PENDAHULUAN
Dunia berkembang dengan sangat cepat. Berbagai aspek kehidupan telah berubah
selama bertahun-tahun, diantaranya teknologi dan budaya. Pada aspek teknologi ada
yang namanya televisi alias TV yang kemudian menjadi populer di kalangan
masyarakat. TV makin berkembang sehingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang.
TV memiliki beragam jenis tontonan sehingga menjadi pilihan untuk menghabiskan
waktu luang.
Berkat perkembangan cable TV, siaran dapat menjangkaui masyarakat yang lebih luas;
ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan TV set pada 2000-20XX, dan pada
20XX --% rumah tangga memiliki paling sedikit satu set TV. Dengan begitu banyak
keluarga, terutama anak-anak, yang memiliki akses ke sebuah TV. Menurut penelitian
Broadcasters' Audience Research Board, anak berumur 4 hingga 9 tahun menghabiskan
15 jam dan 30 menit menonton TV setiap minggu pada 2005, dan jumlah itu meningkat
menjadi 18 jam dan 20 menit pada 2010. Apabila diperhatikan, TV mempunyai
dampak signifikan pada tahun 2000-an.
Agar dapat menguasai suatu bahasa, seseorang harus belajar secara rutin. Tidak harus
berlama-lama secara intensif, namun belajar selama 5-15 menit per hari mempunyai
dampak yang cukup signifikan terhadap fasih-tidaknya seseorang dalam berbahasa.
Prinsip ini diterapkan oleh Duolingo, salah satu program belajar bahasa online
terpopuler saat ini.
Oleh karena itulah Penulis memilih judul ini, karena Gen Z adalah masa depan bagi
kita, dan ilmu yang diperoleh dari penelitian ini dapat bermanfaat untuk generasi
mendatang.