Tanaman temu hitam adalah tanaman semak yang berguna sebagai tanaman obat-obatan atau jamu,
dan tumbuh secara liar di hutan-hutan pohon jati.Di Jawa, tanaman temu hitam ini mampu tumbuh pada
ketinggian tempat kira-kira antara 400 meter hingga 750 meter di atas permukaan laut.
Nama ilmiah temu hitam atau nama latin temu hitam adalah Curcuma aeruginosa Roxb. Klasifikasi
tumbuhan temu hitam adalah sebagai berikut :
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Tinggi tanaman temu hitam bisa mencapai ketinggian 2 meter dengan lebar rumpun 90 cm. Jika tanaman
ini ditanam di dataran rendah, setiap rumpun dapat menghasilkan dua belas anakan, sedangkan jika
ditanam di dataran tinggi hanya sekitar lima anakan per rumpun. Tanaman ini mempunyai rimpang yang
berwarna gelap dan memiliki aroma yang khas.
Daun tanaman temu hitam adalah daun tunggal dengan bentuk bulat oval. Helaian daun temu hitam
berwarna hijau, daun tulangnya menyirip, dan permukaan daun bagian atas terlihat bergaris-garis coklat
dan membujur. Tiap tanaman mempunyai daun 2 helai sampai 9 helai dengan ukuran panjangnya kira-
kira 31 sampai 85 cm dan lebar 10-18 cm.
Tanaman temu hitam adalah tumbuhan terna berbatang semu dan berwarna hijau atau cokelat gelap.
Pelepahnya melekat satu dengan yang lainnya hingga membentuk batang. Rimpang temu hitam
terbentuk dengan sempurna, mempunyai cabang-cabang yang kuat, sebagian ada yang berwarna biru
dan ada yang berwarna putih.
Kedalaman rimpang sekitar 11-60 cm dengan panjang akar 17 cm, ketebalan 2-20 cm. Jumlah rimpang
tua rumpun sekitar Sembilan buah, sedangkan rimpang muda sekitar lima buah.
Bunga tanaman temu hitam merupakan bunga majemuk dan berbunga ketika mencapai umur lima
bulan. Bunganya berwarna ungu, sedangkan tangkai bunganya berwarna hijau yang panjangnya bisa
mencapai 35 cm.
Tanaman yang berkembang biak dengan cara bertunas lewat rimpang yang telah tua ini memiliki
berbagai kandungan senyawa kimia seperti seperti :
1. minyak atsiri.
2. zat pati.
3. mineral.
4. lemak.
5. Damar.
6. renmin.
7. germakrene.
8. kordione.
9. alkaloid.
10. saponin.
11. isofortungermakrene.
12. tetrametilfrazine.
13. mineral.
14. lemak.
15. kurkumin.
16. tanin.
Selain itu, temu ireng memiliki beberapa sifat atau efek bagi kesehatan seperti antiradang, antibakteri,
pembersih darah, antikoagulan, antineoplatik (antikanker), tonic, pelindung hati (hepatoprotektor), serta
manfaat antibody.
Penggunaan temu ireng sering kali dijadikan sebagai campuran jamu tradisional di berbagai wilayah.
Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari temu ireng antara lain adalah :
Kandungan kurkumin yang terdapat dalam temu ireng telah dipercaya oleh masyarakat untuk menambah
nafsu makan.
1. Siapkan beberapa buah rimpang temu ireng, lalu cuci hingga bersih.
Bagi Anda yang sedang mengalami gangguan kulit seperti kudis, kurap, borok, maupun gangguan kulit
lainnya ada baiknya untuk mencoba ramuan yang berasal dari temu ireng untuk mengatasinya.
Caranya adalah :
1. Siapkan temu ireng +/- sebesar ibu jari, lalu cuci hingga bersih.
Selain diterapkan langsung pada luka, ramuan temu ireng sebaiknya juga dikonsumsi. Untuk
membuatnya adalah :
1. Cuci bersih temu ireng yang telah disiapkan +/- sebesar jari telunjuk.
3. Menyuburkan kandungan.
1. Siapkan +/- 25 gram temu ireng, 25 gram temu giring, serta 20 gram kencur.
2. Rebus dengan menggunakan air bersih kira-kira 600 cc hingga air tinggal +/- 200 cc saja.
Untuk mengatasi gangguan menstruasi seperti rasa nyeri, cobalah untuk mengkonsumsi ramuan yang
terbuat dari manfaat temu ireng.
1. Siapkan 25 Gram temu ireng, 20 gram kencur, 20 gram kunyit, dan 2 ruas asam jawa.
2. Rebus dengan menggunakan air bersih +/- 600 cc hingga kadar air tinggal +/- 200 cc saja.
Setelah melahirkan, biasanya seorang wanita dianjurkan untuk minum berbagai ramuan herbal,
diantaranya adalah ramuan yang terbuat dari temu ireng. Hal ini akan membantu untuk proses
pembersihan darah dalam tubuh.
Masalah batuk seringkali dapat mengganggu aktivitas keseharian kita. Hal ini bisa disebabkan oleh
beberapa faktor, seperti polusi, perubahan cuaca, maupun hal lainnya. Untuk meredakan atau mengatasi
masalah ini, cobalah untuk mengkonsumsi ramuan herbal dari temu ireng secara rutin.
1. Siapkan 25 Gram temu hitam, 5 gr jinten, 25 gram kencur, 5 gram pulosari, dan 5 gram adas.
2. Rebus dengan air bersih secukupnya hingga kadar air tinggal separuhnya saja.
Khasiat lain dari temu ireng adalah untuk menghilangakan racun-racun berbahaya yang bersarang di
tubuh kita.
Caranya adalah :
2. Rebus dengan air bersih sebanyak +/- 600 cc hingga kadar air tinggal 200 cc.
8. Mengobati cacingan.
Gangguan cacingan dapat diatasi dengan ramuan herbal yang terbuat dari manfaat temu ireng.
2. Rebus dengan menggunakan air bersih kira-kira 600 cc hingga air tin