Anda di halaman 1dari 15

INFEKSI SALURAN KEMIH

DEFENISI
⚫ Infeksi saluran kemih sama dengan
sistitis adalah inflamasi akut pada
mukosa kandung kemih akibat infeksi
oleh bakteri yang disebabkan oleh
penyebaran infeksi dari bakteri
⚫ Infeksi saluran kemih merupakan
reaksi inflamasi sel – sel urotelium
melapisi saluran kemih
⚫ Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau
Urinarius Tractus Infection (UTI)
adalah suatu keadaan adanya infasi
mikroorganisme pada saluran kemih.
ANATOMI FISIOLOGI
⚫ Saluran perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, vesika
urinaria dan urethra. Ginjal merupakan organ yang
berbentuk seperti kacang dan terletak di kedua sisi
kolumna vertebralis. Ginjal kanan sedikit lebih rendah
dibanding ginjal kiri karena tertekan ke bawah oleh hati
katup terletak di kosta ke-12, sedangkan ginjal kiri
terletak setinggi kosta ke-11. Berat Ginjal + 125 gram.
⚫ Ureter merupakan saluran yang menghubungkan ginjal
dengan vesika urinaria, panjang ureter 10 – 12 inci,
berfungsi sebagai penyalur urine ke vesika urinaria.
Lanjutan
⚫ Kandung kemih adalah suatu organ yang berongga
yang terletak di sebelah anterior tepat di belakang os
pubis, yang tersusun dari otot polos, yang
berkontraksi dan berfungsi sebagai tempat
penampungan urine sementara dan menyalurkan
urine ke uretra. Uretra merupakan saluran kecil yang
dapat mengembang dan berjalan dari kandung kemih
keluar tubuh. Panjang uretra pada wanita 1,5 inci dan
pada pria 8 inci.
Fungsi- fungsi utama dari ginjal adalah :

⚫ Ultra filtrasi : Menyaring darah dan bahan-bahan yang terlarut serta


membuang cairan yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh.
⚫ Pengendalian cairan : Mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit
⚫ Keseimbangan asam basa : Mempertahankan derajat asam dan basa
dengan mensekresi ion H dan pembentukan Bicarbonat sebagai
Buffer.
⚫ Mengatur tekanan darah dengan mengendalikan volume sirkulasi
dan sekresi urine.
⚫ Mengatur metabolisme dengan mengaktifkan vitamin D yang
diatur oleh kalsium fosfat ginjal.
⚫ Memproduksi eritrosit : eritropoetin yang disekresikan oleh ginjal
dan merangsang sumsum tulang agar membuat sel-sel eritrosit.
⚫ Ekskresi produk sisa : Membuang langsung produk metabolisme
yang terdapat pada filtrasi glomerulus.
ETIOLOGI DAN KLASIFIKASI
ETIOLOGI
⚫ Penyebab infeksi saluran kemih ini adalah mikroorganisme yang
terdiri dari :
⚫ Bakteri gram negatif : E. Coli, Entherobacter, Pseudomonas,
Serrativa.
⚫ Bakteri gram positif ; Staphylococcus Saprophyt, streptococcus.
⚫ Virus : jarang ditemukan
⚫ Jamur : jarang ditemukan
⚫ Mikroorganisme tersebut terdapat dalam vesika urinaria yang
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
⚫ Intake minum yang kurang setiap harinya
⚫ Hygiene yang kurang
⚫ Jarang mengganti pakaian dalam
⚫ Pakaian dalam pada wanita yang terbuat dari bahan sintetis,
bukan dari katun
⚫ Penggunaan jeans yang terlalu ketat.
LANJUTAN
KLASIFIKASI

Klasifiksi infeksi saluran kemih adalah sebagai berikut :


1. Kandung kemih (sistitis)
Sistitis (inflamasi kandung kemih) yang paling sering disebabkan
oleh menyebarnya infeksi dari uretra. Hal ini dapat disebabkan oleh
aliran balik urin dari utetra kedalam kandung kemih (refluks
urtovesikal), kontaminasi fekal, pemakaian kateter atau sistoskop.
2. Uretra (uretritis)
Uretritis adalah suatu infeksi yang menyebar naik yang di
golongkan sebagai gonoreal atau non gonoreal. Uretritis gonoreal
disebabkan oleh niesseria gonorhoeae dan ditularkan melalui
kontak seksual. Uretritis non gonoreal adalah uretritis yang tidak
berhubungan dengan niesseria gonorhoeae biasanya disebabkan
oleh klamidia frakomatik atau urea plasma urelytikum.
3. Ginjal (pielonefritis)
Pielonefritis infeksi traktus urinarius atas merupakan infeksi bakteri
piala ginjal, tubulus dan jaringan intertisial dari dalah satu atau
kedua ginjal
Infeksi saluran kemih (ISK) pada usia lanjut dibedakan
menjadi :
1. ISK Uncomplicated (simple)
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan
saluran kencing tak baik, anatomic maupun fungsional
normal. ISK ini pada usia lanjut terutama
mengenai penderita wanita dan infeksi hanya mengenai
mukosa superficial kandung kemih.
2. ISK Complicated

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali


kuman penyebab sulit diberantas, kuman penyebab sering
resisten terhadap beberapa macam antibiotika, sering terjadi
bakterimia, sepsis, dan shock.
ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai
berikut :
Kelainan abnormal saluran kencing, misalnya batu, reflex
vesiko uretral obstruksi, atoni kandung kemih, paraplegia,
kateter kandung kencing menetap dan prostatitis.
Kelainan faal ginjal :GGA maupun GGK
Gangguan daya tahan tubuh
Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti
prosteus spp yang memproduksi urease.
PATOFISIOLOGI
Masuknya mikroorganisme ke dalam saluran kemih dapat
melalui; penyebaran endogen yaitu kontak langsung dari
tempat infeksi terdekat, hematogen, limfogen, eksogen sebagai
akibat pemakaian alat berupa kateter, atau sistoskopi. Dua
jalur utama terjadinya ISK ialah, hematogen dan asending,
tetapi dari dua cara ini asendinglah yang paling sering terjadi.
MANIFESTASI KLINIS
Uretritis biasanya memperlihatkan gejala :
1. Mukosa memerah dan edema
2. Terdapat cairan eksudat yang purulent
3. Ada Ulserasi pada uretra
4. Adanya rasa gatal yang menggelitik
5. Good morning sign
6. Adanya nanah awal miksi
7. Nyeri pada awal miksi
8. Kesulitan untuk memulai miksi
9. Nyeri pada bagian abdomen
- Sistitis biasanya memperlihatkan gejala :
1. Disuria (nyeri waktu berkemih)
2. Peningkatan frekuensi berkemih
3. Perasaan ingin berkemih
4. Adanya sel-sel darah putih dalam urin
5. Nyeri punggung bawah atau suprapubic
6. Demam yang disertai adanya darah dalam urin pada kasus
yang parah.

- Pielonefritis akut biasanya memperlihatkan gejala :


1. Demam
2. Menggigil
3. Nyeri pinggang
4. Disuria
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) Analisa urine : terdapat leukosit, eritrosit, crystal, pus,
bakteri dan pH meningkat.
2) Urine kultur :
a) Untuk menentukan jenis kuman atau penyebab infeksi
saluran kemih misalnya : streptococcus, E. Coli, dll
b) Untuk menentukan jenis antibiotik yang akan diberikan
3) Darah : terdapat peningkatan leukosit, ureum dan
kreatinin.
PENGOBATAN
⚫ Menurut M. Clevo Rendy dan Margareth TH (2012 : hal. 221),
pengobatan infeksi saluran kemih bertujuan untuk
menghilangkan gejala dengan cepat , membebaskan saluran
kemih dari mikroorganisme dan mencegah infeksi berulang,
sehingga dapat menurunkan angka kecacatan serta angka
kematian. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan dengan :
Perawatan dapat berupa :
1) Meningkatkan intake cairan 2 – 3 liter/hari bila tidak ada
kontra indikasi
2) Perubahan pola hidup diantaranya :
a) Membersihkan perineum dari depan ke belakang
b) Pakaian dalam dari bahan katun
⚫ Obat-obatan
1) Antibiotik : Untuk menghilangkan bakteri.
a) Antibiotik jangka pendek dalam waktu 1 –2 minggu
b) Antibiotik jangka panjang ( baik dengan obat yang
sama atau di ganti ) dalam jangka waktu 3 – 4 minggu
c) Pengobatan profilaktik dengan dosis rendah satu kali
sehari sebelum tidur dalam waktu 3 – 6 bulan atau lebih ini
merupakan pengobatan lanjut bila ada komplikasi lebih
lanjut.
⚫ 2) Analgetik dan Anti spasmodik
⚫ Untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh
penderita
⚫ 3) Obat golongan Venozopyridine : Pyridium.
⚫ Untuk meredakan gejala iritasi pada saluran kemih

Anda mungkin juga menyukai