Anda di halaman 1dari 20

PERALATAN DAN

METODE PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
DOZER
FUNGSI
• Mengupas lapisan permukaan dan pembersihan lahan dari
pepohonan
• Membuka jalan baru
• Menyebar material
• Memindahkan material pada jarak pendek s.d 100 meter
• Membantu mengisi material pada scraper
• Mengisi kembali saluran
• Membersihkan quarry
Hydraulic
Cylinder

Traktor

Penggerak

Blade
Pisau (Blade)
• Straight blade (S-Blade) : pekerjaan pengupasan dan penimbunan tanah.
Dapat bekerja pada tanah keras
• Angle blade (A-Blade) : mempunyai lebar yang lebih besar 0,3 – 0,6 m
daripad S-blade. Digunakan untuk menyingkirkan material ke sisinya,
penggalian saluran dan pembukaan lahan
• Universal blade (U-Blade) : digunakan untuk reklamasi lahan. Mempunyai
kemampuan untuk mengangkut material dalam jumlah besar pada jarak
tempuh yang relative jauh. Umumnya digunakan untuk material ringan
seperti tanah lepas
• Cushion blade (C-Blade) : dipasang pada traktor besar yang digunakan
untuk mendorong scraper. Blade jenis ini lebih pendek daripada S-blade
Jenis-jenis Blade
Gerakan Blade

Ukuran Blade
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DOZER
• KAPASITAS Blade
𝑊𝐻𝐿
𝑉1 =
2
W = 1,5 ~ 1,67 H (dalam meter) untuk sudut antara 30-33o

W
Waktu Siklus
• Pengisian blade umumnya dilakukan pada 40-50 ft (13-17 m) pertama
dari jarak tempuh
• Ditentukan oleh waktu yang konsisten (fixed time, FT) yaitu waktu
yang dibutuhkan bulldozer untuk mempercepat dan memperlambat
laju kendaraan. Umumnya berkisar 0,10 ~0,15 menit

CT = FT + HT + RT
Produktivitas
60
• Produktivitas = 𝑉1 𝑥 𝑥 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖
𝐶𝑇

Contoh :
Hitung produktivitas bulldozer yang digunakan untuk memindahkan pasir
kering sejauh 50 m dengan menggunakan S-Blade yang berdimensi 3,36 m
panjang dan 1,257 m tinggi. Diperkirakan kecepatan dozer pada saat
pengisian adalah 3,5 km/jam dan kecepatan kembali 4 km/jam. Waktu tetap
alat adalah 0,3 menit. Efisiensi alat adalah 50/60.
Jawab
• Kapasitas alat:
1,5𝑥1,257 𝑥1,257𝑥3,36
• 𝑉𝑙 = = 3,98 lcm
2
• Perhitungan waktu siklus
50𝑥60 50𝑥60
HT + RT = + =1,61 menit
1000𝑥3,5 1000𝑥4
CT = 1,61 + 0,3 = 1,91 menit

50
60
𝑥 3,98
Produktivitas = 𝑥60 = 104,19 𝑙𝑐𝑚
1,91
Cara lain menghitung produktivitas
• Produktivitas = maksimum produksi dari kurva x factor koreksi
• Efisiensi kerja = 60 menit (100%)
• Fixed time = 0,05 menit
• Berat tanah = 2300 lb/lcy dengan 0,76 factor pemuatan
Contoh
• Hitung produktivitas traktor D7G beroda crawler dengan U Blade yang
mengangkut pasir dan kerikil kering dengan berat 2900 lb/cy pada
jarak tempuh 90 m menurun 10%. Asumsikan operator adalah rata-
rata dengan efisiensi kerja 50 menit/jam.

Jawab:
• Faktor koreksi :
• Operator rata-rata = 0,75
• Efisiensi kerja 50/60 = 0,83
• Material = 1,2
• Koreksi berat (2300/2900) = 0,79
• Koreksi slope = 1,2
RIPPER
• Adalah alat yang menyerupai cakar (shank) yang dipasangkan di
belakang traktor
• Untuk menggemburkan tanah keras
• Ada 2 jenis:
• Lurus : untuk material yang padat dan batuan berlapis
• Lengkung : untuk batuan yang retak
Perhitungan Produktivitas Pembersihan Lahan

𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑐𝑢𝑡 𝑥 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑥 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖


• 𝑃𝑟𝑜𝑑 =
10

Produktivitas = ha/jam
Lebar cut = meter
Kecepatan = km/jam
Produktivitas pemotongan kayu
• Prod = H [A X B + M1 x N1 + M2 x N2 + M3 x N3 +M4 x N4 + D X F]

H = factor kekerasan kayu


A = kepadatan pohon
B = base time
M = menit waktu pemotongan
N = banyak pohon per acre
D = jumlah diameter pohon pada ukuran > 6 ft
F = waktu pemotongan pohon dengan diameter > 2 meter atau 6 ft
Kepadatan Pohon
Faktor Kekerasan Kayu Kepadatan Pohon A
Kekerasan Kayu (%) H Kepadatan pepohonan > 600 pohon/are atau 2,0
pohon yang ada adalah pohon besar
75-100% kayu keras 1,3
Kepadatan pepohonan antara 400 s.d 600 1,0
25-75% kayu keras 1,0 pohon/are
0-25% kayu keras 0,7 Kepadatan pohon < 400 pohon/are 0,7

Faktor Produksi

Diameter
Traktor
B 1-2 ft 2-3 ft 3-4 ft 4-6 ft >6 ft
(hp)
M1 M2 M3 M4 F

165 34,41 0,7 3,4 6,8 - -


215 23,48 0,5 1,7 3,6 10,2 3,3
335 18,22 0,2 1,3 2,2 6,0 1,8
460 15,79 0,1 0,4 1,3 3,0 1,0
Contoh
• Traktor 165 hp digunakan untuk pemotongan pohon. Kayu keras
rata-rata 25%. Survei pepohonan memberikan hasil :
• Rata-rata jumlah pohon per are
• Diameter 1-2 ft : 100 pohon
• Diameter 2-3 ft : 10 pohon
• Diameter 3-4 ft : 2 pohon
• Diameter 4-6 ft : -
• Jumlah diameter pohon pada ukuran > 6 ft : -

• Jawab :
H = 0,7
A = 2,0
B = 34,41
M1 = 0,7; M2 = 3,4; M3 = 6,8
D=0
Produktivitas = 0,7 (2 x 34,41 + 0,7 x 100 + 3,4 x 10 + 6,8 x 2)
= 130,49 menit/acre

Anda mungkin juga menyukai