rp 100,000,000 Rp 200,000,000
2 Pembangunan Office 1 Rp 50,000,000 Rp 50,000,000
3 Pembangunan Bengkel/Kerja Teknik 1 Rp 50,000,000 Rp 50,000,000
4 Pembangunan Pos Jaga Security 2 Rp 20,000,000 Rp 40,000,000
5 Pembangunan Gudang Logistik 1 Rp 40,000,000 Rp 40,000,000

Pembuatan Jalan tambang & pengerasan jalannya


6 1 Rp. 200,000,000/km Rp 200,000,000 Buat perencananaan jalan tambang yang real dari keadaan di lapangan
(hauling road), tanggul safety, paritan dan check dam

7 Pembuatan Stockpile ETO, Paritan & Check dam 1 Ha Rp. 30,000/m2 Rp 300,000,000 Buat perencanaan stockpile yang real dari keadaan di lapangan

T
8 Pembuatan Stockpile EFO, Paritan & Check dam 3 Ha Rp. 30,000/m2 Rp 900,000,000 Buat perencanaan stockpile yang real dari keadaan di lapangan
9 Pengadaan VSAT, Perlengkapan & aktifasinya 1 set Rp 50,000,000

AF
10 Pengadaan Laptop Office 10 Rp 4,000,000 Rp 40,000,000
11 Pengadaan Printer Office 6 Rp 1,500,000 Rp 9,000,000

12 Pengadaan Meja, ATK & perangkat office lainnya Rp 30,000,000

R
13 Pengadaan Alat Komunikasi HT 30 Rp 900,000 Rp 27,000,000
14 Pengadaan Repeater komunikasi Center
15 Pengadaan Perlengkapan Safety
1 set
D Rp 50,000,000 Tower triangle (30 cm) repeater, tinggi 15 meter

Sepatu 50 Rp 350,000 Rp 17,500,000


Rompi 50 Rp 15,000 Rp 750,000
Helm 50 Rp 100,000 Rp 5,000,000
Masker 50 Rp 20,000 Rp 1,000,000
16 Pengadaan Logistik rumahtangga Camp Rp 1,000,000 kasur, perlengkapan kamar mandi dll
Tower Lamp utk Kegiatan pengangkutan di Front
17 4 Rp 40,000,000 Rp 160,000,000
tambang & Stockpile
TOTAL Rp 2,171,250,000

Notes :
Estimasi Biaya Dichek kembali

NICKEL MINING Page 41 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

STRUKTUR ORGANISASI NICKEL ORE MINING


TARGET PRODUKSI 60,000 MT & SHIPMENT 55,000 MT PER BULAN

DIRECTOR OF PT. SINAR BUMI AGUNG

PROJECT MANAGER

PERENCANAAN PRODUKSI &


K-3 / SAFETY
KEMAJUAN TAMBANG

ADMIN

T
AF
SUPERVISOR PRODUKSI SUPERVISOR QUALITY CONTROL

R
ADMIN ADMIN

HEAVY
D
LOADING POINT, BARGING &
EQUIPMENT & SHIPPING To TAKE HRD &
GRADE CONTROL STOCKPILE & HAULING PROTEKSI PREPARATION ANALYZING LOGISTIC SECURITY
VEHICLE VESSEL SAMPLING ACCOUNTING
ROAD CONTROL KARGO
CONTROL
1 PJ & 2 1 PJ & 2 1 PJ & 20 1 PJ & 10 1 PJ & 4 1 PJ & 8
5 Orang 1 PJ & 2 Anggota 1 PJ & 2 Anggota 2 Anggota 1 PJ & 3 Anggota
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Notes :
: Draft Job of PT. SINAR BUMI AGUNG
: Draft Job of CV. ATMANI WEDHANA

NICKEL MINING Page 42 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

DESKRIPSI TANGGUNGJAWAB KERJA

1. Bertanggungjawab dalam ketepatan waktu pencapaian target produksi dan


pengapalan yang ditetapkan manajemen.
1. PROJECT 2. Bertanggungjawab terhadap penciptaan keharmonisan hubungan kerja dilingkungan
→ perusahaan.
MANAGER
3. Bertanggungjawab terhadap kondisi zerro accident selama kegiatan kerja
berlangsung.

1. Membuat perencanaan pencapaian target produksi berdasarkan data kualitas dari


quality control.
2. PERENCANAAN 2. Menganalisa permasalahan yang timbul dan memberikan solusi disaat target
PRODUKSI & produksi tidak tercapai diwaktu tertentu.
→ 3. Mengolah semua data produksi dan quality control untuk pengembangan arah
KEMAJUAN
TAMBANG kegiatan penambangan selanjutnya.
4. Membuat blending plan terhadap kargo yang akan distocking ke ETO dan EFO
maupun kargo yang akan dikapalkan.

1. Membuat, mensosialisasikan dan mengontrol penerapan aturan keselamatan kerja


dilingkungan kegiatan kerja perusahaan.
3. K-3 / SAFETY → 2. Bertanggungjawab terhadap pembinaan dan perbaikan sistem keselamatan kerja di
bagian tertentu yang tidak mengindahkan prinsip keselamatan kerja.
T
AF
1. Bertanggungjawab terhadap sistem yang mengatur keefektifan penempatan alat-
alat berat dalam kegiatan land clearing, stripping, disposal, produksi ore getting,
stocking, barging dan shipping.
R

2. Bertanggungjawab terhadap target pencapaian kuantitas kargo yang layak


diproduksi dan waktu yang terjadwal (schedule).
D

3. Bertanggungjawab terhadap target pencapaian pemuatan kargo untuk stocking,


4. SUPERVISOR
→ barging dan shipping sesuai jadwal dalam skedul.
PRODUKSI
4. Berkoordinasi dengan bagian pengawasan kualitas dalam pencapaian target
kuantitas kargo yang berkualitas layak jual, sesuai yang ditetapkan oleh manajemen.
5. Menyusun skedul dalam pelaksanaan rencana yang dibuat oleh perencana dan
kemajuan tambang.
6. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan sistem keselamatan kerja di lingkungan
kerja bagian produksi yang kebijakannya sudah ditetapkan oleh K-3.

1. Bertanggungjawab terhadap pencapaian target produksi dalam segi kuantitas,


kualitas dan ketepatan waktu.
5. KEPALA 2. Bertanggungjawab terhadap segala kerja di area penambangan, penyiapan
→ pemuatan kargo di loading point front tambang, stockpile ETO dan EFO dan
PRODUKSI
mengkondisikan zero accident di lingkungan kerja dengan mengutamakan prinsip
keselamatan kerja.

NICKEL MINING Page 43 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

1. Mengecek ekspose ore jangan sampai terkontaminasi oleh lapisan penutup (OB).
2. Memonitoring pelaksanaan ore getting di front tambang.
3. Membuat laporan pekerjaan & pengawasan penambangan.
6. GRADE
→ 4. Melakukan kerjasama dengan bagian perencanaan & kemajuan tambang, & bagian
CONTROL
pengambilan sample untuk tercapainya target kualitas dan kuantitas ore yang akan
ditambang.

1. Bertanggungjawab terhadap pengecekan, pelaporan dan penyampaian kondisi


peralatan angkut (dump trucks) dan alat-alat berat (excavator, bulldozer) yang
7. HEAVY digunakan selama kegiatan produksi dan transhipment berlangsung, kepada pengurus
EQUIPMENT & → peralatan yang dipergunakan tersebut.
VEHICLE CONTROL 2. Bertanggungjawab terhadap review masa pemakaian dan konsdisi rental alat-alat
berat dan pengangkutan untuk pembaharuan ataupun pemutusan kontraknya.

1. Bertanggungjawab terhadap kegiatan pemuatan kargo nickel ore diloading point


menurut kesepakatan jumlah muatan per dump truck & jumlah shovelnya.
2. Bertanggungjawab terhadap ketersediaan kargo yang cukup untuk
8. LOADING ditransportasikan/dipindahkan ke tongkang.
POINT, STOCKPILE 3. Bertanggungjawab terhadap keteraturan pemuatan kargo di area stockpile.

& HAULING ROAD 4. Bertanggungjawab terhadap kelayakan penggunaan jalan tambang dan
CONTROL perawatannya.
5.Bertanggungjawab terhadap pengawasan kelayakan penggunaan jalan tambang
(hauling road), stockpile dan keterjagaan & perawatan paritan dan check dam.
T
AF
1. Bertanggungjawab terhadap kegiatan proteksi/perlindungan kargo nickel ore di
stockpile dan tongkang.
2. Berkoordinasi dengan bagian stockpile dan shipping untuk senantiasa melindungi
kargo, terutama saat menghadapi kondisi kritis disaat hujan.
R

9. BARGING &
→ 3. Bertanggungjawab terhadap kegiatan pembongkaran muatan kargo di tongkang dan
PROTEKSI KARGO
mengatur teknik pemuatan tongkang secara sistematis.
D

4. Bertanggungjawab terhadap penempatan/pembongkaran kargo ditongkang secara


sistematis sehingga barging rate yang diperoleh lebih tinggi dari loading rate yang
ditetapkan vessel.

1. Bertanggungjawab terhadap kelancaran komunikasi dengan pihak PBM/TKBM di


vessel sehingga kegiatan penarikan dan penghantaran tongkang dari/ke vessel
berlangsung secara baik.
2. Berkoordinasi dengan bagian proteksi kargo & barging untuk menyikapi kargo yang
10. SHIPPING To sudah dimuat saat siap diberangkatkan ke vessel agar terlindungi terpal saat

VESSEL menghadapi kondisi kritis akibat hujan.
3. Berkoordinasi dengan pihak PBM/TKBM untuk pemuatan kargo di tongkang ke
vessel.
4. Mengikuti perkembangan proses pemuatan kargo ke vessel dan mengirimkan data
intermediate draft kargo yang sedang dan sudah dimuat per waktu tertentu.

Bertanggungjawab atas pengambilan sample bijih baik yg diproduksi, pengapalan


11. TAKE maupun insidentil dengan baik, benar dan terukur sesuai kaidah standar operasional.

SAMPLING

Bertanggungjawab atas pelaksanaan preparasi semua sample yang diterima dari


12. PREPARATION → eksplorasi, produksi, pengapalan dan lainnya, dilaksanakan dengan tingkat ketelitian
yang tinggi, tepat waktu dan efisien.

NICKEL MINING Page 44 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

1. Melakukan analisa semua sample yang masuk dan bertanggungjawab terhadap


kebenaran data analisa sample-sample tersebut.
13. ANALYZING → 2. Secara rutin memeriksa kebenaran kerja alat analisa niton dengan pembacaan
sample standar.

Accounting :
1. Bertanggungjawab terhadap penyampaian kebutuhan kerja yang
14. HRD & dianggarkan/diajukan oleh setiap bagian unit kerja kepada manager proyek.

ACCOUNTING 2. Bertanggungjawab terhadap pendokumentasian data pemakaian anggaran
keuangan yang digunakan selama kegiatan kerja.

1. Bertanggungjawab terhadap supply (penyediaan) bbm selama kegiatan kerja


berlangsung.
2. Bertanggungjawab terhadap penyediaan kebutuhan pangan dalam kegiatan kerja
tersebut.
15. LOGISTIC → 3. Bertanggungjawab terhadap penyediaan kebutuhan peralatan kerja yang dibutuhkan
selama kegiatan kerja.
4. Bertanggungjawab terhadap distribusi (penyaluran & penyampaian) kebutuhan bbm,
pangan dan kebutuhan kerja lainnya secara tepat waktu dan sistematis.

1. Bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketenangan kegiatan kerja selama


kegiatan kerja berlangsung, baik dilingkungan internal perusahaan yang menyangkut
T
keharmonisan antar pekerja maupun dilingkungan eksternal perusahaan yang
menyangkut keharmonisan pekerja dengan masyarakat sekitar lingkungan perusahaan.
AF
16. SECURITY → 2. Bertanggungjawab terhadap usaha pendamaian penyelesaian sengketa yang terjadi
dilingkup internal maupun eksternal perusahaan dengan dasar keadilan dan
ketidakberpihakan secara kekeluargaan.
R

3. Bertanggungjawab terhadap keamanan aset perusahaan.


D

1. Menghimpun data produksi dan pengawasan kualitas dari admin masing-masing


bagian secara berkala.
2. Mempersiapkan dan menyampaikan perkembangan data-data kegiatan produksi
dan pengawasan kualitas kepada manager proyek dan ditembuskan kepada berbagai
pihak yang berkepentingan baik internal perusahaan maupun eksternal perusahaan
17. Admin Project →
sub kontraktor peralatan angkut dan peralatan berat dengan persetujuan pimpinan
proyek.
3. Membuat dan menyusun perpanjangan kontrak baru untuk diusulkan ke pimpinan
sebelum kontrak rental terhadap alat-alat berat dan pengangkutan berakhir.

Menghimpun data dan merekap laporan kerja perkembangan ore getting dari grade
18. Admin control, laporan penggunaan alat-alat berat dan pengangkutan, laporan perkembangan
→ jumlah kargo di stockpile, laporan kegiatan pemuatan tongkang (barging) dan
Produksi
pemuatan kapal (shipping).

Menghimpun data dan merekap laporan kerja pengambilan sample, laporan preparasi
19. Admin Quality
→ dan pengelolaan sample, dan laporan hasil analisa semua sample yang masuk ke
Control
bagian pengawasan kualitas.

NICKEL MINING Page 45 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

Bertanggungjawab terhadap keterjagaan kondisi masing-masing kendaraan


20. Car Driver → operasional yang telah ditetapkan pada kebutuhan kerja setiap unitnya.

21. Rumahtangga 1. Mempersiapkan kebutuhan rumahtangga, memelihara kebersihan & merawat camp
Basecamp & tempat pekerja.
Penyiapan → 2. Mempersiapkan pembenihan dan pembibitan tanaman produksi untuk rehabilitasi
Rehabilitasi Pasca lahan kritis pasca tambang.
Tambang 3. Merevegatasi lingkungan camp dengan tanaman produktif.

