100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
81 tayangan1 halaman
Simulasi penanganan bencana gempa bumi di sekolah dimulai dengan kegiatan belajar mengajar normal. Terdengar suara gemuruh diikuti guncangan yang menyebabkan siswa panik. Guru mengarahkan siswa untuk dievakuasi ke titik kumpul sementara tata usaha memberi peringatan bahaya. Setelah gempa berhenti, dilakukan penyelamatan terhadap korban yang terjebak, pengamanan dokumen, dan penanganan darurat lainny
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Alur Skenario Simulasi Penanganan Bencana Gempa Bumi SDN Susiloharjo.docx
Simulasi penanganan bencana gempa bumi di sekolah dimulai dengan kegiatan belajar mengajar normal. Terdengar suara gemuruh diikuti guncangan yang menyebabkan siswa panik. Guru mengarahkan siswa untuk dievakuasi ke titik kumpul sementara tata usaha memberi peringatan bahaya. Setelah gempa berhenti, dilakukan penyelamatan terhadap korban yang terjebak, pengamanan dokumen, dan penanganan darurat lainny
Simulasi penanganan bencana gempa bumi di sekolah dimulai dengan kegiatan belajar mengajar normal. Terdengar suara gemuruh diikuti guncangan yang menyebabkan siswa panik. Guru mengarahkan siswa untuk dievakuasi ke titik kumpul sementara tata usaha memberi peringatan bahaya. Setelah gempa berhenti, dilakukan penyelamatan terhadap korban yang terjebak, pengamanan dokumen, dan penanganan darurat lainny
Alur Skenario Simulasi Penanganan Bencana Gempa Bumi
NO Waktu Aktifitas Pemeran
1 Pukul 08.00 a. Warga sekolah melakukan Pembelajaran seperti Guru biasa,Guru mengajar dikelas,ada sebagian yang mengikuti Siswa kegiatan ekstra Pramuka dan Ketarunaan 2 Pukul 08.30 b. Terdengar suara gemuruh di sebelah pojok utara anak - anak teriak dan panik karena ada guncangan 3 Pukul 08.35 c. Guru yang mengajar menenangkan siswa dan Guru di mengarahkan anak anak untuk menyalamatkan diri Kelas dan mengikuti arah evakuasi. Siswa 4 Pukul 08.40 a. Guru Kelas melaporkan ke Kepala Sekolah dan Ke Tata Guru,Kepala Usaha Tata Usaha b. Tata usaha langsung membunyikan sirine tanda bahaya dan Kepala dan mengarahkan siswa berkumpul dititik kumpul dan Sekolah mengarahkan staf untuk menyelamatkan diri dan menyelamatkan dokumen sekolah. c. Kepala Sekolah memberikan instruksi untuk melakukan tindakan Penyelamatan. 5 Pukul 09.50 a. Kepala Sekolah memerintahkan ke Waka,Kaprodi dan Guru Kepala Untuk melakukan Penyelamatan Sesuai dengan tugas dan Sekolah tanggung jawab. b. Kepala Sekolah melaporkan kejadian bencana ke BPBD,PMI,DINSOS,Puskesmas Boyolali. 6 Pukul 10.00 a. Pembina Pramuka dan Anggota Mengevakuasi Korban ke Warga titik kumpul. Sekolah b. Pembina PMR dan PMR melakukan penanganan korban.dan merujuk korban yang sakit ke Puskesmas Boyolali. c. Siswa yang selamat dikumpulkan di titik kumpul dan Wali Kelas dibantu OSIS mendata siswanya dan menenangkan siswa yang panik. d. Wali kelas menghubungi komite dan wali murid untuk penjemputan anak anak. e. Staf TU Mengamankan Dokumen Sekolah. f. Satpam dibantu PKS/Provos Menjaga Keamanaanya lingkungan sekolah dan membantu mobiilisasi penyelamatan korban. g. PKS Dan Provos Melakukan penyisiran korban.Masih menemukan Korban terjebak di Kamar mandi dan menghubungi Pramuka untuk melakukan Evakuasi. h. Korban Terjebak di tangani oleh Pembina dan anggota PMR i. Pesuruh menyiapkan makan untuk korban. j. Tata usaha menyusun laporan kejadian bencana. k. Kepala Sekolah melaporkan kejadian bencana ke instansi terkait (Dikbud,BPBD,Dinkes,Dinsos,PMI). l. Wali murid dan Komite menjemput siswa untuk dipulangkan. m. Kepala sekolah,Waka,Guru dan Komite menggelar Rapat Terbatas untuk pemulihan kejadian bencana.
Pukul 11.00 Simulasi Selesai Penyusunan Laporan kegiatan dan Evaluasi All
Sejarah Perkembangan Industri Jamu Tradisional Dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Tahun 1990-2002