Anda di halaman 1dari 8

Formulasi Model dan

Parameterisasi

Pemodelan Simulasi

1. Pengertian Formulasi Model


„ Formulasi model adalah pembentukan model
secara formal berdasarkan variabel-variabel
dan parameter-parameter serta relasi-relasi
yang didefinisikan pada tahap karakterisasi
sistem.
„ Berdasarkan formulasi ini kemudian
dikembangkan metode pencarian solusi dari
model tersebut.

(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 2

1
2. Jenis Formulasi
„ Formulasi model dapat dilakukan dalam
beberapa bentuk, yaitu:
1. Formulasi model analitik (matematika)
2. Formulasi model heuristik
3. Formulasi model simulasi

„ Masing-masing mempunyai prosedur


formulasi model yang berbeda

(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 3

3. Jenis Model Matematika


„ Dikategorikan berdasarkan sifat
variabelnya dan pola perubahannya
terhadap waktu:

STATIK DINAMIS

DETERMINISTIK

PROBABILISTIK/
STOKASTIK
(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 4

2
4. Model Deterministik
„ Sistem yang bersifat deterministik sebetulnya mengandung
unsur ketidakpastian; hanya saja unsur ketidakpastian
tersebut dapat diabaikan
„ Dapat dibedakan lagi sbb:

STATIK DINAMIK

persamaan aljabar variabel diskrit

fungsi optimasi variabel


kontinyu

(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 5

5. Model Probabilistik
„ Sistem probabilistik dicerminkan dari variabel-variabel yang
mengandung unsur ketidakpastian
„ Dapat dikelompokkan lagi sbb:

STATIK DINAMIK

analisis variance waktu


state diskrit kontinyu
regresi diskrit diskrit

diskrit kontinyu
kontinyu kontinyu

(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 6

3
Simulation vs optimization
„ with Simulation, the question is usually “What
if”
„ This is called the “descriptive mode”
„ with optimization (math programming,
decision theory) the question is “What’s best”
„ This is called the “prescriptive mode”

(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 7

Purposes of Simulation
„ To explore alternatives
„ To improve the quality of decision making
„ To enable more effective planning
„ To improve understanding of the business
„ To enable faster decision making
„ To provide more timely information
„ To enable more accurate forecasts
„ To generate cost savings

(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 8

4
ECSI
Image

Customer
Expectations
Perceived Customer Loyalty
Value Satisfaction (Retention)
Perceived Index
Quality (CSI)
Product
Characteristics
(Hardware)

Perceived
Quality ECSI Model
Service
Characteristics European customer Satisfaction Index model, 1998
(c)(Software)
Santi Novani Pemodelan Simulasi 9

Structural Equation Model of


Customer Satisfaction
Image
.16 .20
.14
Expectations .06
Perceived .22 Customer .49
Loyalty
.20 Value .27
Satisfaction
Postal
Service .13
.19
.27
.40
Customer
interaction

The ECSI model for Post Denmark


(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 10

5
6. Pengertian Parameterisasi
„ Sistem memiliki parameter tertentu;
Contoh: - gaya tarik gravitasi bumi
- jumlah loket dalam antrian layanan Bank, dll
„ Untuk pembuatan model, parameter-parameter yang
perlu disertakan harus diperkirakan nilainya (estimasi
parameter) dengan tepat.
„ Estimasi parameter yang dipergunakan dalam model
disebut proses parameterisasi
„ Kesalahan dalam menentukan nilai parameter dapat
membuat model yang dihasilkan tidak sesuai dengan
performansi sistem nyatanya

(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 11

7. Aspek-aspek parameterisasi
1. Estimasi parameter dapat dilakukan dengan baik jika tersedia
data mengenai sistem nyata yang baik:

- ketersediaan data
Data yang baik - kualitas data
- variability data
- kecukupan data

(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 12

6
Ketersediaan data menyangkut:
- kemudahan melakukan pengukuran
- ada - tidaknya data yang diperlukan
- kerahasiaan data
Kualitas data dipengaruhi oleh:
- cara pengukuran
- instrumen pengukuran yang dipergunakan
variability data menyangkut seragam-tidaknya data dan bisa
diatasi dengan mendapatkan data yang banyak
kecukupan data menyangkut:
- banyaknya data yang dikumpulkan
- kelengkapan data yang diperlukan

(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 13

„ Estimasi bisa dilakukan dengan melakukan pengukuran secara


langsung
- pengukuran massa benda
- penghitungan jumlah loket pelayanan
- pengukuraan berat barang, dll.
„ Kesulitan dalam ketersediaan data untuk penentuan parameter
dapat diatasi dengan:
- penggunaan standard yang berlaku
- data dari sistem sejenis
- perkiraan (judgement)

(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 14

7
„ Jenis dari sistem juga menentukan upaya penentuan parameter;
dalam hal ini:
- sistem deterministik relatif memerlukan jumlah
data yang sedikit untuk men-
dapatkan suatu parameter
tertentu
- sistem probabilistik umumnya memerlukan jum-
lah data yang lebih banyak
untuk mendapatkan nilai
suatu parameter

(c) Santi Novani Pemodelan Simulasi 15

Anda mungkin juga menyukai