Leadership para manajer Avon di seluruh dunia berhasil mempengaruhi anggotanya terhadap

serangkaian tujuannya, dimana manajer global Avon ini membuat keputusan untuk keuntungan
mereka sendiri mulai dari (menjalankan pabrik mereka sendiri, mengembangkan kampanye iklan
sendiri), sehingga para manajer global Avon melupakan perhatiannya pada biaya operasi
perusahaan.

The leader behavior approach teori perilaku kepemimpinan menyiratkan bahwa kita dapat melatih
orang untuk menjadi pemimpin ada 4 hal yang harus dipertimbangkan (consideration, initiating
structure, leader reward behavior, and leader punishing behavior), dimana pada kasus Avon
pemimpinnya miss dalam melatih manajernya untuk menjadi pemimpin/pengambil keputusan yang
baik dalam segala hal. Karena, pada The leader trait approaches pada para manajer global Avon di
seluruh dunia masih susah untuk mengontrol (emotional maturity, integrity and honestly, tolerance
of stress, energy/activity levels, intelligence, task relevant knowledge, dominance, and self
confidence).

Kemudian, Downward communication pada para manajer global Avon dengan leader mereka ini
tidak terjalin dengan baik, sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan.