Anda di halaman 1dari 2

Pagi itu disebuah kampus, Bayu berlari menghampiri Jono, Liyana,

Nina,Ardi,Mira,Cici dan Ahmad. Mereka membicarakan salah satu seseorang


yang terkena kasus narkotika di kampus mereka.

Bayu : Oioioi , Teman-teman ada berita terbaru nih, kemarin ada salah satu teman
kita yang ditahan polisi karena terlibat kasus Narkotika. Tidakkah kalian teman-
teman membaca berita di surat kabar bahwa penyebaran narkotika kini semakin
merajalela?
Jono : Iya, kemarin aku denger kabar burung, tapi aku gak tahu siapa anak yang
ditahan tersebut.
Nina : Katanya sih, kalau gak salah dengar yang ditangkap polisi itu si Riko anak
jurusan lain.
Ahmad :Ya ampun, kasihan sekali, pasti dia ada masalah sampai mencoba obat-
obatan terlarang sebagai pelariannya itu. Di satu sisi, pasti orang tuanya malu gara-
gara tau kelakuan anaknya itu.
Liyana : Tapi, bisa saja dia itu korban atau dijebak orang. Kita tidak boleh
menuduhnya sebagai pengguna terlebih dahulu sebelum ada bukti yang kuat.
Nina : Setahuku, dia memang berasal dari keluarga cukup mampu, namun kurang
kasih sayang dari orangtuanya sih.
Ardi : Benar itu, sekarang banyak oknum tidak bertanggung jawab yang menjebak
atau mencari korban lainnya.
Cici : Sekarang memang sedang marak kasus Narkotika dikalangan remaja.
Hampir setiap hari tayangan ditelevisi menyiarkan berita tentang kasus Narkotika.
Aku ingat pernah melihatnya. Dituliskan disitu, mereka mengincar anak-anak
remaja seusia kita ini.
Ahmad : Kita harus pandai-pandai memilih teman bergaul dan mewaspadai orang
asing disekitar kita. Jangan mudah percaya pada orang yang belum terlalu kita
kenal dengan mudah. Narkoba tak henti-hentinya membujuk kita, jadi lebih baik
kita waspada!
Mira : Kasih sayang dan perhatian orang tua memang sangat berpengaruh pada
kehidupan remaja yang masih labil. Kalau orangtua terus mengabaikan anak-
anaknya, mereka akan terjerumus ke pergaulan bebas. Jadi lebih baik dekatkan diri
kita pada orang tua dan Yang Maha Kuasa bukan dengan narkoba.
Bayu : Benar itu, yang paling penting kita harus selalu melakukan kegiatan-
kegiatan positif dan menghindari hal-hal negatif. Narkoba hanya menawarkan
kesenangan dalam sekejap mata. Eh tapi katanya sih, dia tidak sampai dipenjarakan
karena masih di bawah umur. Dia hanya akan melewati tahap rehabilitasi dan
kedua orangtuanya perlu diselidiki lebih jauh terkait ketidaktahuan mereka tentang
anaknya yang sudah berulang kali menggunakan obat terlarang tersebut.
Cici : Semoga saja setelah direhabilitasi, Riko bisa sembuh dan masuk seperti
biasanya ya. Karena narkoba membuat kita lemah, mereka membuat masa depan
kita musnah.
Liyana : Semoga saja, perjalanan hidup kita masih panjang. Usia kita sekarang ini
merupakan usia dimana kita menemukan jati diri dan merencanakan masa depan.
Sangat disayangkan jika tindakan buruk yang kita perbuat sekarang dapat
menghancurkan masa depan kita. Apalagi, kita akan rugi besar jika sudah
terpengaruh dengan narkoba.
Bayu : Lagipula, barang tersebut juga dilarang dalam agama, kan? Ketimbang
mencoba-coba sesuatu memabukkan sementara tetapi hukuman selamanya, lebih
baik katakan tidak pada narkoba. Raih impian tanpa narkoba. Lawan narkoba
dengan berprestasi.
Semuanya : Setujuuuuu !!!!

Narkoba hanya bisa memberikan kesenangan sementara dan akhirnya


hanyalah sengsara di penjara. Mari kita bersama-sama saling mendukung
dan mengingatkan supaya kita tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas
yang akan merusak masa depan kita. Kuatkan iman dan terbuka kepada
orang tua, keluarga, dan teman terdekat jika ada masalah agar kita tidak
depresi dan memicu kita melakukan perbuatan terlarang seperti mencoba
menggunakan narkotika!

SEMUANYA : KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA

Anda mungkin juga menyukai