Anda di halaman 1dari 32

K e p u t u s a n ( K e la s A )

Teori Pengambilan

SIMU LA SI
PENGA M BIL A N
KEPU TU S A N
k a n O le h K e lo m p o k 3
Dikerja
GROUP MEMBER!
Hikmah Afrianti Setio Susila (A021191041)
Nadia Syarifah MZ (A021191023)
Ikhlasiah Amini (A021191144)
Musdalifah Hijria (A021191180)
Muhammad Nurfauzan Akbar (A021191185)
Muhammad Huda (A021191066)
POKOK
BAHASAN

× Defenisi Simulasi
× Kelebihan dan Kekurangan Simulasi
× Simulasi Monte Carlo
× Simulasi Persoalan Antrean
× Simulasi dan Analisis Persediaan
× Contoh Simulasi
DEFINISI SIMULASI
Simulasi (s im u latio n ) m e r u p a k a n
suatu u p ay a m e n du p lik as i fit u r,
tamp ila n, da n ka ra k te ris t ik
suatu sistem nyata.
PROSES 1 Mendefinisikan masalah

SIMULASI 2
Memperkenalkan variabel penting yang
berkaitan dengan masalah

3 Mengembangkan sebuah model kuantitatif

Menyiapkan kejadian yang mungkin terjadi


4 dalam pengujian dengan menspesifikasikan
nilai variabel
5 Menjalankan percobaan

Mempertimbangkan hasil (mungkin


6
memodifikasi model atau mengubah input)

7 Memutuskan tindakan apa yang akan


diambil.
KELEBIHAN SIMULASI

Simulasi dapat Kerumitan dunia


Secara relatif, digunakan untuk nyata dapat
Memungkinkan
simulasi menganalisis dimasukkan, di mana
adanya faktor
sederhana dan situasi dunia kerumitan tersebut
“pemadatan
fleksibel. nyata yang besar tidak dapat diatasi
waktu”
dan kompleks oleh sebagian besar
model MO lain
KELEBIHAN SIMULASI

Simulasi dapat
meneliti efek interaksi
Simulasi Simulasi tidak
antara komponen
memungkinkan bertentangan
satu per satu atau
pertanyaan dengan sistem variabel untuk
“bagaimana-jika” dunia nyata. menentukan
komponen atau
variabel yang penting
KEKURANGAN SIMULASI
Model simulasi yang baik bisa jadi Simulasi merupakan sebuah
sangat mahal karena untuk pendekatan trial and error yang
mengembangkannya dibutuhkan dapat menghasilkan solusi yang
waktu berbulan-bulan. berbeda jika diulangi

Model simulasi tidak menghasilkan


jawaban tanpa adanya input yang Setiap model simulasi bersifat unik
cukup realistis
SIMULASI MONTE CARLO
Simulasi Monte Carlo adalah percobaan
pada unsur peluang (atau bersifat
probabilistik) dengan menggunakan
pengambilan sampel secara acak.
Menetapkan Membuat
suatu distribusi distribusi
probabilitas bagi probabilitas
variabel yang kumulatif bagi
penting setiap variabel

Teknik simulasi Monte


Carlo terbagi atas lima
langkah sederhana, Menetapkan
sebuah interval Membangkitkan
yaitu: angka acak bagi angka acak
setiap variabel

Menyimulasikan serangkaian percobaan


SIMULASI MONTE CARLO
SIMULASI PERSOALAN
ANTREAN
Salah satu penggunaan simulasi yang
penting adalah dalam analisis persoalan
antrean. Untuk sistem antrean yang paling
realistis, simulasi mungkin merupakan satu-
satunya pendekatan yang mungkin.

Menurut Siagian (1987) antrean ialah suatu


garis tunggu dari nasabah (satuan) yang
memerlukan layanan dari satu atau lebih
pelayan (fasilitas layanan).
Karakteristik Sistem Antrean
Terdapat tiga komponen dalam sebuah
sistem antrean, yaitu :

1. Kedatangan atau 2. Disiplin Antrean 3. Fasilitas Layanan


Masukkan Sistem Karakteristik antrean mencakup Karakteristiknya meliputi desain
Kedatangan memiliki apakah panjangnya antrean dan distribusi statistik waktu
karakteristik seperti ukuran terbatas atau tidak, dan disiplin pelayanan
populasi, perilaku, dan orang-orangnya atau barang
sebuah distribusi statistik yang ada di dalamnya
Keragaman Model Antrean
Ada empat model yang sering
digunakan dan keempat model ini
menggunakan asumsi:
• Kedatangan yang berdistribusi
Poisson,
• Penggunaan aturan FIFO,
• Pelayanan satu tahap
Model A (M/M/1): Model Antrean Jalur
Tunggal dengan Kedatangan
Berdistribusi Poisson dan Waktu Pelayanan
Eksponensial

Permasalahan antrean yang paling umum


mencakup jalur tunggal, atau penyedia
tunggal, jalur antrean. Pada situasi ini,
kedatangan membentuk satu jalur tunggal
untuk dilayani oleh satu stasiun tunggal.
Diasumsikan sistem memiliki
kondisi-kondisi berikut.
1. Kedatangan dilayani atas 2. Kedatangan tidak terikat 3. Kedatangan
dasar first-in, first-out pada kedatangan yang digambarkan dengan
(FIFO), dan setiap sebelumnya, tetapi jumlah distribusi probabilitas
kedatangan kedatangan rata-rata tidak Poisson dan datang dari
menunggu untuk dilayani, berubah terhadap waktu sebuah populasi yang
terlepas dari panjangnya tidak terbatas (atau sangat
antrean besar)

4. Waktu pelayanan terjadi 5. Waktu pelayanan berbeda


akibat distribusi dari satu pelanggan dengan 6. Kecepatan pelayanan
probabilitas eksponensial pelanggan berikutnya lebih cepat daripada
negatif dan tidak terikat satu sama tingkat kedatangan
lain, tetapi tingkat rata-rata
waktu pelayanannya
diketahui
Model B (M/M/S):
Model Antrean
Jalur Majemuk
Sistem antrean jalur majemuk
dengan dua jalur (stasiun
layanan)
atau lebih yang tersedia
untuk menangani pelanggan
yang datang. Asumsinya
adalah
pelanggan yang menunggu
layanan akan membentuk
satu jalur dan akan dilayani
pertama kali oleh stasiun
layanan yang tersedia.

Model C (M/D/1): Model


Waktu Pelayanan Konstan

Beberapa sistem pelayanan


memiliki waktu pelayanan yang
tetap, bukan berdistribusi
eksponensial seperti biasanya.
Saat pelanggan sedang diproses
menurut suatu siklus
yang tetap, seperti pada kasus
cuci mobil otomatis atau wahana
di taman hiburan,
waktu pelayanannya umumnya
konstan
Model D: Model
Populasi yang
Terbatas
Model populasi terbatas dapat
digunakan untuk menghitung
jumlah orang yang melakukan
reparasi (pelayanan). Model ini
berbeda dengan ketiga model
antrean sebelumnya karena
terdapat hubungan saling
ketergantungan antara panjang
antrean dan tingkat kedatangan
SIMULASI DAN ANALISIS
PERSEDIAAN
Model EOQ digunakan berdasarkan asumsi bahwa
permintaan produk maupun waktu tunggu
merupakan nilai yang konstan. Walaupun demikian,
dalam hampir semua kondisi persediaan
sesungguhnya permintaan dan waktu tunggu
merupakan variabel. Dengan demikian, analisis yang
akurat menjadi sangat sukar ditangani dengan cara
apa pun, selain dengan simulasi.
CONTOH SIMULASI
MONTE CARLO
Sebuah toko retail Barry’s Auto Tire menjual berbagai merk
ban mobil. Terdapat suatu merk tertentu yang mendominasi
penjualan dari waktu ke waktu (misalkan merk A). Oleh
karena persediaan ban A ini memerlukan biaya yang cukup
besar, maka pemilik toko berkeiinginan untuk mengontrol
inventori ban A. Dengan kata lain berapa rata-rata jumlah
ban A perlu disediakan per harinya agar sesuai (dapat
memenuhi) permintaan. Tercatat data historis penjualan ban
A selama 200 hari sebagai berikut:
CONTOH SIMULASI
ANTREAN

Simulasi Pembongkaran Kapal Tongkang dengan Dua Variabel


Dengan melalui perjalanan panjang di sepanjang Sungai Mississippi dari kota-kota industri,
tongkang yang penuh berisi muatan tiba pada malam hari di New Orleans. Tongkang
dibongkar dengan cara yang pertama datang dan pertama keluar. Tongkang yang tidak
terbongkar pada hari kedatangan harus menunggu sampai hari berikutnya. Namun,
mengikat tongkang di dermaga merupakan proposisi yang mahal, dan pengawas tidak
dapat menghiraukan telepon dari pemilik tongkang yang marah dan mengingatkannya
bahwa “waktu adalah uang!” Ia memutuskan bahwa sebelum ke pengatur Dermaga New
Orleans untuk meminta kru pembongkar tambahan, ia harus melakukan studi simulasi
kedatangan, pembongkaran, dan penundaan. Simulasi 100 hari akan ideal. Namun, untuk
sekadar ilustrasi, sang pengawas dapat memulainya dengan analisis 15 hari saja.
Tabel Laju Kedatangan
Tongkang saat malam
dan Interval Angka Acak

Tabel Laju Pembongkaran


dan Interval Angka Acak
Tabel Simulasi Antrean
Pembongkaran Tongkang
Dermaga New Orleans
CONTOH SIMULASI DAN
ANALISIS PERSEDIAAN

Simkin’s Hardware Store di Reno menjual bor listrik model Ace. Permintaan
harian bor secara relatif rendah, tetapi tergantung pada beberapa
keragaman. Waktu tunggu juga cenderung menjadi variabel. Mark Simkin
ingin mengembangkan simulasi untuk mengetes kebijakan persediaan dari
memesan 10 buah bor dengan batas pemesanan ulang sebesar 5. Dengan
kata lain, setiap kali tingkat persediaan di tangan di akhir hari tersebut
adalah 5 atau kurang, Simkin akan menelepon pemasoknya malam itu juga
dan memesan 10 buah bor lagi. Simkin memperhatikan bahwa jika waktu
tunggunya adalah 1 hari, pesanannya tidak akan datang keesokan harinya,
tetapi di awal hari kerja selanjutnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai