Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN ELNINO DENGAN HASIL TANGKAPAN IKAN DI INDONESIA

Fenomena oseanografi sebagai petunjuk wilayah kesuburan perairan dapat


diindetifikasi menggunakan tekologi penginderaan jauh. Salah satu jenis data satelit yang
digunakan untuk pendugaan wilayah kesuburan perairan adalah data citra satelit aqua yang
membawa sensor Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) untuk analisis
suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a. Wilayah kesuburan laut yang mempengaruhi
keberadaan wilayah potensi ikan diprediksi berada pada wilayah frot-thermal yang ditujukkan
dengan perubahan suhu yang drastis serta konsetrasi koloril-a yang tinggi. Oleh karena itu
penelitian tentang penentuan daerah penangkapan ikan di perairan selatan jawa barat dengan
melihat parameter oseanografi yaitu suhu permukaan laut dan klorofil-a perlu dilakukan.
Agar dapat menganalisis pengaruh musim terhadap suhu permukaan laut dan klorofil-a dalam
penentuan daerah tangkapan ikan cakalang di Perairan Selatan Jawa Barat dan menganalisis
pola musim penangkapan ikan cakalang di Perairan.(Rahman et al.,2019)
Penelitian ini mengkaji perbedaan nilai sebaran suhu permukaan laut dan klorofil-a
secara insitu dengan data hasil interpretasi citra satelit Suomi NPP VIIRS serta mengetahui
hubungan distribusi suhu permukaan laut dan klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan
tongkol (Euthynnus affinis). Adanya pengaruh SPL terhadap pertumbuhan fitoplankton, maka
secara tidak langsung akan mempengaruhi konsentrasi klorofil-a suatu perairan. Hal ini
dikarenakan klorofil-a itu sendiri adalah pigmen yang terdapat pada fitoplankton. Sehingga
demikian, keberadaan fitoplankton suatu perairan. Dikarenakan klorofil-a itu sendiri adalah
pigmen yang terdapat pada fitoplankton.(Ghufron et al.,2019)
Hasil yang didapat secara umum pada kecepatan angin dan kecepatan arus yang tinggi
akan didapatkan hasil tangkapan yang sedikit, sebaliknya jika kecepatan angin dan kecepatan
arus yang rendah maka akan didapatkan hasil tangkapan ikan yang banyak. Namun demikian
masih perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan meninjau kondisi perairan laut bengkulu 5
tahun terakhir, kemudian menambahkan parameter suhu permukaan laut dan salinitan, karena
suhu dan salinitas merupakan parameter oseanografi yang mempunyai pengaruh sangat
dominan khususnya terhadap kehidupan ikan.(Supiyati et al.,2019)
Keterkaitan ENSO terhadap arus pusaran (eddy current) dan sebaran ikan, serta
kondisi oseanografis yang berkaitan dan sebaran ikan hasil output data oseanografis yang
berkaitan dan sebaran ikan cakalang secara periodik di WPP 713. Hasil output data
oseanografi yang dianalisis berupa peta pola sebaran arus suhu dan salinitas secara spasial
maupun temporal dalam periode 2014-2016 dan diolah secara statistik untuk dianalisis
korelasi linear regresif hasil output data biomassa ikan cakalang dan indeks SOI yaitu grafik
yang dapat dilihat bahwa pada rentan waktu 2014 hingga 2016 telah terjadi El nino dengan
fase sedang dan kuat pada tahun 2014 hingga 2016.(Sharifah et al.,2017)
Adanya sebuah penelitian untuk memaksimalkan perkembangan hasil perikanan.
Pemakaian data citra satelit akan didapat berbagai macam parameter oseanografi yang dapat
mengidentifikasi faktor yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan kembung. Parameter
oseanografi seperti suhu permukaan laut, arus, konsentrasi klorofil-a, angin berpengaruh pada
pergerakan air laut baik secara horizontal maupun vertikal. Parameter oseanografi yang dapat
diperoleh dengan menggunakan data penginderaan jauh akan lebih cepat, efektif, efisien, dan
dapat mencakup wilayah yang lebih luas.(Halim et al.,2017)
Nilai laju pertumbuhan dan panjang kerapas asimptotik ini digunakan dalam
menentukan umur maksimal yang dapat dicapai oleh suatu populasi lobster. Perhitungan
parameter pertumbuhan dengan menggunakan metode berbeda atau bahkan dengan metode
yang sama, sering kali menunjukan hasil yang berbeda. Oleh karena itu, pemting untuk lebih
memahami konsekuensi dari penerapan parameter pertumbuhan ke dalam model pengkajian
stok karena prediksi polukasi dari masing masing model.(Damora et al., 2018)
DAFTAR PUSTAKA

Rahman, A.R., M. Laksimi.S., U.K. Agung dan Sunarto. 2019. Pengaruh musim terhadap
kondisi oseanografi dalam penentuan daerah penangkapan ikan cakalang
(Katsuwonus pelamis) di Perairan Selatan Jawa Barat. Jurnal Perikanan dan
Kelautan. 10(1): 92-102.

Ghufron, M.Z., I. Triarso dan kunarso. 2019. Analisis hubungan suhu permukaan laut dan
klorofil-A citra satelit suomi NPP viirs terhadap hasil tangkapa Purse Seine di PPN
Pengambean, Bali. Journal of Fisheries Science and Technology (IJFST). 14(2):
128-135.

Supiyati., S. Pagestu dan A.S. Praja. 2019. Variabilitas spasial dan temporal parameter
oseanografi terhadap tangkapan ikan di Perairan Laut Bengkulu. Jurnal Ilmu dan
Teknologi Kelautan Tropis. 11(2): 461-473.

Ratnasari, S.L., S.A. Harahap., Sunarto., N.P. Purba dan W.S. Pranowo. 2017. Variabilitas
enso terhadap arus pusaran dan sebaran Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis).
Jurnal Harpodon Boreo. 10(2): 23-37.

Halim, M.A.R., Kurnaso dan J. Marwoto. 2017. Identifikasi faktor oseanografi yang
berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan kembung di Perairan Kabupaten Pati.
Jurnal Oseanografi. 6(3): 500-515.

Damora, A., Y. Wardiatn dan L. Ardianto. 2018. Hasil tangkapan per upaya dan parameter
Populasi Lobster pasir (Panulirus homarus) di Perairan Gunung Kidul. Marine
Fisheries. 9(1): 11-23.

Nama : Dewa Syaputra Utomo

Nim : 195080307111002

Kelas : T02 Genap

Anda mungkin juga menyukai