Anamnesis : Sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit penderita merasa nyeri dada kiri
seperti ditusuk-tusuk yang terus menerus. Penderita nyeri tidak menjalar, selama 30 menit
yang disertai dengan keringat dingin. Nyeri tidak berkurang dengan istirahat. Nyeri tidak
bertambah dengan menarik nafas atau dengan perubahan posisi. Nyeri tidak dipengaruhi oleh
makanan. Penderita tidak ada keluhan jantung berdebar. Tidak ada sesak nafas. Ada mual-
mual disertai muntah 1 kali. Tidak ada panas badan, BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Penderita tidak memiliki riwayat darah tinggi, tidak ada riwayat kencing manis, riwayat stroke
sebelumnya tidak ada, riwayat sakit maag ada sejak 1 tahun Sebelum masuk rumah sakit,
hilang timbul. Tidak ada riwayat keluarga menderita sakit jantung.
Diagnosis Utama :
CAD STEM 1 Anteroseptal kilip I (penyakit jantung koroner akibat penyumbatan arteri
koroner di bagian arteriol septal)
Diagnosis Tambahan:
Dislipidemia, DM tipe 2.
Pemeriksaan Fisik
Tanggal
Pemeriksaan Nilai Normal
11/07 12/07 13/07 14/07 15/07 16/07 17/07
Tekanan Darah 120/80 mmHg 103/63 86/48 84/42 106/66 99/65 100/80 140/70
Nadi 60-100 per menit 80 64 82 83 81 80 86
RR (Respirasi
16-20 x per menit. 20 16 16 20 18 20 20
Repatory)
Suhu 36 - 37,5°C 36,5 36,3 36,3 36 36,3 35,6 36,3
Kimia klinik
Ureum klinik 21 15-50 mg/dL Normal
Kreatinin 0,69 P: 0,5-0,9 mg/dL Normal
Natrium 138 135 – 145 mEq/L Normal
Kalium 3,9 3,6 – 5,5 mEq/L Normal
Kalsium 4,47 8,1-10,5 mmol/L Rendah
Magnesium 2,16 1,5-1,9 mEq/L Cukup
Tinggi
Darah
Elektrokardiografi (EKG)
Tanggal Hasil Pemeriksaan EKG
11/07/2012 Q pat di V1-V3, STelevasi I mm di V2-V3, Tinversi di V2-V4, II, avf,
V5, V6 normalisasi
12/07/2012 -
13/07/2012 -
14/07/2012 Sinus rhythm, axis normal, rale 85x/mnt, P wave 0,06”, PR int 0,12”,
QRS dur 0,08”, R/s di V1< SV2+RVr < sr mm, STelevasi V2-V4, q
patologis V2-V3 Tinut V2-V5, junntional (-), evolusi di V1-V4
(anteroseptal), T di V5-V6 (non specific),
15/07/2012 -
16/07/2012 Evolusi (+)
17/07/2012 -
Penafsiran EKG :
Q pat di V1-V3, STelevasi I mm di V2-V3, Tinversi di V2-V4: Q patologis letaknya di lead V1-V3,
gelombang ST naik sekitar 1 mm di V2-V3, ada gelombang T patologis. Terjadinya infark miokard di
posterior kanan.
, II, avf, V5, V6 normalisasi : normal di V5,V6
Sinus rhythm, axis normal, rale 85x/mnt, P wave 0,06”, PR int 0,12”, QRS dur 0,08”, STelevasi V2-V4,
q patologis V2-V3 : Sinus rhythm, nadi 85 kali per menit, axis normal, gelombang ST di V2-V4, gelombang
QRS durasi 0,08 per detik , Pwave 0,06 per detik, PR int 0,12 per detik, Q patologis V2-V3.