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 46 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

ANGGARAN OPERASIONAL KERJA RUTIN

NO DIVISI ESTIMASI ANGGARAN KETERANGAN

1 Safety/K-3 Rp 10,000,000 Persiapan pembibitan utk pasca tambang


Perencanaan Produksi & Kemajuan
2 Rp 500,000
Tambang
PRODUKSI
3 Grade Control Rp 500,000
4 Heavy Equipment & Vehicle Control Rp 10,000,000
Loading Point, Sockpile & Hauling Road
5 Rp 1,000,000
Control
6 Barging & Proteksi Kargo Rp 5,000,000
7 Shipping to Vessel Rp 5,000,000
QUALITY CONTROL
8 Take Sampling Rp 5,000,000
9 Preparasi Sample Rp 10,000,000 Karung
10 Analyzer Rp 500,000
11 HRD, Accounting & Office Rp 10,000,000
12 Logistic Rp 50,000,000
13 Security Rp 5,000,000
14 Rumahtangga Basecamp Rp 20,000,000
T
AF
TOTAL Rp 132,500,000
R
D

NICKEL MINING Page 47 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

DAFTAR UPAH UNTUK PENAMBANGAN NICKEL ORE

Target Produksi : 20 hari kerja


Target Shipment : 10 hari kerja
Masa Cuti : Per 50 hari kerja

NILAI UANG MAKAN INSENTIVE TRANSPORTASI &


PERAWATAN PENERIMAAN PER
NO JABATAN KONTRI JML UPAH POKOK JAMSOSTEK AKOMODASI TOTAL BIAYA
KESEHATAN ORANG
BUSI LAPANGAN MESS PRODUKSI SHIPMENT CUTI

1 Project Manager 6 1 Rp 25,000,000 Rp 150,000 Rp 875,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 5,734,196 Rp 11,468,392 Rp 5,000,000 Rp 49,602,588 Rp 49,602,588

2 Supervisor Produksi 3.5 1 Rp 15,000,000 Rp 150,000 Rp 525,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 3,344,948 Rp 6,689,895 Rp 4,000,000 Rp 31,434,843 Rp 31,434,843

3 Supervisor Quality Control 2.75 1 Rp 12,000,000 Rp 150,000 Rp 420,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 2,628,173 Rp 5,256,346 Rp 4,000,000 Rp 26,284,520 Rp 26,284,520

4 K-3/Safety 1.1 1 Rp 5,000,000 Rp 150,000 Rp 175,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 1,051,269 Rp 2,102,539 Rp 4,000,000 Rp 14,553,808 Rp 14,553,808

T
Perencanaan Produksi &
5 1.1 1 Rp 5,000,000 Rp 150,000 Rp 175,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 1,051,269 Rp 2,102,539 Rp 4,000,000 Rp 14,553,808 Rp 14,553,808

AF
Kemajuan Tambang

6 Grade Control 8 5 Rp 6,000,000 Rp 150,000 Rp 210,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 1,529,119 Rp 3,058,238 Rp 3,000,000 Rp 15,987,357 Rp 79,936,784

PJ Heavy Equipment &


7 2 2 Rp 5,000,000 Rp 150,000 Rp 175,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 955,699 Rp 1,911,399 Rp 2,000,000 Rp 12,267,098 Rp 24,534,196
Vehicle Control

R
PJ Loading Point, Stockpile &
8 1.6 1 Rp 5,000,000 Rp 150,000 Rp 175,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 1,529,119 Rp 3,058,238 Rp 2,000,000 Rp 13,987,357 Rp 13,987,357
Hauling Road Control

9 PJ Barging & Proteksi Kargo 1 1 Rp 5,000,000 Rp 150,000 Rp


D175,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 955,699 Rp 1,911,399 Rp 2,000,000 Rp 12,267,098 Rp 12,267,098

10 PJ Shipping to Vessel 0.9 1 Rp 5,000,000 Rp 150,000 Rp 175,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 860,129 Rp 1,720,259 Rp 2,000,000 Rp 11,980,388 Rp 11,980,388

11 PJ Take Sampling 1.75 1 Rp 5,000,000 Rp 150,000 Rp 175,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 1,672,474 Rp 3,344,948 Rp 2,000,000 Rp 14,417,422 Rp 14,417,422

12 PJ Preparation 1.4 1 Rp 5,000,000 Rp 150,000 Rp 175,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 1,337,979 Rp 2,675,958 Rp 2,000,000 Rp 13,413,937 Rp 13,413,937

13 Analyzer 1 2 Rp 2,500,000 Rp 150,000 Rp 87,500 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 477,850 Rp 955,699 Rp 1,500,000 Rp 7,833,549 Rp 15,667,098

14 PJ HRD & Accounting 1 1 Rp 3,500,000 Rp 150,000 Rp 122,500 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 955,699 Rp 1,911,399 Rp 2,000,000 Rp 10,767,098 Rp 10,767,098

15 PJ Logistic 0.75 1 Rp 3,000,000 Rp 150,000 Rp 105,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 716,775 Rp 1,433,549 Rp 2,000,000 Rp 9,550,324 Rp 9,550,324

