Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 14

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA

Anisa Tarliyah                         170110170013


Monica Lusiana                       170110170017
Della Lisna Nurjanah              170110170031
Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan mempunyai tugas


menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
transportasi untuk membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pemerintahan negara.
Sebagaimana yang diketahui pembangunan
transportasi mempunyai pengaruh yang cukup
signifikan terhadap pembangunan karena pada
dasarnya kegiatan dibidang transportasi berperan
penting dalam distribusi barang dan jasa keseluruh
pelosok Indonesia.
Tugas Pokok dan Fungsi Kementerian Perhubungan
Republik Indonesia

TUGAS POKOK FUNGSI


Membantu Presiden dalam 1. Perumusan kebijakan nasional, kebijakan
menyelenggarakan sebagian tugas
pelaksanaan, dan kebijakan teknis di
pemerintahan di bidang perhubungan.
bidang perhubungan;
2. Pelaksanaan urusan pemerintahan di
bidang perhubungan;
3. Pengelolaan barang milik / kekayaan
negara yang menjadi tanggung jawab
Departemen Perhubungan;
4. Pengawasan dan pelaksanaan tugas
dibidang perhubungan; dan
Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran,
dan pertimbangan di bidang tugas dan
fungsi bidang perhubungan kepada
Presiden
Kebijakan Kementerian Perhubungan

Fokus Fokus pada Fokus tata kelola


Fokus
peningkatan peningkatan dan regulasi
peningkatan
kapasitas kualitas pelayanan
keselamatan dan
keamanan
transportasi
a.  Menteri Perhubungan (Strategic
Perangkat Kementerian
Apex),

b. Sekretaris Jenderal (Middle Line),

c. Inspektorat Jenderal
(Technostructure),

d. Direktorat Jenderal
(Technostructure),

e. Badan (Operating Core), dan

f. Staf Ahli (Supporting Staff)


Sekretaris Jenderal dan Inspektorat Jenderal
Unit Kerja Sekretaris Jenderal
a. Biro Perencanaan 
b. Biro Kepegawaian dan Organisasi
c. Biro Keuangan dan Perlengkapan
d. Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri
e. Biro Umum
f.  Pusat Data dan Informasi
g. Pusat Kajian Kemitraaan dan Pelayanan Jasa Transportasi
h. Pusat Komunikasi Publik
i.  Mahkamah Pelayaran

Unit Kerja Inspektorat Jenderal


a.Sekretariat Inspektorat Jenderal
b. Inspektorat I
c. Inspektorat II
d. Inspektorat III
e. Inspektorat IV
f.  Inspektorat V
Direktorat Jenderal Perhubungan

· Direktorat Jenderal Perhubungan Darat;


· Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
· Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; dan
· Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Badan Kementerian
Perhubungan
- Badan Penelitian dan Pengembangan
Perhubungan;

- Badan Pengembangan Sumber Daya


Manusia Perhubungan; dan

- Badan Pengelola Transportasi


Jabodetabek.
Staf Ahli Kementerian
Perhubungan

· Staf Ahli Bidang Lingkungan Perhubungan;

· Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Perhubungan;

· Staf Ahli Bidang Regulasi dan Keselamatan Perhubungan;

· Staf Ahli Bidang Multimoda dan Kesisteman Perhubungan;


dan

· Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kemitraan Perhubungan.


Perangkat Kementerian Perhubungan

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 40


Tahun 2015 tentang Kementerian
Perhubungan. Pada struktur organisasi
Kementerian Perhubungan yang baru
terdapat:
a.       12 pejabat eselon I
b.      17 pejabat eselon II
c.       33 pejabat eselon III
d.      41 pejabat eselon IV
KONFIGURASI ORGANISASI
Pada struktur organisasi Kementerian Perhubungan, pihak yang mendominasi
adalah technostructure. Jadi, bentuk konfigurasi organisasinya yaitu machine
bureaucracy (birokrasi mesin) karena terdapat prosedur kerja yang formal,
banyak standarisasi dan aturan yang dilakukan, fungsi terspesialisasi, dan
bentuk organisasi sangat rapi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai