Fak. / Jur. : Ilmu Komunikasi / S1 Hubungan Masyarakat
Mata Kuliah : Kewirausahaan I
1. Membangun kewirausahaan juga harus memiliki jiwa kepemimpinan. menurut anda
bagaimana melatih jiwa kepemimpinan dalam diri kita? Jelaskan pendapat anda! Jawab: Menurut saya, yang dimaksud dengan membangun kepemimpinan kewirausahaan, bukan berarti pemimpin akan menjadikan bawahan sebagai wirausahawan, akan tetapi mengadopsi pengertian kewirausahaan ke dalam aspek kepemimpinan. Beberapa prinsip kewirausahaan akan masuk ke dalam ranah pemikiran pemimpin masa depan. Diantaranya kepercayaan diri, korespondensi, komunikasi, fleksibel terhadap ide-ide baru, memiliki visi, menggunakan inisiatif, handal, penalaran positif, kemampuan beradaptasi, pengambilan risiko, kerja keras, kemampuan organisasi, kapasitas untuk mengontrol informasi, peduli lingkungan, ketekunan, rasionalitas, memanfaatkan peluang, dan pembaruan diri terus menerus. Kepemimpinan kewirausahaan akan membawa organisasi lebih efektif dan efisien dengan memangkas birokrasi yang tidak menguntungkan. Pemimpin akan menggerakkan arah kepemimpinannya dengan menyiapkan visi, misi dan tujuan organisasi. Sementara pengusaha juga berimajinasi agar memberikan pelayanan yang terbaik dan produk yang selalu berinovasi. Ada kemiripan memang, ada hal yang berbeda namun fokus pada hal yang sama. Kesamaan, secara garis-besar, karakteristik wirausahawan dan pemimpin adalah berorientasi pada pencapaian, kreativitas, pengambilan risiko, dan visioner. Berikut ada beberapa cara untuk melatih jiwa kepemimpinan dalam diri: 1) Percaya diri adalah salah satu kunci utama untuk melatih kepemimpinan diri atau self- leadership. Percaya diri adalah kunci bagi kita untuk tampil lebih baik. Dengan percaya diri, maka lebih banyak potensi dan kelebihan yang akan terlihat. 2) Berpikir positif akan sangat mempengaruhi seseorang dalam menghadapi masalah. Ketika seseorang berpikir secara positif, maka ia akan tenang dalam membuat keputusan dan keputusan tersebut adalah yang memiliki dampak buruk terkecil. 3) Bertanggung Jawab, artinya seseorang harus berani mengambil resiko. Dengan ini, seseorang jadi belajar bagaimana cara mengambil keputusan dan apa dampaknya di kemudian hari. Berani mengambil keputusan artinya siap menerima kesalahan dan memperbaikinya. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap orang harus bisa memimpin diri sendiri. Sifat itu bisa dibangun dan diterapkan apabila seseorang mempunyai tekad yang kuat dan memiliki rasa ingin berkembang serta memiliki tujuan.