PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PONDOK BENDA
Jalan Benda Barat XIV Pamulang Permai 2
Kel. Pondok Benda, Kec. Pamulang – Tangerang Selatan, Telp: 021-74639677

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

POSBINDU LANSIA

I. PENDAHULUAN
Semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi terutama
dalam bidang kesehatan memberikan dampak terhadap peningkatan usia harapan
hidup. Peningkatan usia harapan hidup terutama kualitas usia lanjut akan
mengalami banyak kemunduran dalam semua aspek kehidupannya. Hal ini dapat
mengakibatkan tingkat produktifitas dan kemandiriannya secara nyata semakin
berkurang, karena kemunduran ini mungkin akan menimbulkan ketergantungan
pada orang lain. Namun harus disadari bahwa manusia menjadi tua bukan suatu
hal luar biasa, karena proses ini adalah peristiwa yang alami yang sudah pasti
datang pada orang-orang yang berumur panjang.

Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan masyarakat

telah dibangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas merupakan
ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan mempunyai peran cukup
besar dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Salah satu upaya
pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah bina
upaya kesehatan bagi lansia.
Salah satu dampak pembangunan kesehatan adalah meningkatnya umur
harapan hidup yang berakibat meningkatnya jumlah lanjut usia dengan berbagai
masalah dan kebutuhan bagi lanjut usia di bidang kesehatan.

II. LATAR BELAKANG

Lanjut usia adalah usia 60 tahun atau lebih. Besarnya jumlah lanjut usia
(lansia) yang menjadi kepala keluarga /rumah tangga dan banyaknya dari para
lansia yang masih bekerja menunjukkna besarnya peran lansia dalam
keluarga,secara individu peran lansia sangat berpengaruh terhadap berbagai
aspek kehidupan mereka tersebut menimbulkan berbagai masalah baik secara fisik
biologis mental maupun social ekonomi. Dengan meningkatnya jumlah kelompok
lansia harus diupayakan agar kelompok lansia tetap mempunyai kondisi fisik dan
mental yang prima untuk menjadi sumber daya manusia yang optimal.

III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
 Meningkatkan derajat kesehatan lansia dan memberikan pelayanan kesehatan
yang mudah dan terjangkau bagi lansia.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Kelompok Lansia mendapat pelayanan kesehatan
2. Lansia Mempunyai tempat pelayanan kesehatan yang dekat, mudah dan
tejangkau
3. Lansia merasa memiliki pengakuan dan penghargaan
4. Lansia terpantau status kesehatannya dengan pemeriksaan rutin di
posbindu

IV. KEGIATAN POKOK DAN DAN RINCIAN KEGIATAN

KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

Meja 1: Pendaftaran Mendaftarkan lansia, kemudian kader

mencatat lansia tersebut. Lansia yang
sudah terdaftar di buku register
langsung menuju meja selanjutnya.

Meja 2: Pengukuran Kader melakukan pengukuran tinggi

badan, berat badan, dan tekanan
darah

Meja 3: Pencatatan Kader melakukan pencatatan di KMS

lansia meliputi :Indeks Massa Tubuh,
tekanan darah, berat badan, tinggi
badan.

Meja 4: Penyuluhan Penyuluhan kesehatan perorangan

berdasarkan KMS dan pemberian
makanan tambahan.

Meja 5: Pelayanan medis Pelayanan oleh tenaga professional

yaitu petugas kesehatan dari
Puskesmas meliputi kegiatan :
pemeriksaan dan pengobatan ringan.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Setiap bulan kader kesehatan menginformasikan kegiatan atau jadwal
posbindu melalui arisan RW , pengajian, PKK, ataupun menginformasikan
 langsung melalui pengeras suara yang ada diwilayah masing-masing seperti
musholah dan masjid. Bahkan saat ini seiring kemajuan jaman banyak juga yang
menginformasikan kegiatan melalui grup whatshapp dan sms.
Pada hari pelaksanaan kader menyiapkan tempat, meja dan kursi untuk
pelaksanaan kegiatan. Dan menempati posisi yang sudah di tentukan, Pasien
datang dan mendaftar ,kemudian akan dilakukan pengukuran BB, TB, TD,
kemudian dilakukan pencatatan di buku KMS dan register kader, setelah itu
diberikan penyuluhan dan pemberian PMT oleh kader. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan laboratorium sederhana dan pengobatan ringan oleh petugas
kesehatan.
Jika pada hari itu lansia tidak bisa hadir di posbindu maka kader kesehatan
akan mengunjungi lansia tersebut kerumahnya dan di catat di buku bina lansia.

VI. WAKTU/JADWAL PELAKSANAAN

MINGGU 1 Selasa Yudistira

Jumat Pandawa
Sabtu Antareja
Sabtu Sakuntala

MINGGU 2 Senin Gatot kaca

Selasa Arjuna
Kamis Ganesha
Kamis Arimbi
Jumat Srikandi
Jumat Dewi shinta
Sabtu Nakula
MINGGU 4 Sabtu Bratasena

Ja Fe Mar Ap Me Ju Jul Ag Sep Ok Nov Des

n b r i n t t t
Yudistira x x x x x x x x x x x x
Antareja x x x x x x x x x x x x
Sakuntala x x x x x x x x x x x x
Gatotkaca x x x x x x x x x x x x
Arjuna x x x x x x x x x x x x
Ganesha x x x x x x x x x x x x
Arimbi x x x x x x x x x x x x
Srikandi x x x x x x x x x x x x
Dewi Sin x x x x x x x x x x x x
Nakula x x x x x x x x x x x x
Pandawa x x x x x x x x x x x x
Bratasena x x x x x x x x x x x x

VII. SASARAN
A. Sasaran langsung
Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)
Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas)
 B. Sasaran tidak langsung
Keluarga dimana usia lanjut berada
Masyarakat luas

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dilakukan setelah kegiatan posbindu, untuk menilai apakah
kegiatan sudah berjalan dengan baik, sasaran yang datang cukup . di lanjutkan
dengan mengisi buku laporan.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Untuk kegiatan pencatatan sudah di mulai saat kegiatan dilakukan, lalu kader
menilai mana lansia yang datang dan tidak, lansia yang tidak hadir akan dikunjungi
oleh kader untuk di skrining TD, TB/BB dan keluhan lalu di masukan ke dalam
buku bina lansia. Kegiatan skrining bisa juga dilakukan saat berbarengan dengan
kegiatan pengajian, arisan, PKK dan lain-lain. Sesudah dilakukan skrining lalu
kader memasukkan hasil kunjungannya ke dalam Format 1 atau buku R1
selanjutnya di rekap dalam F1. Dan laporan di kumpulkan saat kegiatan KIE.

X. PENUTUP
Demikianlah KAK ini dibuat untuk dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan
kegiatan lansia.

Mengetahui,
Plt. Kepala Puskesmas Pondok Benda

Rita Rosita Dewi Pamuncak

A ROSITA