16 PJ Security 0.75 1 Rp 3,000,000 Rp 150,000 Rp 105,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 716,775 Rp 1,433,549 Rp 1,500,000 Rp 9,050,324 Rp 9,050,324

Anggota Heavy Equipment &


17 1.8 2 Rp 2,500,000 Rp 150,000 Rp 87,500 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 860,129 Rp 1,720,259 Rp 1,000,000 Rp 8,480,388 Rp 16,960,777
Vehicle Control

NICKEL MINING Page 48 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

Anggota Loading Point,


18 Stockpile & Hauling Road 2 2 Rp 2,500,000 Rp 150,000 Rp 87,500 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 955,699 Rp 1,911,399 Rp 1,000,000 Rp 8,767,098 Rp 17,534,196
Control
Anggota Barging & Proteksi
19 1.8 2 Rp 2,500,000 Rp 150,000 Rp 87,500 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 860,129 Rp 1,720,259 Rp 1,000,000 Rp 8,480,388 Rp 16,960,777
Kargo

20 Anggota Shipping to Vessel 1.8 2 Rp 2,500,000 Rp 150,000 Rp 87,500 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 860,129 Rp 1,720,259 Rp 1,000,000 Rp 8,480,388 Rp 16,960,777

21 Anggota Take Sampling 30 20 Rp 2,000,000 Rp 150,000 Rp 70,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 1,433,549 Rp 2,867,098 Rp 500,000 Rp 9,200,647 Rp 184,012,942

22 Anggota Preparation 9 10 Rp 2,000,000 Rp 150,000 Rp 70,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 860,129 Rp 1,720,259 Rp 500,000 Rp 7,480,388 Rp 74,803,883

23 Anggota HRD & Accounting 3 3 Rp 2,000,000 Rp 150,000 Rp 70,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 955,699 Rp 1,911,399 Rp 500,000 Rp 7,767,098 Rp 23,301,294

24 Anggota Logistic 1.75 3 Rp 2,000,000 Rp 150,000 Rp 70,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 557,491 Rp 1,114,983 Rp 500,000 Rp 6,572,474 Rp 19,717,422

25 Anggota Security 6 8 Rp 2,000,000 Rp 150,000 Rp 70,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 716,775 Rp 1,433,549 Rp 500,000 Rp 7,050,324 Rp 56,402,588

26 Admin Project 1.2 1 Rp 2,500,000 Rp 150,000 Rp 87,500 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 1,146,839 Rp 2,293,678 Rp 500,000 Rp 8,840,518 Rp 8,840,518

27 Admin Produksi 0.75 1 Rp 2,000,000 Rp 150,000 Rp 70,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 716,775 Rp 1,433,549 Rp 500,000 Rp 7,050,324 Rp 7,050,324

T
28 Admin Quality Control 0.75 1 Rp 2,000,000 Rp 150,000 Rp 70,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 716,775 Rp 1,433,549 Rp 500,000 Rp 7,050,324 Rp 7,050,324

AF
29 Car Driver 4 6 Rp 2,000,000 Rp 150,000 Rp 70,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 637,133 Rp 1,274,266 Rp 500,000 Rp 6,811,399 Rp 40,868,392

Rumahtangga Basecamp &


30 Penyiapan Rehabilitasi Pasca 2 4 Rp 1,800,000 Rp 150,000 Rp 63,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 477,850 Rp 955,699 Rp 500,000 Rp 6,133,549 Rp 24,534,196
Tambang

R
31 Pawang Hujan 2 Rp 10,000,000 Rp 150,000 Rp 450,000 Rp 1,800,000 Rp 1,500,000 Rp 13,900,000 Rp 27,800,000

32

TOTAL 100.45 89 Rp 150,300,000 Rp 4,650,000 Rp


D
4,910,500 Rp 13,950,000 Rp 55,800,000 Rp 37,272,275 Rp 74,544,550 Rp 53,500,000 Rp 390,016,824 Rp 894,800,000
INSENTIVE DIALOKASIKAN SEBESAR 30 % Rp 96,000,000 Rp 192,000,000 Rp 288,000,000

Note :

PJ : Penanggung Jawab
Kurs USD = Rp. 9,600.-
(fluktuatif)

NICKEL MINING Page 49 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

IV
REKAPITULASI BIAYA
T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 50 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

I. REKAPITULASI BIAYA PRODUKSI

RENTAL HEAVY EQUIPMENT For LAND CLEARING, STRIPPING & PRODUKSI


JML JAM
NO HEAVY EQUIPMENT JML HARGA RENTAL BIAYA PER UNIT TOTAL BIAYA (Rp) KETERANGAN
OPERASI

I Land Clearing, Stripping & Disposal OB

1 BD 68E-SS 1 200 Rp 500,000 Rp 100,000,000 Rp 100,000,000

2 Exc. PC 200 2 200 Rp 325,000 Rp 65,000,000 Rp 130,000,000

3 Dump Truck 4 1295 Rp 56,250 Rp 72,857,143 Rp 291,428,571 Jumlah jam operasi = Rit

Rp - Rp -

II Stripping & Limonite Stocking

1 Exc. PC.200 3 200 Rp 325,000 Rp 65,000,000 Rp 195,000,000

2 BD 68E-SS 1 200 Rp 500,000 Rp 100,000,000 Rp 100,000,000

3 Dump Truck 11 400 Rp 56,250 Rp 22,500,000 Rp 247,500,000

III ORE GETTING - Selective Mining

1 Exc. PC-200 6 400 Rp 325,000 Rp 130,000,000 Rp 780,000,000

2 Dump Truck T
To ETO 12 60 Rp 56,250 Rp 3,375,000 Rp 40,500,000 Jumlah jam operasi = Rit

To EFO 4 140 Rp 168,750 Rp 23,625,000 Rp 94,500,000 Jumlah jam operasi = Rit


AF

IV STOCKPILE ETO & EFO


R

1 Exc. PC-200 5 200 Rp 325,000 Rp 65,000,000 Rp 325,000,000

2 BD 68E-SS 2 200 Rp 500,000 Rp 100,000,000 Rp 200,000,000


D

V VEHICLE

1 Mobil Tangki Air 1 200 Rp 12,000,000 Rp 12,000,000


Kendaraan
2 8 1 Rp 18,000,000 Rp 18,000,000 Rp 144,000,000
Operasional

PERAWATAN JALAN TAMBANG &


VI
STOCKPILE

1 Grader 1 200 Rp 325,000 Rp 65,000,000 Rp 65,000,000

2 Motor Compactor 1 200 Rp 325,000 Rp 65,000,000 Rp 65,000,000

Rp 2,789,928,571

Notes :

NICKEL MINING Page 51 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

PEMAKAIAN BAHAN BAKAR UNTUK LAND CLEARING, STRIPPING & PRODUKSI


JUMLAH
PEMAKAIAN PEMAKAIAN BBM
JML JAM
NO HEAVY EQUIPMENT JML BBM LITER PER LITER PER UNIT PER HARGA BBM PER LITER BIAYA PERUNIT TOTAL BIAYA
OPERASI
JAM PER UNIT PRODUKSI 60,000
MT

I Land Clearing, Stripping & Disposal OB

1 BD 68E-SS 1 200 32 6,400 Rp 10,000 Rp 64,000,000 Rp 64,000,000

2 Exc. PC 200 2 200 20 4,000 Rp 10,000 Rp 40,000,000 Rp 80,000,000

3 Dump Truck 4

II STRIPPING & LIMONITE STOCKING

1 Exc. PC.200 3 200 20 4,000 Rp 10,000 Rp 40,000,000 Rp 120,000,000

2 BD 68E-SS 1 200 32 6,400 Rp 10,000 Rp 64,000,000 Rp 64,000,000

3 Dump Truck 11

III ORE GETTING - SELECTIVE MINING

1 Exc. PC-200 6 400 20 8,000 Rp 10,000 Rp 80,000,000 Rp 480,000,000


T
IV STOCKPILE ETO & EFO
AF
1 Exc. PC-200 5 200 20 4,000 Rp 10,000 Rp 40,000,000 Rp 200,000,000

2 BD 68E-SS 2 200 32 6,400 Rp 10,000 Rp 64,000,000 Rp 128,000,000


R

V VEHICLE
D

1 Mobil Tangki Air 1 200 15 3,000 Rp 10,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000


Kendaraan
2 8 375 3 1,125 Rp 10,000 Rp 11,250,000 Rp 90,000,000
Operasional
3 Genset 50 KVA 2 330 6 1,980 Rp 10,000 Rp 19,800,000 Rp 39,600,000

4 Tower Lamp 4 375 1 375 Rp 10,000 Rp 3,750,000 Rp 15,000,000

PERAWATAN JALAN TAMBANG &


VI
STOCKPILE

1 Grader GD 600-P 1 200 19 3,800 Rp 10,000 Rp 38,000,000 Rp 38,000,000

2 Motor Compactor 1 200 18 3,600 Rp 10,000 Rp 36,000,000 Rp 36,000,000

53,080 Rp 1,384,600,000

Notes :

