Anda di halaman 1dari 5

AKUNTANSI BIAYA (B)

RMK BIAYA BAHAN & TENAGA KERJA (PERTEMUAN KEEMPAT)

DIKERJAKAN OLEH:

NADIA SYARIFAH MUSLIM ZAINUDDIN

A021191023

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2020
Biaya bahan baku merupakan suatu komponen penting dari biaya produksi. Biaya
bahan baku adalah seluruh biaya untuk memperoleh bahan sampai dengan bahan siap untuk
digunakan yang meliputi harga bahan, ongkos angkut, penyimpanan dan lain-lain. Biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik sangat penting, karena merupakan
salah satu teknik untuk menerapkan kebijakan-kebijakan dalam pembebanan oleh suatu produk.
Merupakan bagian dari proses perencanaan untuk menentukan tindakan bagi kegiatan produksi
dimasa yang akan datang. Memberikan informasi untuk menentukan tindakan bagi kegiatan
produksi. Memberikan gambaran bagi suatu perusahaan, disamping itu juga perusahaan
membutuhkan analisis selisih.

Bahan baku terbagi menjadi 2 :

1. Bahan baku langsung, merupakan bahan pokok utama ini dapat dikatakan direct
material.
2. Bahan baku tidak langsung, merupakan suatu bahan yang ikut berperan kedalam
bahan utama pada saat kegiatan proses produksi tetapi bahan ini tidak secara langsung
terlihat pada suatu barang jadi yang sudah dihasilkan oleh perusahaan

Perbedaan biaya langsung dan tidak langsung :

1. Biaya Langsung dapat dilacak sedangkan Biaya Tidak Langsung tidak.

2. Biaya Langsung menguntungkan produk atau proyek tunggal. Sebaliknya, biaya tidak
Langsung menguntungkan banyak produk atau proyek.

3. Total dari semua biaya langsung menghasilkan biaya prima sedangkan hasil dari
semua biaya tidak langsung dikenal sebagai biaya tambahan.

4. Biaya langsung dibagi lagi menjadi bahan langsung, tenaga kerja langsung, biaya
langsung. Di sisi lain, biaya tidak langsung dibagi menjadi biaya produksi, biaya
administrasi, biaya penjualan & distribusi.

5. Biaya yang mudah dibagi ke objek biaya tertentu dikenal sebagai biaya langsung.
Sedangkan biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat dibebankan ke objek
biaya tertentu.

Fungsi biaya langsung, Bahan baku langsung adalah bahan yang akan menjadi bagian
dari barang hasil produksi. Contoh bahan baku langsung adalah pada pembuatan tas kulit,
maka bahan baku langsung adalah bahan kulitnya itu sendiri. Tidak hanya penting untuk
ada, tetapi juga wujudnya jelas ada di tas yang diproduksi. Sedangkan biaya tidak
langsung Bahan baku tak langsung adalah bahan yang berperan dalam pembuatan barang
produksi tetapi wujudnya tidak langsung terlihat pada produk yang dihasilkan. Sedangkan
contoh bahan baku tidak langsung pada pembuatan sepatu kulit adalah benang untuk
menjahit sepatu. Fungsi benang jelas penting tetapi tidak terlihat langsung di sepatu jadi.

Prosedur pembelian bahan baku ada 3 prosedurnya :

1. Permintaan pembelian, merupakan pesanan tertulis yang ditujukan ke departemen


pembelian sebagai permintaan kebutuhan bahan, formulir ini dibuat rangkap tiga, satu
ditujukan ke departemen pembelian, satu dikirim ke bagian yang mengajukan
permintaan, dan yang terakhir sebagai arsip.
2. Pesanan pembelian, merupakan permintaan tertulis ke supplier bahan, yang dikirim
oleh departemen pembelian. Dalam pesanan pembelian ini memuat, jumlah bahan
yang diminta, harga dan syarat-syarat pembelian, formulir ini dibuat rangkap empat,
satu dikirim ke supplier, satu dikirim ke departemen akuntansi, departemen
penerimaan, dan departemen pembelian.
3. Penerimaan bahan, merupakan laporan tertulis yang dibuat oleh departemen
penerimaan bahan. Formulir ini dirangkap empat yang dikirim ke departemen
pembelian, departemen akuntansi, departemen pergudangan, dan departemen
penerimaan.

Tenaga kerja adalah daya kerja fisik maupun mental yang merupakan pengorbanan
manusia untuk menghasilkan suatu produk atau jasa tertentu. Biaya tenaga kerja
merupakan pembayaran kepada tenaga kerja sebagai penggunaan jasa untuk mnghasilkan
suatu produk atau jasa. Biaya tenaga kerja dalam perusahaan manufaktur dapat dibedakan
menjadi :

1. Biaya tenaga kerja langsung, yaitu biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri kepada
produk yang dihasilkan, merupakan biaya utama untuk menghasilkan produk atau jasa
tertentu, dan secara langsung diidentifikasi kepada proses produksi.
2. Biaya tenaga kerja tidak langsung, merupakan seluruh biaya tenaga kerja selain
biaya tenaga kerja langsung yang berhubungan dengan proses produksi untuk
menghasilkan produk dan jasa tertentu.

Pengendalian biaya tenaga kerja :

1. Penempatan tenaga kerja


2. Perencanaan skedul produksi
3. Penyusunan anggaran
4. Biaya tenaga kerja
5. Waktu penyelesaian pekerjaan
6. Perencanaan upah intensif

Produktivitas tenaga kerja dan pengukurannya :

produktivitas adalah suatu konsep universal yang menciptakan lebih banyak barang dan
jasa bagi kehidupan manusia, dengan menggunakan sumber daya yang serba terbatas adanya.
Pengukuran produktivitas tenaga kerja menurut system pemasukan fisik perorangan/perorang
atau per jam kerja orang diterima secara luas, namun dari sudut pandangan/ pengawasan
harian, pengukuran-pengukuran tersebut pada umumnya tidak memuaskan, dikarenakan
adanya variasi dalam jumlah yang diperlukan untuk memproduksi satu unit produk yang
berbeda. Oleh karena itu, digunakan metode pengukuran waktu tenaga kerja (jam, hari atau
tahun). Pengeluaran diubah ke dalam unit-unit pekerja yang biasanya diartikan sebagai
jumlah kerja yang dapat dilakukan dalam satu jam oleh pekerja yang terpercaya yang bekerja
menurut pelaksanaan standar.

Karena hasil maupun masukan dapat dinyatakan dalam waktu, produktivitas tenaga kerja
dapat dinyatakan sebagai suatu indeks yang sangat sederhana = Hasil dalam jam-jam yang
standar : Masukan dalam jam-jam waktu.

Untuk mengukur suatu produktivitas perusahaan dapatlah digunakan dua jenis ukuran jam
kerja manusia, yakni jam-jam kerja yang harus dibayar dan jam-jam kerja yang dipergunakan
untuk bekerja. Jam kerja yang harus dibayar meliputi semua jam-jam kerja yang harus
dibayar, ditambah jam-jam yang tidak digunakan untuk bekerja namun harus dibayar, liburan,
cuti, libur karena sakit, tugas luar dan sisa lainnya. Jadi bagi keperluan pengukuran umum
produktivitas tenaga kerja kita memiliki unit-unit yang diperlukan, yakni: kuantitas hasil dan
kuantitas penggunaan masukan tenaga kerja

Elemen biaya tenaga kerja dibagi menjadi 2 :

1. Upah reguler, merupakan upah yang biasa diterima oleh seorang pekerja sesuai
dengan hasil kerja, dan jam kerja yang mereka telah lakukan.
2. Bonus, merupakan upah yang diberikan kepada pekerja yang bekerja di atas
standar tingkat produktivitas pekerjaan yang telah diterapkan oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai