Anda di halaman 1dari 2

TINEA BARBAE

No. Dokumen : 441/275-SOP-UKP/2017


No Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20 Maret 2017
Halaman : 1/2
UPT. PUSKESMAS Rita Rosita Dewi Pamuncak
PONDOK BENDA NIP 196111281983022003
1. Pengertian Tinea barbae adalah infeksi jamur pada kulit dagu dan folikel rambut di dagu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk melaksanakan Prosedur ini dibuat
dimaksudkan agar petugas kesehatan di puskesmas RBI dapat melakukan
penanganan penderita dengan Tinea barbae dengan baik dan benar
3. Kebijakan
Surat keputusan Plt. Kepala Puskesmas Pondok Benda Nomor 441/106-SK-
UKP/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Pondok Benda

4. Referensi Keputusan Mentri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan


Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat dan Bahan 1. Tensimeter
2. Stetoskop
6. Langkah-langkah Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Hygiene diri harus terjaga, dan pemakaian handuk/pakaian secara bersamaan
harus dihindari.
2. Untuk lesi terbatas, diberikan pengobatan topikal, yaitu dengan:
3. Antifungal topikal seperti krim klotrimazol, mikonazol, atau terbinafin, yang
diberikan hingga lesi hilang dan dilanjutkan 1-2 minggu kemudian untuk
mencegah rekurensi.
4. Untuk penyakit yang tersebar luas atau resisten terhadap terapi topikal,
dilakukan pengobatan sistemik dengan:
 Griseofulvin dapat diberikan dengan dosis 0,5-1 g untuk orang dewasa dan
0,25 – 0,5 g untuk anak-anak sehari atau 10-25 mg/kgBB/hari, terbagi
dalam 2 dosis.
 Golongan azol, seperti:
Ketokonazol: 200 mg/hari,
Itrakonazol: 100 mg/hari, atau
Terbinafin: 250 mg/hari
Pengobatan diberikan selama 10-14 hari pada pagi hari setelah makan.
Konseling dan Edukasi
Edukasi mengenai penyebab dan cara penularan penyakit. Edukasi pasien dan
keluarga juga untuk menjaga hygienetubuh, namun penyakit ini bukan merupakan
penyakit yang berbahaya.
Kriteria rujukan
Pasien dirujuk apabila:
1. Penyakit tidak sembuh dalam 10-14 hari setelah terapi.
2. Terdapat imunodefisiensi.
3. Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan multifarmaka.
7. Bagan Alir -
8.Hal-hal Yang Perlu
-
Diperhatikan
9.Unit Terkait
1. BP UMUM

2. BP ANAK

3. Apotek

4. Rekam Medik

10.Dokumen Terkait
1. Buku Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas Tahun 2007

2. Buku Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan primer
edisi 1 Tahun 2016 IDI

11.Rekaman Histori Tanggal Mulai


No Yang dirubah Perubahan
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai