“BUJANG Crispy”
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
DIUSULKAN OLEH
Romi Alfian NIM: M1B117012; ANGKATAN 2017
Billy Budianto NIM: M1B117034; ANGKATAN 2017
Muhammad Anggih Syafutra NIM: M1B117004; ANGKATAN 2017
Rekky Tri Waliadi NIM: M1B118009; ANGKATAN 2018
Muhammad Yudi NIM: M1B119022; ANGKATAN 2019
UNIVERSITAS JAMBI
KOTA JAMBI
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Variasi rasa balado .................................................................................3
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pisang adalah salah satu jenis buah-buahan yang banyak sekali dijumpai di
berbagai negara tropis, salah satunya adalah Indonesia. Pisang itu sendiri hadir dalam
berbagai jenis. Hampir semua bagian tanaman pisang dapat dimanfaatkan, tetapi
bunga pisang atau jantung pisang belum begitu banyak dimanfaatkan secara optimal,
bahkan dibuang begitu saja. Padahal kandungan gizi jantung pisang tidak kalah
dengan buahnya. Jantung pisang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Selain
itu, jantung pisang juga mengandung protein, mineral terutama fosfor, kalsium, dan
besi, serta sejumlah vitamin A, B1, C dan berserat tinggi.
Jantung pisang oleh masyarakat dimanfaatkan sebagai olahan sayur, padahal
disamping harganya yang murah jantung pisang memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan, khususnya bagi yang ingin menjalankan program diet, karena jantung
pisang mengandung serat tinggi dan hanya sedikit lemak. Namun, selain dari serat
yang tinggi kandungan gizi pada jantung pisang termasuk rendah, khususnya protein.
Ukuran jantung pisang sekitar 25 – 40 cm dengan ukur lilit tengah jantung 12 – 25
cm.
Jantung pisang yang dapat dikonsumsi adalah jantung pisang dari jenis pisang
kepok, pisang batu, pisang siam dan pisang klutuk. Jantung pisang dari jenis pisang
ambon tidak dapat dikonsumsi karena kandungan tanin yang tinggi sehingga terasa
pahit. Kandungan nutrisi per 100 gram jantung pisang segar menurut Direktorat Gizi
Departemen Kesehatan RI (1992) diatmpilkan pada tabel dibawah ini.
1.3 Luaran
Adapun luaran atau hasil yang diharapkan melalui program ini adalah:
1. Meningkatkan nilai ekonomis dari jantung pisang
2. Dikenalnya produk dari jantung pisang dengan variasi pengolahan baru
3. Terbentuknya kerjasama antara petani dengan pebisnis.