Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Elsa Elviyana Dewi

Desy Rahmi Mariana


PETA : Provinsi Bali
Descriptive : Tingkat Pengangguran & Konsumsi Pengeluaran disetiap Kabupaten

1. Peta Tingkat Pengangguran


a. Data Pengangguran Provinsi Bali di setiap Kabupaten tahun 2017

Kabupaten/Kota Jumlah Pengangguran 2017


Kab. Jembrana 1100
Kab. Tabanan 4499
Kab. Badung 1653
Kab. Gianyar 3100
Kab. Klungkung 984
Kab. Bangli 686
Kab. Karangasem 1732
Kab. Buleleng 8833
Kota Denpasar 13556

b. Gambar Peta
Descriptive :
1. Dapat dilihat bahwa Provinsi Bali di bagi menjadi 9 Kabupaten. Dari ke 9
kabupaten tersebut daerah yang paling banyak tingkat penganggurannya adalah
peta yang memiliki warna hijau pekat. Yaitu tingkat pengangguran pertama adalah
Kabupaten Denpasar, dengan log tingkat pengangguran antara 3,94610824 –
4,13213156. Setelah itu untuk tingkat pengangguran kedua adalah Kabupaten
Buleleng, Tabanan dan Karang Asem, dengan log tingkat pengangguran antara
3,491 – 3,945. Untuk tingkat pengangguran ke 3 adalah Kabupaten Gianyar dan
Karang Asem, dengan log tingkat pengangguran antara 3,218 – 3,491. Untuk
Kabupaten Jembrana dan Badung, tingkat penganggurannya tidak terlalu banyak,
antara log 2,99 – 3,128. Dan untuk tingkat pengangguran paling sedikit di Provinsi
Bali adalah Kabupaten Bangli dan Klungkung dengan nilai log antara 2,836 –
2,992.
2. Selain dengan identifikasi nilai rata-rata log tingkat pengangguran, dapat dilihijat
dari letak kebupatennya. Tigkat pengangguran di Provinsi bali justru banyak yang
berada disekitar pusat Kota. Dan paling banyak ada di daerah bagian Utara dan
Tengah. Dapat disimpulkan juga, bahwa kaupaten yang dekat dengan pusat kota
bahkan kabupaten yang menjadi Ibukota justru malah tingkat penganggurannya
tinggi.
3. Dapat disimpulkan juga semakin luas Kabupaten/Kota maka semakin banyak juga
tingkat penganggurannya.

2. Peta Jumlah Konsumsi Provinsi Bali


a. Data Jumlah Konsumsi Per Kabupaten Tahun 2017

Jumlah
Kabupaten/Kota
Konsumsi
Kab. Jembrana 916813
Kab. Tabanan 1099272
Kab. Badung 2047529
Kab. Gianyar 1210671
Kab. Klungkung 801947
Kab. Bangli 1003295
Kab. Karangasem 726561
Kab. Buleleng 810532
Kota Denpasar 1966789
b. Gambar Peta

Descriptive :
1. Dari peta tersebut menjelaskan berapa banyak jumlah konsumsi makanan dan non makanan
setiap Kabupaten yang ada di Provinsi Bali. Dapat dilihat bahwa warna Biru Pekat adalah
Kabupaten/Kota yang paling banyak mengeluarkan konsumsi makanan maupun non
makanan, yaitu Kabupaten Badung. Setelah itu untuk jumlah konsumsi paling banyak
setelah Kabupaten Badung adalah Kabupaten Denpasar dan Kabupaten Gianyar yang
ditandai warna biru pudar. Untuk tingkat konsumsi ke 3 adalah di Kabupaten Tambanan
dan Bangli. Dan Kabupaten yang tidak terlalu banyak dalam jumlah Konsumsi makanan
atau non makanan adalah Kabupaten Buleleng dan Jembrana. Dan setelah itu Kabupaten
yang memiliki jumlah konsumsi paling sedikit di Provinsi Bali adalah Kabupaten
Klungkung dan Karang Asem.
2. Dapat di simpulkan bawha Provinsi bagian Barat adalah Kabupaten dengan jumlah
konsumsi makanan atau non makanan paling sedikit.
MORAN’S I ARCGIS

 Uji Hipotesis
1) Hipotesis
H0 : I = 0 (Tidak ada autokorelasi spasial antara Kabupaten/Kota di Bali).
H1 : I ≠ 0 (Ada autokorelasi spasial antara Kabupaten/Kota di Bali).
2) Tingkat Signifikansi
α = 0.05
3) Statistik Uji
I = -0.157953 (Morans’I)
I0 = -0.125000 (Expected Index)
Var (I) = 0.024720
Z-Score = -0.209592
P-Value = 0.833986
4) Perhitungan
𝐼−𝐼0 −0.157953−(−0.125000) −0.032953
Zhitung = = = = -0.20959
√𝑉𝑎𝑟(𝐼) √0.024720 0.157226

5) Daerah Kritis
H0 ditolak apabila nilai |Zhitung| > Zα/2
P-Value < α
6) Kesimpulan
Karena diperoleh nilai P-Value = 0.833986 > α = 0.05 maka H0 tidak ditolak.
Artinya Tidak ada autokorelasi spasial antara Kabupaten/Kota di Bali.
 Interpretasi Morans’I (I = -0.157953)
1) Hubungan jumlah pengangguran antar Kabupaten/Kota adalah berkebalikan.
2) Kabupaten/Kota yang memiliki presentase penduduk dengan jumlah
pengangguran rendah akan berdekatan dengan Kabupaten/Kota yang memiliki
presentase penduduk yang rendah.

MORAN’S I EXCEL
1. Pembobotan Area
No Kabupaten/Kota Pengagguran Kab/Kota
2017
1 Kab. Jembrana 1100
2 Kab. Tabanan 4499
3 Kab. Badung 1653
4 Kab. Gianyar 3100
5 Kab. Klungkung 984
6 Kab. Bangli 686
7 Kab. Karangasem 1732
8 Kab. Buleleng 8833
9 Kota Denpasar 13556
Jumlah 36143
X Bar 4016
Jadi, dari perhitungan Pembobotan Area dengan menggunakan software excel diperoleh bahwa
nilai Moran’s I sebesar -0.175.

2. Pembobotan Tititk
no longitudinal latitude
1 114.68256 -8.31303
2 115.07218 -8.43410
3 115.17796 -8.56422
4 115.29292 -8.48128
5 115.49262 -8.65185
6 115.34586 -8.31372
7 115.54059 -8.36638
8 114.95406 -8.21161
9 115.22264 -8.67042

Anda mungkin juga menyukai