Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Coronary Artery Disease (CAD) atau dikenal juga dengan Coronary Heart Disease
(CHD)/Penyakit Jantung Koroner (PJK) didefinisikan sebagai penyakit jantung dan
pembuluh darah yang disebabkan karena penyempitan arteri koroner.Dinamakan koroner
karena bersama dengan cabangnya ia melingkari jantung seperti crown (mahkota, corona).

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), 60% dari seluruh penyebab kematian
penyakit jantung adalah penyakit jantung koroner (PJK). Di Amerika Serikat diperkirakan
13,7 juta penduduk mengalami PJK, termasuk di dalamnya 7,2 juta penduduk mengalami
infark miokard. Diperkirakan 17,9 juta orang meninggal akibat CVD pada tahun 2016,
mewakili 31% dari seluruh kematian global.Lebih dari tiga perempat kematian CVD terjadi
di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Dari 17 juta kematian prematur (di
bawah usia 70 tahun) karena penyakit tidak menular pada tahun 2015, 82% berada di negara
berpenghasilan rendah dan menengah, dan 37% disebabkan oleh CVD.

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, secara klinis PJK ditandai dengan
nyeri dada atau terasa tidak nyaman di dada atau dada terasa tertekan berat ketika sedang
mendaki, kerja berat ataupun berjalan terburu-buru pada saat berjalan di jalan datar atau
berjalan jauh. Pemeriksaan Angiografi dan Elektrokardiogram (EKG) digunakan untuk
memastikan terjadinya PJK. Hasil pemeriksaan EKG yang menunjukkan terjadinya iskemik
merupakan salah satu tanda terjadinya PJK secara klinis (Soeharto dalam Haslindah, 2015).

Oleh karena itu,kami ingin mengetahui faktor-faktor risiko apa saja yang dapat
dicegah agar tidak timbul PJK.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan PJK?
2. Bagaimana gejala timbulnya PJK?
3. Apa saja faktor risiko dari PJK?
4. Bagaimana pencegahan dari PJK?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang PJK.
2. Untuk mengetahui gejala timbulnya PJK.
3. Untuk mengetahui faktor risiko dari PJK.
4. Untuk mengetahui pencegahan dari PJK.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang menyerang organ jantung.
Gejala dan keluhan dari PJK hampir sama dengan gejala yang dimiliki oleh penyakit
jantung secara umum. Penyakit jantung koroner juga salah satu penyakit tidak
menular. Kejadian PJK terjadi karena adanya faktor risiko yang antara lain
hipertensi,tingginya kolesterol,kurang aktivitas fisik,diabetes,riwayat PJK pada
keluarga,merokok,konsumsi alkohol dan faktor sosial ekonomi. Penyakit jantung
koroner ini dapat dicegah dengan melakukan pola hidup sehat dan menghiindari
faktor-faktor risiko seperti pola makan yang sehat,menurunkan kolesterol,melakukan
aktivitas fisik dan olahraga secara teratur,menghindari stress kerja.

3.2 Saran
Setelah mengetahui faktor risiko dari penyakit jantung koroner,diharapkan kita dapat
merubah pola hidup ke arah yang lebih sehat dan melakukan hal-hal yang dapat
memutuskan mata rantai untuk terkenanya penyakit ini. Selain itu perlu sosialisasi
terhadap seluruh kelompok umur masyarakat,agar lebih memahami karakteristik
penderita penyakit jantung koroner serta faktor risiko dan juga karakteristik penyakit
penderita.

Anda mungkin juga menyukai