REKAPITULASI BIAYA TEKNIS LAND CLEARING, STRIPPING & PRODUKSI


= Rp 4,174,528,571 PER 60,000 MT
OVERHEAD COST 10% Rp 417,452,857
TOTAL Rp 4,591,981,429
= $ 7.97 PER MT

NICKEL MINING Page 52 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

II. REKAPITULASI BIAYA SHIPMENT

RENTAL HEAVY EQUIPMENT For SHIPMENT


JML JAM
NO HEAVY EQUIPMENT JML HARGA RENTAL BIAYA PER UNIT TOTAL BIAYA (Rp) KETERANGAN
OPERASI

I LOADING POINT in Stockpile ETO

1 Exc. PC 200 2 200 Rp 325,000 Rp 65,000,000 Rp 130,000,000

2 BD 68E-SS 2 200 Rp 500,000 Rp 100,000,000 Rp 200,000,000

3 Dump Truck 11 96 Rp 213,750 Rp 20,583,333 Rp 226,416,667 Jumlah jam operasi = Rit

II LOADING POINT in Stockpile EFO

1 Exc. PC 200 2 200 Rp 325,000 Rp 65,000,000 Rp 130,000,000

2 BD 68E-SS 2 200 Rp 500,000 Rp 100,000,000 Rp 200,000,000

3 Dump Truck 11 400 Rp 45,000 Rp 18,000,000 Rp 198,000,000 Jumlah jam operasi = Rit

III BARGING & SHIPPING

1 Perahu 2 200 Rp 5,000,000 Rp 10,000,000

2 Exc. PC 200 5 200 Rp 325,000 Rp 65,000,000 Rp 325,000,000

3 Barge 270 Ft 4 13750 Rp 30,000 Rp 412,500,000 Rp 1,650,000,000 Jika Rp.30,000/MT

4 Tugboat 2 Sepaket dgn Barge

5 PBM/TKBM 1 Rp 3,000 Rp
T
55,000 Rp 165,000,000
AF
Rp 3,234,416,667

Notes :
R
D

NICKEL MINING Page 53 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

PEMAKAIAN BAHAN BAKAR UNTUK TRANSHIPMENT


JUMLAH
PEMAKAIAN
JML JAM PEMAKAIAN BBM
NO HEAVY EQUIPMENT JML BBM LITER PER HARGA BBM PER LITER BIAYA PERUNIT TOTAL BIAYA
OPERASI LITER PER UNIT PER
JAM PER UNIT
SHIPMENT

I LOADING POINT in Stockpile ETO

1 Exc. PC 200 2 200 20 4,000 Rp 10,000 Rp 40,000,000 Rp 80,000,000

2 BD 68E-SS 2 200 32 6,400 Rp 10,000 Rp 64,000,000 Rp 128,000,000

II LOADING POINT in Stockpile EFO

1 Exc. PC 200 2 200 20 4,000 Rp 10,000 Rp 40,000,000 Rp 80,000,000

2 BD 68E-SS 2 200 32 6,400 Rp 10,000 Rp 64,000,000 Rp 128,000,000

III BARGING & SHIPPING

1 Perahu 2 200 4 800 Rp 10,000 Rp 8,000,000 Rp 16,000,000

2 Exc. PC 200 5 200 20 4,000 Rp 10,000 Rp 40,000,000 Rp 200,000,000

25,600 Rp 632,000,000

Notes :

T
AF

REKAPITULASI BIAYA TEKNIS TRANSHIPMENT


= Rp 3,866,416,667 PER 55,000 MT
R

OVERHEAD COST 10% Rp 386,641,667


TOTAL Rp 4,253,058,333
D

= $ 8.06 PER MT

NICKEL MINING Page 54 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

REKAPITULASI BIAYA OPERASIONAL

NO BIAYA TEKNIS VALUE


1 LAND CLEARING, STRIPPING & PRODUKSI Rp 4,591,981,429
2 SHIPMENT Rp 4,253,058,333
3 ANGGARAN OPERASIONAL KERJA RUTIN Rp 132,500,000
3 UPAH - SALARY - INSENTIVE ($ 1.5) Rp 792,000,000
4 KEMITRAAN SUB KONTRAK QUALITY CONTROL
UNTUK VOLUME KERJA PRODUKSI 60,000 MT & Rp 883,200,000 $0.8
SHIPMENT 55,000 MT
SUB TOTAL Rp 10,652,739,762 $ 18.49

NO B. NON TEKNIS VALUE


1 Royalti ke Pemda $ 1.5
2 CSR $ 0.5
3 Royalti ke Pemilik Konsesi
4 Export Tax 10 % (Jika harga jual $ 40/MT)
5 Quota Cost $ 4
T
6 Fee ke Polres & Polsek
AF
7 Fee ke Koramil
8 Fee Babinsa
9 Fee Tokoh Adat dan Masyarakat
R

10 Fee Tokoh Agama


D

SUB TOTAL Rp - $ -

TOTAL BIAYA OPERASIONAL (A + B) = Rp 10,652,739,762


= Rp 193,686

= $ 1,109,660
= $ 18.49 Per MT
Kurs USD = Rp. 9,600.-
(fluktuatif)

NICKEL MINING Page 55 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

III. REKAPITULASI BIAYA PERSIAPAN INFRASTRUKTUR

NO BIAYA TEKNIS
NILAI
1 BIAYA PEMBENTUKAN QUALITY CONTROL Rp 1,697,080,000

2 BIAYA PERSIAPAN INFRASTRUKTUR & ALAT KERJA Rp 2,171,250,000

TOTAL Rp 3,868,330,000

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 56 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

COMPANY PROFILE

T
AF
R
D

MINING CONTRACTOR & TRADING COMPANY

KENDARI – SULAWESI TENGGARA, APRIL 2013

NICKEL MINING Page 57 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

Daftar Isi
Profil Perusahaan

Izin Usaha Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan

T
AF
R
D

NICKEL MINING Page 58 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

PROFIL CV. ATMANI WEDHANA

CV. ATMANI WEDHANA adalah sebuah Perusahaan Swasta Daerah yang berdiri sejak tanggal 17 April
2013. CV. ATMANI WEDHANA didirikan berdasarkan akta Notaris IRWAN ADDY SANUSI, SH No.
W25.434 KH.04-13-TH.2013.
Sesuai akta pendiriannya, maksud dari Perusahaan Perseroan adalah untuk menyelenggarakan usaha di
bidang pertambangan, supplier dan trading, serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang
kegiatan usaha di tersebut.

Adapun tujuan dari Perusahaan Perseroan adalah untuk:


1. Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan Perseroan secara efektif dan efisien.
2. Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat.
T
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai
AF

berikut:
1. Menyelenggarakan usaha di bidang pertambangan beserta hasil olahan dan turunannya.
R

2. Menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang pertambangan yang ada pada saat pendiriannya
D

3. Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha sebagaimana
dimaksud dalam nomor 1 dan 2.

Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung
tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.

Competitive (Kompetitif)
Mampu berkompetisi dalam skala regional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun
budaya sadar biaya dan menghargai kinerja sumber daya karyawan.

Confident (Percaya Diri)


Berperan dalam pembangunan ekonomi domestik Sulawesi Tenggara dan membangun kebanggaan
bangsa Indonesia.

NICKEL MINING Page 59 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

A. Data Administrasi

1. Data Umum
1. Nama Perusahaan CV. ATMANI WEDHANA
2. Alamat Jalan Bypass Y.Wayong No.02,
Kel. Wundudopi, Kec. Baruga – Kendari 93116
3. No. Telp./Fax
4. Email atmaniwedhana@yahoo.co.id

2. Izin Usaha
1 No. SIUP 02/SIUP-M/IV/2013/078
Masa Berlaku Diperpanjang per satu tahun
Instansi Pemberi Izin Badan Penyelenggara Pelayanan Perizinan Kendari
T
2. No. SITU/Izin Gangguan 01/IZN/IV/2013/117
AF

Masa Berlaku Diperpanjang per satu tahun


Instansi Pemberi Izin Badan Penyelenggara Pelayanan Perizinan Kendari
R

3. No. TDP 210530903767


D

Masa Berlaku 30 April 2018


Instansi Pemberi Izin Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah Kota Kendari

3. Landasan Hukum Pendirian Usaha


1 Akta Pendirian CV
a. Nomer Akta W25.434 KH.04-13.TH.2013
b. Tanggal 17-04-2013
c. Nama Notaris IRWAN ADDY SANUSI, SH.

NICKEL MINING Page 60 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

4. Komisaris

NO. NAMA NO. KTP JABATAN DALAM PERUSAHAAN


1. Drs. IWAN YUSUF CH. 7471010706640002 Pesero Komanditer
2. ARIEF SUHADA 7471032012770002 Pesero Komanditer
3.
4.

5. Direksi Penanggungjawab/Pengurus Perusahaan

NO. NAMA NO. KTP JABATAN DALAM PERUSAHAAN


1. WAODE NURANISA RIZKI AMALIA 7471014502880005 Direktur
2. WAHYUDI SAMSUDIN 7472060604830002 Wakil Direktur
3.
4.
T
6. Data Keuangan
AF

1 Nomor Pokok Wajib Pajak 03.242.381.6-811.000


R
D

NICKEL MINING Page 61 of 62


atmaniwedhana@yahoo.co.id
rkgumelar@yahoo.co.id, +62 85342963000 - +62 87805789000

STRUKTUR ORGANISASI CV. ATMANI WEDHANA

DIREKTUR BADAN PENGAWAS

WAODE NURANISA RIZKI AMALIA

SEKRETARIS

T
MANAJER OPERASIONAL MANAJER ACCOUNTING MANAJER PURCHASING & LOGISTIC

AF
RAKA GUMELAR ARITA ELIZABETH H. DEWI INDRIYANI

R
ADMIN HRD
D
DIVISI MINING DIVISI SUPPLYING DIVISI TRADING STAFF STAFF

KARYAWAN LAPANGAN

NICKEL MINING Page 62 of 62

Anda mungkin juga menyukai