0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
161 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang Early Warning System (EWS) untuk neonatus di rumah sakit ibu dan anak. EWS digunakan untuk mengidentifikasi perburukan kondisi pasien dengan memantau beberapa parameter seperti laju nafas, laju jantung, suhu, dan saturasi. Jika terdapat gejala abnormal pada parameter tersebut, perawat harus segera menghubungi dokter dan melakukan tindak lanjut lebih lanjut.
Dokumen ini memberikan panduan tentang Early Warning System (EWS) untuk neonatus di rumah sakit ibu dan anak. EWS digunakan untuk mengidentifikasi perburukan kondisi pasien dengan memantau beberapa parameter seperti laju nafas, laju jantung, suhu, dan saturasi. Jika terdapat gejala abnormal pada parameter tersebut, perawat harus segera menghubungi dokter dan melakukan tindak lanjut lebih lanjut.
Dokumen ini memberikan panduan tentang Early Warning System (EWS) untuk neonatus di rumah sakit ibu dan anak. EWS digunakan untuk mengidentifikasi perburukan kondisi pasien dengan memantau beberapa parameter seperti laju nafas, laju jantung, suhu, dan saturasi. Jika terdapat gejala abnormal pada parameter tersebut, perawat harus segera menghubungi dokter dan melakukan tindak lanjut lebih lanjut.
Jl. Simpang Sulfat Utara 60 A PB/SPO/TIM CODE BLUE 1/2
Malang
Disiapkan oleh : Disetujui oleh : Ditetapkan
Direktur
Man. YanMed &
Tim Code Blue Keperawatan Standar Prosedur Tanggal Terbit Operasional dr. Merry Nuthea, MMRS
Pengertian : EWS merupakan cara untuk mengidentikasi perburukan klinis yang
terjadi pada pasien yang sudah mempunyai beberapa kebutuhan medis
Tujuan : Sebagai acuan untuk melaksanakan langkah – langkah pengisian
dan penilaian kondisi pasien menggunakan EWS Kebijakan : Penerapan EWS membuat staf mampu mengidentifikasi keadaan pasien memburuk sedini mungkin dan bila perlu mencari bantuan dari staf yg kompeten. Dengan demikian, hasil asuhan akan lebih baik. Petugas : Dokter, Perawat, Bidan Prosedur : 1. Ucapkan salam “ Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu” 2. Perkenalkan diri “Saya .......(nama), saya sebagai perawat penanggung jawab terhadap perawatan Bapak/ ibu saat ini” 3. Indentifikasi paasien “Meninta pasien atau keluarga untuk menyebuitkan nama dan tanggal lahir” 4. Periksa tanda-tanda vital yang merupakan indikator EWS yang terdiri dari : Neonatus a. Laju nafas b. Laju jantung c. Suhu d. Sianosis e. Saturasi f. Warna Kulit Rumah Sakit Ibu & Anak MENYIPKAN KLIEN YANG AKAN DILAKUKAN BIOPSI DENGAN GA No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Simpang Sulfat Utara 60 A PB/SPO/TIM CODE BLUE 2/2
Malang
Ditetapkan Tanggal Terbit Direktur Standar Prosedur Operasional
dr. Merry Nuthea, MMRS
Prosedur : 5. Catat hasil pemeriksaan pada formulir EWS
6. Lakukan Interpretasi hasil penilaian pada formulir sebagai berikut : a. Semua obervasi pada area HIJAU : lanjutkan observasi tiap 4 jam b. 1 Observasi pada area KUNING : - Hubungi DPJP - Tata laksana segera di lakukan ulangi observasi dalam 30 menit c. 2 Observasi pada area kuning / 1 obervasi di area merah : - Segera hubungi DPJP - Memerlukan Tindak lanjut yang lebih lengkap d. Kejang, Apneu,atau Sianosis yang bermakna - Segera hubungi DPJP - Memerlukan Tindak lanjut yang lebih lengkap
Unit terkait : IGD, perinatologi patologi dan perinatologi fisiologi