• Ari Kurniawati 131611123041 • Dewi Fajarwati Prihatiningsih 131611123042 • Sindhu Agung Laksono 131611123043 • Robeta Lintang Dwiwardani 131611123044 • Hermansyah 131611123045 • Ezra Ledya Sevtiana 131611123046 Seperti Apa Temulawak? Deskripsi Temulawak Temulawak merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Di daerah Jawa Barat temulawak disebut sebagai koneng gede sedangkan di Madura disebut sebagai temu lobak. Kawasan Indo-Malaysia merupakan tempat dari mana temulawak ini menyebar ke seluruh dunia. Bagaimana Morfologi Temulawak ? Akar Rimpang Akar rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat. Rimpang induk dapat memiliki 3-4 buah rimpang. Warna kulit rimpang cokelat kemerahan atau kuning tua. Rimpang temulawak terbentuk di dalam tanah pada kedalaman sekitar 16 cm Batang Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 sampai 2,5 m berwarna hijau atau cokelat gelap. Pelepah daunnya saling menutupi membentuk batang. Daun Tiap batang mempunyai daun 2 – 9 helai dengan bentuk bundar memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan terang sampai gelap. daunnya hampir menyerupai seperti daun kunyit. Bunga Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan bunganya berukuran pendek dan lebar. Bunga muncul secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung yang besar. Mahkota bunga berwarna merah. kelopak bunga berwarna putih berbulu. Buah / Rimpang Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Warna kulit rimpang coklat kemerahan atau kuning tua, sedangkan warna daging rimpang orange tua atau kuning Manfaat Temulawak 1. Meningkatkan nafsu makan. 7. Meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi. 2. Obat jerawat. 3. Anti oksidan dan anti mikroba. 8. Hepatoprotektor (mencegah penyakit hati). 4. Pencegah kanker. 9. Menurunkan kadar kolesterol. 5. Melancarkan ASI. 10. Laxative (pencahar) 6. Pengusir nyamuk 11. Diuretik (peluruh kencing) 12. Menghilangkan nyeri sendi Kandungan Kimia Temulawak Kandungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Prosentase kandungannya yaitu 48-59, 64 % zat tepung, 1,6- 2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak atsiri. Minyak atsiri mengandung linelool dan geraniol. Minyak atsiri dikenal juga sebagai minyak eterik (aetheric oil), minyak esensial (essential oil), minyak terbang (volatile oil), serta minyak aromatik (aromatic oil). Prosedur Pembuatan Jamu Temulawak Cara Pertama Bahan-bahan : • 1 jari, rimpang temulawak (iris-iris) • 10 lembar, daun ungu (remas-remas) • 1 gelas, air putih (200 ml) Cara membuatnya : • Bersihkan rimpang temulawak dengan daun ungu hingga bersih • Lalu, masukan kedua bahan tersebut kedalam panci kecil yang bersisi air tadi • Setelah itu, rebus kedua bahan tersebut sampai mendidih • Kemudian, angkat dan dinginkan lalu saring • Minum ramuan tersebut secara rutin 2 kali sehari sebanyak setengah gelas. Cara Kedua Bahan-bahan : • 10 gram, rimpang temulawak • 10 gram, kunyit • 10 gram, daun sambiloto kering • 10 gram, temu putih • 10 gram, rimpang temu mangga • 10 gram, meniran (semua bagian tanaman) • 10 gram, ceplukan kering (semua bagian tanaman) • 2 gelas, air putih Cara membuat : • Bersihkan semua bahan yang telah disiapkan, lalu haluskan rimpang temulawak, temu putih, temu mangga dan kunyit sampai halus dan lembut • Setelah itu campur ratakan semua bahan yang telah dihaluskan bersama meniran, sambilloto dan ciplukan. • Selanjutnya rebus semua bahan dengan 400 ml air sampai mendidih menjadi 1 ½ gelas. • Terakhir saring air ramuan tersebut dan minum secara teratur sehari 3 kali sebanyak ½ gelas. Ekstrak Temulawak Dalam Intervensi Keperawatan Pada dunia keperawatan, ekstrak temulawak dapat dijadikan salah satu intervensi keperawatan terutama untuk masalah malnutrisi karena kandungan minyak astiri dalam temulawak dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan karena memiliki sifat koleretik yang mampu mempercepat sekresi empedu sehingga dapat mempercepat pengosongan lambung, mempercepat pencernaan dan absorpsi lemak di usus yang kemudian akan mensekresi berbagai hormon yang mampu meregulasi peningkatan nafsu makan Pembuatan Jamu Temulawak CARA MEMBUAT JAMU TEMULAWAK (UNAIR).MP4 Terimakasih